A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah pendidikan yang diberikan bagi
anak usia dini (0-6 tahun) yang dilakukan melalui pemberian berbagai
pendidikan anak usia dini diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai
pendidikan dasar.1
Masa golden age merupakan masa tumbuh kembang fisik dan otak anak
pertumbuhan baik fisik maupun psikis anak, karena pada masa emas (golden
Atas dasar ini disimpulkan bahwa untuk menciptakan generasi yang cerdas
dan berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak dini. Dan satu – satunya
1
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 28 ayat
1
1
cara untuk memulainya adalah dengan menyelenggarakan lembaga pendidikan
terdapat dalam :
nilai agama dan moral dimana isi pembelajaran bertujuan menanamkan norma
agama dan pembentukan akhlaq anak didik agar dapat berprilaku sesuai
perasaan yang ada pada anak didik. Perkembangan fisik anak juga diamati
2
sains, konsep mengelompokkan, meningkatkan kreativitas, dll. Kelima bidang
sangatlah penting dalam kehidupan anak didik dan secara tidak langsung dapat
yang imajinatif.
Dalam pengamatan kami anak didik di PAUD IT Haer Tgh. Umar Kelayu
anak masih rendah, hal ini dapat terlihat ketika mengerjakan tugas
keterampilan apapun masih banyak terlihat anak yang hanya mencontoh dan
tidak berani / tidak mau mencoba menambah bentuk lain dari contoh yang
sudah ada. Selain itu anak didik banyak yang terlihat bosan, mengantuk,
kurang tertarik, dan bahkan ada yang main sendiri saat mengerjakan
3
spasial anak. Dengan ketrampilan tangan anak dapat memanipulasi bahan,
didik, seperti menggambar di halaman, mewarnai gambar yang sudah ada, dll.
Akan tetapi belum didapat peningkatan kreativitas pada anak didik secara
signifikan. Dari 23 anak didik hanya 3 siswa yang dapat mengerjakan tugas
tanpa bantuan Guru, sedangkan yang lain masih dibantu Guru, hal ini berarti
1. Batasan Masalah
masalah Adapun batasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah :
2. Rumusan Masalah
4
dapat meningkatkan kreativitas anak kelompok B PAUD IT Haer Tgh.
C. Penegasan Istilah
dijelaskan
2
Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak,
(Jakarta : Kencana,2011), hlm.13
3
Sanggarang D.L, Membuat Kerajinan Berbahan Fiberglass , (Jakarta : Kawan Pustaka ,
2004), hlm.11.
5
untuk mengobservasi perkembangan anak dalam berbagai area
perkembangan.
D. Tujuan Penelitian
IT Haer Tgh. Umar Kelayu Desa Lenting pada semester genap tahun pelajaran
2021/2022.
E. Manfaat Penelitian
takut salah.
kreativitasnya.
2. Bagi pendidik :
6
d. Agar lebih kreatif dalam mengajar sehingga pembelajaran yang
3. Bagi sekolah :
sekolah.
pendidikan.
4. Bagi Masyarakat
dapat dilihat pada kenaikan frekuensi dan persentase yang terjadi pada
kondisi awal dari 23 siswa yang kreatif hanya 3 anak (13%), pada siklus I
meningkat jadi 14 siswa (61%) dan pada siklus II meningkat lagi menjadi
dengan baik.4
4
Siti Rochayah, “ Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Metode Bermain Plastisin Pada
Siswa Kelompok B Tk Masytoh 02 Kawungaten Cilacap”, Skripsi ( Purwokerto : Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2012 ).
7
Penelitian Sadariah (2015) Meningkatkatkan Kreativitas Anak
kreativitas anak didik dari siklus I ke siklus II, peningkatan tersebut dapat
dilihat pada siklus I jumlah anak yang berkembang sesuai harapan dan
meningkat pada siklus menjadi 17 orang atau 80,95 persen jumlah anak
Anak Melalui Penggunaan Media Bermain Plastisin Pada Anak Usia Dini
Semarang Tahun Ajaran 2019/2020 dapat dilihat Dari kondisi awal pada
pra siklus anak yang sudah berkembang sesuai harapan berjumlah 6 orang
83.3% atau anak yang terdiri dari 7 anak berkembang sesuai harapan dan 8
5
Sadariah ,” Meningkatkatkan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Media Plastisin Di Ra Al
Badar Salaka Kec. Pattallassang Kabupaten Takalar “, Skripsi(Makassar, Fakultas Tarbiyah dan
KeguruanUniversitas Islam Negeri Alauddin,2015)
6
Maulidya Nur Dheana, “ Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Penggunaan Media Plastisin Pada
Anak Usia Dini Kelompok B Al Lail Di RA Masjid Al Azhar Permata Putri”, Skripsi ( Semarang, Fakultas
Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo, 2020).
