PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak usia dini merupakan anak yang berada pada usia 0-6 tahun. Usia
dini merupakan usia yang sangat penting bagi perkembangan anak sehingga
disebut golden age. Anak usia dini sedang dalam tahap pertumbuhan dan
perkembangan yang paling pesat, baik fisik maupun mental. Anak usia dini
belajar dengan caranya sendiri. Bila ditinjau dari hakikat anak usia dini,
maka anak memiliki dua aspek perkembangan yaitu biologis dan psikologis.
Pada anak usia dini terjadi perkembangan otak sebagai pusat kecerdasan
terjadi sangat pesat. Selain itu, organ sensoris seperti pendengar,
penglihatan, penciuman, pengecap, perabaan, dan organ keseimbangan juga
berkembang pesat.
Stimulasi pendidikan dilaksanakan melalui 6 aspek perkembangan
anak melalui pola pengasuhan dari orang tua ketika di rumah, dan pendidik
ketika anak di sekolah merupakan penentu bagi pengoptimalan kemampuan
kecerdasan anak usia dini.
Perkembangan seni pada anak merupakan proses seorang anak belajar
untuk terampil menggerakkan anggota tubuh. Gerakan motorik halus
merupakan gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu
saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan menggunakan
jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat. Sehingga
gerakan ini tidak terlalu membutuhkan tenaga, namun gerakan ini
membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang cermat. Semakin baiknya
gerakan motorik halus, akan membuat anak menjadi lebih bisa berkreasi.
Namun tidak semua anak memiliki kematangan untuk menguasai
kemampuan ini pada tahap yang sama.1
Maka dari itu untuk pendidikan karakter budi pekerti harus diberikan
untuk membangun kembali karakter anak. Salah satunya melalui kegiatan
mewarnai yang bisa disampaikan oleh guru-guru PAUD. Mewarnai
merupakan sarana yang paling mudah dan tepat bagi orang tua maupun guru
1
Beaty, Janice J 2013:17
1
2
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut diatas maka penulis dapat
merumuskan suatu permasalahan sebagai berikut :
“Bagaimana upaya meningkatkan perkembangan seni anak melalui
kegiatan mewarnai menggunakan bahan alam di Kelompok Bermain
Aisyiyah Desa Gawang Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Tahun
Pelajaran 2022-2023?”.
C. Tujuan Perbaikan
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Tujuan Umum.
Tujuan peneliti ini secara Umum adalah untuk mengembangkan
kemampuan seni anak di Kelompok Bermain Aisyiyah Desa Gawang
Kecamatan Kebonagung Kabupaten pacitan.
3
2. Tujuan Khusus.
Tujuan Penelitian ini secara khusus adalah :
Untuk mengetahui bagaimana kegiatan mewarnai dengan bahan alam
dapat mengembangkan kemampuan seni anak di Kelompok Bermain
Aisyiyah Desa Gawang Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
tahun pelajaran 2022-2023.
D. Manfaat Perbaikan
Manfaat penelitian peningkatan pembelajaran dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi Guru
Guru dapat memperbaiki proses pembelajaran dengan mencermati
secara cermat apa yang terjadi di kelasnya. Keberhasilan peningkatan ini
menimbulkan kepuasan tersendiri bagi guru karena telah melakukan
sesuatu yang bermanfaat bagi siswanya melalui proses pembelajaran
yang dipimpinnya.
2. Bagi siswa
Mendorong dan meningkatkan partisipasi, semangat, minat,
kenyamanan dan kesenangan siswa untuk mengikuti
pembelajaran di kelas. Selain itu, hasil belajar siswa juga dapat
meningkat.
Dapat mengembangkan kemampuan seni pada anak.
