Anda di halaman 1dari 12

STIMULASI PENGEMBANGAN KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK

ANAK USIA DINI MELALUI METODE PEMBELAJARAN PAUD


Dwi Haryanti
STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Jl. Pahlawan 12 Petaling, Bangka 33173 Bangka Belitung
whiha90@gmail.com

Abstract
Everyone has their own intelligence on him. The scale of intelligence that has
been used has many limitations so that it can not predict a successful
performance in one's future. Intelligence possessed by a person needs to get
attention in providing stimulation so as to develop optimally. Each individual
has a different way of developing the various intelligences. That's why in the
process of education and learning, especially every child must get different
treatment according to the potential of intelligence that exist in each self. A
person with high verbal linguistic intelligence can pay attention to a suitable
language mastery. The storytelling method, the singing method, the role
playing method, and the method of conversation are methods that can be done
by the teacher in stimulating the verbal-linguistic intelligence of early
childhood.
Keywords: Verbal Linguistic Intelligence, Early Childhood, Learning
Methods.

Abstrak
Setiap individu memiliki kecerdasan masing-masing pada dirinya. Skala
kecerdasan yang selama ini digunakan ternyata memiliki banyak keterbatasan
sehingga kurang dapat meramalkan kinerja yang sukses pada masa depan
seseorang. Kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang perlu mendapatkan
perhatian dalam memberikan stimulasi sehingga mampu berkembang secara
optimal. Setiap individu mempunyai cara yang berbeda-beda dalam
mengembangkan berbagai kecerdasan tersebut. Untuk itulah dalam proses
pendidikan dan pembelajaran khususnya setiap anak harus mendapat
perlakuan yang berbeda-beda sesuai dengan potensi kecerdasan yang ada pada
diri masing-masing.Seseorang dengan kecerdasan verbal linguistik yang
tinggi dapat memperhatikan suatu penguasaan bahasa yang sesuai. Metode
bercerita, metode bernyanyi, metode bermain peran, dan metode bercakap-
cakap adalah metode yang dapat dilakukan oleh pendidik dalam menstimulasi
kecerdasan verbal-linguistik anak usia dini.
Kata kunci: Kecerdasan Verbal Linguistik, Anak Usia Dini, Metode
Pembelajaran.

perubahan yang terjadi tersebut membawa


Pendahuluan
tantangan dan peluang yang harus dihadapi.
Inovasi-inovasi dalam dunia
Kesadaran orangtua akan pentingnya
pendidikan kian terus terjadi, begitupun
memberikan stimulasi sejak usia dini
Pendidikan Anak Usia Dini. Perubahan-

92
STIMULASI PENGEMBANGAN KECERDASAN.... |133

semakin bertambah. Lebih dari 75% anak PAUD. Dukungan-dukungan tersebut


pada usia 4 tahun mengikuti jenis merupakan salah satu yang dapat dilakukan
program prasekolah (play group) tertentu, dalam mengembangkan bakat dan potensi
dan sebanyak 1,3 juta lebih anak anak usia dini. Secara lahiriah, anak
mengikuti pendidikan prasekolah yang dilahirkan membawa bakat dalam
merupakan dana dari pemerintah.1 dirinya.Bakat tersebut merupakan aset
Riset yang dilakukan oleh negara nasional sekaligus modal dasar
maju seperti Amerika mengafirmasi fakta pembangunan bangsa.
bahwa pendidikan berkualitas tinggi sejak Pada masa keemasan anak, telah
usia dini memiliki manfaat yang positif terjadi pembentukan sistem saraf secara
dan bertahan lama bagi anak di sepanjang mendasar.Pada masa ini, terjadi hubungan
hidup mereka. Pendidikan dini dan antara sel-sel saraf. Masa anak usia dini,
pengasuhan anak berkualitas memberikan perkembangan otak terjadi secara
manfaat jangka pendek dan jangka keseluruhan pada keempat bagian otak,
panjang khususnya bagi anak-anak yang termasuk pada masing-masing belahan otak.
berasal dari keluarga yang berpenghasilan Belahan otak kanan dan kiri tersebut yang
rendah.2 Perbedaan signifikan pada cara akan menyimpan kemampuan-kemampuan
pengasuhan anak di tahun-tahun anak yang berbeda.
pembentukan awal mereka terlihat pada Berbagai penelitian pada otak
cara mereka berkembang dan belajar. manusia menyebutkan bahwa bayi yang
Ketika semuanya turut andil dalam baru dilahirkan memiliki lebih dari 100
mengasuh anak dan memberikan stimulus miliar sel neuron yang siap
yang tepat bagi perkembangan mereka, dikembangkan.Pertumbuhan sel jaringan
maka seluruh masyarakat akan memetik otak terjadi sangat pesat dan cepat pada
buah yang baik.3 tahun-tahun pertama kehidupan anak.
Pendidikan anak usia dini Kurang lebih 80% jaringan otak pada anak
membutuhkan para professional yang telah tersusun pada saat anak mencapai usia
terdidik dalam meng-update metode- 4 tahun. Jaringan otak tersebut akan terus
metode mutakhir terbaru yang akan berkembang dengan optimal apabila
mendukung pelaksanaan pembelajaran terdapat rangsangan-rangsangan (stimulant)
dari luar. Rangsangan tersebut dapat berupa
1
interaksi atau hal-hal yang dialami dan
George S. Morrison, Pendidikan Anak
Usia Dini Saat Ini (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, dipelajari oleh anak. Sebaliknya, jaringan sel
2006), hlm. 4. otak tidak akan berfungsi dan bahkan akan
2
Penelitian tersebut dilakukan oleh High
Scope Perry Preschool Project serta Abecedarian mati (atrofi) jika otak tersebut tidak
Project dan Chicago Parent-Child Center mendapatkan rangsangan-rangsangan yang
(CPC).(Lihat lebih lengkap pada George S.
Morrison). tepat dari luar.4Oleh sebab itulah,
3
Pengasuhan yang baik tidak hanya pendidikan yang diberikan kepada anak
didapatkan dari lingkungan keluarga saja,
melainkan banyak hal yang mempengaruhi
4
pertumbuhan dan perkembangan yang baik bagi Arief Budiman, Mencerdaskan IQ & EQ
anak, yakni lingkungan sekolah dan lingkungan Anak Anda Melalui Kinerja Otak (Bandung: Pustaka
masyarakat. Setia, 2016), hlm. 21.
134 | Elementary Vol. 3 Edisi Juli-Desember 2017

