Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Perkembangan Pendidikan anak usia dini (PAUD) di Pekanbaru

Disusun Oleh :

Nama : Mohd. Khafizin NIM


: 12110314945

Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau


2022

A. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana


belajar dan proses pembelajaran. Secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, mengendalikan diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Salah satu dasar untuk pendidikan adalah mengajar kebudayaan
melewati generasi. Pendidikan anak usia dini juga merupakan suatu upaya yang
ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun yang melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani.
Sementara itu, secara yuridis istilah anak PAUD dalam menjenjang
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Lebih lanjut pasal 1
ayat 14 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dalam tentang aisitem
pendidikan PAUD iyalah bahwa menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini
adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membangun atau membantu pertumbuhan jasmani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan anak usia (PAUD) adalah pendidikan sebelum jenjang yang
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,
yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Pendidikan
anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang
menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan
fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta,
kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku
serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap
perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) adalah suatu jenjang pendidikan yang berupaya memberikan
pembinaan kepada anak usia dini dengan menggunakan cara bermain sambil
belajar dengan tujuan dapat merangsang perkembangan anak sehingga anak usia
dini siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
B. Tujuan, Karakteristik dan Pentingnya Pelayanan Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD)
1. Tujuan
Ada 2 tujuan diselenggarakannya PAUD yaitu :
a. Untuk membentuk anak indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang
tumbuh dan berkembang sesuai tingkat perkembangannya sehingga
memiliki kesiapan yang optimal didalam pendidikan dasar serta
mengarungi kehidupan dimasa dewasa
b. Untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar
(akademik disekolah)
2. Karakteristik yang harus dipahami dari PAUD
a. Mengetahui hal-hal yang dibutuhkan oleh anak yang bermanfaat bagi
perkembangan hidupnya
b. Mengetahui tugas-tugas perkembangan anak, sehingga dapat
memberikan stimulasi kepada anak agar dapat melaksanakan tugas
perkembangan dengan baik.
c. Mengetahui bagaimana cara membimbing proses belajar anak pada saat
yang tepat sesuai dengan kebutuhannya
d. Menaruh harapan dan tuntutan terhadap anak secara realistik
e. Mampu mengembangkan potensi anak secara optimal dengan keadaan
dan kemampuannya.
3. Pentingnya pelayanan PAUD
a. PAUD sebagai titik sentral strategi pembangunan sumber daya manusia
dan sangat fundamental.
b. PAUD memegang peranan penting dan menentukan bagi sejarah
perkembangan anak selanjutnya, sebab merupakan fondasi dasar bagi
kepribadian anak.
c. Anak mendapatkan bimbingan sejak dini akan meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan fisik dan mental yang akan berdampak pada
peningkatan belajar, etos kerja, produktifitas, dan pada akhirnya mampu
lebih mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya
d. Merupakan masa Gold Age (usia keemasan) dari perkembangan otak
manusia, tahap perkembangan otak pada usia dini menempati posisi yang
paling vital yakni mencapai 80% perkembangan otak
e. Cerminan diri untuk melihat keberhasilan anak di masa mendatang anak
yang mendapatkan layanan baik semenjak usia 0-6 tahun memiliki
harapan lebih besar untuk meraih keberhasilan dimasa mendatang.
Sebaliknya, perjuangan yang cukup berat untuk mengembangkan hidup
slanjutnya.

C. Prinsip Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD)


1. Prinsip pengembangan kognitif
(Minett 1994 dalam ali, 2019) mendekripsikan bahwa pengembangan
kognitif seorang anak yang berusialebih dari 1 tahun dapat dilakukan dengan
memberikan kesempatan pada anak untuk berbicara prinsip-prinsip
pengembangan kegnitif sebagai berikut :
a. Menyediakan banyak kesempatan bagi anak untuk mempelajari
ketrampilan.
b. Memberikan dukungan dan semangat ketika anak memerlukannya.
c. Katakan kepada anak apa yang terjadi dan bantu mereka merencanakan
aktifitas.
Menurut piaget tahapan perkembangan anak terdiri dari empat tahap yaitu :
1. Tahap sensorimotor : dari 2 tahun mulai mengalami dunianya melalui
gerak dan inderanya serta mempelajari permenensi obyek.
2. Tahap pra-operasional : Dari 2-7 tahun mulai memiliki kecepatan
motorik.
3. Tahap oprasional konkrit : dari 7-11 tahun anak sudah mulai berfikir
secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit.
4. Tahap operasional formal : setelah usia 11 tahun anak mengalami
perkembangan pada perkembangan penalaran abstrak.
2. Prinsip Perkembangan Bahasa
Anak yang mengalami masa perkembangan bahasa menuntut orang tua
atau lingkungan hidupnya memberikan dukungan seperti beberapa hal seperti
berbicaralah dengan melibatkan anak, membacakan bacaan cerita, memberikan
semangat kepada anak untuk menceritakan pengalamannya dan membiasakan
untuk mengunjungi perpustakaan.
Perkembangan bahasa pada anak merupakan proses psikologis dan
biologis. Perkembangan membutuhkan dukungan lingkungan yang
mempermudah proses pertumbuhan alami dengan mewujudkan kecepatan
perkembangan bahasa yang baik.
3. Prinsip Perkembangan Seni
Prinsip Perkembangan seni siantaranya :
a. Menerima anak sesuai perkembangannya
b. Menyediakan lingkungan yang nyaman
c. Memberikan peralatan yang layak
d. Menjadi fasilitator anak
4. Prinsip Perkembangan Fisik/motorik
Salah satu prinsip perkembangan fisik antara lain: a.
Merencanakan aktifitas fisik anak
b. Menciptakan aktivitas harian yang mencakup kesempatan
mengembangkan potensi anak
c. Menyediakan lingkungan outdor dan beragam peralatan
Perkembangan keterampilan motorik kasar dan halus ialah salah satu
hal yang menjadi pendukung perkembangan anak. Seperti meningkatkan
keterampilan gerak ialah salah satu keterampilan motorik kasar,
sedangkan keterampilan motorik halus seperti mampu memfungsikan
gerakan jari tangan.

