Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN PELAYANAN

LANSIA
No.Dokumen: SOP.UKP/03.24/
2017
No. Revisi:
SOP Tanggal Terbit: 11 September
2017
Halaman: 1/3

UPT PUSKESMAS Dr.M.Mustaqim


TROWULAN Nip.196710072002121003

1. Pengertian 1. Pemeriksaan vital sign adalah pemeriksaan tekanan


darah, nadi, suhu, dan berat badan.
2. Anamnesa Penyakit adalah wawancara terhadap pasien
atau keluarganya tentang penyakit / keluhan, lamanya sakit
dan pengobatan yang sudah didapatkan
3. Pemeriksaan Fisik adalah pemeriksaan mencakup :
a. Inspeksi : Keadaan umum pasien secara visual
b. Palpasi : Pemeriksaan raba( perabaan benjolan,
konsistensi hepar / lien
c. Perkusi : Pemeriksaan ketuk (batas jantung, paru,
hepar, asites)
d. Auskultasi: Periksa dengan menggunakan stetoskop
4. Pemeriksaan Penunjang adalah pemeriksaan yang
diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosa
penyakit yaitu Laboratorium.
5. Penegakkan diagnosa adalah menetapkan jenis penyakit
yang diderita oleh pasien berdasarkan hasil anamnesa,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang
dilakukan oleh dokter atau oleh paramedis apabila dokter
tidak ada.
6. Rujukan Internal adalah rujukan yang ditujukan atau
berasal dari sub unit lain dalam lingkungan Puskesmas
meliputi klinik PHBS, KIA - KB, Gigi, Ruang Tindakan,
Kesling, Gizi.
7. Rujukan Eksternal adalah rujukan ke fasilitas kesehatan
di luar Puskesmas.
8. Resep adalah perintah tertulis tentang cara pemberian
obat, dapat berupa resep internal yang hanya dapat
dilayani di sub unit farmasi PuskesmasTrowulan dan resep
luar yang dapat di tebus di apotek atau pelayanan farmasi
di luar sub unit farmasi Puskesmas Trowulan.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan pelayanan
kepada pasien di sub unit BP Umum
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Trowulan Nomor :
188/C.VII.SK/ 001/416-102.18/2017 Tentang Pelayanan Klinis
UPT Puskesmas Trowulan.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan 514 tahun 2015 tentang panduan


praktis klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama.
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut,
2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam
Medis,jika ada ketidak sesuaian data petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran,
3. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah dan
dicatat dalam buku Rekam Medis,
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik,
5. Bila memerlukan pemeriksaan penunjang pasien dikirim ke
penunjang diagnostik (Laborat),
6. Petugas menegakkan diagnosa, bila perlu tindakan medis
petudas/ dokter melakukan tindakan medis dan bila perlu
rujukan membuat surat rujukan,
7. Bila pasien memerlukan obat, petugas memberikan resep
dan dicatat di Rekam Medik,
8. Petugas melakukan pencatatan di buku register,
9. Petugas menyerahkan resep kepada pasien dan
dipersilahkan ke ruang obat,
10.Pada akhir pelayanan petugas mengembalikan Rekam
Medik ke bagian pendaftaran,
6. Diagram Alir
Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam Medis, jika ada


ketidak sesuaian data petugas mengkonfirmasikan dengan sub unit
pendaftaran

Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah dicatat dalam buku


rekam medis

Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik

Bila diperlukan pemeriksaan penunjang, pasien dikirim ke penunjang


diagnostik (Laboratorium)

Petugas menegakkan diagnose, bila perlu tindakan medis, petugas /


dokter melakukan tindakan medis dan bila perluruju akan membuat
surat rujukan

Bila pasien memerlukan obat, petugas memberikan resep dan dicatat


dalam rekam medis

Petugas melakukan pencatatan di buku register

Petugas menyerahkan resep kepada pasien dan dipersilahkan ke ruang


obat

7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam medis


2. Ruang Laboratorium
8. Dokumen Rekam Medis
Terkait

Anda mungkin juga menyukai