sejak dini sangat penting. Hal ini tepatnya hal tersebut. Gardner menegaskan
dikarenakan pada masa tersebut (golden bahwa skala kecerdasan yang selama ini
age), masa kritis anak lebih tinggi digunakan ternyata memiliki banyak
dibandingkan masa usia lainnya. keterbatasan sehingga kurang dapat
Hasil penelitian lain yang meramalkan kinerja yang sukses pada masa
mendukung penelitian di atas dilakukan depan seseorang. Menurutnya, kecerdasan
oleh Depdikbud dan menunjukkan hal seseorang mencakup kecerdasan logis-
yang sama dikemukakan oleh Munandar matematis, kecerdasan verbal-linguistik
dalam Hamzah bahwa sepertiga peserta (bahasa), kecerdasan musikal, kecerdasan
didik yang dapat digolongkan sebagai visual-spasial, kecerdasan kinestetik,
peserta didik berbakat mengalami gejala kecerdasan interpersonal, kecerdasan
underachiever (prestasi kurang). Cukup
5 intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan
banyak peserta didik berbakat yang kecerdasan spiritual-eksistensial.
prestasinya di sekolah tidak Kecerdasan,sebagaimana yang
mencerminkan potensi intelektual mereka dikemukakan oleh Gardner tersebut perlu
yang menonjol.Data yang diperoleh mendapatkan perhatian dalam memberikan
Balitbang Depdikbud menunjukkan stimulasi sehingga mampu berkembang
bahwa hanya 2-5% dari seluruh peserta secara optimal. Setiap individu mempunyai
didik yang ada yang memiliki cara yang berbeda-beda dalam
kemampuan dan kecerdasan luar mengembangkan berbagai kecerdasan
biasa.Jumlah tersebut semakin meningkat tersebut. Untuk itulah dalam proses
pada jenjang pendidikan yang lebih pendidikan dan pembelajaran khususnya
tinggi, misalnya di tingkat SMA jumlah setiap anak harus mendapat perlakuan yang
peserta didik berkemampuan dan berbeda-beda sesuai dengan potensi
berkecerdasan luar biasa mencapai 8%.6 kecerdasan yang ada pada diri masing-
Setiap individu memiliki masing. Seorang anak akan dapat belajar
keunggulan masing-masing pada dirinya. bidang pengembangan apapun apabila dia
Tetapi, yang terjadi adalah banyak diberi kesempatan untuk mempelajarinya
masyarakat awam yang beranggapan sesuai dengan kecerdasan yang
bahwa anak yang cerdas hanya diukur dimiliki. Sangat mungkin terjadi seorang
7

pada nilai matematika yang tinggi dan anak belajar matematika melalui kecerdasan
berprestasi pada bidang akademik linguistik pada diri anak.
saja.Inilah yang menjadi dasar seorang
pakar kecerdasan, Howard Gardner Pembahasan
melakukan penelitian kurang lebih selama “Setiap anak adalah bintang dan
15 tahun untuk membuktikan tidak cahayanya berpendar indah manakala
diamati dengan teropong bintang MIR yang
5
Hamzah B. Uno dan Masri Kuadrat,
Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran:
Sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis Istilah tersebut dikenal sebagai “the right
7

