Anda di halaman 1dari 5

PELAKSANA PELAYANAN

BP UMUM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

PUSKESMAS Baharuddin,SKM,M.Kes
PENGARAYAN NIP.197606121996031003
Pengertian 1. Pemeriksaan vital sign adalah pemeriksaan
tekanan darah, nadi, suhu, dan berat badan.

2. Anamnesa Penyakit adalah wawancara


terhadap pasien atau keluarganya tentang
penyakit / keluhan, lamanya sakit dan
pengobatan yang sudah didapatkan

3. Pemeriksaan Fisik adalah pemeriksaan


mencakup :
a. Inspeksi : Keadaan umum
pasien secara visual
b. Palpasi :Pemeriksaan raba
( perabaan benjolan, konsistensi
hepar / lien
c. Perkusi :Pemeriksaan ketuk
(batas jantung,paru,hepar,asites)
d. Auskultasi: Periksa dengan
menggunakan stetoskop

4. Pemeriksaan Penunjang adalah pemeriksaan


yang diperlukan untuk membantu
menegakkan diagnosa penyakit yaitu
Laboratorium, Rontgen, EKG.
5. Penegakkan diagnosa adalah menetapkan jenis
penyakit yang diderita oleh pasien berdasarkan
hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang yang dilakukan oleh
dokter atau oleh paramedik apabila dokter tidak
ada
6. Rujukan Internal adalah rujukan yang
ditujukan atau berasal dari sub unit lain
dalam lingkungan Puskesmas meliputi
klinik PHBS
7. Rujukan Eksternal adalah rujukan ke fasilitas
kesehatan di luar Puskesmas.
8. Resep adalah perintah tertulis tentang cara
pemberian obat, dapat berupa resep internal yang
hanya dapat dilayani di bagian farmasiPuskesmas
dan resep luar yang dapat di tebus di apotek
atau pelayanan farmasi di luar farmasi
Puskesmas

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi


petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien
di bagian BP Umum Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor:

Referensi tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas


Pengarayan Perencanaan, Akses dan Evaluasi Puskesmas
Pengarayan

Permenkes nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan


Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
Prosedur Langkah- 1. Perawat memanggil pasien sesuai nomor urut
langkah 2. Perawat mencocokkan identitas pasien
dengan Rekam Medis, jika ada
ketidaksesuaian data petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran,

3. Perawat melakukan anamnesa singkat,

pemeriksaan tekanan darah dan mengukur


berat badan dan dicatat dalam buku Rekam
Medis,
4. Perawat menyerahkan rekam medis kepada
petugas/dokter
5. Dokter/Petugas melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik,
6. Bila memerlukan pemeriksaan penunjang
pasien dikirim ke penunjang diagnostik
(Laborat, Rontgen),
7. Dokter/Petugas menegakkan diagnosa, bila

perlu tindakan medis petugas/ dokter


melakukan tindakan medis dan menulis tarif
tindakan di kwitansi, bila perlu rujukan
membuat surat rujukan,
8. Dokter/petugas memberikan edukasi kepada
pasien
9. Bila pasien memerlukan obat,dokter/petugas

memberikan resep dan dicatat di Rekam


Medik,
10. Dokter/Petugas menyerahkan resep
kepada pasien dan dipersilahkan ke ruang
obat,
11. Dokter/Petugas menulis hasil pemeriksaan,

diagnose dan terapi pada rekam medic


pasien
12. Petugas/perawat menulis hasil diagnose

pada buku register dn meng-input ke


system e-puskesms dan p-care BPJS

Unit Terkait BP Umum


Ruang Obat/Farmasi

Dokumen 1. Rekam medis


terkait 2. Kertas resep
3. Buku register harian

Rekaman No yang isi perubahan tanggal


Histori diuba diberlakunan
h
1
2
3
4
2
PERENCANAAN PPI

No. Dokumen :
DAFTA
Tanggal Terbit :
R No. Revisi : 00
Halaman :1/1
PUSKESMAS TILIK Baharuddin,SKM,M.Kes
PENGARAYAN NIP.19760612199603003

TIDAK
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Apakah ketua Tim PPI membuat persiapan dan
penyusunan rencana kegiatan PPI?
2 Apakah ketua Tim PPI menganalisis situasi PPI ?
3 Apakah ketua tim PPI membuat perumusan masalah
PPI?
4 Apakah ketua tim PPI membuat perncanaan 5 Tahun dan
tahunan program PPI?
5 Apakah ketua tim PPI mengusulkan kegiatan PPI ke
perencanaan tingkat FKTP?
Compliance Rate :…………………………….%

Puskesmas Pengarayan,……………

(Observer)

Anda mungkin juga menyukai