D. Kesimpulan

Teori perkembangan pada anak merupakan dasar pendidikan bagi anak


usia dini, dikembangkan berdasarkan teori-teori perkembangan anak.
Prinsipprinsip pendidikan anak usia dini harus menjadi acuan dan landasan
dalam melaksanakan dan mengembangkan pola pendidikan bagi anak.
Perkembangan anak memiliki pola dan prinsip yang sama, dan membutuhkan
prinsip perkembangan yang baik.
Salah satu program pengembangan untuk anak ialah perkembangan
keterampilan motorik halus dan kasar, sehingga Pendidikan anak usia dini
(PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,
yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Sehingga penulis memiliki saran untuk lebih memperhatikan proses
perkembangan anak, prinsip perkembangan anak, serta proses perkembangan
yang anak lalui. Semakin biologis dan psikologis anak mendapatkan perhatian
dan penyediaan yang layak untuk mengembangkan kemampuan maka semakin
cepat pula keterampilan anak dalam segala hal.

Daftar Pustaka
Agus Ruslan. 2007. Pendidikan usia Dini yang Baik, Landasan
Keberhasilan Pendidikan Masa Depan. Darul ma’arif: Bandung.

Ali, Muhammad. 2000. Guru dalam proses belajar mengajar. Bandung:


Sinar Baru Algesindo.

Arkam, R. & Mulyono. 2020. Bentuk Pengembangan Kemampuan Sosial


Emosional pada Anak Usia Dini Berbasis Local Wisdom di TK
Muslimat NU 089 Kepatihan Ponorogo. Jurnal Caksana, 3(1), hal. 1-
6. DOI: https://doi. org/10.31326/jcpaud.v3i1.626

Hadis, F.A. 1996. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta : Proyek


Pendidikan Tenaga Guru Ditjen Dikti Depdikbud.

Hapsari, I. I. (2016). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks

Khaironi, M. 2017. Pendidikan Moral pada Anak Usia Dini. Jurnal Golden
Age, 1(1), hal. 1-16. DOI: https://doi.org/10.29408/
goldenage.v1i01.479

Latif, dkk., Mukhtar. Latif, dkk, Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini,
Jakarta: Kencana, 2013.

Lely Halimah, Lely. Perkembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia DIni,


Bandung: Refika Aditama, 2016.

Menteri Pendidikan Nasional. (2009). Salinan Peraturan Menteri Pendidikan


Nasional No. 58 Tahun 2009, tentang Standar Pendidikan Anak Usia
Dini.
Ningsih, N. V. & Novitasari, L. 2021. Penerapan Metode Bermain Peran
untuk Meningkatkan Kepemimpinan Siswa. Jurnal Mentari, 1(1), hal.
44-50.
Permendikbud RI No.137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini. 2014. Lampiran 1 tentang Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak. Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Lampiran 1 tentang
Indikator Pencapaian Anak Usia Dini.

Sjarkawi, Pembentukan Kepribadian Anak, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Sujiono, Yuliani Nurani . 2011 . Konsep Dasar Pendidikan Anak Paud .


Jakarta : PT Indeks

Sulaiman, U. 2019. Tingkat Pencapaian Aspek Perkembangan Anak Usia


56 Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Indonesia Journal of Childhood Education, 2(1), hal. 52-65. DOI:
https://doi.org/10.24252/ nananeke.v2i1.9385

Susanto, Ahmad. (2014). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam


Berbagai Aspeknya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Anda mungkin juga menyukai