Kecerdasan (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), hlm. 2- man on the right competence”. Selengkapnya lihat
3. Yuliani Nurani Sujiono dan Bambang Sujiono,
6
Ibid., hlm. 2-3. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak, hlm. 52.
STIMULASI PENGEMBANGAN KECERDASAN.... |135

memetakan berbagai sisi kecerdasan Setiap kecerdasan yang ada dalam


majemuk sang bintang”.(Lyra Puspa diri seseorang mempunyai riwayat
dalam Munif Chatib)8. Kalimat inspirasi di perkembangan.Kecerdasan bukanlah
atas merupakan salah satu gambaran merupakan ciri mutlak yang sudah
bahwa seorang anak tidak akan pernah ditetapkan sejak anak terlahir ke
bercahaya jika tidak dibarengi oleh situasi dunia.Kecerdasan bukan pula hal permanent
dan kondisi yang mendukung yang tidak bisa diubah sepanjang hidup
tumbuhkembangnya. Mirisnya, banyak seseorang.Menurut teori MI (Multiple
kejadian yang kita dengar, bahkan sangat Intelligence), setiap kecerdasan muncul pada
dekat dengan kehidupan kita, seorang Ibu titik tertentu di masa kanak-kanak,
menganggap anaknya bodoh, bahkan mempunyai periode yang berpotensi untuk
dicap sebagai anak bodoh hanya berkembang selama rentang kehidupan
dikarenakan nilai pada hasil belajar yang dialami.10
(raport) tidak sesuai dengan harapan sang
Ibu. Seperti halnya Thomas Alva Edison Pengertian Kecerdasan
dan Albert Einstein yang dianggap bodoh Kecerdasan merupakan sebuah
oleh gurunya.Thomas Alva Edison istilah yang sulit jika harus didefinisikan
dikeluarkan dari sekolah formal karena karena menimbulkan pemahaman yang
dianggap bodoh dan sering merepotkan berbeda-beda di kalangan para
gurunya dengan pertanyaan-pertanyaan ilmuwan.Menurut Howard Gardner dalam
nyeleneh bagi seorang anak Munif, kecerdasan seseorang tidak dapat
seusinya.Namun pada akhirnya, Edison diwakili dengan angka-angka atau sekedar
adalah ilmuwan paling bersinar karena hasil tes IQ semata.11 Kecerdasan berasal dari
penemuannya. Begitupun Albert Einstein, habit (kebiasaan) seseorang. Maksudnya
yang dianggap bodoh karena pertanyaan- bahwa kebiasaan tersebut cenderung
pertanyaan dan perilakunya dianggap dilakukan secara berulang-ulang.
aneh. Einstein kecil pernah berperilaku Pengertian kecerdasan menurut
seperti ayam dengan cara “mengerami” Bainbridge dalam Yaumi mengutarakan
telur ayam untuk mengetahui “bagaimana bahwa kecerdasan merupakan kemampuan
proses ayam sampai menetaskan mental umum untuk belajar dan
telurnya.” Namun tak disangka, Albert menerapkan pengetahuan dalam
Einstein kemudian menjadi ilmuwan memanipulasi lingkungan, serta
hebat yang masih dikenal sampai saat ini.9 kemampuan berpikir abstrak. Sementara
Fritz (dalam Yaumi) juga berpendapat
8
Lyra Puspa adalah Presiden Vanaya bahwa kecerdasan mencakup kemampuan
Coaching Institute dan Ketua Umum Asosiasi beradaptasi dengan lingkungan baru atau
Sinergi Terapan Neourosains Indonesia. Lihat
Munif Chatib, Semua Anak Bintang: Menggali
10
Kecerdasan dan Bakat Terpendam dengan Multiple Thomas Amstrong, Kinds of Smart:
Intelligence Research (MIR), (Bandung: Kaifa, Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda
2017), hlm. VII Berdasarkan Teori Multiple Intelligence (Jakarta:
9
Alamsyah Said dan Andi Budimanjaya, Gramedia Pustaka Utama, 2005), hlm. 7.
95 Strategi Mengajar Multiple Intelligence 11
Munif Chatib, Semua Anak Bintang…, hlm.
(Jakarta: Kencana, 2015), hlm. 6. 5.
136 | Elementary Vol. 3 Edisi Juli-Desember 2017

