PENDAHULUAN
Pendidikan bagi anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan pada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui
memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian
dari anak usia dini yang berada pada rentangan usia lahir sampai 6 tahun. Pada
Hal ini telah diatur oleh peraturan No. 27 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Pra Sekolah dan secara khusus telah diatur dalam keputusan
pengetahuan dan keterampilan serta daya cipta yang diperlukan oleh anak
Anak usia empat sampai dengan enam tahun merupakan bagian dari
anak usia dini yang berada pada rentangan usia lahir sampai dengan enam
tahun. Pada usia ini secara terminologi disebut sebagai anak usia prasekolah.
menjadi 80%. Usia empat sampai dengan enam tahun juga merupakan masa
peka bagi anak. Anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya
1
2
pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang
diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar
diri anak tersebut tersedia di TK. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari
perkembangan jasmani dan rohani anak didik sesuai dengari sifat alami anak.
pada jalur pendidikan formal. Anak yang mengikuti PAUD diharapkan bisa
lain dan pendidikan terhadap anak sejak usia dini yaitu dapat membantu
kemampuan awal membaca dan menulis dengan cara bermain dan bersenang-
senang. Peran pendidik (orang tua, guru, dan masvarakat) sangat diperlukan
tersebut harus dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau belajar
seraya bermain.
orang lain dan lingkungan. Atas dasar hal tersebut di atas, maka kurikulum
aspek kognitif, emosi, sosial, bahasa, motorik, afeksi, dan moral. Keseluruhan
aspek tersebut saling berkaitan dalam mencapai tujuan pendidikan anak usia
4
dini. Salah satu bentuk media yang disenangi oleh anak adalah media smart
card, karena media ini memungkinkan anak untuk aktif dan banyak
berhitung anak masih rendah. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyak anak
yang belum tahu seperti apa bentuk angka 1-10 walaupun mereka bisa
menyebutkan angka tersebut, banyaknya anak yang ragu, takut dan rendah
diri dalam melakukan perintah guru atau menjawab pertanyaan guru. Masih
jenis permainan saja dan penggunaan alat peraga juga sangat terbatas.
maksimal.
Berdasarkan kondisi di atas, media smart card bisa menjadi salah satu
membuat dan mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran dan imajinasinya
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
Kota Solok?
6
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi anak:
2. Bagi guru
3. Bagi sekolah
Meningkatkan mutu dan kualitas guru, sekolah dan anak didik TK Kartika
berbeda.
5. Peneliti selanjutnya