Dapat memberikan kesempatan pada anak untuk ikut serta dalam
proses belajar mengajar
3. Bagi Sekolah
Agar sekolah berpartisipasi aktif dalam peningkatan mutu belajar
mengajar secara berkelanjutan, khususnya dengan media gambar untuk
peningkatan kemampuan kreatifitas seni anak dalam kegiatan mewarnai
4. Bagi Peneliti
Dengan bantuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan
pemahaman dalam mengatasi permasalahan pembelajaran khususnya
pada KB Aisyiyah Desa Gawang Kecamatan Kebonagung Kabupaten
Pacitan, serta melaksanakan pembelajaran yang efektif.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
Ahmad Susanto, Bimbingan Konseling Di Taman Kanak-Kanak, (Jakarta:Kencana,2015),43
3
Ahmad Susanto, Pendidikan Anak Usia Dini Konsep Dan Teori, (Jakarta: PT Bumi
Aksara,2017),1
5
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya.
anak usia dini berada pada rentang usia 0 sampai 8 tahun. Pada masa ini
proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang
mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia.
Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak
harus memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan
perkembangan anak.4
Anak usia dini memiliki batasan usia tertentu, karakteristik yang unik,
dan berada pada suatu proses perkembangan yang sangat pesat dan
fundamental bagi kehidupan berikutnya berikutnya. Selama ini anak usia dini
disebut dengan masa keemasan atau golden age yang terus berkembang pesat.
Perkembangan tersebut dimulai sejak prenatal, yaitu sejak dalam kandungan.
4
Yuliani Nuraini Sujiono,Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta:PT
Indeks,2017),6
5
Lilis Madyawati, Strategi Pengembangan Bahasa, (Jakarta: Kencana,2016),3
6
Hasnida, Analisa Kebutuhan Anak Usia Dini, (Jakarta: Luxima, 2014), 169
6
C. Seni
Pendidikan seni sebagai bentuk untuk membentuk sikap dan
kepribadian anak yang mempunyai fungsi-fungsi jiwa yang meliputi fantasi,
sensitivitas, kreativitas dan ekspresi. Seseorang anak dapat berfantasi
terhadap hasil karyanya, melalui perasaan anak menuangkan ide gagasannya
7
Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini”Stimulasi Dan Perkembangan Anak”,( Jakarta: Kencana,2016), 257
8
Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional), Pendidikan Anak Usia Dini Pasal 01,(Jakarta:Sinar
Grafika,2003),4
7
D. Mewarnai
Mewarnai secara harfiah adalah membubuhkan warna atau cat pada
suatu gambar. Mewarnai adalah sebuah ketrampilan yang disukai oleh anak,
menjadi media bagi mereka untuk memungkinkan segala imajinasi tentang
segala hal yang pernah mereka sentuh dan mereka alami.Anak-anak sangat
suka memberi warna melalui berbagai media baik saat menggambar atau
meletakkan warna saat mengisi bidang-bidang gambar yang harus diberi
pewarna10
Berdasarkan pernyataan tersebut maka kegiatan mewarnai merupakan
kegiatan mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk anak.
Menyenangkan yang dimaksud adalah terletak pada proses memilih warna
yang digunakan untuk mewarnai bidang gambar kosong. bahwa kreatifitas
yang dapat dikembangkan pada kegiatan mewarnai bagi anak TK adalah
adanyakebebasan untuk memilih dan mengkombinasikan unsur warna pada
obyek yang diwarnainya sesuai keinginan anak.11
Mewarnai pada anak usia dini bertujuan untuk melatih ketrampilan,
kerapian, serta kesabaran. Ketrampilan diperoleh dari kemampuan anak untuk
mengolah tangan yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga semakin
lama anak bisa mengendalikan serta mengarahkan sesuai yang
dikehendaki.Kerapihan dilihat dari bagaimana anak memberi warna pada
tempat-tempat yang telah ditentukan. Semakin lama anak akan terampil untuk
menggoreskan media pewarnanya karena sudah terbiasa. Kesabaran diperoleh
melalui kegiatan memilih dan menentukan komposisi yang tepat sesuai
pendapatnya seberapa banyak warna yang digunakan untuk menentukan
9
Pamadi, Hajar dan Sukardi S, Evan. 2011. Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka
10
Pamadi, Hajar dan Sukardi S, Evan. 2011. Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka, 4
11
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantardalam berbagai Aspeknya. Jakarta. Kencana, 65
8
E. Bahan Alam
Bahan alam adalah alat bantu yang dapat memperlancar proses belajar
mengajar melalui bahan-bahan yang asalnya dari alam dan diambil secara
alamiah (tanpa melalui proses sintesa) dan dipergunakan sebagai bahan baku
kerajinan. Bahan alam adalah bahan yang langsung diperoleh dari alam.