perubahan lingkungan saat ini, sehari-hari kecerdasan bahasa merupakan


kemampuan untuk mengevaluasi dan salah satu kecerdasan yang penting, karena
menilai, kemampuan untuk memahami kecerdasan linguistik berkaitan dengan
ide-ide yang kompleks, kemampuan kemampuan berbicara.
untuk berpikir produktif, kemampuan Pengembangan kecerdasan verbal-
untuk belajar dengan cepat dan belajar linguistik anak usia dini melalui berbagai
dari pengalaman dan bahkan kemampuan strategi dan aktivitas mendidik yang dapat
untuk memahami hubungan. Munif12 membantu mengoptimalkan kemampuan
Chatib dalam bukunya juga memberikan bahasa anak usia dini. Kemampuan
pandangan bahwa kecerdasan adalah berbahasa yang dimaksudmencakup
kemampuan seseorang yang disebut kemampuan berbicara, membaca, menyimak
kecerdasan yakni yang mampu membawa atau mendengarkan dan menulis.
manfaat atau benefit positif bagi dirinya Seseorang dengan kecerdasan verbal
dan orang lain.13 linguistik yang tinggi dapat memperhatikan
Sehingga dari beberapa pendapat suatu penguasaan bahasa yang sesuai.
di atas, dapat dikemukakan bahwa Orang-orang tersebut dapat memceritakan
kecerdasan merupakan kemampuan kisah, berdebat, berdiskusi, menafsirkan,
seseorang dalam menyelesaikan masalah menyampaikan laporan, dan melaksanakan
sendiri, kemampuan seseorang dalam berbagai tugas lain yang berkaitan dengan
menciptakan sesuatu yang baru (baik berbicara dan menulis serta dapat dengan
berupa ide maupun produk), kemampuan mudah mempengaruhi orang lain melalui
seseorang dalam beradaptasi terhadap kata-katanya.
lingkungan yang dialami, serta Kecerdasan linguistik-verbal atau
kemampuan seseorang dalam dikenal dengan istilah pintar kata adalah
memberikan manfaat kepada orang lain. kemampuan untuk menggunakan bahasa
baik lisan maupun tulisan secara tepat dan
Kecerdasan Verbal-Linguistik (Cerdas akurat. Menggunakan kata merupakan cara
Berbahasa) utama untuk berpikir dan menyelesaikan
Kecerdasan Verbal-Linguistik masalah bagi orang yang memiliki
merupakan salah satu dari Multiple kecerdasan ini. Mereka cenderung
Intelligence yang diungkapkan oleh Howar mempunyai keterampilan reseptif (input)
Gardner.Kecerdasan Verbal-Linguistik auditori dan produktif(output) verbal yang
atau biasa disebut dengan cerdas sangat baik. Mereka menggunakan kata
berbahasa merupakan salah satu unsur untuk membujuk, mengajak, membantah,
dari kecerdasan majemuk. Dalam kegiatan menghibur, atau membelajarkan orang
lain.14
12
Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Menurut Amstrong dalam Sujiono
Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak mengemukakan bahwa kecerdasan
(Multiple Intelligences): Mengidentifikasi dan
Mengembangkan Multitalenta Anak (Jakarta: linguistik adalah kecerdasan dalam
Kencana, 2013), hlm. 9.
13
Munif Chatib, Semua Anak Bintang …, 14
Muhammad Yaumi, Pembelajaran ...,hlm.
hlm. 8. 45
STIMULASI PENGEMBANGAN KECERDASAN.... |137

mengolah kata atau kemampuan linguistik dapat disimpulkan bahwa


menggunakan kata secara efektif baik kecerdasan linguistik adalah kemampuan
secara lisan maupun secara seseorang dalam menggunakan atau
tertulis.Seseorang dikatakan cerdas mengolah gagasan yang akan disampaikan
bahasa apabila dia dapat berargumentasi, kepada orang lain melalui kata-kata atau
menyakinkan orang lain, menghibur atau bahasa. Jadi kecerdasan linguistik
mengajar dengan efektif lewat kata-kata mempengaruhi kemampuan seseorang
yang diutarakannya. 15 dalam mengkomunikasikan gagasannya.
Dalam kegiatan sehari-hari Kecerdasan ini mencakup kepekaan
kecerdasan linguistik merupakan salah terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme,
satu kecerdasan yang penting, karena dan intonasi dari kata yang diucapkan.
kecerdasan linguistik berkaitan dengan Termasuk kemampuan untuk mengerti
kemampuan berbicara. Sulit dipahami jika kekuatan kata dalam mengubah kondisi
kita sampai tidak mengenal individu pikiran dan menyampaikan informasi.
dengan kecerdasan bahasa yang Kecerdasan ini biasanya dikaitkan langsung
dimiliki.Karena jelas terlihat bahwa dengan anak yang cerdas di sekolah.
individu yang mempunyai kemampuan Meskipun demikian, anak yang tidak
berbicara maupun menulis, sangat sekolah bukan berati tidak mempunyai
menonjol pada bidang ini.Mereka kecerdasan linguistik.17
membawakan dirinya dengan baik secara Kecerdasan berbahasa sangat
verbal dan kelihatannya selalu dihargai dalam era modern yang sekarang
mengetahui hal yang tepat untuk sedang kita alami. Hal ini dikarenakan orang
dikatakan. cenderung menilai orang lain dari cara
Kecerdasan linguistik adalah mereka berbicara dan menulis. Kemampuan
kecerdasan dalam mengelola kata, atau berbicara seseorang merupakan salah satu
kemampuan menggunakan kata secara aspek yang paling penting digunakan oleh
efektif baik secara lisan maupun seseorang dalam membentuk kesan
tertulis.Kecerdasan linguistik meliputi pertama. Seseorang yang mempunyai
kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, kecerdasan berbahasa yang tinggi tidak
suara, ritme, dan intonasi dari kata hanya akan memperlihatkan suatu
diucapkan. Termasuk kemampuan untuk penguasaan bahasa yang sesuai, tetapi juga
mengerti kekuatan kata dalam mengubah menceritakan kisah, berdebat, berdiskusi,
kondisi pikiran dan penyampaian menafsirkan, menyampaikan laporan, dan
informasi. 16 melaksanakan berbagai tugas lain yang
Berdasarkan pendapat para ahli berkaitan dengan bicara dan menulis.
mengenai pengertian kecerdasan Kecerdasan linguistic sejatinya terdiri dari
penguasaan berbagai komponen bahasa
15
Yuliani Nurani Sujiono dan Bambang seperti fonetik, sintaksis, semantik,
Sujiono, Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan
Jamak (Jakarta: Indeks, 2010), hlm. 55-57.
16 17
A. Indragiri, KECERDASAN OPTIMAL Susanti, Werdiningsih Febriana dan
Cara Ampuh Memaksimalkan Kecerdasan Anak, Sujiyanti, Mencetak Anak Juara,
(Jogjakarta: STARBOOKS, 2010), hlm. 15. (Jogjakarta:KATAHATI, 2009), hlm. 15-16.
138 | Elementary Vol. 3 Edisi Juli-Desember 2017

