Anda di halaman 1dari 2

PENYEDIAAN OBAT DAN BMHP

UNTUK UNIT LAYANAN


KESEHATAN IBU DAN ANAK
No. Dokumen : SOP/UKP/VII/00
No. Revisi : 00
`
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr. MINDASARI


TANAH GARAM NIP. 196608092006042001

1. Pengertian Penyediaan obat dan Bahan Media Habis Pakai (BMHP) pada unit
layanan adalah suatu kegiatan distribusi obat dan BMHP untuk
memastikan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan atau
kekosongan obat dan BMHP di unit pelayanan kesehatan ibu dan anak.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas farmasi dan


petugas layanan kesehatan ibu dan anak dalam rangka menjamin
ketersediaan obat dn bahan medis habis pakai

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /KAPUS/UKP/VII/2016tentang Pelayanan


Kefarmasian di Puskesmas

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tewntang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menyeri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2020 tentang atas Perubahan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.

5. Prosedur / 1. Petugas farmasi melakuan perencanaan, pengadaan/permintaan


langkah-langkah hingga penerimaan dan penyimpanan obat dan bahan medis habis
pakai yang diajukan kepada Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota
Solok dengan menggunakan LPLPO atau melalui pengadaan mandiri.
2. Bidan/perawat pada unit kesehatan Ibu dan Anak menghitung
kebutuhan penggunaan obat dan bahan medis habis pakai.
3. Bidan/perawat pada unit kesehatan Ibu dan Anak meminta kebutuhan
ruangan kepada gudang farmasi Puskesmas dengan menggunakan
Laporan Pemakaian dan Permintaan Obat (LPLPO)
4. Petugas farmasi melayani kebutuhan dari unit dengan melakukan
pemenuhan permintaan sesuai dengan kebutuhanm ruanghan.
5. Petugas farmasi melakukan distribusi dan serah terima kepada unit
pelayanan kesehatan dengan menggunakan formulir Surat Bukti
Barang Keluar (SBBK).
6. Bidan/perawat ruang pelayanan kesehatan melakukan penyimpanan
dan inventarisasi obat dan bahan medis habis pakai di ruangan.

6. BaganFarmasi
alir melakukan pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai
Bidan/perawat menghitung
kebutuhan obat dan BMHP
ruangan

Permintaan ke farmasi

Pendistribusian dan serah


terima dari farmasi ke ruang
pelayanan kesehatan

Penyimpanan dan inventarisasi stok di ruang pelayanan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Farmasi
2. Ruang KIA Ibu dan Anak
9. Dokumen 1. Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
Terkaitr 2. Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)

10. Rekaman Historis perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai