PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan teknik Usap Abur dapat
meningkatkan kreativitas seni anak di TK Islam Al Manar Kota Solok .
C. Tujuan Perbaikan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan dan perbaikan ini
bagaimana meningkatkan kreativitas seni anak melalui kegiatan usap abur di
TK Islam Al Manar Kota Solok .
D. Manfaat Perbaikan
Perbaikan ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Bagi anak TK, agar kreativitas seni dalam mengkreasikan warna anak
dapat berkembang melalui kegiatan usap abur.
2. Bagi guru dan sekolah, sebagai bahan rujukan untuk dapat memanfaatkan
hasil penelitian ini untuk mengoptimalkan dalam pengembangan
kreatifitas anak dan upaya menstimulasi serta merancang pembelajaran
yang dapat meningkatkan kreativitas di Taman Kanak-Kanak .
3. Dan sebagai reverensi bagi yang membacanya
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1
2. Karakteristik Anak Usia Dini
M fadlillah( 2019: 5) krakter merupakan suatu sikap yang sudah
terpati dalam diri seseorang dan telah menjadi kebiasannya dalam
kehidupan sehari-hari. Karakterdapat dijadiakan sebagai tolak ukur antara
kebaikan dan keburukan. Kebaikan dapat terwujud apabila di tanamankan
nilai-nilai krakter yang terpuji. Sebaliknya dapat berakibat keburukan
apabila yang ditanamankan nilai-nilai tercela.
a. Ciri Fisik Anak Usia Dini
1) Anak usia dini umumnya sangat aktif.
2) Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan
istirahat yang cukup. Seringkali anak tidak menyadari bahwa
mereka harus beristirahat cukup. Jadwal aktivitas yang tenang
diperlukan anak.
3) Otot-otot besar pada anak PAUD lebih berkembang dan kontrol
terhadap jari dan tangan. Oleh karena itu biasanya anak belum
terampil, belum bisa melakukan kegiatan yang rumit seperti
misalnya, mengikat tali sepatu.
4) Anak masih sering mengalami kesulitan apabila harus
memfokuskan pandangannya pada objek-objek yang kecil
ukurannya, itulah sebabnya koordinasi tangan dan matanya masih
kurang sempurna.
5) Walaupun tubuh anak ini lentur, tetapi tengkorak kepala yang
melindungi otak rnasih lunak. Hendaknya berhati-hati bila anak
berkelahi dengan temannya, sebaiknya dilerai. Sebaiknya
dijelaskan kepada anak-anak mengenai bahayanya.
6) Walaupun anak lelaki lebih besar dan anak perempuan lebih
terampil dalam tugas yang bersifat praktis, khususnya dalam tugas
motorik halus, tetapi sebaiknya jangan mengkritik anak laki-laki
apabila ia tidak terampil.
2
menyesuaikan diri secara sosial, mereka mau bermain dengan
teman.
2) Kelompok bermainnya cenderung kecil dan tidak tenlalu
terorganisasi secara baik, oleh karena itu kelompok tersebut cepat
berganti-ganti.
3) Anak yang lebih muda seringkali bermain bersebelahan dengan
anak yang lebih besar.
4) Pola bermain anak PAUD sangat bervariasi fungsinya sesuai
dengan kelas sosial dan gender.
5) Perselisihan sering terjadi tetapi sebentar kemudian mereka telah
berbaik kembali. Anak lelaki lebih banyak melakukan tingkah laku
agresif dan perselisihan.
6) Telah menyadari peran jenis kelamin dan sex typing. Setelah anak
masuk PAUD, umumnya pada mereka telah berkembang kesadaran
terhadap perbedaan jenis keiamin dan peran sebagai anak lelaki
atau anak perempuan.
3
Menurut Yus (2005:12), karakteristik anak usia dini adalah
meliputi bentuk fisik, sosial, emosi dan kognitifnya.
a. Ciri-ciri fisik anak usia dini antara lain:
1) sangat aktif, 2) melakukan banyak kegiatan, 3) otot-otot besar
(lengan atau kaki) lebih dulu berkembang dan otot-otot yang lebih
kecil (jari), 4) koordinasi tangan, kaki dan mata belum sempurna, 5)
tubuh lentur sehingga mudah bergerak, 6) anak laki-Iaki umumnya
lebih besar dari anak perempuan.
b. Ciri Sosial anak usia dini antara lain:
1) Bersahabat hanya pada satu atau dua orang dan mudah berganti, 2)
bermain dalam kelompok yang kecil, 3) anak yang lebih muda bermain
bersebelahan dengan anak yang lebih besar, 4) pola permainan
bervariasi sesuai dengan kelas sosial dan gender, 5) sering terjadi
perselisihan dan mudab berbaikan kembali, 6) telah menyadari peran
jenis kelamin.
c. Ciri emosi anak usia dini antara lain:
1) mengekspresikan emosinya dengan bebas dan terbuka, 2) iri hati
pada anak lain.
d. Ciri Kognitifanak usia dini antara lain:
1) umumnya terampil dalam berbahasa, 2) memiliki rasa ingin tahu
yang besar, 3) mengemukakan pikiran secara terbuka dan spontan.
B. Kreativitas
1. Pengertian Kreativitas
Menurut Munandar (2004:47) kreativitas adalah kemampuan untuk
membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur
yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya, yaitu semua pengalaman
4
dan pengetahuan yang telah diproses seseorang selama hidupnya baik itu
di lingkungan sekolah, keluarga maupun dan lingkungan masyarakat.
Menurut Drevdal dalam Hurlock (1999: 40), kreativitas adalah
Kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi produk, atau
gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal
pembuatannya. Ia dapat berupa kegiatan imajinatif atau pemikiran yang
hasilnya bukan hanya rangkuman. ia mungkin dapat berbentuk produk
seni, kesusastraan produk ilmiah, atau mungkin bersifat prosedur atau
metodelogis.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativjtas
adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru yang
mampu mengkombinasikannya dengan hal-hal yang sudah ada
sebelumnya, baik berupa gagasan maupun karya nyata.
5
Menurut Munandar dalam Montolalu (2009:3.4), ada lima tujuan
kreativitas dimunculkan, dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak di
antaranya berikut ini: 1) dengan berkreasi anak dapatmewujudkan dirinya,
2) dengan kemampuan berfikir kreatif dimungkinkan dapat melihat
berbagai macam penyelesaian suatu masalah, 3) bersibuk diri secara
kreatif (sebagaima kebutuhan anak PAUD yang selalu sibuk dan ingin
tahu) akan memberikan kepuasankepada individu tersebut, 4) dengan
berkreatifitas memungkinkanmanusia meningkatkan kualitas hidupnya.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan
pengembang kreativitas anak usia dini adalah agar anak dapat menemukan
pemecahan masalah, mengkreasikan pikiran dan idenya sesuai dengan
tingkat perkembangannya.
6
b. Fungsi Komunikasi
Anak menyampaikan pesan melalui bunyi, rupa, gerak dan
bahasa.Komunikasi dapat dilakukan melalui pesan dalam bentuk
gambar yang dibuat anak.
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
Gambar 5
Gambar Burung
Istirahat (+ 30 menit)
- Bermain
- Baca doa masuk kamar kecil
- Antrian saat mencuci tangan
- Makan hersama
KegiatanAkhir (+ 30 menit)
1. Tanya jawab tentang kegiatan dan awal sampai akhir
2. Menayakan perasaan anak pada hari ini
3. Pesan pesan untuk hari ini dan esok
4. Nyanyi “Pulang Sekolah”, salam
5. Pulang bersama dengan antri
Pada saat kegiatan usap abur anak melaksankan dengan sangat mudah
dan cepat sehingga waktu banyak tersisa, itu disebabkan gambar yang
disediakan terlalu simpel sehingga anak tidak merasa tertantang dalam
melaksanakan kegiatan usap abur. Untuk kegiatan selanjutnya saya mencari
gambar yang sesuai dengan kemampuan anak.
9
Kegiatan Awal (± 30 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Membaca Doa harian
3. Mengambil absen murid
4. Nyanyi “Aku Anak Sholeh”
5. Tanya jawab
Kegiatan Inti (± 60 menit)
1. Usapaburgambar “Kucing”
- Guru memperlihatkan gambar “Kucing”
- Guru menyediakan lembaran kerja anak gambar “Kucing”
- Anak mengerjakannya di bawah Bimbingan Guru
2. Meniru membuat huruf pada kata “Kucing”
- Guru Menyediakan lembar kerja anak
- Guru Memperlihatkan lembar kerja anak
- Guru Mencontohkan Cara Mengerjakannya
- Anak Mengerjakannya Di Bawah Bimbingan Guru
10
Istirahat (± 30 menit)
- Bermain
- Antrian saat mencuci tangan
- Berdoa sebelum dan sesudah makan
- Makan bersama
11
abur gambar burung
Rata-Rata kemampuan Kognitif anak 34.51 85.66
`Kriteria BB BSB
Dari tabel di atas terlihat bahwa dengan kegiatan usap abur dapat
meningkatakan kreativitas seni anak di TK Golden School Kota Solok
pada indikator Ketertarikan anak dalam melakukan kegiatan usap abur
gambar burung meningkat dari 33,28% menjadi 85.39%, Anak mampu
bekerja secara mandiri untuk melakukan kegiatan usap abur gambar
burung meningkat dari 35,72 menjadi 84,28%, dan Anak memiliki
kemampuan dalam mengembangkan kreativitas usap abur gambar burung
meningkat dari 34,52% menjadi 87,31%. Rata-rata kemampuan motorik
halus anak meningkat dari 34,51 dengan kriteria Belum Berkembang (MB)
menjadi 85.66% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian perbaikan pembelajaran pada TK Golden School
Kota Solok Kota Solok telah dapat dilaksanakan dengan baik, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan terbukti bahwa
kegiatan usap abur dapat meningkatkan kreativitas seni anak, walaupun
peningkatan secara bertahap. Namun kegiatan ini telah berhasil dalam
pembelajaran bagi anak.