morfenik, dan pragmatik18.Pekerjaan yang kebutuhan.


mengandalkan kehebatan seseorang Pemikiran berciri linguistik biasanya
dalam bermain kata-kata cukup banyak mahir pula memanipulasi struktur atau
ditemui dan mempunyai jumlah yang susunan kalimat bahasa. Misalnya Marcel
cukup besar, termasuk profesi sebagai Proust, ia mampu merangkai anak kalimat
pengacara (ranah hukum), reporter dan menjadi kalimat satu paragraf untuk
wartawan (ranah penulisan), guru, menciptakan dampak yan menakjubkan.20
pendongeng, penulis, kepala sekolah, Adapun ciri-ciri anak yang mempunyai
pelawak, pembaca berita di radio atau kecerdasan linguistik, yakni: (1) biasanya
telivisi, editor suara kabar, penyair, serta mempunyai keterampilan pendengaran
banyak lagi profesi lain yang yang sangat berkembang dan menikmati
berhubungan dengan kecerdasan verbal- bermain-main dengan bunyi bahasa, (2) suka
linguistik.19 membaca dan menulis cerita atau puisi, (3)
Seorang individu yang sangat hafal nama, tempat, tanggal, atau hal-
mempunyai kecerdasan verbal-linguistik hal kecil, (4) mengeja kata dengan tepat dan
cukup baik memiliki kemampuan untuk mudah, (5) suka mengisi teka-teki silang, (6)
menghargai kata-kata dan makna dari menikmati dengan cara mendengarkan,
kata-kata tersebut.Mereka serta (7) unggul dalam mata pelajaran
mengembangkan kepekaan bahasa yang bahasa (membaca, menulis, dan
tajam dan dengan mudah dapat berkomunikasi).21
memanipulasi struktur dan sintaksisnya
untuk menyesuaikan dengan setiap Metode Pembelajaran untuk
Pengembangan Kecerdasan Verbal-
18
Pengetahuan fonetik merujuk kepada Linguistik
pengetahuan mengenai hubungan bahasa-simbol Secara umum, cara yang dapat
dalam bahasa. Fonem merupakan unit linguistic
terkecil berbentuk bunyi, yang membentuk kata digunakan dalam mengembangkan
jika bergabung dengan fonem yang lain. Fonem kecerdasan verbal-linguistik sebagaimana
terdiri dari bunyi-bunyi yang dianggap sebagai satu
unit yang dimengerti oleh pendengar, seperti bunyi yang dikemukakan oleh Gunawan sebagai
/m/ pada kata mama (hlm.5).Pengetahuan semantik berikut:
merujuk kepada penamaan kata yang memerincikan
suatu konsep dan juga jaringan semantik atau (a) Menjadi pendengar yang efektif
skemata, yang menunjukkan hubungan timbal balik Untuk bisa menjadi pendengar yang
antarkonsep.(hlm.8). istilah sintaksis yakni
menggabungkan kata-kata untuk membentuk efektif, pertama-tama yang dapat dilakukan
ekspresi yang bermakna.Setiap system bahasa adalah harus bisa mencari atau menemukan
memiliki aturan atau tata bahasa yang menentukan
bagaimana kata-kata digabungkan untuk hal yang menarik dari apa yang sedang
membentuk kalimat atau frasa atau ujaran yang dibicarakan oleh orang lain. Sebagaimana
bermakna.(hlm. 10).Sedangkan morfemik merujuk
kepada pengetahuan struktur kata, dan pragmatik metode ceramah yang dilakukan, maka
meliputi pengetahuan atau kesadaran terhadao seorang akan lebih mendengarkan perkataan
keseluruhan maksud komunikasi dan bagaimana
bahasa digunakan untuk memperoleh maksud orang lain, walaupun kadang-kadang
tersebut. Lihat Beverly Otto, Perkembangan
Bahasa Pada Anak Usia Dini (Jakarta: Kencana,
20
2015). Thomas Amstrong, Seven Kinds of Smart,
19
Muhammad Yaumi, Pembelajaran …, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002), hlm.21.
21
hlm. 45. Susanti, Mencetak Anak..., hlm. 16
STIMULASI PENGEMBANGAN KECERDASAN.... |139

