Anda di halaman 1dari 67

LAPORAN ANALISIS

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI


KEGIATAN MENGHITUNG ANGKA 1-5 DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA BUNGA
DI TPA MUJAHIDIN KEDAWONG DIWEK JOMBANG

Oleh
NURUS SHOBAH
NIM :858662701

Tutor :
Dika Putri Rahayu S.Pd.M.Pd

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
S1-PAUD POKJAR AL-AQOBAH JOMBANG
TAHUN 2020/2021

1
LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS

Judul penelitian: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK


MELALUI KEGIATAN MENGHITUNG ANGKA 1-5 DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA BUNGA
DI TPA MUJAHIDIN KEDAWONG DIWEK JOMBANG
Waktu pelaksanaan:Rabu,14 oktober2020
Tempat penelitian:TPA MUJAHIDIN Kedawong Diwek Jombang

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anak usia dini adalah suatu organisme yang merupakan satu
kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dengan segala struktur dan
perangkat biologis dan psikologisnya sehingga menjadi sosok yang unik.
Anak usia dini mengalami suatu proses perkembangan yang fundamental
dalam arti bahwa pengalaman perkembangan pada masa usia dini dapat
memberikan pengaruh yang membekas dan berjangka waktu lama
sehingga melandasi proses perkembangan anak selanjutnya.
Perkembangan anak pada tahun-tahun pertama sangat penting dan akan
menentukan kualitas di masa depan.
Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik dan
memiliki karakteristik sendiri sesuai dengan tahapan usianya. Anak
mengalami proses pekembangan sangat pesat sehingga membutuhkan
pembelajaran yang aktif dan energik oleh karena itu dapat dilakukan
melalui kegiatan belajar sambil bermain. Terutama perkembangan kognitif
anak. Kemampuan kognitif diperlukan oleh anak dalam rangka
mengembangkan pengetahuannya tentang apa yang ia lihat, dengar, rasa,
raba ataupun ia cium melalui pancaindra yang dimilikinya. Oleh karena
itu dalam rangka mengoptimalkan perkembangan anak yang merupakan
individu yang unik, yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang
berbeda, maka perlu dilakukan usaha yaitu dengan memberikan
rangsangan-rangsangan, dorongan dan dukungan kepada anak, agar anak

3
dapat memahami sesuatu dan ia harus membangun pengertian sesuatu
sendiri juga harus menemukan sesuatu sendiri (Jean Plager,1972).
Taman Penitipan Anak (TPA) adalah adalah wahana asuhan
kesejahteraan sosial yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk
waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya berhalangan atau tidak punya
waktu untuk memberikan pelayanan kebutuhan kepada anaknya. Selain itu
taman pendidikan anak juga disebut sebagai wahana pendidikan dan
pembinaan kesejahteraan anak yang berfungsi sebagai pengganti keluarga
untuk jangka waktu tertentu selama orang tuanya berhalangan atau tidak
memiliki waktu yang cukup dalam mengasuh anaknya karena bekerja atau
sebab lain. Taman pendidikan anak adalah salah satu bentuk pendidikan
nonformal untuk anak usia 0-6 tahun. Bentuk pelayanan dapat digolongkan
sesuai dengan usia perkembangan anak.
adalah wahana asuhan kesejahteraan sosial yang berfungsi sebagai
pengganti keluarga untuk waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya
berhalangan atau tidak punya waktu untuk memberikan pelayanan
kebutuhan kepada anaknya. Selain itu taman pendidikan anak juga disebut
sebagai wahana pendidikan dan pembinaan kesejahteraan anak yang
berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk jangka waktu tertentu selama
orang tuanya berhalangan atau tidak memiliki waktu yang cukup dalam
mengasuh anaknya karena bekerja atau sebab lain. Taman pendidikan anak
adalah salah satu bentuk pendidikan nonformal untuk anak usia 0-6 tahun.
Bentuk pelayanan dapat digulongkan sesuai dengan usia perkembangan
anak. adalah wahana asuhan kesejahteraan sosial yang berfungsi sebagai
pengganti keluarga untuk waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya
berhalangan atau tidak punya waktu untuk memberikan pelayanan
kebutuhan kepada anaknya. Selain itu taman pendidikan anak juga disebut
sebagai wahana pendidikan dan pembinaan kesejahteraan anak yang
berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk jangka waktu tertentu selama
orang tuanya berhalangan atau tidak memiliki waktu yang cukup dalam
mengasuh anaknya karena bekerja atau sebab lain. Taman pendidikan anak
adalah salah satu bentuk pendidikan nonformal untuk anak usia 0-6 tahun.

4
Bentuk pelayanan dapat digulongkan sesuai dengan usia perkembangan
anak.
Mengenal angka 1-5 adalah salah satu konsep awal yang harus
dipelajari anak dalam rangka meningkatkan kemampuan kognitif. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan menghitung 1-5 dengan
menggunakan media bunga, media bunga merupakan media yang nyata,
karna perkembangan kognitif anak usia dini berada pada tahap
praoprasional.
Taman Penitipan Anak Mujahidin adalah salah satu pendidikan
anak usia dini yang berada di dusun Babatan KEDAWONG Diwek dan
berdiri tanggal 26 september 2002 dengan jumlah murid 15.Dimana
penyelenggaraan TPA selalu memfokuskan pada peletaan dasar ke arah
pertumbuhan dan lima aspek perkembangan anak yaitu nilai agama dan
moral, bahasa, kognitif, fisik motorik, sosial emosional. Hal tersebut diatas
dilatar belakangi karena sebagian besar orang tua tidak memahami potensi
luar biasa yang dimiliki oleh anak usia dini. Kondisi tersebut desebabkan
oleh keterbatasan orang tua akan pengetahuan dan informasi yang
berkaitan dengan pengasuahan dan perlindungan pada anak usia dini.
Berdasarkan hal tersebut diatas anak usia dini merupakan aset dan
investasi masa depan suatu bangsa. Bangsa indonesia dua puluh lima tahun
kedepan sangat bergantung pada anak-anak usia dini pada masa sekarang.
Untuk itu TPA MUJAHIDIN selalu memberikan kegiatan-kegiatan yang
dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan memperhatikan
karakteristik anak, kegiatan tersebut adalah menghitung 1-5 dengan
menggunakan media bunga. Dengan menggunakan media bunga anak
akan mendapatkan pengalaman langsung karna bunga termasuk benda
kogkrit.
Program S1 PAUD Universitas Terbuka Pokjar AL AQOBAH
Jombang menargetkan lulusanya menjadi tenaga pendidik yang
profesional sehingga dapat mengembangkan program PAUD dan dapat
membuat inovasi-inovasi pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran di
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Salah satu mata kuliah yang harus

5
ditempuh mahasiswa yaitu Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini. Berkaitan dengan latar belakang di atas, maka telah
dilakukan penelitian di Taman Penitipan Anak MUJAHIDIN Diwek
Jombang, dengan tujuan untuk mengumpulkan data mengenai
“Pengembangan Kemampuan Kognitif anak melalui kegiatan menghitung
angka 1-5 dengan menggunakan media bunga dan selanjutnya di analisis
secara kritis.
B. Fokus Penelitian
Setelah diadakan observasi di salah satu ruang kelas TPA mujahidin
Diwek Jombang. Maka penelitian ini terfokus pada kegiatan
pengembangan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan menghitung
angka 1-5 dengan menggunakan media bunga di TPA‘ Mujahidin Diwek
Jombang.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti melakukan penelitian adalah:
1. Mengumpulkan data mengenai:
a. Pelaksanaan kegiataan pengembangan kemampuan kognitif anak
melaui kegiatan menghitung angka1-5 dengan menggunakan media
bunga .
b. Proses pembelajaran.
c. Metode pembelajaran.
d. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran
e. Tujuan pendidik melakukan kegiatan tersebut.
f. Manfaat pendidik melakukan kegiatan tersebut.
2. Membuat analisis kritis mengenai kegiatan pembelajaran tersebut.

A. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. lembaga TPA MUJAHIDIN

6
a. Memberi masukan terhadap perkembangan dan pembelajaran anak
usia dini ke arah yang lebih baik.
b. Meninkatkan mutu dan kualitas sekolah.
c. Memberi inspirasi untuk menggali dan mewujudkan model – model
pembelajaran yang baru dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.
2. Peneliti
a. Melatih peneliti untuk melakukan Penelitian kelas.
b. Mengembangkan kemampuan peneliti dalam mendidik dan
mengembangkan kemampuan anak usia dini terutama kemampuan
kognitif.
c. Menambah wawasan peneliti mengenai dunia pendidikan anak usia
dini.