8
2. Landasan Teori
a. Kreativitas
1. Pengertian Kreativitas
keunikan di atasnya).7
7
Mary Mayesky, Creative Activites And Curriculum For Young Children, (Usa: Cengage
Learning,2014), hlm.3.
9
memuaskan rasa ingin tahunya pada berbagai benda
dihadapannya.8
sesuatu.
8
Mursid, Belajar dan Pembelajaran Paud, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2015),
hlm.153.
10
1) Kelancaran, yaitu kemampuan mengemukakan ide yang
beberapa ide
unik
11
1) Mempunyai hasrat ingin mengetahui
3) Panjang akal
1) Antusias
2) Banyak akal
3) Berpikiran terbuka
4) Bersikap sopan
5) Cerdas
2) Bahasa lingkungan
4) semangat9
9
Mursid, Pengembangan Pembelajaran Paud, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2016),
hlm.170.
12
Dari karakteristik tersebut kita dapat melihat, betapa sangat
3. Pengembangan Kreativitas
1) Pribadi
10
Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak,
(Jakarta Kencana,2011), hlm.14-17.
13
lainnya. Dan dorongan kuat dalam diri anak itu sendiri untuk
3) Proses
4) Produk
14
lingkungan yaitu sejauh mana keduanya mendorong seseorang
11
Masganti, Dkk., Pengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini : Teori Dan Praktik
( Medan : Perdana Publishing , 2016), hlm.10-12.
15
penyesuaian hidup mereka, maka kreativitas membantu mereka
dan dipandang baik oleh orang yang berarti baginya akan menjadi
16
kepuasan ini amat berperan, bahkan lebih dari keuntungan
dini.12
12
Masganti, Dkk., Pengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini : Teori Dan Praktik
( Medan : Perdana Publishing , 2016), hlm.25-28.
17
memberikan stimulasi yang tepat pada anak. Keempat, Peran serta
13
Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak,
(Jakarta : Kencana,2011), hlm.27.
14
1Sanggarang D.L, Membuat Kerajinan Berbahan Fiberglass , (Jakarta : Kawan Pustaka ,
2004), hlm.11.
18
plastisin merupakan bahan pokok untuk bermain anak usia dini
Usia Dini
pembelajaran adalah:
19
tepat untuk langkah awal pembentukan kreativitas karena
kecerdasan anak.17
halus.
motorik anak.
yang menarik.
16
Milla Anggamala Supriatna, ”Penggunaan Tanah Liat sebagai Media Pembelajaran
Pengenalan Bentuk Dasar Tiga Dimensi Bagi Pendidikan Anak Usia Dini”, Jurnal Cakrawala Dini,
( Vol. 5 No. 1, Mei 2014), hlm.49.
17
Umi Khomsiyatun, Dkk., Permainan Tradisiobal untuk Anak Usia Dini, (Yogyakarta :
Spektrum Nusantara , 2018), hlm.64.
20
8) Melatih ketekunan, kerapihan, dan kesabaran.18
guru membuat gelas dan piring dengan plastisin tanah liat sesuai
yang sama dengan contoh atau membuat bentuk lain sesuka anak.
celemek plastic dan disediakan tempat cuci tangan beserta lap agar
membersihkan tangannya.19
3. Kerangka Berfikir
kreativitas anak masih rendah, hal ini dapat terlihat ketika mengerjakan
18
Milla Anggamala Supriatna, ”Penggunaan Tanah Liat sebagai Media Pembelajaran
Pengenalan Bentuk Dasar Tiga Dimensi Bagi Pendidikan Anak Usia Dini”, Junal Cakrawala Dini,
( Vol. 5 No. 1, Mei 2014), hlm.49.