muncul rasa bosan. Kedua, jangan terlalu gunakan untuk menunjuk pada suatu kata.
terpengaruh dengan cara penyampaian Kemudian buatlah suatu cerita dengan
informasi atau suatu ide. Yang perlu menggunakan kata yang telah dipilih secara
diperhatikan bukanlah caranya, tetapi isi acak sebagai topik pembicaraan.
atau informasi yang disampaikan. Selanjutnya, Maimunah Hasan
Selain itu, untuk menjadi menyebutkan beberapa cara yang dapat
pendengar yang efektif, seseorang harus digunakan dalam merangsang kecerdasan
bisa menahan diri untuk tidak langsung verbal linguistik anak usia dini, yakni:
memotong pembicaraan. Kebanyakan metode bercakap-cakap, metode bercerita
orang hanya akan berdiam diri sebentar dan metode bernyanyi.23
sambil menunggu kesempatan untuk a. Metode bercakap-cakap
memotong pembicaraan dan Bercakap-cakap berkembang menjadi
memanfaatkan kesempatan itu untuk suatu dialog dikarenakan melibatkan dua
mulai berbicara.Selama mendengarkan orang atau lebih. Manfaat yang diperoleh
lawan berbicara, berusahalah untuk fokus dari bercakap-cakap sebagai berikut: (1)
memperhatikan. Jangan mudah meningkatkan keberanian anak untuk
terpengaruh dengan sesuatu yang tidak berbicara, (2) melatih kemampuan anak
penting seperti suara telepon atau hal lain. untuk mendengarkan pembicaraan dan
Selama kita fokus mendengarkan, kita menangkap pesan dari orang lain, (3)
harus memberikan kesan bahwa lawan membangun konsep diri yang positif, (4)
bicara kita adalah orang penting.22 memperluas pengetahuan dan
(b) Melatih keahlian berbicara meningkatkan perbendaharaan kosakata
Ada beberapa hal yang dapat yang dimiliki oleh anak, serta (5)
dilakukan untuk melatih keahlian dalam meningkatkan keberanian anak untuk
berbicara.Misalnya bergabung dengan mengadakan hubungan dengan orang
suatu organisasi.Untuk melatih lain, yakni guru dan teman sebaya.24
kemampuan bicara, seseorang dapat
bergabung dengan organisasi-organisasi b. Metode bercerita
dengan begitu rasa percaya diri yang Bercerita merupakan cara bertutur dan
dibangun melalui organisasi akan sangat menyampaikan cerita atau memberikan
berguna untuk meningkatkan penjelasan secara lisan. Bercerita juga
kemampuan-kemampuan yang lain. merupakan bentuk untuk menyampaikan
Selain bergabung dalam organisasi, nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.Isi
mengarang cerita dengan memilih kata cerita yang disampaikan diusahakan
secara acak juga bisa digunakan dalam berhubungan dengan dunia kehidupan
melatih kemampuan berbicara.Caranya anak yang penuh kegembiraan, yang
sangat mudah, ambilah sebuah kamus. menuntut isi cerita memiliki unsur yang
Lalu buka kamus itu secara acak dan 23
Maimunah Hasan, PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini), (Yogyakarta: Diva Press, 2009), hlm. 119.
22 24
Adi W Gunawan., Born to Be a Genius, Mukhtar Latif, dkk, Orientasi Baru
(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2011), hlm. Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Aplikasi
108-109 (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 115.
140 | Elementary Vol. 3 Edisi Juli-Desember 2017

