Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "………….." dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Makalah……. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan
juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Karakteristik Program Pembelajaran Anak Usia Dini
Program pembelajaran untuk anak merupakan salah satu unsur atau
komponen dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Keberadaan
program ini sangat penting sebab melalui program inilah semua rencana,
pelaksanaan, pengembangan , penilaian dikendalikan. Program pembelajaran
merupakan rencana pembelajaran yang disediakan untuk memfasilitas proses
belajar anak. Dengan program ini anak melakukan berbagai kegiatan belajar,
sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku anak, sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dengan kata lain, lembaga pendidikikan
anak usia dini menyediakan lingkungan yang memberikan kesempatan belajar. Itu
sebabnya sebuah program pembelajaran harus disusun sedemikian rupa agar
maksud tersebut dapat tercapai.
Program pembelajaran anak usia dini secara luas meliputi segala sesuatu
yang dapat mempengaruhi perkembangan anak yang menyediakan kemungkinan
belajar secara efektif. Semua kesempatan dan kegiatan yang akan dan perlu
dilakukan oleh anak direncanakan dalam suatu program pembelajaran. Secara
formal lajimnya program-program pendidikan prasekolah itu ditampilkan dalam
bentuk dokumen-dokumen tertulis lain seperti kurikulum, garis-garis besar
program pembelajaran, dan atau bentuk-bentuk dokumen tertulis sejenis lainnya.
Pedoman-pedoman tersebut penting sebagai bahan rujukan dalam merancang dan
merencanakan kegiatan sehari-hari.
Program pembelajaran harus dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan-
kebutuhan dan perkembangan anak, memberikan kesempatan untuk
mengembangkan aspek-aspek perkembangan intelektual atau kognitif, emosi dan
fisik anak, memberikan dorongan, serta mengembangkan hubungan sosial yang
sehat.
5. Lingkungan Kondusif
Lingkungan adalah guru ketiga bagi anak. Anak belajar kebersihan,
kemandirian, aturan, dan banyak hal dari lingkungan bermain atau ruangan
yang tertata dengan baik, bersih, nyaman, terang, aman, dan ramah untuk
anak. Lingkungan pembelajaran harus diciptakan sedemikian menarik dan
menyenangkan serta demokratis sehingga anak selalu betah dalam lingkungan
sekolah baik di dalam maupun di luar ruangan. Penataan ruang belajar harus
disesuaikan dengan ruang gerak anak dalam bermain sehingga anak dapat
berinteraksi dengan mudah baik dengan pendidik maupun dengan
temannya. Lingkungan belajar hendaknya tidak memisahkan anak dari nilai-
nilai budayanya, yaitu tidak membedakan nilai-nilai yang dipelajari di rumah
dan di sekolah ataupun di lingkungan sekitar.
4. Taman Kanak-kanak
merupakan jenjang pendidikan setelah play group sebelum anak
masuk sekolah dasar. Walaupun TK bukan jenjang pendidikan yang wajib
diikuti, namun memberikan banyak manfaat bagi penyiapan anak untuk
masuk ke Sekolah Dasr (SD). Taman Kanak-kanak tidaklah mengambil alih
pendidikan dalam keluarga melaikan membantu orang tua untuk
mengembangkan potensi anak. Begitu juga karena faktor waktu di sekolah
yang lebih sedikit dari pada dirumah,sekolah juga tidak mungkin berbuat
maksimal tanpa kerjasama dengan orang tua anak. Maka keduanya mesti
bekrjasama demi kesejahteraan si anak. Kerja sama orang tua dapat berupa
keterlibatan dan partisipasi terhadap TK. Terlibat adalah kerjasama
mainumum sedang partisipasi lebih merupakan kerjasama yang luas.
5. TKA (Taman Kanak-kanak Al-Quran)
TKA adalah program pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun yang
materinya lebih menekankan pada materi Al-Quran ataupun materi-materi
yang berkaitan dengan nilai agama lainnya. Seperti belajar cara membaca Al-
Quran,cara sholat,wudlhu dan yang lainnya.
6. TPA
TPA merupakan program pendidikan bagi anak yang berusia 7-12
tahun. Yang materinya lebih menekankan pada materi Al-Quran, seperti
halnya pada TKA (Taman Kanak-kanak Al-Quran) di TPA juga diajarkan
sesuatu yang berkaitan dengan agama, perbedaannya hanya di umurnya saja.
7. SD (Sekolah Dasar)
Sekolah Dasar adalah jenjang pendidikan formal setelah Taman
Kanak-kanak. Sekolah Dasar menampung anak usia dini lebih dari 7-13
tahun. Dalam hal ini termasuk dalam kategori anak usia dini adalah sampai
dengan usai 8 tahun, yakni Sekolah Dasar kelas 1 dan 2 ataupun kelas 3.
Sehingga pada kelas tersebut idealnya pola pendidikan yang diterapkan tidak
jauh berbeda dengan pola pendidikan yang digunakan di Taman Kanak-kanak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari apa yang menjadi pemabahasan Pada BaB II maka dapat di
Tarik Kesimpulan Sebagai berikut :
Program pembelajaran untuk anak merupakan salah satu unsur atau komponen
dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Keberadaan program ini sangat
penting sebab melalui program inilah semua rencana, pelaksanaan, pengembangan ,
penilaian dikendalikan, adapaun pokok pokok pembahasan Dari penulisan makalah
ini adalah sebagai berikut. Karakteristik Program PAUD, prinsip- prinsip Program
PAUD, Ruang Lingkup Program PAUD, Bagaimana Bentuk Bentuk Program PAUD
B. Saran
Adapun saran dari penulis bagi pihka terkait adalah, pihak terkait di wajibkan
untuk mengetahui serta mengerti dan memahami hal hal berikut yaitu :
1. Karakteristik Program PAUD,
2. Prinsip- prinsip Program PAUD,
3. Ruang Lingkup Program PAUD,
4. Bagaimana Bentuk Bentuk Program PAUD
DAFTAR PUSTAKA
Anwar dan Ahmad, Arsyad. 2007. Pendidikan Anak Dini Usia. Bandung: Alfabeta.
Asfandiyar, Andi Yudha. 2009. Kenapa Guru Harus Kreatif?. Jakarta: Mizan Media
Utama.
Tientje, Nurlaila N.Q. Mei dan Iskandar, Yul. 2004. Pendidikan Anak Dini Usia
Untuk Mengembangkan Multipel Inteligensi. Jakarta: Dharma Graha Group.
Indrawati, Maya dan Nugroho, Wido. 2006. Mendidik dan Membesarkan Anak Usia
Pra-Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.