Anda di halaman 1dari 5

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PAUD

SASARAN DAN RUANG LINGKUP PAUD FORMAL SERTA IMPLIKASI KONVENSI


HAK ANAK PADA PAUD JALUR NON FORMAL.

A. SASARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JALUR FORMAL

Untuk dapat mencapai tujuan pendidikan PAUD foramal setiap pihak yang terlibat hendaklah
memahamai hakikat sasaran dan karakteristiknya. Pada umumnya di Indonesia anak yang
mengikuti atau menjadi sasaran program TK atau RA adalah yang berusia anatara 4- 6 tahun,
sementara anak yang berusia dibawahnya adaya yang dimasukan pada tempat penititpan anak
kelompok bermain atau lembaga non formal PAUD lainya . dengan demikian focus pembahasan
karakteristik anak akan dibatasi pada anak yang berusia 4-6 tahun , sesuai dengan kondisi umum
anak yang masuk program TK atau RA yaitu rata rata pada rentang usia tersebut.

Tidak mudah untuk menjelaskan secara rinci dan akurat mengenai


karakteristik yang memiliki anak anak, sama hal dengan menjelaskan karakteristik manusia pada
umumnya. Manusia adalah mahluk yang kompleks karena selain memiliki fisik jasmaniah yang
secara kasat mata dapat diamati, juga dilengkapi dengan unsur unsur psikis yang bersifat
tersembunyi (abstrak) yang memerlukan waktu dan meteode yang tepat untuk dapat
menelusurinya, namun demikian upaya untuk memahami karakteristik anak bukan sesuatu yang
tidak bisa dilakukan sama sekali. Hal ini karena berdasarkan pengalaman yang bisa ditunjukan
dan dilakukan oleh anak anak pada umumnya, dan dihubungkan pada pendapat para ahli yang
sejak lama telah mencoba mengamati dan melakukan penelitian tentang prilaku anak, bisa
dijadikan petunjuk umum untuk membuat deskripsi tentang karakteristik anak , khususnya pada
usia taman kanak kanak( 4-6 tahun) .

Setiab anak mengalami proses pertumbhan dan perkembangan , dan


ini menjadi peluang yang sangat berharga untuk diisi dengan program pendidikan yang tepat
sehingga dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembanganya secara maksimal.
Pertumbuhan dan perkembangan tidak sama . menurut soemitari patmonedewo,pertumbuh dan
berkenan dengan perubahan dalam ukuran misalnya tinggi badan, berat badan, berambahnya
banyaknya sel dan lain sebagainya. Sedangkan perkembangan merupakan perubahan yang
berkenan dalam kompleksitas fungsinya (19195). Meski pertumbuhan dan perkembangan
berbeda, namun keduanya saling menunjang dan mempengaruhi.misalnya, kemampuan anak
mulai dapat berbicara yang dimiliki juga dipengaruhi oleh proses social intraksi anak dengan
yang lainya.

Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan anak, pada aspek


fisik,dan psikis,mental, social dan emosionalnya dapat anda pelajari kembali dari modul 7
PAUD 4207kurikulum dan bahan ajar TK

B. RUANG LINGKUP KEGIATAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JALUR FORMAL

Keinginan mewujudkan anak yang matang dan cerdas sesuai dengan karakteristik dan nilai nilai
KHA sebagaimana telah disajkan, tidak mungkin terwujud jika para pendidik dalam
memfasilitasinya idak menggunakan seluruh cara yang memungkinkan (all out) .
kemungkinanan penyebab ketidakmampuan menggunakan berbagai cara dapat saja diakibatkan
oleh ketidakmampuan dan kurang paham dari para pengembang akan tindakan tindakan yang
dianggap tepat. Urain dalam modul ini akan diarahkan pada pembahasan tentang ruang lingkup
kegiatan , yang selanjutnya dapat dijadikan strategi dan car acara oleh semua pendidik dan guru
dalam memfasilitasi perkembangan dan belajar anak TK/RA .dengan memahami uraian dalam
kegiatan belajar ini , semua kegiatan data direncanakan dan dioptimalkan bagi kepentingan
menumbuhkan dan mengembangkan anak menuju sesuai yang diharapkan.

Untuk mencapai tujuan terebut, berbagai jenis keegiatan yang dapat


dilakukan akan dikemukakan, diantaranya penyelenggaran kegiatan penggembangan dengan
cara atau pendekatan terpadu, kegiatan dengan pengembangan program rutin, kegiatan
pengembangan dengan cara terprogram dan pengembangan melalui kegiatan spontan serta
keteladanan. Kegiatan kegiatan tersebut akan diuraikan satu persatu, untuk itu simaklah baik baik
agar dapat dipahami dengan sempurna. Uraian tentang berbagai kegiatan pengembangan terebut
telah diuraikan pada buku materi pokok (BMP) PAUD 4103 meteode pengembangan sosal
emosional .

