TK AL-FADHOLI
MODEL LABORATORIUM KSDP
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
KECAMATAN LOWOKWARU
KOTA MALANG
DOKUMEN I
2011-2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentangan usia lahir sampai 6 tahun. Pada
usia ini kecerdasan, tumbuh dan berkembangnya sangat luar biasa. Pada usia 4 tahun kapasitas
kecerdasan sudah mencapai sekitar 50%, usia 6 tahun mencapai 80% titik kulminasi pada usia 18
tahun. Oleh sebab itu, anak masa usia dini disebut masa emas perkembangan. Usia keemasan
(golden age) merupakan masa dimana anak mulai peka, sensitif untuk menerima berbagai upaya
pengembangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, namun pada umumnya biasa
Masa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap
merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masa untuk
meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik dan psikis (intelektual,
motorik, bahasa, social, emosional, dan kemandirian). Agar pertumbuhan dan perkembangan
tercapai secara optimal, maka dibutuhkan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan
anak.
kesenangan atau kepuasan bagi diri seseorang. Upaya melalui bermain memberi kesempatan
kepada anak untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi, dan belajar
secara menyenangkan. Selain itu, bermain membantu anak mengenal dirinya sendiri, dengan
siapa ia hidup, serta lingkungan tempat ia hidup. Diyakini bahwa bermain memberikan
kontribusi khusus pada semua aspek perkembangan anak, sehingga semua kegiatan yang
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang bertanggung jawab terhadap
pendidikan anak usia dini. Lingkungan kedua adalah masyarakat yang berfungsi sebagai tempat
pendidikan luar keluarga. Dalam masyarakat ini anak akan bergaul dengan orang lain sehingga
secara langsung maupun tidak langsung akan saling mempengaruhi pembentukan pribadi anak.
Unsur lain yang berperan dalam pendidikan anak adalah lingkungan sekolah yaitu
lingkungan formal yang telah terstruktur dan mempunyai program yang baku. Berbagai bentuk
pelayanan pendidikan bagi anak usia dini banyak ditemukan di lingkungan sekitar kita, baik yang
bersifat informal maupun yg formal, antara lain; Tempat Penitipan Anak, Kelompok Bermain,
Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), dan Sekolah Dasar (SD) kelas awal.
Berdasarkan hal-hal di atas perlu dipersiapkan layanan pendidikan bagi anak usia dini
secara terencana untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh masing-masing anak.
perkembangan anak usia dini. Program pembelajaran mencakup perencanaan, pendekatan dan
strategi pembelajaran, serta penilaian yang disusun secara sistematis. Program pembelajaran
disusun untuk mengembangkan seluruh potensi anak yang beragam selaras dengan tumbuh
kembang anak dengan tetap memperhatikan budaya daerah dan karakter bangsa melalui
B. LANDASAN PENGEMBANGAN
angka 14 menyatakan bahwa, Pendidikan anak usia Dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
(1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
(2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal,
(3) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-
kanak (TK), Raudhotul Atfal (RA) atau bentuk lain yang sederajat.
2. Peraturan Pemerintah RI nomor 17 Tahun 2010 Pembelajaran TK, RA, dan bentuk lain
yang sederajat dilaksanakan dalam konteks bermain yang dapat dikelompokkan menjadi:
teknologi.
3. Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak
Usia Dini yaitu tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini meliputi pendidikan formal
1) Standar pendidikan
2) Standar kependidikan,
3) Standar isi,
4) Standar proses,
5) Standar penilaian,
8) Standar pembiayaan.
C. TUJUAN PENGEMBANGAN
memberikan layanan pendidikan kepada anak didiknya sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada di lembaga tersebut. Baik itu yang menyangkut latar belakang anak
2. Acuan bagi guru dalam mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam menyusun
program pembelajaran.
D. PENGERTIAN
1. Kurikulum
Adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran serta
Adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik sumber belajar pada suatu
3. Silabus
penilaian proses dan hasil pencapaian perkembangan, yang disusun secara sistematis berisi
dasar.
Adalah seperangkat pembelajaran yang disusun oleh seorang guru yang mengacu pada
program semester.
Adalah seperangkat pembelajaran yang disusun oleh guru setiap hari yang dijabarkan dari
Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) sebagai bahan acuan atau pedoman guru di dalam
mengajar.