Bahan-bahan alam yang dapat dimanfaatkan antara lain: batu-batuan, kayu
dan ranting, biji-bijian, daun, pelapah bambu, kepingan-kepingan kramik dan
kaca, dan lain-lain. Alat dan media untuk membuat seni rupa mozaik adalah
media sebagai tempat mozaik ditempelkan, pemotong sebagai alat untuk
memotong, dan perekat sebagai alat uintuk melekatkan bahan pada media.13
12
Pamadi, Hajar dan Sukardi S, Evan. 2011. Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka, 728
13
Sudjana, 2011. Pemanfaatan media bahan alam. Jakarta, 1
10
BAB III
RENCANA PERBAIKAN
A. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah anak-anak Kelompok Bermain Aisyiyah
Desa Gawang Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Penelitian
dilakukan setelah pendidik/peneliti melakukan koordinasi dengan kepala
sekolah. Mengapa demikian karena agar tidak mengganggu proses belajar
mengajar maupun program-program tertentu yang akan dilaksanakan.
Peningkatan Kemampuan Senimelalui Kegiatan Mewarnai dengan Bahan
Alam pada Anak Kelompok Bermain Aisyiyah Semester I Desa Gawang
Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2022-2023.
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dengan judul “Upaya meningkatkan perkembangan
seni anak melalui kegiatan mewarnai menggunakan bahan alam di
Kelompok Bermain Aisyiyah Desa Gawang Kecamatan Kebonagung
Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2022-2023” dilakukan di :
Nama Lembaga : KB Aisyiyah
Alamat : Dusun Krajan Desa Gawang
Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Jawa Timur
Status : Swasta
Nama Kepala : SUPRIATI, S. Pd. AUD
2. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan terdiri dari 2 siklus, siklus ke-1 pada minggu ke-14 dan
siklus ke-2 pada minggu ke-16 Semester I tahun pelajaran 2022-2023.
Waktu pelaksanaan dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul
09.30 WIB.
4. Kelompok
Penelitian ini subyeknya adalah anak-anak Kelompok Bermain Aisyiyah,
Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, dengan
jumlah anak 14 dengan 4 anak laki – laki dan 10 anak perempuan.
Dengan data anak sebagai berikut :
12
Jenis
No Nama Anak Kelamin Alamat
L P
1 Adresia Silmi Afiqa P Krajan, Gawang
2 Ahmad Afsar Wiguna L Krajan, Gawang
3 Akma Raziq Hasibuan L Dawung, Gawang
4 Ayra Mysha Naira P Krajan, Gawang
5 Disya Arsy Farzana P Dadapan, Klesem
6 Erinda Alya Rahmadhani P Gayam, Sidomulyo
7 Khanza Nameera Suharno P Dadapan, Klesem
8 Mikayla Alula Ayunindya P Pakis, Karanganyar
9 Muhammad Faiz Al Zain L Krajan, Gawang
10 Raffasya Lintang Sugara L Krajan, Gawang
11 Revina Intan Pradita P Krajan, Gawang
12 Salsabila Ayu Hanifa P Dadapan, Klesem
13 Salwa Adiya Naufalyn P Dadapan, Klesem
14 Syafira Nadhifatul Ardhira P Dadapan, Klesem
5. Karakteristik Anak
Anak kurang memperhatikan apa yang disampaikan guru sehingga pada
waktu pembelajaran belum sampai selesai waktu sudah habis tetapi guru
tetap memberi motifasi kepada anak sehingga hari berikutnya anak mulai
memperhatikan apa yang disampaikan guru sehingga ada peningkatan
hasil belajarnya.
