Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN PELAYANAN BP UMUM

Nomor Dokumen : SOP/008/VII/AK/II/2018


No. Revisi : 00
SOP Tgl.Terbit : 07/02/2018
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas Asbiallah, SKM
Poncowati NIP.196909011989032004

1. Pengertian 1. Pemeriksaan vital sign adalah pemeriksaan tekanan darah , nadi,


suhu, dan pernapasan
2. Anamnesa Penyakit adalah wawancara terhadap pasien atau
keluarganya tentang penyakit / keluhan, lamanya sakit dan
pengobatan yang sudah didapatkan
3. Pemeriksaan Fisik adalah pemeriksaan mencakup :
a. Inspeksi : Keadaan umum pasien secara visual
b. Palpasi : Pemeriksaan raba ( perabaan benjolan,
Konsisten hepar/ lien
c. Perkusi : Pemeriksaan ketuk (batas jantung, paru,
Hepar, acites )
d. Auskultasi : Periksa dengan menggunakan stetoskop
4. Pemeriksaan Penunjang adalah pemeriksaan yang diperlukan
untuk membantu menegakkan diagnosa penyakit yaitu
Laboratorium
5. Penegakkan diagnosa adalah menetapkan jenis penyakit yang
diderita oleh pasien berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan oleh dokter atau
oleh paramedik apabila dokter tidak ada
6. Rujukan Internal adalah rujukan yang ditujukan atau berasal dari
sub unit lain dalam lingkungan Puskesmas meliputi : KIA - KB,
Gigi, Kesling, Gizi, Hatra
7. Rujukan Eksternal adalah rujukan ke fasilitas kesehatan di luar
Puskesmas
8. Resep adalah perintah tertulis tentang cara pemberian obat, dapat
berupa resep internal yang hanya dapat dilayani di sub unit
farmasi Puskesmas Susunan Baru dan resep luar yang dapat di
tebus di apotek atau pelayanan farmasi di luar sub unit farmasi
Puskesmas Poncowati
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan BP umum
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.440/011/AK/02.02/II/2018 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Poncowati
4. Referensi Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 005 Tahun
2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi dokter
5. Prosedur/ A. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah- 1. ATK
langkah
2. Rekam Medik
3. Tensimeter, stetoskop, termometer digital, stopwatch
4. Resep
5. Buku Register
B. Petugas yang melaksanakan
1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
C. Langkah – langkah :
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medik
jika ada ketidaksesuaian data petugas mengkonfirmasikan
dengan bagian pendaftaran
3. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah dan
mengukur berat badan, tinggi badan dan dicatat dalam buku
Rekam Medis
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
5. Bila memerlukan pemeriksaan penunjang pasien dikirim ke
penunjang diagnostik (Laborat)
6. Petugas menegakkan diagnosa, bila perlu tindakan medis
petugas/ dokter melakukan tindakan medis, bila perlu rujukan
membuat surat rujukan
7. Bila pasien memerlukan obat, petugas memberikan resep dan
dicatat di Rekam Medik
8. Petugas melakukan pencatatan di buku register
9. Petugas menyerahkan resep kepada pasien dan dipersilahkan
ke ruang layanan obat
10. Pada akhir pelayanan petugas mengembalikan Rekam Medik
ke bagian pendaftaran
6. Bagan Alir
Memanggil pasien Mencocokan Melakukan Melakukan
sesuai no urut identitas pasien pemeriksaan anamnesa dan
dengan RM TTV pemeriksaan
fisik

Melakukan
Melakukan Jika memerlukan Menegakan pemeriksaan
pencatatan obat, petugas diagnosa penunjang bila
dibuku register memberikan perlu
resep

Menyerahkan resep keada Mengembalikan RM kebagian


pasien & dipersilahkan pendaftaran
ke ruang layanan obat

7. Hal-hal yang Kondisi kesehatan umum pasien


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang pengobatan umum
2. Ruang tindakan
9. Dokumen Rekam medis
terkait
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai