Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN DAN BELAJAR MOTORIK

‘’PERKEMBANGAN GERAK BAYI’’

DISUSUN OLEH:

ANDI SRI ASTRINI HARRIS

1831040021

PJKR-A

UNIVERSITAS NEGERI MSKASSAR

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

PENDIDIKAN JASMANI,KESEHATAN,DAN REKREASI

TAHUN AJARAN 2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu contoh,
petunjuk.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannydapatlebihbaik. .

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 13 November 2019


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi
sampai berakhirnya masa remaja.Hal ini yang membedakan anakdengan dewasa. Anak
bukan dewasa kecil. Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembanagan yang
sesuai dengan usiannya. Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling
berkaitan dan bersinambungan yang dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Maka itu
saya ambil judul makalah perkembangan gerak bayi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian perkembangan gerak?
2. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan gerak Individu
3. Perkembangan Fisik Gerak Pada bayi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian perkembangan gerak
2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan gerak individu
3. Mengeahui perkembangan fisik gerak pada bayi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perkembangan Gerak


Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam kemampuan gerak kasar; gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan
kemandirian.

Perkembangan gerak pada seluruh jenjang usia akan mengalami peningkatan


apabila dilakukan melalui proses pembelajaran seperti dalam pembelajaran pendidikan
jasmani. Proses perkembangan ini akan terus berlangsung seiring dengan bertambahnya
umur. Perkembangan gerak sangat besifat spesifik.

2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Individu

A. Faktor Hereditas ( genetika)

Hereditas adalah kecenderungan untuk berkembang mengikuti pola-pola tertentu,


seperti misalnya kecenderungan untuk berjalan tegak, kecenderungan bertambah besar,
kecenderungan untyk menjadi orang lincah atau pendiam dan
sebagainya.kecenderungan ini tidak hany terdapat selama masa kanak-kanak, melainkan
tetap ada pada diri kita selama masih hidup kita. Akan tetapi kecenderungan-
kecenderungan tersebut tidak mungkin akan berwujud menjadi kenyataan kalau
seandainya tidak mendapatkan kesempatan dan rangsangan dari luar untuk
berkembang.

B. Faktor Lingkungan
Lingkungan adalah segala akan lahir sebagai bayi yang sehat. yang mengelilingi
individu didalam hidupnya, baik dalam bentuk lingkungan pisik seperti orang tuanya,
rumahnya, kawan-kawannya bermain, masyarakat sekitanya maupun dalam bentuk
lingkunganpsikologis seperti misalnya perasaan-perasaan yang dialaminya, cita-citanya,
persoalan-persoalan yang dihadapinya dan sebagainya. Sejak lahir, malahan sejak
didalam kandungan, seorang individu selalu dipengaruhi oleh lingkungannya. Jikalau
selama masa-masa dalam kandungan, ibunya mendapat makanan-makanan yang sehat,
melakukan latihan-latihan olah raga yang tepat, mengalami ketentraman batin dan
sebagainya, maka bayi yang ada dalam kandungan kemungkinan besar akan lahir
sebagai seorang bayi yang sehat.
Begitu juga semenjak ia lahir didunia perkembangan anak itu akan tetap
dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang berasal dari lingkungannya, oleh jumlah dan
kualitas makanan yang diterimanya, oeh jadwal pemeliharaannya tiap hari, begitu juga
oleh suhu lingkungannya. Pengaruh yang tidak kalah pentingnya ialah bagaimana sikap
dan tingkah laku orang dewasa disekitarnya terhadap dirinya. ( patty, 1982: 58-59).
Jika dilihat dari segi bentuk, maka lingkungan manusia itu pada pokoknya terdiri atas
dua golongan yaitu: lingkungan dalam (linner environment) dan lingkungan luar ( outer
environment).
C. Faktor kematangan
Pembawaan dan lingkungan adalah faktor-faktor yang sangat penting bagi
perkembangan individu. Interaksi antara faktor-faktor tersebut tidak terjadi sekehendak
hati, tapi dipengaruhi oleh faktor ketiga yaitu faktor kematangan ( maturation) atau
waktu (time). Kematangan adalah siapnya suatu fungsi kehidupan, baik pisik maupun
psychis untuk berkembang dan melakukan tugasnya denagn baik. Bagaimanapun
kayanya pembawaan seseorang individu dan betapapun baiknya lingkungan yang
tersedia baginya bila belum mencapai kematangan untuk berfungsi maka suatu fungsi
ehidupan belum dapat berkembang optial. ( Abu khaer, 1993: 30-31).

