LAPORAN PENELITIAN

ANALISIS UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI MELALUI

KEGIATAN MELUKIS DENGAN KELERENG PADA ANAK TAMAN
PENITIPAN ANAK ’AISYIYAH KAUMAN CAWAS SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Laporan ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan
Anak usia dini ( PAUD 4504 )
Program S1 PAUD

OLEH :
NAMA : ISNILAILA
NIM : 836765078
SEMESTER : III ( TIGA ) S1 PAUD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)
UNIVERSITAS TERBUKA ( UT )
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Anak usia dini adalah anak yang mempunyai usia antara 0-6 tahun. Anak tersebut
mengikuti awal pendidikan di PAUD. Pada usia dini otak anak berkembang sangat pesat
dan yang paling penting, karena pada masa itulah pertumbuhan dan perkembangan anak
sangat pesat sehingga sering disebut masa keemasan. Pendidikan pada usia ini bisa
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidian yang membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan yang lebih lanjut.
Salah satu yang berperan penting dalam pendidikan anak usia dini adalah orang
tua anak sendiri, namun demikian peran guru sebagai pendidik juga penting, karena
sebagai pendidik guru mempunyai kesempatan awal yang penting pendidik dapat
membantu anak memperoleh pengetahuan dan ketrampilan. Guru juga akan memberi
kesenangan untuk belajar, pengetahuan , ketrampilan kretatifitas yang akan bermanfaat
bagi anak di kemudian hari, karena pendidikan anak usia dini merupakan dasar dari
pembentukan kepribadian seseorang dimasa yang akan datang. Kegagalan pendidikan di
masa usia dini dapat menyebabkan seorang anak malas belajar, kurang mandiri, gagal di
sekolah dan kurang bersosialisasi dengan lingkungan, kurang kreatif.

Salah satu aspek pengembangan yang harus dikembangkan pada AUD adalah
Aspek seni dan kreativitas,. Pada saat ini sebagian besar lembaga pendidikan hanya
mengutamakan kecerdasan intelektual (IQ) saja padahal kreativitas juga penting sebab,
kreativitas dan intelegensi sama berperan penting dalam prestasi belajar terutama pada AUD.
Kreativitas yang tinggi dapat meningkatkan prestasi belajar, sehingga kreativitas sangat
dibutuhkan karena banyak permasalahan atau tantangan hidup yang menuntut kreativitas dalam
penyelesaian nya.
Berdasarkan observasi peneliti di Tempat Penitipan Anak ‘Aisyiyah Kauman kreativitas
seni anak kurang berkembang dengan baik, hal ini disebabkan oleh: kurang kreatifnya guru
dalam membuat media pembelajaran, kurangnya motivasi dari guru saat anak berhasil dalam
kegiatannya, metode yang digunakan kurang tepat, lingkungan sekitar anak yang kurang
mendukung seperti; anak yang ikut-ikutan saat temannya belum mau belajar, konsentrasi anak
kurang.
Upaya guru dalam meningkatkan kreativitas bisa dilakukan dengan bermacam-macam kegiatan,
salah satunya adalah melalui kegiatan melukis dengan kelereng yang dilakukan oleh Taman
Penitipan Anak ‘Aisyiyah Kauman Cawas dimana anak didiknya diperkenalkan dengan berbagai
pewarna makanan yang diatasnya diberi kelereng lalu kelereng dipindah dikertas yang ditaruh
diatas nampan/ baki. Kegiatan ini dianalisis oleh peneliti untuk memenuhi tugas mata kuliah
analisis kegiatan pengembangan anak usia dini.

B. Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada pengembangan kreativitas melalui kegiatan melukis dengan
kelereng pada anak Taman Penitipan Anak ‘Aisyiyah Kauman.

C. Tujuan Penelitian

1. Meningkatkan kreativitas seni anak melalui kegiatan melukis dengan kelereng.

2. Untuk meningkatkan imajinasi anak.

3. Untuk melatih motorik halus anak melalu memegang baki/nampan yang diputar-putar.

4. Untuk Mengubah pandangan anak agar tidak takut kotor karena media yang dipakai.

D. Manfaat Penelitian

1. Memberi masukan kepada pendidik tentang kegiatan untuk meningkatkan kreativitas anak.

2. Menjadi media bagi anak untuk mengembangkan kemampuan pada aspek seni dan motorik
halus.

3. Menjadikan anak terampil dan percaya diri

4. Meningkatkan imajinasi berpikir anak dalam mengeluarkan ide-ide.