Siklus : Satu
Tema : Tanaman “Buah”
Tanggal : 24 s/d 26 Oktober 2022
Tujuan Perbaikan : Meningkatkan kemampuan seni anak di KB Aisyiyah
Gawang kelompok B melalui mewarnai
Identifikasi Masalah :
1) Hasil belajar, 9 dari 14 anak tidak sesuai dengan terapan guru, anak kurang
mampu di kegiatan mewarnai menunjukkan hasil yang tidak sesuai
harapan
2) 4 dari 14 anak malas dalam mewarnai gambar
3) Saat mewarnai dengan kuas 5 dari 14 anak tidak sabar dalam mewarnai
gambar
Siklus : Kedua
Tema : Tanaman “Sayuran”
Tanggal : 07 s/d 09 November 2022
Tujuan Perbaikan : Meningkatkan kemampuan seni anak di KB Aisyiyah
Gawang kelompok B melalui mewarnai
Rencana Kegiatan :
RPPH
Pembukaan Inti Penutup
Ke
I Mengenalkan ke anak Mewarnai pola gambar Cerita tentang bu
tentang tomat, tekstur tomat dengan daun jati guru memberi
kulit, warna dan bantuan pada
jumlah tomat. nenek tua di jalan
Pelaksanaan Siklus II
Langkah – Langkah Kegiatan siklus II RPPH 1
a. Guru menyiapkan peralatan pembelajaran.
b. Guru mengenalkan tema dan sub tema hari ini
c. Guru menjelaskan kegiatan dan memberikan contoh
j. Guru membagikan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan
mewarnai
d. Anak langsung melaksanakan kegiatan seperti yang dicontohkan guru
e. Guru memandu jalannnya kegiatan
f. Setelah selesai kegiatan , anak mengumpulkan hasil karya anak.
g. Guru memberikan penilai
b. Penilai
Nama : Supriati, S.Pd.AUD
Tempat Mengajar : KB Aisyiyah
Alamat Sekolah : Dusun Krajan Desa Gawang
Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Telepon : 081946097566
.
Tugas Supervisor 1, Supervisor 2, dan Penilai
1. Tugas Supervisor I (Tutor):
a. Membimbing mahasiswa sebanyak 8 kali pertemuan di kelas tutorial
dalam membuat Rencana Perbaikan dan melaksanakan praktek
perbaikan dalam pengembangan pembelajaran yang dilakukan
hingga 2 siklus.
b. Membimbing mahasiswa dalam pengembangan RPPH yang akan
dipraktekkan di kelas (di sekolah tempat mengajar), termasuk
pengembangan instrumen pengamatan yang akan digunakan di kelas
lalu mendiskusikan hasil observasi dan refleksi pelaksanaan
pembelajaran.
c. Membimbing mahasiswa memperbaiki RPPH berdasar hasil refleksi
dan membuat skenario perbaikan.
d. Membimbing mahasiswa menyusun laporan PKP sesuai sistematika.
18
Hari Kedua
1. Cara Pengumpulan data melalui kegiatan pengembangan dan
observasi
2. Instrumen data meliputi:
a. Nilai lembar kegiatan mewarnai pola gambar jeruk dari kunyit
b. Nilai anak dari buku penilaian
c. Lembar Observasi
20
Hari Ketiga
1. Cara Pengumpulan data melalui kegiatan pengembangan dan
observasi
2. Instrumen data meliputi:
a. Nilai lembar kegiatan mewarnai gambar batik dari limbah kulit
buah naga
b. Nilai anak dari buku penilaian
c. Lembar Observasi
Refleksi Siklus I
1. Kegiatan siklus I RPPH 1
Dari hasil kegiatan RPPH I siklus ke satu dapat ditunjukkan bahwa
masih ada beberapa anak yang belum memahami cara mewarnai yang
benar.