2.3 Perkembangan Fisik dan Gerak Pada bayi

Selama dua tahun pertama kehidupannya, perkembangan fisik bayi berlangsung


sangat ektensif. Pada saat lahir, bayi memiliki kepala yang sangat besar dibandingkan
dengan bagian tubuh lain.Tubuhnya bergerak terus menerus kekiri dan kekanan dan
sering kali tidak dapat dikendalikan. Mereka juga memiliki reflex yang didominasi oleh
gerakan-gerakan yang terus berkembang. Dalam rentang waktu 12 bulan, bayi-bayi
dapat duduk , berdiri, membungkuk, memanjat, dan bahkan berjalan. Kemudian, selama
tahun kedua, pertumbuhan fisiknya melambat, tetapi pada kegiatan-kegiatan seperti
berlari dan memanjat pertumbuhannya justru berlangsung cepat. Uraian berikut akan
memberikan gambaran lebih rinci tentang beberapa aspek dari pertumbuhan yang
terjadi selama masa bayi.

Fase bayi meliputi perkembangan fisik, perkembangan intelegensi,


perkembangan emosi, perkembangan bahasa, perkembangan sosial, perkembangan
kepribadian, perkembangan moral, perkembangan kesadaran beragama

Perkembangan Fisik Fase bayi


ü  Pertumbuhan cepat pada tahun pertama
ü  Bayi laki / perempuan sama
ü  Pertumbuhan gigi
ü  Pertumbuhan otak
ü  Organ keindraan tumbuh cepat
ü  Fase fisiologis mulai terbentuk
ü  Perkembangan penguasaan otot – otot
Di bulan-bulan awal, bayi mulai berusaha mengembangkan kemampuan untuk
menggerakkan tertentu. Di usia1 bulan, bayi mulai berusaha untuk mengangkat kepala
mereka. Leher dan bagian tubuh atas bayi mulai memiliki kekuatan. Jika ia mulai
menggerakan kepalanya, Mama masih perlu memegang kepalanya agar tetap aman.  Bayi
juga bisa melakukan gerakan merenggangkan badan dan menendang.

Gerakan-gerakan tersebut dilakukan agar ia memiliki kekuatan untuk berguling.


Bayi baru mampu berguling setelah menginjak usia 4 bulan hingga 6 bulan. Namun,
Mama juga perlu waspada karena bisa saja bayi mampu berguling di usia lebih muda. Bayi
bisa jatuh atau cedera jika tidak dalam pengawasan.

Bayi di usia 1 hingga 3 bulan juga memberikan respons seperti menggerakkan


lengan dan menggerakan tangan di mulut. Penglihatan bayi mulai baik di usia ini sehingga
mereka bisa mengikuti objek bergerak dengan matanya dan mulai mencoba memegang
objek-objek yang ada di sekitarnya. Meski telah banyak berkembang, Mama perlu
memberikan stimulus untuk perkembangan geraknya.

Cobalah untuk mengangkat perlahan kaki dan tangannya untuk membantunya


meningkatkan kekuatan otot kaki dan tangan. Selain itu, bantu bayi mengangkat kepala.
Hal ini akan membantu meningkatkan otot leher, lengan dan bahu. Untuk memberikan
stimulus mata, berikan mainan favorit atau sesuatu yang menarik untuknya di depan
matanya. Hal itu akan membantu koordinasi mata dan tangannya untuk menggapai objek
tersebut.

Mama perlu mewaspadai beberapa hal seperti tidak membuka tutup tangannya
hingga usia 3 bulan. Selain itu, ia juga belum mampu menggenggam dan mengangkat
kepalanya sendiri. Namun, setiap anak memang memilki tahap perkembangannya sendiri.
Jika Mama merasa perkembangan geraknya terlalu lambat, alangkah baiknya Mama
mengubungi dokter. Hal ini akan mengantisipasi perkembangan yang lambat di kemudian
hari.

Perkembangan bayi usia 1 hingga 3 bulan  memang bergerak cukup pesat. Tak
hanya perkembangan saraf motorik, gerakan dan koordinasinya. Bentuk fisik bayi juga
berkembang dengan cepat. Mama perlu memerhatikan dan memantau terus
perkembangannya. 
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa setiap anak sejak bayi sampai
dewasa senantiasa mengalami perkembangan baik fisik maupun mental dan
perkembangan yang terjadi dipengaruhi oleh faktor lingkungan intern maupun
ekstern oleh karena itu diperlukan perlindungan terhadap anak dalam proses
perkembangannya
            Disamping memiliki perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan
gerak, gerak juga memiliki karakteristik (sifat) dan fase – fase di setiap proses
perkembangannya mulai dari fase orok, fase bayi, fase prasekolah, fase sekolah.
Daftar Isi

https://ernaerlina1.blogspot.com/2014/03/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

https://hendramulya88.blogspot.com/2012/12/perkembangan-dan-pertumbuhan-gerak.html

https://nakita.grid.id/read/023781/perkembangan-gerak-bayi-usia-1-hingga-3-bulan#

Anda mungkin juga menyukai