Anda di halaman 1dari 4

ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

KEPALA UPTD PUSKESMAS


UPTD PUSKESMAS
Hj. EMYATUN, SKM
PUGUNG RAHARJO
NIP.19660411 198603 2 004

Anemia adalah penurunan kadar hemoglobin yang menyebabkan penurunan kadar


1. Pengetian oksigen yang di distribusikan ke seluruh tubuh sehingga menimbulkan berbagai
keluhan (sindrom anemia).
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada pasien
anemia.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 441/01/pkm Pg R/VI/2016 Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medic.
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien merasakan lemah, letih,
lesu, lelah, penglihatan berkunang-kunang, pusing, telingan berdenging dan
penurunan konsentrasi.
4. Petugas menanyakan apakah pasien memiliki faktor resiko seperti :
*Remaja putri
*Status gizi kurang
5. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, apakah mukokutaneus pucat, konjugtiva
pucat.
7. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
8. Petugas menegakkan diagnosa klinik berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
hasil pemeriksaan darah dengan kriteria Hb kurang dari kadar Hb normal.
Nilai normal Hb menurut WHO :
Laki-laki : >13g/dl
Perempuan : >12g/dl
Perempuan hamil : >11g/dl
5. Prosedur/ Langkah-
9. Petugas memberikan farmakoterapi berupa :
langkah Sulfas Ferrosus 3x1 tab, pasien diinformasikan mengenai efek samping obat : mual,
muntah, heartburn, konstipati, diare, BAB kehitaman.
10. Petugas mengedukasi pasien untuk diet TETP (Tinggi Energi Tinggi Protein).
11. Petugas menulis resep.
12. Petugas menyerahkan resep kepada pasien.
Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi ke dalam rekam
medik pasien.
13. Petugas menandatangani rekam medik.
14. Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan
ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
UPTD PUSKESMAS Halaman :2/2
PUGUNG RAHARJO

Perawat memanggil sesuai


dengan nomor urut

Perawat menganamnesa
pasien

Perawat memeriksa tanda


tanda vital pasien
Perawat menulis diagnosa &
terapi dalam buku registeresep

Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
6. Bagan Alir
Dokter menegakkan
diagnosis
Pearawat menulis diagnosa &
terapi dalam RM

Dokter menuliskan resep

Dokter melakukan KIE

Pasien meletakkan resep di apotek


resep

7. Hal-hal yang perlu Resep ditulis sesuai dengan obat yang ada diapotek
diperhatikan
8. Unit terkait Pendaftaran, Poli Umum, Laboratorium, Apotek, Rekam Medik
9. Dokumen terkait Rekam medik, Buku Register

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

10. Rekaman histori


perubahan

Halaman :
MONITORING KEPATUHAN Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
TERHADAP SOP ANEMIA
DEFISIENSI ZAT BESI
No. Kode :
Terbitan :

DAFTAR No. Revisi :


UPTD PUSKESMAS TILIK Tgl. Mulai : Hj. EMYATUN, SKM
PUGUNG RAHARJO NIP.19660411 198603 2 004
Berlaku :
Halaman : 1 halaman

Nama petugas :……………………………………………………………………………………………


Tanggal pelaksanaan :…………………………………………………………………………………………….

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK


1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.

2. Apakah Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medic.


3. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien merasakan lemah,
letih, lesu, lelah, penglihatan berkunang-kunang, pusing, telingan berdenging dan
penurunan konsentrasi.
4. Apakah Petugas menanyakan apakah pasien memiliki faktor resiko seperti :
*Remaja putri
*Status gizi kurang
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik, apakah mukokutaneus pucat,
konjugtiva pucat
7. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
8. Apakah Petugas menegakkan diagnosa klinik berdasarkan anamnesa, pemeriksaan
fisik dan hasil pemeriksaan darah dengan kriteria Hb kurang dari kadar Hb normal.
Nilai normal Hb menurut WHO :
Laki-laki : >13g/dl
Perempuan : >12g/dl
Perempuan hamil : >11g/dl
9. Apakah Petugas memberikan farmakoterapi berupa :
Sulfas Ferrosus 3x1 tab, pasien diinformasikan mengenai efek samping obat : mual,
muntah, heartburn, konstipati, diare, BAB kehitaman.
10. Apakah Petugas mengedukasi pasien untuk diet TETP (Tinggi Energi Tinggi Protein).
11. Apakah Petugas menulis resep.
12. ApakahPetugas menyerahkan resep kepada pasien.
13. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi ke dalam rekam
medik pasien.
14. Apakah Petugas menandatangani rekam medik
15. Apakah Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan

Coliance rate (CR) :…………………%

……………………………………………

Pelaksana/auditor

………………………………………….....
NIP:……………………………………….

Anda mungkin juga menyukai