BAB II
LANDASAN TEORI

7
A. Pengembangan Kognitif (Mengenal Bentuk)
1. Definisi Kognitif
a. Teori kognitif jan piaget
Perkembangan merupakan suatu proses yang bersifat
kumulatif, artinya perkembangan terdahulu akan menjadi dasar
bagi perkembangan selanjutnya. Dengan demikian apabila terjadi
hanbatan pada perkembangan terdahulu maka perkembangan
selanjutnya akan terhambat.
Piaget membagi perkembangan kognitif menjadi empat fase
diantaranya:
1) Fase sensorimotor (usia 0-2 tahun)
2) Fase praoperasional (2-7 tahun)
3) Fase operasional kongkrit (7-12 tahun)
4) Fase oprasional formal (12 Tahun sampai usia dewasa)
Mengenai perkembangan kognitif , piaget berpendapat
bahwa anak pada rentang usia dini masuk dalam perkembangan
berpikir praoprasional konkrit pada saat ini masa egosentris anak
semakin nyata. Anak mulai memiliki perspektif yang berbeda
dengan orang lain yang berada di sekitarnya. Orang tua sering
menganggap periode ini sebagai masa sulit karena anak menjadi
susah diatur, biasa dikenal dengan istilah nakal atau bandel, suka
berkata dan banyak bertanya.
b. Teori Sigmund Freud
Setiap anak akan mengalami masa-masa pertumbuhan dan
perkembangan pada berbagai demensi. perkembangan setiap anak
tidaklah sama karena setiap individu memiliki tempo dan
perkembangan yang berbeda, terutama perkembangan kognitif.
Menurut Sigmund Freud anak yang berada pada rentang
usia 3-5 Tahun berada pada tahap falish ( Nur’aeni,1997). Apabila
anak selalu diberikan stimulus edukatif dari lingkungannya maka
anak akan mampu berkembang dengan baik.

8
c. Teori kognitif Lev Vygotsky
Vygotsky adalah seorang ahli psikologi yang
mengemukakan fungsi alat berfikir pada individu yang tentunya
berbeda antara satu individu dengan individu yang lain. Melalui
alat berfikir yang dimiliki oleh setiap individu perkembangan
kognitif seseorang berkembang mulai usia sejak dini sampai ke
usia dewasa. Secara spesifik vygotsky mengemukakan beberapa
kegunaan dari alat berfikir:
1) Membantu memecahkan masalah.
2) Memudahkan dalam melalakukan tindakan.
3) Memperluas kemampuan.
4) Melakukan sesuatu sesuai dengan kepastian alamiyah
d. Teori Two Factors
Teori yang dikemukakan oleh Charles Spearman (1904).
Beliau berpendapat bahwa kognitif meliputi kemampuan umum
yang diberi kode “g”(general factor) dan kemampuan khusus yang
diberi kode “S” (spesific factors). Setiap individu mempunyai dua
kemampuan ini yang keduanya menentukan penampilan atau
perilaku mentalnya.
Berdasarkan uraian di atas jadi yang dimaksud dengan
kemampuan kognitif adalah kemampuan berfikir secara abstrak,
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, Teknik
untuk memproses informasi yang disediakan oleh indra dan
kemampuan individu untuk menghubungkan menilai dan
mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
2. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif
Manusia adalah makhluk yang sempurna, karena manusia
diciptakan dengan dibekali akal dan pikiran. Melalaui akal dan
pikiranlah manusia dapat hidup dan bersosialisasi dengan sesama serta
makhluk lainnya. Kemampuan kognitif ini berisikan akal dan pikiran
dari manusia yang harus dikembangkan bersama dengan kemampuan
yang lainnya (bahasa, sosial emosial, moral dan agama).

9
Setiap individu mengalami proses perkembangan baik
kognitif maupun perkembangan kemampuan yang lain. Perkembangan
ini merupakan proses yang alamiyah maupun proses yang dipelajari
artinya diperlukan belajar atau latihan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan
kemampuan kognitif diantaranya:
a. Faktor hereditas atau keturunan
b. Faktor lingkungan
c. Kematangan
d. Pembentukan
e. Minat dan bakat
f. Kebebasan
3. Aspek –Aspek Perkembangan Kognitif
a. Berfikir simbolik
Aspek berfikir simbolik yaitu kemampuan untuk berfikir tentang
obyek dan peristiwa walaupun obyek dan peristiwa tersebut tidak
hadir secara fisik atau nyata dihadapan anak.
b. Berpikir egosentris
Aspek berpikir egosentris yaitu cara berpikir tentang benar atau
tidak benar, setuju atau tidak setuju berdasarkan sudut pandang
sendiri. Oleh sebab itu anak belum dapat meletakkan cara
pandangnya disudut pandang orang lain.
c. Berpikir intutif
Fase berpikir intutif yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu,
seperti menggambar atau menyusun balok, akan tetapi tidak
mengetahui dengan pasti alasan untuk melakukannya.
4. Tujuan Pengembangan Kognitif Bagi AUD
Kognitif berhubungan dengan intelegensi. Kognitif lebih bersifat
pasif atau statis yang merupakan potensi atau daya untuk memahami
sesuatu, sedangkan intelegensi lebih bersifat aktif yang merupakan
aktualisasi atau perwujudan dari daya atau potensi tersebut yang

10
berupa aktifitas atau perilaku . Tujuan dari pengembangan kemampuan
kognitif diantaranya adalah:
a. Belajar dan pemecahan masalah
Anak diharapkan dapat menanyakan sesuatu, membuat pertanyaan,
membuat prediksi dan dapat menyelesaikan suatu masalah ketika
anak mengobservasi kejdian disekeliling mereka. Dengan demikian
anak lebih fokus dalam memperoleh dan menggunakan informasi,
sumber belajar dan penalaran.
b. Berfikir Logis
Anak diharapkan dapat mempertemukan dan memiliki pemhaman
yang baik terhadap suatu informasi dengan membandingan,
membedakan, mengelompokkan, mengatur, mengukur, dan
memahami pola-pola. Ketika anak berfikir logis mereka akan
belajar mengorganisasi dunia mereka secara konseptual dan
mendapatkan pemahaman lebih baik tentang bagaimana sesuatu
dapat bekerja
c. Berfikir menggunakan simbol
Anak diharapkan dapat menggunakan obyek dengan suatu cara
yang unik, seperti menggunakan sapu sebagai kuda dan bangku
sebagai mobil.
5. Kemampuan Menghitung Angka 1-5

Menghitung merupakan bagian dari matematika yang


berhubungan dengan konsep bilangan. konsep bilangan ini sangat perlu
dikembangkan pada anak usia dini karna kemampuan menghitung
sangat berhubungan dengan kehidupan anak usia dini yang akan
datang.

Kemampuan menghitung permulaan menurut Susanto


(2011:96) adalah kemampun yang dimiliki setiap anak untuk
mengembangkan kemampuannya yang dimulai dari lingkungan
terdekat dengan dirinya, sejalan dengan perkembangan kemamuannya
anak akan dapat memahami konsep bilangan.

11
Menurut Srinngsih, N (2008:68) mengungkapkan bahwa
kegiatan menghitung untuk anak usia dini disebut juga sebagai
kegiatan menyebutkan urutan bilangan atau membilang buta. Anak
menyebutkan urutan bilangan tanpa menghubungkan dengan benda-
benda kongkrit. Pada usia 2-3 tahun dapat menyebutkan bilangan 1 -5
dan pada usia 4 tahun dapat menyebutkan bilangan 1- 10.
Berdasarkan hal di atas jadi yang dimaksud dengan menghitung
adalah kemampuan yang dimiliki anak dalam hal matematika seperti
kegiatan mengurutkan bilangan atau membilang, menjumlah dan
mengurangkan bilangan.
6. Prinsip-Prinsip Menghitung
Perkembangan kognitif anak usia dini khususnya kemampuan
menghitung 1-5 masih memerlukan bantuan orang dewasa agar
perkembangan tersebut bisa mencapai tahap yang semaksimal mungkin.
karna anak usia dini adalah sosok individu yang unik dan semua
perkembangannya belum tercapai suutuhnya. Dalam mengajarkan
berhitung pada anak usia dini tidak sama dengan mengajarkan anak usia
sekolah dasar karna pola pikir mereka sudah berbeda. Untuk itu ada
beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam mengajarkan berhitung
pada anak usia dini, diantaranya adalah :
a. Permainan berhitung diberikan secara bertahap
Maksud dari secara bertahap yaitu diawali dengan
menghitung benda-benda atau pengalaman peristiwa kongkrit yang
dialami melalui pengamatan alamsekitar dan memperhatikan tingkat
kesukarannya, misalnya dari kongkrit ke abstrak, mudah ke sukar,
dari yang sederhana ke yang kompleks.
b. Permainan berhitung diberikan dengan suasana yang
menyenangkan.
c. Menggunakan alat peraga atau media.
d. Menarik dan bervariasi.
e. Mengajak anak untuk terlibat langsung.
f. Menghargai kesalahan anak dan jangan menghukumnya.

12
7. Tujuan Kegiatan Menghitung pada AUD
Anak usia TPA adalah sosok individu yang belum dapat
membedakan antara bermain dan belajar. Untuk itu seorang pendidik
harus bisa dan memahami tujuan dari semua kegiatan yang ditujukan
untuk anak usia dini.
Tujuan dari kegiatan menghitung pada anak usia dini
diantaranya adalah :
a. Anak dapat menghitung dasar-dasar pembelajaran berhitung
b. Dapat berfikir logis dan sistematis sejak dini melalui pengamatan
terhadap benda-benda kongkrit, gambar atau angka.
c. Anak dapat menyelesaikan dan melibatkan diri dalam
bermasyarakat yang membutuhkan kemampuan berhitung.
d. Anak memiliki pemahaman konsep ruang dan waktu.
8. Manfaat Kegiatan Menghitung Pada AUD
Anak belajar banyak melalui dirinya sendiri, tetapi ia sering
memerlukan pertolongan untuk memadukan apa yang dipelajarinya
sehingga tercipta konsep yang lebih kompleks. Untuk itu pendidik perlu
mengatur kegiatan yang terpusat pada anak dalam mengembangkan dan
memproses kemampuan berfikir anak. Kegiatan menghitung pada anak
usia dini sangat banyak memiliki manfaat terhadap perkembangan
kemampuan anak usia dini diantaranya:
a. Mengembangankan aspek perkembangan dan kecerdasan terutama
perkembangan kognitif.
b. Melatih anak untuk pengamatan terhadap benda-benda di
sekelilingnya.
c. Melatih berfikir secara sistematis dan logis.
d. Mampu memperkirakan urutan sesuatu.
e. Menghindarkan ketakutan terhadap matematika sejak awal
f. Membantu anak belajar secara alami melalui kegiatan bermain.