E. ACUAN OPERASIONAL
Acuan Operasional di dalam penyusunan kurikulum TK dalam satu lembaga adalah harus
mengacu pada 12 point yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),
7. Agama.
4. Lingkungan kondusif.
5. Tema.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada suatu lembaga tidak lepas dari
kerjasama semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran itu sendiri.
Begitu juga dalam penyusunan sebuah Program Pengembangan TK, semua pihak yang
terlibat di dalam proses kegiatan pembelajaran baik secara langsung, maupun tidak langsung
secara otomatis ikut terlibat di dalam penyusunan Program Pengembangan TK. Pihak-pihak yang
Mengesahkan,
Kecamatan lowokwaru
NIP: NIP:
Mengetahui
NIP:
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
1. Membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
tahun 2003)
dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan
B. VISI
Terwujudnya manusia yang cerdas, kreatif, berbudi pekerti luhur , beriman dan bertakwa
C. MISI
sambil bermain.
2. Meningkatkan bakat dan minat yang dimiliki oleh anak melalui pembelajaran
4. Membina manusia yang beriman dan bertakwa melalui ajaran agama islam dan
a. Tujuan Umum
pengetahuan, ketrampilan, dan daya cipta yang di perlukan oleh anak didik dalam
penyesuaian diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan
selanjutnya.
b. Tujuan khusus
Al-Fadholi merjosari kecamatan Lowokwaru malang, agar anak usia dini bias
menjadi anak yang berkarakter, sehat jasmani dan rohani, selaras antara
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan sejumlah materi pengembangan yang
harus diterima dan ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran sekurang –
muatan lokal.
keunggulan sekolah, misalnya Bahasa Jawa, Baca Tulis Al Qur’an, dll. Komponen
Muatan lokal (MULOK) merupakan bagian integral dari struktur kurikulum. Dalam
pelaksanaannya Muatan lokal (MULOK) dapat diinklusikan dalam bentuk tema dan
1. LINGKUP PENGEMBANGAN
a. Motorik kasar
b. Motorik halus
c. Kesehatan fisik
2. Kognitif
3. Bahasa
a. Menerima bahasa
b. Mengungkapkan bahasa
c. Keaksaraan
B. ALOKASI WAKTU
Struktur kurikulum ini merupakan substansi materi pembelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan selama 2 (dua) tahun, yakni mulai kelompok umur 4 - 5 tahun dan
kelompok umur 5 - 6 tahun. Masing – masing kelompok umur menempuh pendidikan selama 1
(satu) tahun. Dalam 1 (satu) tahun tersebut dibagi menjadi 2 (dua) semester. Banyaknya hari
sekolah disesuaikan dengan kalender akademik yang telah diputuskan oleh Dinas setempat. Jam
pelajaran untuk semua bidang pengembangan dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum.
ALOKASI WAKTU
3. Fisik
4. Bahasa
5. Kognitif
Minggu efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran atau 2 (dua) semester adalah 34 minggu
(minimal). Jam efektif setiap minggunya adalah 15 jam x 34 minggu = 510 jam (minimal).
Sekolah dimungkinkan untuk memilih jumlah hari sekolah yaitu 5 (lima) atau 6 (enam) hari.
Alokasi waktu untuk 1 (satu) minggu adalah 900 menit atau 15 jam.
D. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum adalah sejumlah bidang pengembangan yang merupakan beban belajar
Merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus – menerus dalam kehidupan sehari –
Yang Maha Esa. Perkembangan moral diharapkan akan membina sikap anak
dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik.
Selain itu, anak usia dini mulai tumbuh kesadaran moralitas melalui
dewasa secara baik, serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka
kecakapan hidup.
1. Fisik
terampil.
2. Kognitif
3. Bahasa
benar.
Muatan kurikulum pada setiap materi pengembangan dituangkan dalam standar tingkat
pencapaian perkembangan (TPP), Capaian Perkembangan (CP), dan Indikator . Lima bidang
pengembangan tersebut harus diberikan kepada peserta didik agar tercapai semua maksud dan
tujuan yang ingin dicapai secara berulang dan berkesinambungan dalam rentang waktu yang
telah dipilih (5 atau 6 hari belajar). Dalam pelaksanaannya, semua bidang pengembangan
diberikan pada peserta didik dengan cara menggunakan berbagai macam metode yang relevan di
TK.
