Anda di halaman 1dari 2

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT

No.Dokumen : SOP/044/VIII/AK/II /2018


No. Revisi : 00
SOP Tanggal : 22 / 2 /2018
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas Asbiallah,SKM
Poncowati NIP.196909011989032004

1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah suatu proses
kegiatan penyediaan obat untuk memenuhi kebutuhan dalam pelayanan
pelanggan di UPTD Puskesmas Poncowati
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah melaksanakan penyediaan
obat yang menjamin ketersediaan obat di UPTD Puskesmas Poncowati
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Poncowati Nomor 440/011 /AK/VIII /02.02/II/
2018 tentang Pelayanan Obat di UPTD Puskesmas Poncowati
A. Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan , direktorat
Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan
RI, 2010.
4. Referensi B. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor .30 tahun
2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
C. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor .74 tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Posedur/Langkah- A. Persiapan Alat dan Bahan
langkah 1. A T K
2. Komputer
B. Petugas yang Melaksanankan :
1.Petugas Farmasi
2.Perawat,bidan dan perawat gigi
C. Langkah-langkah :
1.Petugas farmasi memenuhi kebutuhan obat di Apotek, ruang
pemeriksaan umum, kesehatan gigi dan mulut, ruang kesehatan ibu
dan anak, ruang tindakan ,ruang jiwa dan puskesmas pembantu, dari
permintaan obat melalui form amprahan obat.
2.Petugas farmasi melakukan pencatatan pemakaian obat dari resep
setiap hari di buku register obat untuk dilakukan rekap bulanan.
3.Petugas farmasi membuat permintaan obat ke Instalasi Farmasi
Dinas Kesehatan Kabupaten 3 bulan sekali melalui LPLPO setelah
melakukan perencanaan permintaan obat ke Instalasi Farmasi Dinas
Kesehatan Kabupaten. Permintaan obat melalui LPLPO dibuat
dengan melebihkan jumlah obat yang diminta dari kebutuhan sebagai
cadangan untuk mencegah kekosongan.
4.Petugas farmasi dapat membuat permintaan obat sewaktu-waktu
jika terjadi kekosongan obat di puskesmas
6. Bagan Alir
Petugas farmasi memenuhi kebutuhan obat

Petugas farmasi melakukan pencatatan pemakaian obat dari resep setiap hari di
buku register obat

Petugas farmasi membuat permintaan obat ke Instalasi Farmasi Dinas


Kesehatan Kabupaten 3 bulan sekali

Petugas farmasi dapat membuat permintaan obat


sewaktu-waktu jika terjadi kekosongan obat di puskesmas

7. Hal-hal Yang Perlu -


Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan umum
2. Ruang kesehatan gigi dan mulut
3. Ruang kesehatan ibu dan anak
4. Ruang tindakan
5. Ruang jiwa
6. Posyandu
7. UKS
9. Dokumen Terkait 1. Arsip LPLPO
2. Arsip SBBK dari Instalasi Farmasi Kabupaten
10. Rekaman Histori

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Halaman 2/2

Anda mungkin juga menyukai