Anda di halaman 1dari 3

ISPA

No. Dokumen : 800/............../SOP/PKM-BP/


/2020
No.Revisi :3
Tanggal Terbit : Agustus 2020
SOP Halaman :3
Dinas Puskesmas
Kesehatan Bukoposo
Mesuji
Ditetapkan Kepala
Puskesmas dr. Harizal Hasni
Bukoposo NIP.
198108072010011016
1. Pengertian Infeksi saluran pernapasan akut atau sering disebut sebagai ISPA adalah
terjadinya infeksi yang parah pada bagian sinus, tenggorokan, saluran
udara, atau paru-paru. Infeksi yang terjadi lebih sering disebabkan oleh
virus meski bakteri juga bisa menyebabkan kondisi ini.
KODE ICD X : J06.9 Acute upper respiratory infection
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tatalaksana ISPA
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 800/............../SOP/PKM-BP/ /2020 Tentang
Pelayanan Klinis di Puskesmas Bukoposo
4. Referensi Panduan Praktek Klinis Bagi Petugas di Fasilitas Kesehatan Primer,
KEPMENKES, 2015.
155 penyakit diagnosis dan terapi di fasilitas kesehatan primer, update
version 2018.
5. Prosedur 1) Alat tulis 4) Temperatur
2) Stetoskop 5) Timbangan
3) Respirasi rate time 6) SPO2
7) Gown 7) Masker
6. Langkah- 1) Petugas Harus Menerapkan protokol kesehatan, memakai masker,
langkah cuci tangan, menggunakan APD level 2
2) Petugas harus menerapkan social distancing
3) Perawat memangil pasien sesuai urutan
4) Perawat memastikan identitas pasien sesuai dengan yang tertera di
rekam medis
5) Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, RR, BB dan TB
6) Perawat mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan vital sign ke
dalam rekam medis dan input register.
7) Perawat melakukan anamnesa pada pasien : keluhan utama batuk.
Dapat disertai demam, malaise.
8) Perawat mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan vital sign ke
dalam rekam medis
9) Perawat memberikan rekam medis kepada Dokter pemeriksa
10) Dokter melakukan pemeriksaan fisik mencari tanda infeksi
11) Dokter menegakkan dianosis berdasarkan hasil anamnesa dan
pemeriksaan fisik
Tanda-tanda klinis
 Pada sistem respiratorik adalah: tachypnea, napas tak teratur
(apnea), retraksi dinding thorak, napas cuping hidung, cyanosis,
suara napas lemah atau hilang, grunting expiratoir dan wheezing.
 Pada sistem cardial adalah: tachycardia, bradycardi, hypertensi,

1
hypotensi dan cardiac arrest.
 Pada sistem cerebral adalah : gelisah, mudah terangsang, sakit
kepala, bingung, papil bendung, kejang dan coma.
12) Dokter melakukan edukasi kepada pasien bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri dalam
beberapa hari, cukup dengan istirahat yang baik, makanan yang
bergizi dan pengobatan simptomatis.
13) Dokter menulis hasil pemeriksaan di rekam medis
14) Dokter menulis resep dan diagnosa di rekam medis
Penatalaksanaan
a) Suportif : meningkatkan daya tahan tubuh berupa Nutrisi yang
adekuat, pemberian multivitamin dll.
b) Antibiotik :
 Idealnya berdasarkan jenis kuman penyebab
 Utama ditujukan pada S.pneumonia, H.Influensa dan
S.Aureus
Menurut WHO :
 Pneumonia rawat jalan  yaitu kotrimoksasol, Amoksisillin,
Ampisillin, Penisillin Prokain, Pnemonia berat : Benzil
penicillin, klorampenikol, kloksasilin, gentamisin.
 Antibiotik baru lain : Sefalosforin,quinolon dll.
15) Dokter mempersilahkan pasien kekasir kemudian ambil obat ke
apotek
16) Perawat/bidan mendokumentasikan dalam rekam medic dengan teliti
7. Bagan Alir
Perawat
memangil Perawat melakukan
pasien anamnesa dan pengukuran
sesuai vital sign
urutan

Perawat mencatat hasil Dokter menegakkan


anamnesa dan dianosis berdasarkan
pemeriksaan vital sign ke hasil anamnesa dan
dalam rekam medis pemeriksaan fisik

Dokter menulis hasil


Dokter Dokter
pemeriksaan, resep
melakukan memperhatikan
dan diagnosa di rekam
edukasi respon pasien,
medis

Dokter
Dokter mengevaluasi
mempersilahkan pasien
tindakan yang
ke kasir kemudian
diberikan,
ambil obat ke apotek

Perawat/bidan
mendokumenta
sikan dalam
rekam medic
dengan teliti
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1) Balai Pengobatan 3) MTBS
2) UGD 4) Rawat Inap

10. Dokumen 1) Rekam medis


Terkait 2) Resep
11. Rekam Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Nama Puskesmas Puskesmas Rawat Inap ..... Januari 2017
Bukoposo
2. Nomor dokumen 800/................/SOP/ ..... Januari 2017
PKM-BP/........./2017
3. Nomor Revisi 1
4. Tanggal Terbit ........ Januari 2017 ..... Januari 2017
5. Nama Puskesmas BLUD UPT Puskesmas ..... Januari 2019
Rawat Inap Bukoposo
6. Nomor dokumen 800/............/SOP/BLUD- ..... Januari 2019
UPT/PKM-BP/........./
2019
7. Nomor Revisi 2 ..... Januari 2019
8. Tanggal Terbit ........ Januari 2019 ..... Januari 2019
9. Kebijakan 800/......./SK/BLUD- ..... Januari 2019
UPT/PKM–BP/....../
2019 tentang
Pelayanan Klinis di
BLUD UPT Puskesmas
Rawat Inap Bukoposo
10 Nomor Revisi 3 ..... Agustus 2020
11. Nama Puskesmas Puskesmas Bukoposo ..... Agustus 2020
12. Nomor Dokumen 800/............../SOP/PKM-BP/ ..... Agustus 2020
/2020
13. Nama Kepala Dr Harizal Hasni ..... Agustus 2020
Puskesmas

14. Tanggal terbit ..... Agustus 2020 ..... Agustus 2020


15. Kebijakan SK kepala Puskesmas ..... Agustus 2020
nomor : 800/..
/SOP/PKM-BP/ /2020
tentang Layanan Klinis
di Puskesmas
Bukoposo

Anda mungkin juga menyukai