dapat memberikan perasaan gembira, membantu menumbuhkan rasa percaya


lucu, menarik dan mengasyikkan bagi diri anak; (5) bernyanyi dapat
anak.Isi cerita pun harus disesuaikan meningkatkan daya ingat anak; (6)
dengan minat anak yang biasanya bernyanyi dapat mengembangkan
berkenaan dengan tema-tema yang ada keterampilan berpikir dan kemampuan
dalam pembelajaran PAUD, misalnya motorik anak.26 Melalui metode
berhubungan dengan binatang, bernyanyi, kosa kata anak akan
tanaman, kendaraan, planet, bertambah. Sehingga salah satu metode
lingkungan, diri sendiri, dan lain yang efektif dalam mengembangkan
sebagainya.Isi cerita juga harus sesuai kecerdasan anak usia dini adalah dengan
dengan tingkat usia, kebutuhan, dan metode bernyanyi.
kemampuan anak mengangkap usu Sementara itu, Arief Budiman
cerita yang berbeda-beda, sehingga mengemukakan bahwa kecerdasan bahasa
cerita diharapkan harus bersifat dapat dioptimalkan dengan berbagai cara,
ringkas atau pendek dalam rentang antara lain:27
perhatian anak. Sebagai seorang a. Anak diarahkan untuk belajar berbicara
pendidik, ada beberapa cara yang di depan orangtua atau orang lain;
dapat dilakukan oleh guru: b. Anak yang cenderung pendiam dapat
(1) Membaca langsung dari buku dioptimalkan kecerdasan bahasanya
cerita; dengan cara diarahkan untuk mengarang
(2) Menceritakan dongeng; atau membuat tulisan mengenai hal-hal
(3) Bercerita dengan menggunakan yang disukai anak;
ilustrasi gambar dari buku; c. Anak diarahkan untuk banyak membaca
(4) Bercerita menggunakan papan buku-buku yang disukainya, sehingga
flannel; otak anak akan banyak merekan dan
(5) Bercerita dengan menggunakan mengingat kata-kata. Selain itu, membaca
media boneka; serta dapat menambah wawasan serta
(6) Bercerita dengan menggunakan memperbanyak perbendaharaan anak.
atau memainkan jari-jari tangan.25 Menurut Yuliani Nurani Sujiono,
tujuan dalam mengembangkan
c. Metode bernyanyi kecerdasan linguistik antara lain: (1) agar
Bernyanyi memiliki banyak manfaat anak mempunyai kemampuan untuk
untuk pembelajaran anak usia dini, berkomunikasi dengan baik dan efektif,
yakni: (1) bernyanyi dapat (2) memiliki kemampuan bahasa untuk
menyenangkan anak; (2) bernyanyi menyakinkan orang lain, (3) mempunyai
dapat dipakai untuk mengatasi kemampuan untuk mengingat dan
kecemasan; (3) bernyanyi merupakan menghafal informasi, (4) memiliki
media untuk mengekspresikan kemampuan untuk memberikan
perasaan; (4) bernyanyi dapat
26
Ibid., hlm. 113.
27
Arief Budiman, Mencerdaskan …, hlm.
25
Ibid., hlm. 112. 135.
STIMULASI PENGEMBANGAN KECERDASAN.... |141

penjelasan dan, (5) mampu untuk metode yang paling sering digunakan oleh
membahas bahasa itu sendiri.28 pendidik dalam menyampaikan materi yang
Materi program kurikulum pada tercantum pada tema pembelajaran. Metode
pembelajaran anak usia dini yang dapat ini akan lebih menyenangkan dan menarik
mengembangkan kecerdasan linguistik perhatian anak apabila dilakukan dengan
sebagai berikut: abjad, bunyi, ejaan, menggunakan media (misalnya media
membaca, menulis, menyimak, berbicara boneka tangan, panggung boneka, dan
atau berdiskusi dan menyampaikan media gambar) serta dalam pengucapannya,
laporan secara lisan, bermain games atau menggunakan intonasi tinggi rendah
mengisi teka-teki silang. Stimulus yang (menirukan suara-suara binatang atau suara
tepat dalam mengembangkan kecerdasan lainnya akan membuat anak fokus dalam
verbal-linguistik berdampak pada anak mendengarkan cerita.
ketika memasuki jenjang kehidupan Kedua, metode bernyanyi. Metode ini
selanjutnya. Yuliani menambahkan bahwa hampir diterapkan oleh pendidik setiap
cara yang bisa dilakukan untuk harinya dalam proses pembelajaran.
mengembangkan kecerdasan linguistik Biasanya metode bernyanyi dilakukan pada
pada anak sejak usia dini, antara lain setiap kegiatan, baik pada kegiatan
dapat dilakukan dengan cara-cara berikut pembuka, kegiatan inti, maupun kegiatan
ini: penutup.Ketiga, metode bermain
a.) Mengajak anak berbicara peran.Bermain peran atau biasa disebut
b.) Membaca cerita dengan main pura-pura, main drama,
c.) Bermain huruf merupakan metode yang langsung
d.) Merangkai cerita melibatkan anak berperan sesungguhnya
e.) Berdiskusi atau bercakap-cakap dan menjadi seseorang atau sesuatu. Dengan
f.) Bermain peran bermain peran, anak belajar banyak
g.) Memperdengarkan lagu anak-anak. 29 keterampilan, misalnya mendengarkan,
Pada dasarnya, banyak metode tetap dalam tugas, menyelesaikan masalah
yang dapat digunakan seorang pendidik dan bermain kerja sama dengan orang lain.
dalam menstimulasi kecerdasan verbal- Bermain peran dapat memberikan
linguistik untuk anak usia dini. pengalaman kepada anak bagaimana anak
Sebagaimana yang telah dikemukakan tersebut menghadapi serangan dari luar
beberapa tokoh tentang cara terhadap egonya.
mengembangkan kecerdasan verbal-
linguistik anak usia dini, beberapa Kesimpulan
persamaan yang dapat diaplikasikan oleh Setiap individu mempunyai cara
pendidik yakni menggunakan metode yang berbeda-beda dalam mengembangkan
bercerita. Metode bercerita merupakan berbagai kecerdasan yang dimiliki. Untuk
itulah dalam proses pendidikan dan
28
Yuliani Nurani Sujiono, Konsep Dasar pembelajaran khususnya setiap anak harus
Pendidikan Anak Usia Dini( Jakarta: Indeks, 2013), mendapat perlakuan yang berbeda-beda
hlm. 185.
29
Ibid., hlm.186-187 sesuai dengan potensi kecerdasan yang ada
142 | Elementary Vol. 3 Edisi Juli-Desember 2017