Dalam proses pembelajaran di taman kanak – kanak dapat diterapkan beberapa metode
yang relevan, namun tetap dalam kerangka belajar melalui bermain, antara lain:
1. Metode bercerita
3. Metode percakapan
6. Metode demonstrasi
7. Metode eksperimen
8. Metode proyek
9. Metode sosiodrama
Taman kanak – kanak dapat menerapkan beberapa model pembelajaran antara lain:
4. Sentra
yang relatif sama, yaitu: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, istirahat – makan, dan kegiatan
penutup.
adalah model pembelajaran area. Dalam model ini anak diberi kesempatan untuk memilih
kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya. Pembelajaran model area bertujuan menciptakan
suasana pembelajaran yang membangun suatu landasan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
untuk menghadapi tantangan saat ini dan yang akan datang. Secara alami proses pembelajaran
menciptakan.
1. Area agama berupa maket tempat ibadah, gambar tata cara beribadah, gambar orang
menuju tempat ibadah, contoh kitab suci, dll disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Area balok berupa balok dengan berbagai bentuk, ukuran, warna, kepingan geometri,
kotak geometri, rambu – rambu lalu lintas, kubus berpola, korek api, lidi, tusuk es
krim, tusuk gigi, bola dengan berbagai ukuran dan warna, kardus bekas dan
sebagainya.
3. Area bahasa berupa buku cerita bergambar, gambar seri, kartu kategori kata, kartu
nama hari, boneka tangan, panggung boneka, papan flannel, kartu nama bulan,
4. Area drama berupa tempat tidur anak, berbagai macam boneka, almari kecil, meja
kursi kecil, tempat jemuran, setrika dan mejanya, baju, handuk, wadah bekas make
up, minyak wangi, peralatan mandi, peralatan masak, berbagai macam tas dan sepatu,
5. Area berhitung berupa macam – macam angka lambang bilangan, kepingan geometri,
kartu angka, kulit kerang, puzzle, konsep bilangan, kubus permainan, pohon hitung,
papan jamur, ukuran panjang pendek, tebal tipis, tutup botol, pensil, manik – manik,
gambar buah – buahan, penggaris, meteran, buku tulis, puzzle busa (angka), kalender,
gambar bilangan, papan pasak, jam, kartu gambar, kartu berpasangan, lembar kerja,
dsb.
binatang, gambar proses pertumbuhan tanaman, biji – bijian, kerang, batu kali, pasir,
bunga karang, magnit, mikroskop, tabung/ gelas ukur, timbangan kue, timbangan
bebek (sebenarnya), pita meteran, benda kasar – halus, macam rasa, macam bumbu,
aroma, dsb.
7. Area musik berupa seruling, orgen, gitar, angklung, kulintang, gendang, rebana, dsb
8. Area seni dan motorik berupa meja gambar, meja kursi anak, krayon, pensil warna,
kapur tulis, pensil, kertas lipat, buku gambar, kertas koran, lem, gunting, kertas
warna, kertas kado, kotak bekas, bahan daur ulang, bahan alam, dsb.
9. Area pasir dan air berupa bak pasir dan bak air, akuarium kecil, ember kecil, gayung,
garu, botol plastik, tabung air, cangkir plastik, literan air, corong, sekop kecil,
10. Area membaca dan menulis berupa buku tulis, pensil warna, pensil, kartu huruf,
kartu kategori, kartu gambar, kertas plano, spidol, ballpoint, papan tulis, dsb.
mendeskripsikan kemampuan anak dalam melakukan tugas tertentu seperti menyebutkan warna,
membedakan bentuk, menyebutkan ciri – ciri benda, binatang, tumbuhan, dan ciri lainnya.
perkembangan yang dicapai selama proses belajar di TK. Adapun fungsi penilaian di TK adalah
sebagai berikut:
terhadap peserta didik agar fisik dan psikisnya dapat tumbuh dan berkembang
optimal.
3. Memberi bahan pertimbangan bagi guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan
4. Memberi informasi kepada orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan yang
1. Sistematis, yaitu dilakukan secara teratur dan terprogram sesuai dengan rencana
4. Obyektif, yaitu proses dan hasil penilaian dilakukan sesuai dengan kondisi anak.
5. Mendidik, yaitu proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
mengembangkan, dan membina anak agar dapat tumbuh dan berkembang optimal.