2. Penerapan kegiatan usap abur dapat meningkatakan kreativitas seni anak
di TK Golden School Kota Solok pada indikator Ketertarikan anak dalam
melakukan kegiatan usap abur gambar burung meningkat dari 33,28%
menjadi 85.39%, Anak mampu bekerja secara mandiri untuk melakukan
kegiatan usap abur gambar burung meningkat dari 35,72 menjadi 84,28%,
dan Anak memiliki kemampuan dalam mengembangkan kreativitas usap
abur gambar burung meningkat dari 34,52% menjadi 87,31%. Rata-rata
kemampuan motorik halus anak meningkat dari 34,51 dengan kriteria
Belum Berkembang (MB) menjadi 85.66% dengan kriteria Berkembang
Sangat Baik (BSB).
B. Saran
Dari kesimpulan di atas, peneliti dapat memberikan saran untuk
perubahan demi kesempurnaan penelitian masa mendatang adalah:
1. Sebaiknya pendidik TK Golden School Kota Solokperlu memahami cara
kegiatan pembelajaran secara optimal sehingga guru dapat memahami
masalah anak.
2. Bagi peneliti sendiri agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam
melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah tempat penelitian.
13
3. Bagi pembaca diharapkan dapat menggunakan sebagai sumber ilmu
pengetahuan guna menambah wawasan dan sebagai referensi begi peneliti
selanjutnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti. 2015. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak usia
Dini. Tangrang Selatan: Universitas Terbuka.
Gunarti, Winda, Lilis Suryani dan Azizah Muis. 2015. Metode Pengembangan
Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Tangrang Selatan
Universitas Terbuka
Pamadhi, Hajar dan Evan Sukardi. 2008. Seni Ketrampilan Anak. Tangrang
Selatan: Universitas Terbuka.
15
MAKALAH
Oleh :
MARTALENI, S.Pd.AUD
NIP. 19700317 200701 2 007
16
LEMBARAN PENGESAHAN
ii
17
PEMERINTAH KOTA SOLOK
DINAS PENDIDIKAN
TK GOLDEN SCHOOL KOTA SOLOK
SURAT KETERANGAN
Nomor : 421.2/ /TK-GS/2021
MARTALENI, S.Pd.AUD
NIP. 19700317 200701 2 007
iii
18
PEMERINTAH KOTA SOLOK
DINAS PENDIDIKAN
TK GOLDEN SCHOOL KOTA SOLOK
SURAT KETERANGAN
Nomor : 421.2/ /TK-GS/2021
PATMAWATI
iv
19
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah
“Penerapan Kegiatan Usap Abur dalam Meningkatkan Kreativitas Seni
Anak di TK Islam Al Manar Kota Solok ” tepat waktu. Makalah ini tidak akan
selesai tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dinas Pendidikan Kota Solok
2. Pengawas Pendidikan Kota Solok
3. Kepala TK Golden School Kota Solok
4. Majelis Guru TK Golden School Kota Solok
5. Pegawai Perpustakaan TK Golden School Kota Solok
6. Semua pihak yang turut membantu pembuatan makalah ini yang tidak bisa
penyusun sebutkan satu persatu.
Tak ada gading yang tak retak. Demikian pula, tak ada karya yang
sempurna. Oleh karena itu, penyaji mengharapkan kritik dan saran dari pembahas
untuk kemajuan makalah ini di masa mendatang.
Akhir kata, diharapkan makalah ini dapat membuka wawasan mengenai
metode demonstrasi serta mengaplikasikan dalam proses pembelajaran.
Wassalam
Penulis
MARTALENI, S.Pd.AUD
NIP. 19700317 200701 2 007
20
DAFTAR ISI
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 32
B. Saran........................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
21
PENERAPAN KEGIATAN USAP ABUR DALAM MENINGKATKAN
KREATIVITAS SENI ANAK DI TK ISLAM AL MANAR KOTA SOLOK
ABSTRAK
MARTALENI, S.Pd.AUD
NIP. 19700317 200701 2 007
vi
22