B. Media Bunga

13
1. Pengertian Media
Menurut kamus besar Indonesia media adalah sarana, alat atau
sarana komunikasi bagi masyarakat untuk memahami sesuatu.
Menurut Heinich, Molenda dan Russell (1993) media merupakan
saluran komunikasi. Media berasal dari dari bahasa latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara,
yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a
receiver).
Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu
unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang
dibawanya (message/software). Unsur pesan (software)) adalah
informasi atau bahan ajar dalam topik tertentu yang akan disampaikan
kepada anak atau dipelajari anak, sedangkan unsur perangkat keras
(hardware) adalah sarana atau alat yang digunakan untuk menyajikan
pesan tersebut.
Berdasarkan hal diatas jadi yang dimaksud dengan media adalah
suatu alat yang dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi untuk
menyampaikan atau memperjelas suatu hal.
2. Macam-Macam Media
a. Media visual
Media visual adalah media yang menyampaikan pesan
melalui penglihatan pemirsa atau media yang hanya dapat dilihat.
Jenis media ini paling sering digunakan oleh guru Kelompok
Bermain untuk membantu menyampaikan isi dari tema
pembelajaran yang sedang dipelajari. Media visual terdiri atas
media visual yang diproyeksikan (projected visual) dan media
visual yang tidak dapat diproyeksikan(non-projected visual).
b. Media audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam
bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang
pekiran, perasaan, perhatian dan kemauan anak untuk mempelajari
isi tema. Contoh media audio adalah program kaset suara dan

14
program radio.Penggunaan media audio dalam kegiatan
pembelajaran di TPA pada umumnya untuk melatih ketrampilan
yang berhubungan dengan aspek-aspek ketrampilan mendengarkan.
c. Media audiovisual
Media audiovisual adalah kombinasi dari media audio dan
media visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Melalui
media audiovisual ini maka penyajian isi tema kepada anak akan
semakin lengkap dan optimal. Contoh dari media audiovisual ini
diantaranya program televisi/video pendidikan/ instuksional,
program slide suara.
3. Pengertian Bunga
Bunga termasuk salah satu tanaman hias yang sangat
bermanfaat untuk menghias lingkungan sekitar. Bunga identik dengan
tanaman hias yang memiliki banyak warna yang menawan ,yang
membuat pemandangan disekitar menjadi lebih indah dan menawan.
Sehingga akan muncul nilai estetika yang akan membuat orang merasa
betah dan nyaman.
Berdasarkan hal di atas yang dimaksud dengan bunga adalah
tanaman yang berfungsi sebagai hiasan. .
4. Manfaat Media Bunga
Bunga selain sebagai tanaman hias juga dapat digunakan
sebagai media untuk pembelajaran pada anak usia TPA.Manfaat
media bunga diantaranya:
a. Dengan media bunga secara tidak langsung dapat mengenalkan
anak tentang macam-macam bunga.
b. Memudahkan anak untuk belajar menghitung karna dengan media
bunga akan membuat proses pembejaran semakin menyenangkan.
c. Dengan media bunga anak-anak akan mendapatkan pengalaman
langsung menyentuh benda yang bersifat nyata atau kongkrit.

C. Anak usia Dini Di TPA

15
1. Pengertian Anak Usia Dini
The National Association for the Education of Young Children
(NAEYC) menyatakan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada
pada rentang usia 0-8 tahun, yang tercakup dalam program pendidikan
di taman pendidikan anak, penitipan anak pada keluarga (family child
care home),pendidikan prasekolah baik swasta maupun negeri,TK, dan
SD (NAEYC, 1992).
2. Karakteristik Anak Usia Dini
Pada dasarnya semua anak mengalami perkembangan, akan
tetapi laju perkembangan yang dimiliki setiap anak berbeda untuk itu
semua pendidik anak usia dini harus memahami karakteristik anak.
Anak usia dini memiliki karateristik yang khas dan berbeda dengan
fase usia anak lainnya . Beberapa karateristik untuk anak usia dini
yaitu:
a. Memiliki rasa ingin tahu yang besar
b. Merupakan pribadi yang unik
c. Suka berfantasi dan berimajinasi
d. Masa paling potensial untuk belajar
e. Menunjukkan sikap egosentris
f. Memiliki rentang daya konsetrasi yang pendek.
g. Sebagai bagian dari makhluk sosial
1. Pengertian Taman Pendidikan Anak (TPA)
Taman pendidikan anak adalah wahana asuhan
kesejahteraan sosial yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk
waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya berhalangan atau tidak
punya waktu memberikan pelayanan kebutuhan kepada anaknya.
Taman pendidikan anak juga sebagai wahana pendidikan dan
pembinaan kesejah teraan anak yang berfungsi sebagai pengganti
keluarga untuk jangka waktu tertentu selama orang tuanya
berhalangan.
2. Bentuk dan Karakteristik TPA

16
Ada tiga jenis TPA bila ditinjau dari bentuk karakternya,
yaitu sebagai berikut:
a. TPA sehari penuh atau fullday care.TPA jenis ini anak berada di
lembaga tersebut selama sehari penuh, biasanya selama 9 jam.
b. TPA setengah hari halfday care, yaitu anak dititipkan di lembaga
setengah hari atau selama 5 jam.
c. TPA insidental atau insidental day care, yaitu anak dititipkan
dilembaga yang banyak muncul di pusat pembelanjaan untuk
melayani orang tua yang akan berbelanja.
3. Fungsi Taman Pendidikan Anak (TPA)
Penyelenggaraan TPA memberikan layanan yang terintegrasi
dalam bidang gizi, kesehatan dan psikososial kepada anak usia dini
fungsi layanan tersebut antara lain:
a. Pencegahan, yaitu menghindarkan anak balita dari lingkungan
sosial yang memiliki berbagai hambatan yang akan menyebabkan
tidak terpenuhinya kebutuhan anak balita secara optimal.
b. Pengembangan, yaitu meningkatkan kemampuan anak balita
sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan lingkungan
sosial dalam proses pengasuhan.
c. Rehabilitasi, yaitu menyembuhkan dan meminimalkan berbagai
bentuk dampak penelantaran yang dialami oleh anak balita.
d. Perlindungan, yaitu mencegah terjadinya bentuk kerawanan pada
balita maupun lingkungan sosial anak yang akan dapat
menyebabkan terjadinya penelantaran dan permasalahan dalam
kehidupannya.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

17
A. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah anak-anak, pendidik, dan Kepala
Taman Penitipan Anak MUJAHIDIN Diwek Jombang. Waktu Penelitian
dilaksanakan pada hari Rabu, 14 oktober 2020 mulai pukul 07.00 sampai
dengan pukul 15.00 WIB.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode interpretatif yaitu suatu
metode yang menginterpretasikan data mengenai fenomena atau gejala
yang diteliti di lapangan. Diantara metode penelitian yang digunakan
adalah:
1. Metode Observasi
Observasi adalah sistem atau rencana untuk mengamati perilaku
yang bertujuan untuk melihat fenomena yang unik dan mencatat
subyek yang sedang diteliti serta menjaring informasi mengenai
bagaimana siswa bersikap dan berinteraksi.
2. Metode Wawancara
Wawancara adalah salah satu alat pengumpul data yang
dilakukan dengan cara melakukan percakapan atau tanya jawab dengan
orang lain atau subjek yang berhubungan dengan penelitian.
3. Metode Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk
mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai
fokus penelitian yang berupa portofolia, foto, penilaian, catatan
anekdot, serta perangkat pembelajaran yang telah dilaksanakan.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Pedoman Observasi
Observasi ini digunakan untuk melihat fenomena yang unik
atau menarik untuk dijadikan fokus penelitian. Hal ini terkait dengan
bagaimana model pengembangan kegiatan, penataan ruangan,
kegiatan yang dilakukan oleh anak, jumlah guru dalam satu kelas, alat
peraga edukatif atau APE yang digunakan, posisi anak waktu

18
kegiatan, dan bagaimana cara pendidik dalam memimpin kegiatan.
Sehingga instrumen observasinya sebagai berikut :

Tabel 3.1
PEDOMAN OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TPA

Tujuan : Kegiatan pembelajaran di Taman Penitipan Anak


Tempat : TPA MUJAHIDIN Diwek Jombang
Tanggal :
Usia : 2-3 Tahun

Hal-hal unik/menarik Ada Keterangan/ uraian


No
yang ditemukan dalam Ya Tidak peryataan
1 Model Pengembangan
kegiatan
2 Penataan Ruangan
3 Kegiatan yang dilakukan
anak
4 Alat Peraga Edukatif
(APE) yang digunakan
5 Pengaturan/
pengelompokkan Anak

