Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNITIF DIMASA KANAK-KANAK

DISUSUN OLEH :
ANDREAS LONDONG SANDA KADA
FARIDATHUL PUTRI NUR ANNISA
ASTIKA STEFANI LULE
ENJEL PALINO
YULITA LAITERA

FAKULTAS BISNIS, EKONOMI, DAN HUMANORIA


PRODI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH SORONG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah berjudul
“perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak-kanak’ dapat tersusun hingga selesai.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Psikologi
Perkembangan. Selain itu, pembuatan makalh ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
dan pengetahuan bagi penilis mauppun pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maka kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, Kami mengharapan kritis dan daran agar makalah kami seakinn baik. Akhir
kata, Semoga makalah dapat berguna.
Sorong,25 september 2023
Bab 1 PENDAHULUAN
Satu hal dalam belajar adalah hendaknya menjadi lebih baik untuk melihat ke
masa depan, belajar untuk mengantisipasi realitas hidup. Ini menjadi sangat penting
bagi masa kanak-kanak yang hidup dalam era globalisasi yang menuntut
keterbukaan dan kelunturan dalam pemikiran, serta kemampuan untuk memecahkan
masalah-masalah non rutin secara kreatif dan kritis.
keterampilan-keterampilan tertentu untuk menyiapkan masa depan kanak-kanak
dengan belajar melalui penanaman nilai-nilai agama dan hidup dengan baik. Orang
tua terkadang banyak yang tidak tahu akan perkembangan yang terjadi pada
anaknya, sehingga mereka tidak tahu akan kecepatan dan keterlambatan yang
terjadi pada perkembangan anak mereka. Padahal jika telah terjadi keterlambatan
perkembangan pada anak, anak membutuhkan penanganan yang cepat agar tidak
berdampak bagi berkelanjutan mereka. Anak-anak mendapat tempat istimewa pada
masyarakat karena mereka menentukan generasi mendatang. Usia 2-6 tahun
merupakan usia yang penting dalam masa perkembangan, dan dalam masa-masa
perkembangannya harus sangat diperhatikan. Orang tua harus memperhatikan
beberapa aspek perkembangan yang terjadi pada anaknya. Pekembangan fisik dan
kognitif anak pada masa 2-6 ini tidak bisa dikesampingkan pentingnya. Ketiga
perkembangan itu sangat penting dalam perkembangan anak, yang akan
menentukan dan membawa perilaku anak sampai ia dewasa.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan rumus latar belakang masalah maka rumusan masalah yang dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Bagaimana perkembangan kognitif pada masa kanak-kanak?
2. Bagaimana perkembangan fisik pada masa kanak-kanak?

C. TUJUAN
Tujuan dari perkembangan fisik dan kognitif anak ini tidak bisa dikesampingkan
pentingnya. Kedua perkembangan itu sangat penting dalam perkembangan anak, yang akan
menentukan dan membawa perilaku anak yang baik ataupun buruk sampai ia dewasa.
Bab 2 PEMBAHASAN

Perkembangan Kognitif
Kognisi artinya kemampuan berfikir, kemampuan menggunakan otak. Perkembangan kognisi
berarti perkembangan anak dalam menggunakan kekuatan berfikirnya. Dalam perkembangan
kognitif, anak dalam hal ini otaknya mulai mengembangkan kemampuan untuk berfikir, belajar
dan mengingat.
A .Tahap pra-operasional Piaget
Pemikiran pra-operasional adalah periode penantian yang nyaman untuk menuju tahapan
berikutnya, yakni pemikiran operasional konkret. Akan tetapi label praoperasional menekankan
bahwa anak tersebut belum menunjukkan suatu operasi, yaitu tindakan-tindakan internalisasi
yang memampukan anak melakukan secara mental apa yang sebelumnya hanya dapat mereka
lakukan secara fisik.
Tahapan pra-operasional, yang berlangsung kira-kira usia 2 hingga 7 tahun, adalah tahapan
kedua dari teori piaget. Dalam tahapan ini, anak mulai mempresentasikan dunia mereka
dengan kata-kata, bayangan, dan gambargambar. Pemikiran-pemikiran simbolik berjalan
melampaui koneksi-koneksi sederhana dari informasi sensorik dan tindakan fisik. Konsep stabil
mulai terbentuk, pemikiran-pemikiran mental muncul, egosentrisme tumbuh, dan keyakinan-
keyakinan magis mulai terkonstruksi.
B. Teori Vigotsky
menekankan bahwa anak-anak secara aktif membangun pengetahuan dan pemahaman
mereka. Dalam teori Vigotsky, anak-anak lebih sering digambarkan sebagai makhluk sosial
daripada dalam teori Piaget. Mereka mengembangkan cara-cara mereka dalam berpikir dan
pemahaman, terutama melalui interaksi sosial. Perkembangan kognitif mereka bergantung
pada alat yang disediakan oleh masyarakat, dan pikiran mereka dibentuk oleh konteks budaya
tempat mereka tinggal.9 Jika dibandingkan, menurut teori Piaget anak berkembang dari
kemampuannya sendiri sedangkan menurut Vigotsky anak berkembang karena dibantu oleh
lingkungan sekitar mereka

BAGAIMANA CARA MENDUKUNG KOGNITIF ANAK


Lima tahun pertama seorang anak adalah tahap paling penting dalam pembentukan
kemampuan intelektualnya. Sebagian besar perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh
hubungan keluarga terdekat, terutama orang tuanya. Jadi, orang tua berada pada posisi penting
dalam membantu pembentukan pola belajar, berpikir, dan berkembangnya anak.
Di rumah, para orang tua bisa membantu anak-anak dalam memahami dunia di sekitarnya.
Misalnya, ketika bayi menunjukkan ketertarikan pada suatu objek, Anda dapat membantu anak
Anda untuk menyentuh dan mengamati objek tersebut.
Seiring dengan pertambahan usianya, para orang tua juga harus terus menstimulasi anak-anak
untuk selalu aktif bergerak menjelajahi lingkungan di sekitarnya. Berikan anak Anda
kesempatan
untuk mengatur dan menyusun barang-barangnya, seperti buku dan mainannya. Melatih
kemampuan bergerak dan menjaga keseimbangan anak juga dapat memicu perkembangan
kognitif yang lebih baik. Selain itu, bersabarlah ketika anak memiliki serangkaian pertanyaan
mengenai segala sesuatu di sekitarnya. Orang tua juga bisa mengajukan pertanyaan kepada
anak untuk mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah. Yang tak kalah penting,
Anda juga harus senantiasa memastikan kebutuhan nutrisi anak tercukupi, mulai dari
kebutuhan akan protein, lemak sehat, karbohidrat, serta vitamin dan mineral, seperti vitamin D,
kalsium, dan zat besi.
Memperhatikan dan mengasah perkembangan kognitif anak penting untuk dilakukan tiap orang
tua. Namun yang perlu diingat, tahap perkembangan tiap anak berbeda-beda. Jadi, Anda tidak
perlu membandingkan perkembangannya dengan anak lain. Cukup amati perkembangan anak
Anda dari hari ke hari dan pastikan tahap perkembangannya sesuai dengan usianya.

Perkembangan fisik kanak-kanak


Anak-anak pada masa anak awal atau periode prasekolah adalah seorang ilmuwan,
seniman, penjelajah, dan peneliti. Mereka senang belajar dan selalu berusaha mencari cara
untuk berteman, berinteraksi dengan orang lain serta mengatur tubuh, emosi, dan pikiran
mereka. Periode ini akan meletakkan dasar yang stabil dan tidak terkekang untuk seluruh
pengasuhan anak dengan sedikit bantuan dari orang tua (Markham, 2019).
Berdasarkan hal tersebutlah, anak pada masa perkembangan anak awal ini disebut juga
sebagai The Wonder Years, yaitu fase dimana rasa ingin tahu seorang anak terhadap hal-hal
disekitarnya sangatlah tinggi, dan juga dari segi perilaku yang dinamis, mulai dari sifat senang
hingga tiba-tiba emosinya menjadi tidak stabil dan mengeluh tentang segala hal, tantrum
( karena tidak belum tau cara menyampaikan perasaannya terhadap orang lain ) namun
akhirnya memilih untuk meminta sebuah pelukan.
Menurut Ajhuri (2019, hlm. 105) periode prasekolah dapat diperinci menjadi dua masa,
yakni masa vital dan masa estetik yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. MASA VITAL

Individu atau anak-anak menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk


menggunakan berbagai hal dalam dunianya. Untuk masa belajar, menurut Freud
menamakan tahun pertama sebagai masa oral (mulut) sebab mulut dipandang
sebagai sumber kenikmatan dan ketidaknikmatan. Anak memasukan apa saja yang
dijumpai ke dalam mulut. Mulut merupakan alat untuk melakukan eksplorasi dan
belajar. Tahun kedua anak telah belajar berjalan, anak mulai belajar menguasai
ruang. Pada umumnya di tahun kedua ini juga termasuk pembiasaan terhadap
kebersihan melalui latihan-latihan kebersihan. Anak belajar mengendalikan
dorongan-dorongan yang datang dalam dirinya.
2. MASA ESTETIK
Masa ini dianggap masa perkembangan rasa keindahan terutama fungsi
pancainderanya. Karena pada masa ini kegiatan eksploitasi dan belajar anak lebih besar
menggunakan pancainderanya (Yusuf dalam Ajhuri, 2019, hlm. 106).

Perkembangan Fisik Anak Prasekolah (Kanak-Kanak Awal)

Pertumbuhan fisik anak prasekolah dengan masa bayi sangat berbeda, tingkat
pertumbuhan anak-anak awal lebih lambat dibanding selama masa bayi. Namun keterampilan-
keterampilan motorik kasar dan motorik halus justru berkembang pesat. Selama masa anak-
anak awal, rata-rata anak bertumbuh 2,5 inci dan berat antara 2,5-3,5 kg setiap tahunnya.