2. Kegiatan siklus I RPPH 2
Dari hasil kegiatan RPPH II siklus ke satu dengan kegiatan
pembelajaran Mereka masih kurang mengikuti kegiatan,belum
sepenuhnya konsentrasi pada kegiatan mewarnai.Media untuk
mewarnai kurang variatif sehingga anak jenuh saat kegiatan, ada
beberapa anak yang dalam mewarnai gambar, masih kurang rapi.
3. Kegiatan siklus I RPPH 3
Hasil refleksi yang sudah dilakukan, maka RPPH ke 3 ini keberhasilan
anak sudah meningkat
Kegiatan Siklus 2
Hari Pertama
1. Cara Pengumpulan data melalui kegiatan pengembangan dan
observasi
2. Instrumen data meliputi:
a. Nilai lembar kegiatan mewarnai gambar petir
b. Nilai anak dari buku penilaian
c. Lembar Observasi
1. Hari Kedua
21
Refleksi Siklus II
1. Kegiatan siklus IIRPPH I
Dari hasil kegiatan RPPH I siklus kedua dengan kegiatan
pembelajaran menyampaikan tentang cara mewarnai gambar sudah
22
3. Pelaksanaan
3) Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, pada kelompok A,
meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat dan kegiatan
akhir, kegiatan dimulai pukul 07.00-10.00 WIB.
4) Refleksi
Pelaksanaan refleksi ini dilakukan setelah melaksanakan
perbaikan. Kegiatan pengembangan dengan menggunakan
lembar refleksi.
Gambar 1
Alur perencanaan siklus 1 dan sikus 2
Pelaksanaantinda
Permasalahan Perencanaan
kan 1
tindakanI
Refleksi Pengamatan/
II pengumpulan data
I
Permasalahan
Perencanaan Pelaksanaantinda
baruhasilrefle
tindakan2 kan2
ksi
Pengamatan/
Refleksi pengumpulan data 2
II
d.
Apabila
permasalahan
e.
belum selesai Dilanjutkan ke siklus
f. berikutnya
4. Pengamatan/Pengumpulan Data/Instrumen
a. Instrumen Pengamatan
Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) kolaboratif. Model kolaboratif ini digunakan karena
penelitian memerlukan bantuan untuk melakukan observasi pada saat
proses belajar mengajar berlangsung.
Tugas kolaborator selai sebagai observer, juga sebagai partner
untuk berdiskusi dalam menyiapkan langkah-langkah pembelajaran,
pemeriksaan alat-alat menggunting dan menyiapkan lembar observasi
yang akan digunakan selama proses pelaksanaan penelitian.
Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih yang dipilih yaitu
penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model
penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Sugiarti, 1997 :
25
6), yaitu dari siklus satu ke siklus berikutnya. Setiap siklus terdiri dari
4 tahap, meliputi
1. Penyusunan rencana tindakan,
2. Pelaksanaan tindakan,
3. Observasi/pengamatan,
4. Refleksi.
Pengukuran peningkatan kemampuan mewarnai harus
dilakukan terhadap indikator-indikator yang ada pada bidang
pengembangan seni. Sedangkan teknik pelaksanaan datanya dilakukan
dengan berdasarkan hasil observasi dan evaluasi perkembangan anak
melalui teknik evaluasi yang berlaku di TK, yaitu persiapan Mengajar
RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian).Pada kolom
penilaian perkembangan anak setiap harinya melalui kegiatan yang
sudah terprogram dengan tanda/kode.
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti, penilai
dan supervisor 2 mengamati seluruh kegiatan mulai dari awal sampai
akhir, baik pembelajaran guru maupun reaksi anak saat pembelajaran.
Dari kemampuan guru dalam merencanakan perbaikan pengembangan
sampai ketrampilan guru dalam melaksanakan perbaikan kegiatan
pengembangan. Pengamat melakukan pengamatan dan pencatatan
pada lembar observasi yang telah disediakan. Instrument yang
digunakan untuk mengamati guru, yaitu:
b. Instrumen Penilaian
Buku ini berfungsi untuk merangkum hasil evaluasi selama
per minggu dan akan di analisa dalam satu semester untuk mengetahui
perkembangan anak dalam kegiatan-kegiatan melalui indikator-
indikator yang terjaring melalui yang ada.