6 Cara pendidik memimpin


kegiatan
7 Peran orangtua anak
8 Fasilitas penunjang
kegiatn
9 Respon anak dalam
mengikuti kegiatan
10 Kemampuan/minat
dalam kegiatan berhitung

2. Pedoman Wawancara
Wawancara ini digunakan untuk menggali informasi lebih
mendalam mengenai fokus penelitian.
a. Instrumen Wawancara terhadap pendidik TPA MUJAHIDIN

19
Nama : ....................
Tanggal :.....................
Tujuan : .....................
1) Usia berapa saja anak-anak yang berada dalam Taman Penitipan
Anak MUJAHIDIN yang ibu asuh?
2) Apa perbedaan/keistimewaan progam TPA yang ibu asuh
dibandingkan TPA lainnya?
3) Bagaimana cara menyusun rencana kegiatan untuk TPA yang ibu
asuh?
4) Kegiatan apa yang ibu berikan pada hari ini ?
5) Metode apa saja yang Ibu gunakan dalam kegiatan
pembelajaran?
6) Apa manfaat dari pembelajaran yang ibu berikan ?
7) Tadi saya melihat kegiatan yang dilakukan oleh anak yaitu
menghitung angka 1-5 dengan menggunakan media bunga. Apa
tujuan Ibu melakukan kegiatan tersebut ?
8) Bagaimana cara ibu mengatasi anak yang tidak mau ikut
kegiatan ?
9) Apa peran orang tua dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan
di TPA ini ?

b. Instrumen Wawancara terhadap kepala TPA MUJAHIDIN


DIWEK
Nama :.................................
Tanggal : ................................

20
Tujuan : .................................
1) Apakah visi, misi dan mungkin tujuan TPA yang ibu pimpin
dalam kaitannya dengan pendidikan anak?
2) Untuk mencapai tujuan tersebut, program apa yang ibu
terapkan ?
3) Siapa yang merancang program itu Bu?
4) Ada berapa jumlah pendidik dan jumlah anak didik di TPA
ini?
5) Tahun berapa TPA ini didirikan?
6) Model pengembangan kegiatan apa yang diterapkan di TPA
ini?
7) Apa nama yayasan dari lembaga yang ibu pimpin?
8) Bagaimana dengan pendanaan untuk kegiatan di TPA?
9) Berapa SPP atau iuran per bulan anak TPA MUJAHIDIN ini?
10) Dari mana HR untuk pendidik yang ada di TPA MUJAHIDIN
ini?
3. Pedoman Dokumentasi
Dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan bukti-bukti
dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus penelitian.
Dokumen-dokumen yang dikumpulkan antara lain:
a. Rencana kegiatan mingguan
b. Rencana kegiatan Harian
c. Data guru dan SDM nya
d. Data peserta didik dan foto kegiatan pembelajaran

21
BAB IV
ANALISIS DATA

A. Tabulasi Data
Analisis data dalam penelitian ini meliputi tabulasi data untuk
mempermudah melihat analisis kritis tentang pengembangan kemampuan
kognitif anak melalui kegiatan menghitung angka 1-5 dengan
menggunakan media bunga. Selanjutnya melakukan analisis kritis tentang
kemampuan kognitif anak melalui kegiatan menghitumg angka 1-5 dengan
media bunga.

Tabel 4.1
Tabulasi Data

Wawancara Wawancara
Observasi dengan dengan kepala Dokumentasi
pendidik sekolah
Anak-anak Di Taman Saya sangat Dalam rencana
secara Penitipan percaya dan kegiatan tertulis
bergiliran Anak kami, yakin, dengan bahwa anak secara
menyebutkan sudah peletakkan dasar bergiliran
nama bunga dikembangkan yang kuat menyebutkan dan
dan kemampuan terhadap menghitung angka
menghitung kognitif anak kemampuan 1-5 dengan
macam- sejak dini kognitif anak. menggunakan
macam bunga terutama Maka akan media buah-buahan
yang ada di menghitung berpengaruh dalam kegiatan
halaman angka 1-5. terhadap menghitung angka
TPA, yang Pengembangan perkembangan 1-5 di lakukan
akan tersebut kemampuan dengan bimbingan
digunakan dilakukan anak yang dari pendidik.

22
dalam dengan lainnya, karna Dalam dokumen
kegiatan kegiatan dengan lembaga terulis visi
menghitung menghitung perkembangan misi dari pendirian
angka 1-5 macam-macam kognitif yang Taman Penitipan
dengan bunga. Karna baik, anak akan Anak adalah
bantuan dari menghitung mampu terwujudnya
pendidik angka 1-5 melakukan apa generasi yang
adalah salah saja yang unggul dalam
satu kegiatan diinginkan, tidak iman, ilmu dan
yang hanya itu amal.
menyenangkan dengan
karna perkembangan
menggunakan kognitif yang
media yang sempurna
nyata dan /sesuai dengan
menghitung usia akan dapat
angka 1-5 membantu anak
merupakan dalam
kegiatan tahap memyelesaikan
awal dari masalah, anak
usaha akan dapat
perkembangan mengurus
kognitif anak. dirinya sendiri
Tentu saja dan nantinya
kami akan anak akan
mengajarkan mampu
anak menyesuaikan
menghitung diri dengan
tidak seperti lingkungannya
mengajarkan dengan baik.
anak SD, tetapi
kami akan

23
mengemasnya
dalam kegiatan
yang
menyenangkan
karna dunia
anak adalah
dunia bermain
dan anak
adalah
individu yang
mudah
bosan.untuk itu
kami juga
menggunakan
media yang
nyata

Pendidik Oh.... memang Tanggal 25 Foto Gedung


meminta benar buah Otober 2017 TPAMUJAHIDIN,
anak-anak memang TPA Dalam rencana
untuk duduk mempunyai MUJAHIDIN kegiatan
dekat bunga peranan yang Diwek Jombang menghitung angka
dan penting dalam didirikan, kami 1-5 dengan
berkelompok, kegitan selalu menggunakan
dan menghitung mengedepankan media bunga.
meletakkan angka 1-5, atau
pott bunga karna dengan menekankan
yang berisi media bunga pada
aneka macam anak akan perkembangan
bunga di mudah potensi anak
halaman TPA mengingat sejauh ini dan
yang angka 1-5 semua kegiatan
diletakkan di sebab bunga untuk anak

24
depan anak- termasuk didik, kami
anak. media yang rancang
Kemudian nyata. dengan sedemikian rupa
menanyakan belajar sehingga anak
nama-nama menghitung bukan hanya
bunga yang buah anak sekedar
ada di pot-pot juga akan menghitung
setelah itu mendapat angka 1-5 tetapi
anak pengalaman terarah pada
membilang langsung. Tak suatu
angka 1-5 hanya hal pencapaian
secara tersebut perkembangan
bersama dengan yang diharapkan
,kemudian menggunakan secara optimal.
pendidik media buah
menjelaskan anak juga
cara dapat
menghitung mengenal
angka 1-5 berbagai
dengan macam jenis
menggunaka buah. Dengan
n bunga yang kegiatan
sejenis menghitung
dengan baik. buah secara
nyata anak
tidak akan
merasa bosan
untuk
melakukukan
kegiatan
tersebut
Dinding kelas Banyak cara Kami Daftar guru dan
banyak yang kami berkeinginan daftar peserta didik

25
ditempeli lakukan untuk agar setiap
hasil karya meningkatkan kegiatan yang
anak. kemampuan kami berikan
Pendidik kognitif anak dapat
mengatasi misalnya meningkatkan
anak yang dengan semua
tidak mau kegiatan perkembangan
mengikuti bermain yang dimiliki
pelajaran jemuran anak. Anak
dengan angka,bermain diharapkan
merayu dan puzzle. mendapat
pemberian Oh.....tentu pendidikan yang
reward kami selalu benar sejak dini
memperhatika sehingga anak
n setiap anak akan lebih
didik.untuk mandiri sedini
anak yang mungkin dan
tidak mau berkembang
melakukan sesuai dengan
kegiatan usianya.
menghitung -Jumlah
angka 1-5 pendidik 2 orang
kami pasti dan 1 Kepala
merayunya, TPA Murid 15.
misal
Merayunya
“nanti dikasih
bu guru
bintang empat”
dan member
reward berupa
permen

26
Pendidik Alat yang Visi, misi dan
mempersiapk digunakan tujuan di
an aneka dalam rancang oleh
macam bunga menghitung Kepala Sekolah
dan pot angka 1-5 dan pendidik
adalah aneka yayasan serta
macam bunga komite
misalnya
kamboja, lily,
dll
Kegiatan Agar kegiatan kegiatan Foto kegiatan anak
menghitung pengembangan menghitung
dilakukan kognitif sering dilakukan
dengan terutama di TPA kami
menyesuaika menghitung karena
n angka 1-5 menghitung
karakteristik pada anak angka 1-5
yang dimiliki dapat merupakan
setiap anak berkembang tahap awal anak
secara optimal untuk dapat
maka kami mengenal ilmu
menyuruh satu matametika.
anak untuk Menghitung
maju ke depan angka 1-5 selain
dan meningkatkan
menghitung kognitif , juga
jenis bunga dapat
yang disukai meningkatkan
kemampuan
bahasa anak