Ketika anak pra sekolah bertumbuh semakin besar, persentasenya pertumbuhan dalam tinggi
dan berat berkurang setiap tahun. Selama masa ini anak terlihat semakin langsing sementara
batang tubuh mereka semakin panjang Pertumbuhan gigi selama 4-6 bulan pertama dari awal
masa anak pra sekolah, 4 gigi bayi yang terakhir – geraham belakang akan muncul atau
mencapai 20 buah, di mana gigi susu akan tanggal pada akhir usia prasekolah dan digantikan
oleh gigi tetap yang tidak akan tumbuh sebelum anak berusia 6 tahun (Husdarta & Kusmaedi
dalam Ajhuri, 2019, hlm. 107).

Jika dijabarkan dengan rinci, pertumbuhan fisik anak prasekolah dapat dibagi menjadi beberapa
aspek yaitu: tinggi, berat, perbandingan tubuh, postur tubuh, tulang dan otot, lemak dan gigi.

1. Tinggi Badan
Pertambahan tinggi badan setiap tahunnya rata-rata 3inci. Pada usia 6 tahun tinggi anak
rata-rata 46,6 inci.
2. Berat
Pertambahan berat badan setiap tahunnya rata-rata 1,36kg – 2.25 kg. Pada usia 6
tahun berat anak harus kurang lebih 7 kali berat pada waktu lahir. Anak perempuan rata-
rata beratnya 21,5kg dan anak laki-laki 22kg.
3. Perbandingan (Proporsi) Tubuh
Perbandingan tubuh sangat berubah dan “penampilan bayi tidak tampak lagi”. Wajah
tetap kecil tetapi dagu tampak lebih jelas dan leher lebih memanjang. Gumpalan pada
bagian-bagian tubuh berangsur berkurang dan tubuh cenderung berbentuk kerucut,
dengan perut yang rata (tidak buncit) , dada yang lebih bidang dan rata, dan bahu lebih
luas dan lebih persegi. Lengan dan kaki lebih panjang dan lurus, tangan dan kaki
tumbuh lebih besar.
4. Postur Tubuh
Perbedaan dalam postur tubuh untuk pertama kali tampak jelas dalam awal kanak-
kanak. Ada yang posturnya gemuk dan lembek atau endomorfik ada yang kuat berotot
atau mesomorfik, dan ada lagi yang relatif kurus atau etomorfik.
5. Tulang dan Otot
Tingkat pengerasan otot brfariasi pada bagian-bagian tubuh mengikuti hukum
perkembangan arah. Otot menjadi lebih besar ,lebih kuat dan lebih berat, sehingga
anaktampak lebih kurus meskipun beratnya bertambah.
6. Lemak
Anak-anak cenderung bertumbuh endomorfik lebih banyak jaringan lemaknya dari pada
jaringan otot; dan yang bertumbuh ektomorfik mempunyai otot-otot yang kecil dan
sedikit jaringan lemak.
7. Gigi
Selama empat sampai enam bulan pertama dari awal 116 masa kanak-kanak, empat
gigi bayi yang terakhir – geraham belakang – muncul. Selama setengah tahun berakhir
gigi bayi mulai tanggal digantikan oleh gigi tetap yang mula-mula lepas adalah gigi bayi
yang pertama kali tumbuh yaitu gigi sari Tengah

Bab 3 PENUTUP

Menurut urutan waktu, masa kanak-kanak adalah masa perkembangan dari usia 2
hingga 6 tahun. Perkembangan biologis pada masa-masa ini berjalan pesat, tetapi secara
sosiologis ia masih sangat terikat oleh lingkungan dan keluarganya. Oleh karena itu, keluarga
sangat berperan penting untuk mempersiapkan anak untuk bisa beradaptasi ke dalam
lingkungan yang lebih luas terutama lingkungan sekolah. Perkembangan fisik merupakan dasar
bagi kemajuan perkembangan berikutnya, dengan meningkatnya pertumbuhan tubuh baik berat
badan maupun tinggi badan serta kekuatannya, memungkinkan anak untuk lebih aktif dan
berkembang keterampilan fisiknya, dan juga berkembangnya eksplorasi terhadap lingkungan
tanpa bantuan orang tuanya. Perkembangan kognitif, anak dalam hal ini otaknya mulai
mengembangkan kemampuan untuk berfikir, belajar dan mengingat. Masa anakanak adalah
masa perkembangan dari usia 2 tahun sampai dengan usia 6 tahun, pada masa-masa ini
perkembangan biologis dan fisik berjalan dengan sangat cepat dan pesat.
REFRENSI

Kartini Kartono, Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan), Bandung: Mandar Maju, 2007

Syamsu Yusuf L.N, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2006.

Santrock, John W., Child Development Eleventh Edition, alih bahasa Mila Rachmawati dan
Anna Kuswanti dengan judul Perkembangan Anak, (Jakarta, Erlangga, 2002)

Anda mungkin juga menyukai