19
Umi Khomsiyatu, Dkk., Permainan Tradisiobal Untuk Anak Usia Dini, (Yogyakarta :
Spektrum Nusantara , 2018) , hlm.64.
21
tugas keterampilan apapun masih banyak terlihat anak yang hanya
mencontoh dan tidak berani / tidak mau mencoba menambah bentuk lain
dari contoh yang sudah ada. Selain itu anak didik banyak yang terlihat
bosan, mengantuk, kurang tertarik, dan bahkan ada yang main sendiri saat
Dalam hal ini bermain plastisin akan lebih menarik minat anak
1. Kreativitas
rendah Dilakukan
Kondisi 2. Siswa tidak perbaikan dengan
Awal aktif PTK (Media
3. Hasil belajar Plastisin)
rendah
22
Kondisi
sudah 1. Siswa mulai aktif
meningkat, 2. Hasil belajar Siklus 1
ada meningkat namun 3x
perbaikan belum optimal pertemuan
tapi belum 3. Kreativitas sudah
maksimal meningkat namun
belum optimal
Terjadi perbaikan
Siklus II 1. Siswa sudah aktif
yang optimal
3x 2. Hasil belajar optimal
penelitian
pertemuan 3. Kreativitas optimal
berhenti
4. Hipotesis Tindakan
Haer Tgh Umar Kelayu Desa Lenting smester genap tahun ajaran
G. Metode Penelitian
1. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
23
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di PAUD IT Haer Tgh.
2. Subyek Penelitian
anak didik, dengan rincian anak laki – laki sejumlah 9 orang dan anak
3. Sumber Data
data langsung melalui wawancara kepada siswa dan sumber data tidak
a. Observasi
Tabel G.4.1
24
Kriteria
penilaian
No Indikator Ket
Keterangan :
Tabel G.4.2
Indikator Ya Tidak
25
A. PEMBUKAAN
1. Menentukan media pembelajaran
2. Menyusun langkah-langkah kegiatan
pembelajaran
3. Apresiasi dalam pembelajaran sesuai tema
4. Menyiapkan alat penilaian
B. INTI
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara
individu, kelompok, dan klasikal
2. Menggunakan media pembelajaran
C. PENUTUP
1. Melaksanakan penilaian pada saat
pembelajaran
2. Melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran
3. Mengulas kegiatan hari ini
4. Menyampaikan pesan pada pembelajaran
hari ini
b. Dokumentasi
5. Validasi Data
26
Validasi data penelitian merupakan bagian yang penting yang
6. Analisis Data
% = 𝑓 𝑛 x 100%
Ket :
% : Persentase
f : Frekuensi
n : Jumlah Siswa20
berkembang diberi nilai (**) dan apabila anak belum berkembang (*).21
7. Indikator Kinerja
20
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: Rajawali Press, 2003), hlm.40.
21
Ditjen PAUD dan Dikmas , penilaian pembelajaran pendidikan anak usia dini , (Jakarta :
direktorat pembinaan pendidikan anak usia dini , 2015 ), hlm.5-6
27
Tindakan berhasil ketika presentase dari keseluruhan diperoleh
anak dilihat dari keterangan sangat baik atau berhasil mencapai 70% dari
hasil tes.
8. Prosedur Penelitian
a. Tahap perencanaan
pengembangan seperti :
pembelajaran.
ruang terbuka.
28
Pada tahap ini, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
sebagai berikut:
b. Tahap Refleksi
tahap ini, tim observer dan guru berusaha untuk dapat mengetahui
berikutnya.
29
pembelajaran yang didasarkan pada hasil diskusi antara tim
anak didik?
motivator?
H. Jadwal Penelitian
30
Tabel H.1
Kriteria penilaian
N Indikator Mei Juni Juli Agustus
o
Minggu ke: Minggu ke: Minggu Minggu
ke: ke:
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi judul x
2 Konsultasi dan x
penyusunan
proposal penelitian
3 Penyerahan x x
proposal penelitian
kepada
pembimbing
4 Perbaikan /revisi x x
proposal penelitian
31
DAFTAR PUSTAKA
2013
2015
Walisongo), 2020
32
Mursid, Belajar dan Pembelajaran Paud, Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, 2015
Rosdakarya, 2016
33