27
B. Analisis Kritis
Berdasarkan data-data yang diperoleh peneliti, maka dapat
disimpulkan bahwa Taman Penitipan Anak Diwek Jombang yang berada
di dusun Babatan desa KEDAWONG Diwek Jombang sudah berdiri sejak
tanggal 25 oktober 2017 merupakan suatu lembaga yang bertujuan
mencetak peserta didik yang unggul dalam iman, ilmu dan amal. Kegiatan
yang dilakukan anak didik seperti menghitung angka 1-5 dengan
menggunakan media bunga di TPA Mujahidin Diwek Jombang
merupakan Kegiatan yang dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan anak di bidang pengembangan kognitif anak, terutama
mengenal angka. Pengembangan kemampuan kognitif melalui kegiatan
menghitung angka 1-5 merupakan salah satu program yang dimiliki TPA
Mujahidin. Pelaksanaan pengembangan kognitif terutama pengembangan
mengenal angka yang dilakukan di TPA Mujahidin tidak seperti yang
dilakukan di sekolah dasar melainkan hanya menghitung angka 1-5
dengan media bunga , itu pun dilakukan melalui kegiatan yang
menyenangkan tanpa ada unsur paksaan seperti dengan menggunakan
media yang bersifat nyata seperti bunga agar pengalaman yang didapat
anak bersifat langsung. Melalui kegiatan menghitung angka 1-5 dengan
media bunga kegiatan tersebut dikemas sesuai usia anak TPA, karena
dunia anak adalah dunia bermain. selain itu di TPA Mujahidin juga
bertujuan untuk meningkatkan perkembangan anak, baik perkembangan
sosial, emosional, kognitif, bahasa dan motorik dan nilai-nilai moral
agama, namun ada nilai-nilai pendidikan yang kami berikan kepada anak.
Secara fasilitas, kami mencoba memberikan yang terbaik yang berkaitan
dengan perkembangan anak seperti permainan yang mendukung
perkembangan kognitif anak.
Apa yang dilakukan di TPA Mujahidin yaitu penanaman atau
peningkatan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan menghitung
angka 1-5 dengan menggunakan media bunga. Perkembangan kognitif
pada anak usia dini perlu mendapat perhatian khusus, hal tersebut sesuai
dengan pendapat Teori kognitif Jan Piaget yaitu Perkembangan

28
merupakan suatu proses yang bersifat kumulatif, artinya perkembanan
terdahulu akan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya. Dengan
demikian apabila terjadi hanbatan pada perkembangan terdahulu maka
perkembangan selanjutnya akan terhambat. Sedangkan menurut Vygotsky
seorang ahli psikologi yang mengemukakan fungsi alat berfikir pada
individu yang tentunya berbeda antara satu individu dengan individu yang
lain. Melalui alat berfikir yang dimiliki oleh setiap individu perkembangan
kognitif seseorang berkembang mulai usia sejak dini sampai ke usia
dewasa. Untuk pengembangan kognitif anak di TPA Mujahidin Diwek
tidak hanya dilakukan dengan menghitung angka 1-5 saja tetapi masih
bayak lagi kegiatan yang lain misalnya bermain jemuran angka, bermain
puzzle, menggelompokkan bola sesuai warna.
Kegiatan menghitung angka 1-5 dengan menggunakan media
bunga yang dikembangkan oleh para pendidik di TPA Mujahidin akan
dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak terutama dalam mengenal
dan membedakan angka. Menghitung adalah kemampuan yang dimiliki
anak dalam hal matematika seperti kegiatan mengurutkan bilangan atau
membilang, menjumlah dan mengurangkan bilangan. Kegiatan
menghitung ditujukan untuk mengenalkan anak tentang lambang
angka.Selain dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak berhiutng
angka 1-5 dengan menggunakan media bunga juga dapat mengembangkan
kemampuan anak yang lain misalnya kemampuan motorik anak, secara
tidak langsung saat anak menghitung bunga dengan menyentuh atau
memegang pot anak akan dapat mengetahui tekstur dari pot tersebut.

Berbagai pengembangan kognitif yang dicapai anak tentu sangat


berguna bagi kehidupannya kelak. Perkembangan kognitif memiliki peran
yang sangat penting bagi kehidupan anak, perkembangan kognitif atau
daya pikir seorang anak akan menentukan keberhasilan anak dimasa yang
akan datang, karena dengan perkembangan kognitif yang baik akan dapat
mempengaruhi kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah, anak
mampu untuk berpikir logis dan anak mampu berpikir dengan
meggunakan simbol sehingga anak dapat menggurus dirinya sendiri dan

29
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia berada.
Perkembangan kognitif sangat berpengaruh pada aspek-aspek
perkembangan lainnya seperti sosial emosional, bahasa, motorik anak.
Agar anak dapat mencapai dan melewati perkembangannya secara
optimal, perlu diperhatikan tahapan-tahapan perkembangan kognitif anak
dengan stimulasi yang tepat dan sesuai dengan perkembangannya.
Salah satu pelaksanaan dari pengembangan kemampuan kognitif
anak di TPA Mujahidin adalah meminta semua anak-anak untuk mengikuti
kegiatan menghitung angka 1-5 dengan menggunakan media bunga
dengan dipandu oleh pendidik. Apabila kita perhatikan dalam kegiatan
tersebut terdapat kegiatan yang memungkinkan anak untuk dapat
menyebutkan macam-macam nama bunga dan mengenal konsep dasar
angka. Berdasarkan kegiatan tersebut di atas maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan menghitung angka 1-5 dengan menggunakan media bunga
dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Secara umum, TPA Mujahidin sudah mempunyai kegiatan-
kegiatan yang baik dan terarah, kegiatan tersebut telah disusun sedemikian
rupa dan sejalan dengan teori-teori dalam bidang pengembangan kognitif
sehingga kemungkinan untuk dapat mencapai hasil yang diharapkan sangat
besar yaitu peningkatan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan
menghitung angka 1-5. Prioritas kegiatan menghitung adalah
pengembangan kemampuan kognitif terutama kemampuan menghitung
angka 1-5. Dimana pada hakekatnya menghitung angka 1-5 adalah
kemampuan mengenal dan membedakan angka 1-5. Menurut Srinngsih, N
(2008:68) mengungkapkan bahwa kegiatan menghitung untuk anak usia
dini disebut juga sebagai kegiatan menyebutkan urutan bilangan atau
membilang buta. Anak menyebutkan urutan bilangan tanpa
menghubungkan dengan benda-benda kongkrit. Dengan kata lain
mengenal bentuk berpengaruh besar pada perkembangan kognitif anak
usia dini.

30
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan data dari tabulasi dan analisis data, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. TPA Mujahidin KEDAWONG Diwek mempunyai program
pengembangan kemampuan kognitif yaitu kemampuan menghitung
angka 1-5 dengan menggunakan media bunga. Alasan dari TPA
Mujahidin memilih program tersebut adalah perkembangan kognitif
seorang anak akan akan menentukan keberhasilan anak dimasa yang
akan datang, karena dengan perkembangan kognitif yang baik akan
dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam menyelesaikan
masalah, anak mampu menggurus dirinya sendiri dan anak mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan baik.
2. Pengembangan kemampuan kognitif anak dicapai melalui kegiatan
menghitung angka 1-5 dengan menggunakan media bunga, sehingga
dalam rangka meletakkan dasar yang kuat bagi kemampuan kognitif
anak terutama berhitung, maka kegiatan-kegiatan di TPA Mujahidin
mengarah pada kegiatan menghitung angka 1-5 dengan menggunakan
media bunga.
3. Anak dalam kegiatan pengembangan kognitif menghitung angka 1-5
dilakukan sesuai dengan minat dan keinginan anak dan kegiatan
tersebut dilakukan dengan suasana yang menyenangkan. TPA
Mujahidin juga mempersiapkan media yang bersifat kongkrit yaitu
bunga, serta mengatur lingkungan kelas sedemikian rupa sehingga
dapat mendukung pencapaian kemampuan kognitif terutama
menghitung angka 1-5.
B. Saran
1. Sebagai upaya pengembangan kemampuan kognitif anak melalui
kegiatan menghitung angka 1-5, sebaiknya diaplikasikan dengan
kegiatan-kegiatan lainnya.misalnya melalui bermain jemuran angka,

31
2. Sebagai bahan masukan yang baik terhadap perkembangan dan
pembelajaran anak usia dini, sebaiknya Pendidik TPA mengetahui
minat, bakat dan karakteristik yang dimiliki anak usia TPA sebelum
memberikan suatu kegiatan sehingga pencapaian perkembangan yang
diharapkan bisa maksimal.
3. Sebagai bahan masukan peningakatan mutu pembelajaran kreatif dan
inovatif di TPA, Sebaiknya sebelum kegiatan pendidik memberi
motivasi untuk membangun minat dan bakat anak dan membimbimng
anak saat kegiatan berlangsung.
4. Dengan adanya penelitian diharapkan pendidik dapat meningkatkan
mutu pendidikan di TPA Mujahidin Diwek Jombang.