6. Kebermaknaan, yaitu hasil penilaian harus mempunyai arti dan bermanfaat bagi
peserta didik, orang tua, guru, dan pihak lain yang relevan.
Pada umumnya tehnik penilaian model area hampir sama dengan model pembelajaran
1. Hasil karya
Merupakan hasil karya peserta didik setelah melakukan kegiatan. Hasil karya dapat
2. Unjuk kerja
Merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk melaksanakan tugas dalam
perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, menari, olahraga, dsb.
3. Penugasan
Merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan dalam
mendapatkan data dan informasi tentang perkembangan anak dalam berbagai situasi
5. Catatan anekdot
Merupakan bagian dari teknik observasi tetapi lebih fokus pada catatan tentang
6. Percakapan
mengenai sesuatu.
sesuai dengan kebutuhan. Bilamana terdapat penilaian untuk anak dengan kebutuhan khusus
KALENDER PENDIDIKAN
A. KETENTUAN UMUM
selanjutnya disebut TK, TK LB, dan RA adalah bentuk satuan pendidikan pra sekolah
pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak
3 tahun.
2. Pengaturan tempat duduk sesuai dengan jenis dan tingkat sekolah dengan
memperhatikan kemampuan dan keadaan fisik, jenis kelamin peserta didik tiap
kelas, penempatan denah sekolah pada papan pengumuman dan kegiatan lain
yang sejenis.
3. Pengaturan ruang kelas untuk memudahkan peserta didik dapat mengetahui ruang
belajar masing-masing.
c. Hari sekolah adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar
d. Minggu belajar sekolah adalah masa belajar selama 5 atau 6 hari kerja tidak boleh
kurang dari jumlah jam pelajaran per minggu sesuai dengan ketentuan yang berlaku
e. Libur semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap semester.
g. Libur hari besar adalah waktu libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan
akan ditetapkan kemudian oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
1. Permulaan Tahun Pelajaran dimulai pada hari Senin tanggal 11 Juli 2011
PELAJARAN 2011-2012
Penerimaan Peserta Didik pada Taman Kanak – Kanak dan Sekolah di Provinsi
2. Perencanaan kelas dan penyusunan jadwal pelajaran dilaksanakan pada bulan Juli
2011.
permulaan tahun pelajaran baru yang dapat di isi dengan kegiatan masa orientasi
peserta didik.
2. Hari - hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 hari, yaitu tanggal 11-13
Juli 2011.
angket peserta didik dan pengisian catatan komulatif buku laporan pribadi atau
membagi 1 (satu) tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua);
2. Jumlah hari belajar efektif dalam satu tahun pelajaran sekurang-kurangnya 204
3. Jumlah hari belajar efektif fakultatif dalam 1 tahun pelajaran sebanyak 16 hari.
a. TK dan RA;
1. Jumlah jam bermain, belajar efektif dan efektif fakultatif setiap minggu
2. Jumlah jam bermain, belajar efektif dan efektif fakultatif selama satu tahun
TK dapat menyelenggarakan pendidikan 5 -6 hari belajar per minggu yang setara dengan
204 hari sampai dengan 250 hari belajar efektif per tahun sepanjang tidak mengurangi jumlah
mencakup:
a. Program Tahunan
b. Program Semester
1. Bagi TK penilaian dilakukan setiap hari selama PBM dan dirangkum per minggu
kemudian dianalisa dalam satu semester dan dilaporkan dalam bentuk narasi.
2. Penilaian hasil belajar merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang
diselenggarakan oleh TK
3. Penyerahan buku laporan penilaian perkembangan peserta didik TK, RA, dan
TKLB; buku laporan pribadi dan buku penilaian hasil belajar , dilaksanakan:
G. LIBUR SEKOLAH
1. Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan untuk tidak diadakan proses
pembelajaran di TK
2. Hari libur sebagaimana dimaksudkan terdiri atas libur semester, libur hari besar,
Januari 2012
4. Libur semester 2 berlangsung selama 18 hari yaitu tanggal 25 Juni 2012 – 14 Juli
2012
a. Satu hari sebelum bulan Ramadhan dan tiga hari pertama bulan Ramadhan.
Agama RI.
2. Libur dalam rangka Idul Fitri berlangsung selama enam hari sesudah tanggal 2
B. PENUTUP
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ketentuan ini akan ditetapkan kemudian dalam
keputusan tersendiri
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila dikemudian hari