pada diri masing-masing. Seorang anak mengarahkan anak menceritakan apa yang
akan dapat belajar bidang pengembangan dialaminya. Siapkan buku-buku menarik
apapun apabila dia diberi kesempatan dan menyenangkan bagi anak sehingga
untuk mempelajarinya sesuai dengan dengan banyak membaca, perbendaharaan
kecerdasan yang dimiliki. kata pada anak dapat terus bertambah.
Kecerdasan secara umum
merupakan kemampuan seseorang dalam Daftar Pustaka
menyelesaikan masalah yang dihadapi, Amstrong, Thomas. Kinds of
kemampuan seseorang dalam Smart:Menemukan dan Meningkatkan
Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori
memberikan kontribusi baik secara
Multiple Intelligence. (Jakarta:
materiil maupun moril pada lingkungan
Gramedia Pustaka Utama, 2005).
sekitar.Beberapa kecerdasan yang
dikemukakan oleh Howard Gardner, Budiman, Arief. Mencerdaskan IQ & EQ Anak
salah satunya adalah kecerdasan verbal- Anda Melalui Kinerja Otak. (Bandung:
linguistik.Kecerdasan verbal-linguistik Pustaka Setia, 2016).
merupakan kemampuan untuk
B. Uno, Hamzah dan Masri Kuadrat.
menggunakan kata-kata secara efektif,
Mengelola Kecerdasan dalam
baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran: Sebuah Konsep
Kecerdasan ini mencakup kepekaan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan.
terhadap arti kata, urutan kata, suara, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010).
ritme dan intonasi dari kata yang di
ucapkan. Termasuk kemampuan untuk Chatib, Munif. Semua Anak Bintang: Menggali
Kecerdasan dan Bakat Terpendam
mengerti kekuatan kata dalam mengubah
dengan Multiple Intelligence Research
kondisi pikiran dan menyampaikan
(MIR). (Bandung: Kaifa, 2017).
informasi.Anak yang cerdas dalam
berbahasa, cenderung memiliki daya ingat Gunawan, Adi W. Born to Be a Genius.
yang kuat dan hal-hal yang sifatnya detail. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Dalam menguasai bahasa baru, anak-anak Utama, 2011).
yang mempunyai kecerdasan bahasa pada
Hasan, Maimunah. PAUD (Pendidikan Anak
umumnya memiliki kemampuan yang
Usia Dini). (Yogyakarta: Diva Press,
lebih tinggi dibandingkan anak-anak lain.
2009).
Metode pembelajaran yang dapat
diterapkan oleh pendidik dalam Indragiri A. KECERDASAN OPTIMAL Cara
memberikan stimulus pengembangan Ampuh Memaksimalkan Kecerdasan
kecerdasan verbal-linguistik antara lain Anak. (Jogjakarta: STARBOOKS,
dengan menggunakan metode bercerita, 2010).

metode bernyanyi, metode bermain peran,


Latif, Mukhtar, dkk,. Orientasi Baru
dan metode bercakap-cakap. Sementara Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan
itu, anak-anak juga perlu dilatih dalam Aplikasi. (Jakarta: Kencana, 2013).
mengembangkan kecerdasan verbal-
linguistik dengan senantiasa Nurani Sujiono, Yuliani. Konsep Dasar
STIMULASI PENGEMBANGAN KECERDASAN.... |143

Pendidikan Anak Usia Dini. (Jakarta: Said, Alamsyah dan Andi Budimanjaya. 95
PT Indeks, 2013) Strategi Mengajar Multiple Intelligence.
Nurani Sujiono, Yuliani dan Bambang (Jakarta: Kencana, 2015).
Sujiono. Bermain Kreatif Berbasis
Kecerdasan Jamak. (Jakarta: Indeks, Susanti, Febriana Werdiningsih, Sujiyanti.
2010). Mencetak Anak Juara. (Jogjakarta:
KATAHATI, 2009).
Otto, Beverly. Perkembangan Bahasa Pada
Anak Usia Dini. (Jakarta: Kencana, Yaumi, Muhammad dan Nurdin Ibrahim.
2015). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak
(Multiple Intelligences):
S. Morrison, George. Pendidikan Anak Usia Mengidentifikasi dan Mengembangkan
Dini Saat Ini. (Yogyakarta: Pustaka Multitalenta Anak. (Jakarta:
Pelajar, 2006). KENCANA, 2013).

Anda mungkin juga menyukai