32
DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti, dkk. 2007. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak
Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Andriani, Duri, dkk. 2013. Metode Penelitian. Tanggerang Selatan: Universitas


Terbuka.

Asnawati, luluk, dkk. 2008. Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia


Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Fridani, lara, dkk. 2013. Evaluasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Gurnati, Winda, dkk. 2013. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan


Dasar Anak Usia Dini. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.

Nurani,Yuliani Sujiono, dkk. 2009. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta:


Universitas Terbuka.

33
34
SURAT IZIN OBSERVASI

35
TAMAN PENITIPAN ANAK MUJAHIDIN
Dusun Babatan Desa KEDAWONG Diwek -Jombang

Telp. 081331251635

SURAT KETERANGAN
Nomor: 30/TPA dwk /IX/2020

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :


Nama : Nailis saadah,Spd.I,Mpdi

NIP :-
Jabatan : Kepala Sekolah
Tempat Tugas : TPA Mujahidin KEDAWONG Diwek Jombang

Dengan ini menerangkan bahwa :


Nama : NURUS SHOBAH,S.sos.I
NIM : 858662701
PRORAM STUDI : S1 PGPAUD
Tempat Mengajar : RA AL-HUDA Bogem Diwek Jombang
Telp : 085852027289

Telah melaksanakan penelitian dan observasi di TPA MUJAHIDIN


KEDAWONG Diwek Jombang pada hari Rabu, tanggal 14 oktober 2020.
Demikan agar surat keterangan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui
kepala TPA MUJAHIDIN Diwek

NAILIS SAADAH ,S.PD.I,Mpd.I

36
TAMAN PENITIPAN ANAK MUJAHIDIN
Dusun Babatan Desa KEDAWONG Diwek -Jombang

Telp. 081331251635

NOMOR : 29/TPA Dwk /IX/2020


LAMPIRAN : 1 (berkas)
Hal : SURAT BALASAN OBSERVASI

37
Kepada :
Yth. Rektor UPBJJ Surabaya
Prodi. S-1 PAUD Universitas Terbuka Surabaya
Di SURABAYA

Dengan hormat,
Sebagaimana surat yang telah kami terima di TPA Mujahidin dengan ini

kami memberitahukan bahwa :

Nama : NURUS SHOBAH S.SOS.I

NIM : 858662701

program pendidikan S-1 PG PAUD Universitas Terbuka sebagaimana

terlampir telah menyelenggarakan Observasi di TPA MUJAHIDIN Babatan

Diwek Jombang.

Demikian surat balasan ini kami buat, atas perhatiannya kami sampaikan

terima kasih.

Hormat Kami,
kepala TPA Mujahidin

NAILIS SAADAH S,pd.I,M pd.I

38
INSTRUMEN OBSERVASI DAN WAWANCARA

1. Pedoman Observasi

FORMAT OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TPA

Tujuan : Kegiatan pembelajaran di TPA


Tempat :
Tanggal :
Usia :
Hal-hal unik/menarik yang Ada Keterangan/ uraian
No Ya Tidak
ditemukan dalam peryataan
1 Model Pengembangan
kegiatan
2 Penataan Ruangan
3 Kegiatan yang dilakukan
anak
4 Alat Peraga Edukatif (APE)
yang digunakan
5 Pengaturan/
pengelompokkan Anak

6 Cara pendidik memimpin


kegiatan
7 Peran orangtua anak
8 Fasilitas penunjang kegiatn
9 Respon anak dalam
mengikuti kegiatan
10 Kemampuan/minat dalam
kegiatan menjiplak.

2. Pedoman Wawancara

39
a. Instrumen Wawancara terhadap pendidik TPA Mujahidin

KEDAWONG

Nama : ....................

Tanggal :.....................

Tujuan : .....................

1) Usia berapa saja anak-anak yang berada dalam Kelompok Bermain

‘Aisyiyah yang ibu asuh?

2) Apa perbedaan/keistimewaan progam kelompok bermain yang ibu

asuh dibandingkan kelompok bermain lainnya?

3) Bagaimana cara menyusun rencana kegiatan untuk Kelompok

Bermain yang ibu asuh?

4) Kegiatan apa yang ibu berikan pada hari ini ?

5) Metode apa saja yang Ibu gunakan dalam kegiatan pembelajaran?

6) Apa manfaat dari pembelajaran yang ibu berikan ?

7) Tadi saya melihat kegiatan yang dilakukan oleh anak yaitu

menghitung angka 1-5 dengan menggunakan media buah. Apa

tujuan Ibu melakukan kegiatan tersebut ?

8) Bagaimana cara ibu mengatasi anak yang tidak mau ikut kegiatan?

9) Apa peran orang tua dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan

di Kelompok Bermain ini ?

40
b. Instrumen Wawancara terhadap kepala TPA KEDAWONG Diwek

Nama :.................................

Tanggal : ................................

Tujuan : .................................

1) Apakah visi, misi dan mungkin tujuan TPA yang ibu pimpin

dalam kaitannya dengan pendidikan anak?

2) Untuk mencapai tujuan tersebut, program apa yang ibu terapkan ?

3) Siapa yang merancang program itu Bu?

4) Ada berapa jumlah pendidik dan jumlah anak didik di TPA ini?

5) Tahun berapa TPA ini didirikan?

6) Model pengembangan kegiatan apa yang diterapkan di TPA ini?

7) Apa nama yayasan dari lembaga yang ibu pimpin?

8) Bagaimana dengan pendanaan untuk kegiatan di TPA?

9) Berapa SPP atau iuran per bulan anak TPA Mujahidin ini?

10) Dari mana HR untuk pendidik yang ada di TPA Mujahidin ini?

41
HASIL OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TPA

Tujuan : Kegiatan pembelajaran di Taman Pendidikan Anak


Tempat : TPA Mujahidin KEDAWONG Diwek Jombang
Tanggal : 14 oktober 2020
Usia : 2-3 Tahun
Hal-hal unik/menarik yang Ada Keterangan/ uraian
No Ya Tidak
ditemukan dalam peryataan
1 Model Pengembangan Model yang digunakan

kegiatan adalah model kelompok
2 Penataan Ruangan Ruang kelas ditata
dengan rapi, di dinding

banyak ditempeli
gambar-gambar.
3 Kegiatan yang dilakukan Anak-anak secara
anak bergiliran menyebutkan
nama-nama bunga yang
ada dalam pot,
√ kemudian anak-anak
mulai menghitung
angka 1-5 dengan cara
mengambil bunga dipot
yang disukai anak..
4 Alat Peraga Edukatif (APE) Macam-macam bunga.

yang digunakan misalnya kambuja, lily.
5 Pengaturan/ Anak-anak duduk
pengelompokkan Anak berkelompok dan guru
di depan ,kemudian
√ anak-anak disuruh maju
ke depan untuk
mengambil bunga di
pot.
6 Cara pendidik memimpin √ Hal pertama yang
kegiatan dilakukan pendidik
adalah memperlihatkan

42
semua bunga yang
dibawa pendidik,
kemudian menyebutkan
nama bunga tersebut,
setelah itu pendiddik
mulai mencontohkan
menghitung 1-5 pada
anak, anak-anak secara
bergiliran menghitung
angka 1-5 dengan
menggunakan media
bunga dan dengan
bimbingan pendidik.
7 Peran orangtua anak Ada salah satu dari
orang tua peserta didik
yang membantu
kegiatan tersebut,
pertanyaannya,
Mengapa mereka
membantu pendidik di
luar kelas?, Apakah
pendidik memerlukan
bantuannya? Apa saja
peran orang tua di luar
kelas.
8 Fasilitas penunjang kegiatn √ pot bunga
9 Respon anak dalam √ Semua anak-anak
antusias mengikuti
mengikuti kegiatan kegiatan tersebut bunga
yang dijadikan media
mampu menarik anak-
anak untuk mau
menghitung karna anak-
anak langsung praktek
menghitung bunga
tersebut, ada satu anak
yang tidak mau

43
menghitung bunga tetapi
pendidik berhasil untuk
merayu dan
membujuknya.
10 Kemampuan/minat dalam Semua anak didik
kegiatan menghitung angka akhirnya mau
1-5 dengan menggunakan mengerrjakan kegiatan
media bunga tersebut, 90% kegiatan
√ tersebut dikatakan
berhasil karna hanya 2
dari 20 yang kurang
berhasil dalam kegiatan
menghitung angka 1-5.

HASIL WAWANCARA DENGAN PENDIDIK

KEGIATAN PENELITIAN DI TPA MUJAHIDIN

44
KEDAWONG DIWEK JOMBANG

Tujuan : Kegiatan pembelajaran di TPA


Tempat : TPA MUJAHIDIN KEDAWONG Diwek Jombang
Tanggal : 14 OKTOBER 2020
Usia : 2-3 Tahun
Hasil wawancara sebagai berikut:

Nurus shobah : Selamat siang bu....!

Pendidik : Selamat siang

Nurus shobah : Usia berapa saja anak-anak yang berada di TPA MUJAHIDIN

ini?

Pendidik : 2 sampai 3 tahun

Nurus shobah : Apa ada berbedaan/ keistimewaan progam Tamaan Pendidikan

Anak yang ibu asuh dibandingakan dengan TPA lainnya?