Lembar penilaian
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui tingkat
tercapainya indikator dan hasil belajar.
Dalam memperoleh nilai digunakan keterangan pada
lembar pengamatan yaitu:
BB : Belum Berkembang
MB : Kemampuan Anak Mulai Berkembang
BSH : Kemampuan anak Berkembang Sesuai Harapan
Silabus
Yaitu seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan
pengelolaan kelas.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan(RPPM)
Yaitu merupakan perangkat yang digunakan sebagai
pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap satu
siklus. RPPM berisi tentang inti, Kopetensi Dasar/indikator
pencapaian hasil belajar, kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan serta rencana kegiatan lain yang akan dilakukan
27
Kemampuan Anak
No Nama Kemampuan Lembar
Minat Keaktifan
Mewarnai Kegiatan
1. Abrisam Haidar A
2. Nizam Alvaro B
4. Adzkia Zalfa K S
5. Alif Arkan M
6. Alexsa Aulia A
7. Az Zahra K
8. Brilliant Handoko
9. Carissa Verda D
18. RalifJuge H
Penilaian Minat
1. Nilai 4 : Minat sangat baik, mempunyai kemampuan yang
( lebih dan dapat melakukan kegiatan dengan baik
) tanpa bantuan guru dan hasilnya sangat baik.
2. Nilai 3 : Minat baik dan dapat melakukan kegiatan
( dengan benar tanpa bantuan guru serta hasil yang
) baik.
3. Nilai 2 : Minat cukup baik, dapat melakukan kegiatan
( tetapi masih memerlukan bantuan guru, hasilnya
) cukup baik.
4. Nilai 1 : Minat kurang baik, melakukan kegiatan dan
( ) masih memerlukan bantuan guru dalam
melakukan kegiatan.
Penilaian Keaktifan
1 Nilai 4 : Kemampuan berekspresi sangat baik,
. ( mempunyai kemampuan yang lebih dan dapat
) melakukan kegiatan dengan baik tanpa bantuann
guru dan hasilnya sangat baik dan rapi
2 Nilai 3 : Kemampuan berekspresi baik dan dapat
. ( melakukan kegiatan dengan benar tanpa bantuan
) guru serta hasil yang baik pula.
3 Nilai 2 : Kemampuan berekspresi cukup baik, dapat
. ( ) melakukan kegiatan tetapi masih memerlukan
bantuan guru, hasilnya cukup baik.
4 Nilai 1 : Kemampuan berekspresi kurang baik,
. ( ) melakukan kegiatan dan masih memerlukan
bantuan guru dalam melakukan kegiatan.
Ada
No Aspek yang diobservasi Ya Tidak Ket
1 Media pembelajaran yang sesuai dengan
kegiatan mewarnai gambar
2 Model pengembangan kegiatan untuk anak
3 Pemberian motivasi kepada anak pada saat
kegiatan
4 Penggunaan media dalam kegiatan
pengembangan bahasa
5 Keaktifan anak dalam kegiatan
pembelajaran
6 Hasil evaluasi dan kegiatan anak
5. Refleksi
a. Dalam Tindakan Perbaikan Kegiatan Pengembangan
Gambar 3.1
Prosedur Umum Kegiatan Pengembangan
Merencanakan
Mengamati
31
melaksanakan perbaikan
X = (n x 4) + ( n x 3 ) + ( n x 2 ) + ( n x 1 ) x 100%
N x skor tertinggi
Keterangan :
X : Nilai rata-rata
n : Jumlah jawaban
N : Jumlah anak
1,2,3,4 : Skor jawaban
Kriteria Ketuntasan
Prosentase keseluruhan analisis data dari penilaian anak dalam kegiatan
pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus :
X = xiN
Keterangan :
X : Nilai rata-rata
xi : Prosentase masing-masing
N : Jumlah aspek penilaian