C. MAKNA IMPLIKASI KHA DALAM PAUD FORALMAL


Apakah makna implikasi KHA terdapat paud jalur formal? Menunjuk pada urain sebelumnya,
KHA tentu berimplikasi kepada kegiatan pengembangan anak,terutama bila dikaitkan dengan
nilai- nilai KHA , implikasi yang dimaksud terutama terhadap pihak yang terkait lansung yaitu
oleh orang tua dan guru, juga kepada para pembuat kebijakan pendidikan.

Kepada orang tua, implikasi yang terutama adalah janganlah


menyiakan atau menganggap spele usia kaak-kanak . janganlah anak dilentarkan. Menurut
frank(peresiden komisi pendidikan AS), bila anda menyia-nyiakan dan melantarkan anak,
mungkinakan membawa cap yang sulit bahkan tidak bisa dihapus pada diri anak. Untuk itu
fasilitasilah pertumbuhan dan belajarnya secara optimal.

Namun tidak disangkal,kadang ada saja hal yang menghambar


peluang orang tua untuk bercengkerma dengan anak sebagai salah satu sarana membangun
komunikasi orang tua dengan anak. Banyak alasan yang menyebutkan hal tersebut. Akhirnya
harus memanfaatkan phak lain, atau mencari lembaga pnendidikan , salah satunya adalah TK/
RA. Meskipun demikian , diharapkan orang tua tidak asal memilih lembaga untuk pendidikan
anak. Camkanlah bahwa perlakuan dan lingkungan yang tidak baik yang dirasakan anak diusia
sangat muda akan sangat merusak, sebab pengalaman adalaharsitek otak dan semacampola cetak
bagi perkembangan otak selanjutnya.

Selanjutnya, implikasi bagi lembaga pendidikan,( dalam hal ini TK/


RA) adalah program pendidikan yang dikembangkan sebaiknya bukan hanya bertujuan
menampung anak , atau memfasilitasi kegiatan bermain saja tetapi mengembangkan aktifitas
yang dapat membantu meningkatkan perkembangan anak, , serta melindungi dan
mengakomodasi hak- hak anak untuk itu TK/RA harus merencanakan secara matang.program
yang trencana akan banyak membantu untuk membentuk ulang atau meningkatkan kualitas dan
kuantitas perkembangan anak, karena lingkungan khususnya lingkungan lembaga dan tempat
beraktivitas anak sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, termasuk perkembangan
daya piker mereka.

Program dilembaga TK/RA dibuat dengan lingkungan yang


diperkaya serta menunjang pertumbuhan dan belajar anak yang optimal.
D. KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TK/RA YANG DAPAT MENINGKATKAN
PENEGAKKAN KHAS

Kegiatan pengembangan adalah serangkian aktivitas yang disediakan


untuk memfasilitasi perkembangan dan belajar anak TK/ di TK/ . aktivitas yang bermutu di TK/
RA bukan hanya ditunjukan untuk mencapai tujuan perkembangan anak yang optimal, tetapi
lebih jauh menjamin terpenuhinya hak-hak sebaik- baiknya . secara umum kegiatan yang dapat
dilakukan diantaranya adalah: 1) menyediakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan
dan belajar anak.2) mengarahkan prilaku anak dengan kegiatan mendidik mengajar,3) serta
membantu memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi anak dengan bimbingan yang
tepat.

1. Penyedian lingkungan
Kegiatan pengembangan melalui penyediaan lingkungan yang dimaksudkan disini
adalah lingkungan yang kondusif bagi perkembangan dan belajar anak , baik lingkungan
fisik maupun non fisik, juga lingkungan didalam ruangan ( in-door) maupun diluar
ruangan (out-door) ada pun ciri ciri lingkungan yang tepat dan susia tuntunan hak anak
diantaranya sebagai berikut.
a. Lingkungan tersebut harus aman dan nyaman secara psikologis maupun
fisuologis
b. Lingkungan tersebut memungkin kan anak dapat melakukan aktivitas secara
optimal
c. Lingkungan tersebut menarik, memenuhi slera dan meransang anak sehingga
anak merasa betah dan senang berada didalamnya.
d. Lingkungan memiliki rancang yang berkualitas untuk kebutuhan pembelajaran
dan perkembangan anak, yaitu sesuai filosofi pendidikan anak.

Anda mungkin juga menyukai