Pendidik : Wah..... apa ya? Tapi sepertinya memang ada, di TPA kami setiap

harinya dikembangkkan 5 pengembangan anak, terutama kognitif

dan seni.

Nurus shobah : Bagaimana cara menyusun rencana kegiatan untuk anak di TPA

yang ibu asuh?

Pendidik : Dalam menyusun rencana kegiatan anak didik kami rundingkan

dengan kepala sekolah dan dewan guru yang lain,akan tetapi tetap

mempertimbangkan karakteristik anak didik.

Nurus shobah : Kegiatan apa yang ibu berikan hari ini?

Pendidik : Hari ini kami berikan kegiatan pengembangan kognitif anak

melalui kegiatan menghitung angka 1-5 .

45
Nurus shobah : Menggunakan metode dan media apa saja dalam kegiatan yang

akan ibu lakukan?

Pendidik : Dengan menggunakan metode demontrasi dan pemberian tugas

sedangkan media yang digunakan adalah media macam-macam

bunga dan pot bunga..

Nurus shobah : Apa manfaaat pembelajaran yang ibu berikan?

Pendidik : Dengan kegiatan menghitung angka 1-5 dengan menggunakan

media bunga dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak,

yang nantinya anak akan mampu menyelasaikan masalah secara

sederhana.

Nurus shobah : Tadi saya melihat kegiatan yang dilakukan oleh anak yaitu

menghitung angka 1-5 dengan menggunakan media bunga ,Apa

tujuan Ibu melakukan kegiatan tersebut ?

Pendidik : Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak.

Nurus shobah : Bagaimana cara ibu mengatasi anak yang tidak mau melakukan

kegiatan tersebut?

Pendidik : Dengan merayu dan memberi hadiah berupa pujian.

Nurus shobah : Apa peran orang tua dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan

di TPA?

Pendidik : Banyak sekali dukungan yang diberikan orang tua selain bersifat

materi juga bersifat spiritual.

46
HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH

KEGIATAN PENELITIAN DI TPA MUJAHIDIN

KEDAWONG DIWEK JOMBANG

Tujuan : Kegiatan pembelajaran di Taman Penitipan Anak


Tempat : TPA Mujahidin KEDAWONG Diwek Jombang
Tanggal : 14 oktober 2020
Usia : 2-3 tahun
Hasil wawancara sebagai berikut:

Nurus shobah : Assalamu’alaikum Wr.Wb

Kepala : Wa’alaikum Salam Wr.Wb

Nurus shobah : Apa visi misi TPA MUJAHIDIN?

Kepala :VISI: Membetuk anak yang cerdas, baik dan terampil berakhlak

mulia, sholeh/sholehah sehingga terwujud anak yg kreatif dan

mandiri.

Misi : - Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif,efektifdan

inovatif

- Mendidik anak secara optimal sesuai dengan

kemampuan anak.

- Menyiapkan anak didik ke jenjang pendidikan dasar

dengan ketercapain Kompetensi Dasar sesusi tahapan

perkembangan anak.

Tujuan : - Mengembangkan Kurikulum dan perangkat pembelajaran

yang inovatif.

47
- Mendidik anak agar menjadi generasi yg berkualitas

berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa.

- Menyiapakan anak didik memasuki jenjang pendidian

dasar dengan ketercapaian kompetensi dasar sesuai

tahapan perkembangan anak.

- Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan

pengelola pendidikan yang menyenangkan dan

berpotensi serta berkualitas.

- Mengembangkan kreatiftas keterampilan anak didik

untuk mengekspresikan diri dalam berkarya seni.

- Menciptakan suasana sekolah yang bernuansa agamis

dan disiplin.

Nurus shobah : Untuk mencapai tujuan tersebut, program apa yang ibu terapkan ?

Kepala : Program kami banyak sekali misalnya pembagian zakat fitrah,

didukung dengan program kegiatan ekstrakulilkuler

Nurus shobah : Siapa yang merancang program dilembaga tersebut ?

Kepala : Program dirancang oleh Kepala, pendidik dan yayasan

Nurus shobah : Ada berapa jumlah pendidik dan peserta didik di TPA ?

Kepala : Jumlah pendidik yang ada dilembaga kami ada 3 orang, untuk
3
peserta didik ada 15 anak.

Nurus shobah : Tahun berapa TPA MUJAHIDIN didirikan?

Kepala : TPA kami berdiri pada tanggal 25 oktober 2017.

Nurus shobah: Apa nama yayasan ini?

Kepala : TPA MUJAHIDIN milik yayasan Mujahidin

48
Nurus shobah : Model pembelajaran apa yang di terapkan di TPA Mujahidin?

Kepala : Menggunakan model pengembangan kegiatan kelompok.

Nurus shobah: Bagaimana pendanaan untuk kegiatan di TPA ini

Kepala : Dengan membayar SPP

Nurus shobah : Berapa SPP atau iuran per bulan anakTPA?

Kepala : Sebesar 500.000 Rupiah

Nurus shobah: Dari mana HR untuk pendidik?

Kepala : Dari uang SPP

Nurus shobah: ya sudah bu, terimakasih, Assalamu’alaikum Wr.Wb

Kepala : sama-sama bu, wa’alaikum salam Wr.Wb

TAMAN PENITIPAN ANAK

49
Dusun Babatan Desa KEDAWONG Diwek -Jombang

Telp. 081331251635

PROFIL TPA MUJAHIDIN

Nama TK : Taman Penitipan Anak


NPSN : 69972186
Alamat : Dusun Babatan Desa KEDAWONG Kec
Diwek Jombang
Telepon : 081331251635
Desa / kelurahan : Dusun Babatan Desa KEDAWONG
Kecamatan : Diwek
Proponsi : Jawa Timur
Kode Pos : 61471
Tahun berdiri : 25 oktober 2017
Tahun Beroperasi : 25 oktober 2017
Status Tanah : Milik sendiri
Luas Tanah : 270 m2

Jumlah Anak didik : 15 Anak


Tenaga Pendidik : Kepala TK : 1 orang
Guru : 2 orang
Jumlah : 3 orang
Ruang kelas : 1 ruang
Kamar mandi : 4 ruang
WC : 4 ruang
Ruang Guru : 1 ruang

50
Membetuk anak yang cerdas, baik dan terampil berakhlak mulia, sholeh/sholehah

sehingga terwujud anak yg kreatif dan mandiri.

- Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif,efektifdan

inovatif

- Mendidik anak secara optimal sesuai dengan

kemampuan anak.

- Menyiapkan anak didik ke jenjang pendidikan dasar

dengan ketercapain Kompetensi Dasar sesusi tahapan

perkembangan anak.

PIAGAM PENDIRIAN

51
52
IZIN OPERASIANAL

53
TAMAN PENITIPAN ANAK MUJAHIDIN
Dusun Babatan Desa Kedawong Kec Diwek -Jombang

Telp. 081331251625

DAFTAR NAMA PENDIDIK


TPA MUJAHIDIN
Tahun Pelajaran 2020-2021

54
No Nama Tempat/ Ijazah Keterangan
Tanggal Lahir

1 Nailis Jombang, S2 Kepala KB


saadah,Spd.I,Mpd.I 9 Nopember bahasaINGGRIS
1986

2 Rida wahyuni Jombang, S1 Bahasa Guru


5 Juni 1990 Indonesia

3. Uswatun Hasanah Jombang,6 SI Guru


juni 1980 PENDIDIKAN
ISLAM

TAMAN PENITIPAN ANAK


Dusun Babatan Desa Kedawong Kec Diwek -Jombang

Telp. 081331251625

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK

55
TAMAN PENITIPAN ANAK MUJAHIDIN
Tahun Pelajaran 2020-2021

No Nama Siswa Tempat Tanggal Nama Orang Alamat


lahir Tua Wali

1 Adilah fauziah Jombang, 29-8-2018 Suwarno Kalianyar

2 Aisyah Rosyidah Jombang, 02-08-2018 Agus Salim Kedungboto

3 Al Freda Daisi Jombang, 26-12-2018 Ari Ferdian Jaterejo

4 Clarissa Zilvana.p Jombang, 15-01-2018 M.Muhaimin Jarak kulon

5 Daniella Belva.s.r Jombang, 28-08-2018 Bagus Rasda.A Sumberbendo

6 Fayha Kayyisi Jombang, 07-04-2018 M.Ainun Najib Jaterejo

7 Hanny Atiqoh Jombang, 03-01-2018 Baihaqi Sidokerto

8 Karisma Rohma Jombang, 25-05-2018 Abdur


Kedungboto
Rohman

9 Kirania Uzma Jombang, 16-04-2018 Iskandar Ali Mayangan

10 M. Briyan Putra. Jombang, 20-08-2018 Ivan Dwi


Kalianyar
febrian

11 M Firdaus Amani Jombang, 01-11-2018 Bambang Hadi Sumberbendo

12 M Abdurokhim Jombang, 29-02-2018 Zainal Arifin KEDAWON


Salim G

13 M Arka C.S Jombang, 08-09-2018 Heri Sucahyo Sumberbendo

14 M Faris Fath Jombang,22-09-2018 Ari Ferdian Sumbersuko

15 Nazwa Jombang, 24-12-2018 A Fadkhul Sumbersari


Rekhahilwa

56
FORMULIR PENDAFTARAN TPA MUJAHIDIN

Babatan-KEDAWONG-Diwek- Jombang

A. Identitas Murid
1. Nama lengkap : .............................................
2. Nama panggilan : ..............................................
3. Jenis kelamin : .............................................
4. Tempat tanggal lahir : ..............................................
5. Kewarganegaraan : ..............................................
6. Agama : .............................................
7. Alamat : .............................................

B. Identitas Ayah
1. Nama lengkap : ...............................................
2. Tempat tanggal lahir : ...............................................
3. Kewarganegaraan : ...............................................
4. Agama : ................................................
5. Pendidikan tertinggi : ................................................
6. Pekerjaan : ................................................
7. Alamat lengkap : ................................................

C. Identitas Ibu

57
1. Nama lengkap : ................................................
2. Tempat tanggal lahir : ................................................
3. Kewarganegaraan : ................................................
4. Agama : ................................................
5. Pekerjaan : ................................................
6. Alamat lengkap : ................................................
7. Hubungan : ................................................

D. Status Dalam Keluarga


1. Anak yang ke : ................................................
2. Saudara kandung
a. Laki-laki : ................................................
b. Perempuan : ................................................

E. Masuk Taman Kanak-Kanak


1. Tanggal : ..................................................
2. Tingkat/kelas : ..................................................
3. Keterangan : ..................................................

Dengan ini kami selaku orang tua /wali murid mendaftarkan putra putri kami tersebut diatas
sebagai siswa Kelompok Bermain ‘Aisyiyah Jogoroto Jombang, Melalui formulir ini kami
akan mentaati seluruh peraturan dan kegiatan pendidikan di TPA Mujahidin KEDAWONG
Diwek Jombang.

Jombang,..........................2020

Petugas Pendaftar

(..................................) (................................)

RENCANA PROGRAMPEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TPA MUJAHIDIN BANDUNG THN: 2020/2021


Semester/ minggu/hari ke : semester 1/ 12/3

Tema / subtema/ sub sub tema : LINGKUNGANKU/ TPA pedesaan


kesayangan ku/ bagian ruangan yang ada di
TPA

Kelompok/ usia : TPA/2-3 tahun

Hari/ tgl : selasa 06-10-2020

Alokasi waktu : 430 menit

KD : 1.1 ,1.2,3.1,4,1(nam)

2.1,3.3-3.4,4.3-4.4 (FM)

2.2, 2.3, 3.6, 4.6, 3.-7, 4.7 ( KOG)

58
3.12-4.12 (BHS)

2.9, 2.10(SOSEM)

3.15, 4.15(SENI)

Model : kelompok

Kegiatan main : kelompok dengan kegiatan pengaman

Metode : Tanya jawab, pemberian


tugas,ceramah

Alat dan bahan : gambar TPA, daun pisang , tanah liat, lem,
buku gambar, gambar bagian bagian
TPA,bunga

Karakter : bertangggung jawab

A. TUJUAN
 Anak dapat mensyukuri nikmat Allah SWT.
 Anak dapat mengenal arti TPA dan fungsinya
 Anak dapat mengenal ruangan yang ada di bagian-bagian TPA
 Anak dapat mengelompokkan benda
 Anak dapat mengenal huruf vocal dan konsonan
B. Materi dalam kegiatan
 Pengenalan benda benda disekitar TPA(KOG.3.8-4.8)
 Mengetahui tata cara hidup sehat ( FM. 3.4-4.4)
 Menggunakan tangan kanan dan kiri untuk berbagai aktifitas(3.4-
4.3)
 Mengelompokan benda-benda berdasarkan bentuk (3.6-4.6)
 Pengenalan konsep dan lambang bilangan(3.7-4.7)

 Huruf vocal dan konsonan (B. 3.12-4.12)


 Menggunakan anggota tubuh untuk mengembangkan motoric kasar
dan halus (3.3-3.4)
 Mengenal dan menghasilkan berbagai karya dan aktifitas( seni
3.15-4.15)
C. Materi dalam pembiasaan
 Bersyukur atas nikmat tuhan (MA 1.1)
 Menghargai dri sendiri dan lingkungan sekitar (MA)
 Mengenal kegiatan beribadah sehari hari(MA.3.1-4.1)
 Memiliki sikap dan prilaku yang mencerminkan sikap peduli mau
membantu jika diminta bantuan(SE2.9)
 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama(SE2.10)

59
 Memiliki sikap perilku yang mencerminkan sikap kerjasama (SE
2.12)

D. Alat dan bahan
gambar TPA, daun pisang kering, tanah liat ,huruf TPA, lem, buku
gambar, gambar bagian bagian TPA,bunga

E. Pembukaan 60 menit
 SOP pembukaan (berbaris senam, doa memulai kegiatan, asmaul
husna, mengabsen,
 Berdiskusi tentang apa itu TPA
 Benyanyi sesuai tema
 Berkeliling melihat-lihat ruangan di TPA
 Mengenalkan kegiatan dan aturan main
F. INTI (60 MENIT)
 Anak mengamati ruangan –ruangan /bagian-bagian diTPA
 Anak menanya kegunaan ruangan-ruangan/ bagian- bagian di TPA
 Anak mengumpulkan informasi tentang ruangan-ruangan/bagian-
bagian di TPA
 Anak menalar:menuangkan ide dan gagasannya ketika melihat
ruangan –ruangan /bagian -bagian di TPA
 Anak mengkomunikasikan:
- Kolase dari daun pisang kering gambar TPA
- Menghitung jumlah bunga yang ada di halaman TPA
- Bermain playdough membentuk kata TPA
- Bermain mengelompokkan gambar ruangan –ruangan
diTPA
-

Kegiatan pengaman:bermain pasak donat.

G. ISTIRAHAT(30 MENIT)
 Cuci tangan
 Doasebelum makan
 Makan
H. RECALLING(10 MENIT)
 Merapikan alat-alat yang digunakan
 Menanyakan kembali apa saja bagian-bagian /ruangan-ruangan
yang ada diTPA

I. PENUTUP(20 menit)
 Menanyakan perasaan hari ini

60
 Merangkum kegiatan hari ini
 Menginformasikan kegiatan untuk esok
 Penerapan sop penutupan
J. SOP MAKAN SIANG (30 MENIT)
K. SOP ISTIRAHAT DAN TIDUR SIANG (120 MENIT)
L. SOP MANDI DAN TOILET TRAINING(90 menit)
M. BERMAIN BEBAS ,MENUNGGU PENJEMPUTAN (SOP
PENJEMPUTAN)(90 menit)
N. RENCANA PENILAIAN

ASPEK KD MATERI TEHNIK HASIL


PENGEMBANGA KEGIATAN PENILAIAN
N
NAM 1.1 -Bersyukur atas Observasi B M BS BS
nikmat allah B B H B
Obsevasi
-Anak terbiasa
1.2 menirukan
ucapan syukur
(mengucap
Alhamdulillah)
3.1 Observasi
-anak dapat
menirukan
bacaan surat surat
4.1 pendek
observasi
- anak dapat
menirukan doa
FM 2.1 sehari- hari observasi

-anak terbiasa
hidup sehat
3.4-4.4
Mampu demonstrsi
menerapkan cara
mencuci tangan

3.3-4.3 -bermain kolase


gambar tpa dari Penugasan
daun pisang
Kog 2.2 kering. PERCAKAPAN

menunjukkan
ruangan –ruangan
2.3 di TPA Observasi

61
Kog
-memiliki
perilaku yang
mencerminkan
3.6-4.6 sikap kreatif
penugasan
- Observasi
Mengelompokkan
gambar bagian-
3.7-4.7 bagian/ruangan- Tanya jawab
ruangan TPA

Menghitung
Bahasa 3.12-4.12 jumlah bunga penugasan
yang ada diTPA

-membuat huruf
SE 2.9 TPA dari tanah
liat observasi

-Memiliki sikap
perilaku yang
2.10 mencerminkan
sikap peduli dan Observasi
mau membantu

-memiliki sikap
yang
Seni 3.15-4.15 mencerminkan
sikap kerjasama Hasil karya

-hasil dari kolase


dan playdough

Kepala sekolah TPA MUJAHIDIN


Jombang, 05-10-2020

62
NAILIS SAADAH S.Pd.I, M.Pd
Nurus Shobah. S.Sos

Kepala TPA Mujahidin Guru Kelas

Nailis Saadah,S.Pd.l. M.Pd.l Rida Wahyuni. S.Pdi


DOKUMENTASI KEGIATAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN
KOGNITIF ANAK MELELUI KEGIATAN MENGHITUNG ANGKA 1-5
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUNGA
DI TPA MUJAHIDIN KEDAWONG JOMBANG

1. Profil TPA MUJAHIDIN Babatan KEDAWONG Diwek Jombang

2. Kegiatan Wawancara dengan Kepala TPA Mujahidin KEDAWONG

Diwek Jombang

63
3. Kegiatan Wawancara dengan kepala sekolah

64
4. Kegiatan Wawancara dengan pendidik TPA Mujahidin KEDAWONG

Diwek Jombang

5. Kegiatan Wawancara dengan pendidik TPA Mujahidin Kedawong Diwek

Jombang

65
6. Pendidik sedang menjelaskan cara menghitung bunga

66
7. Anak didik sedang menghitung bunga dengan bimbingan pendidik

67

Anda mungkin juga menyukai