Dosen : Muliani,S.kep.,Ns.,Msc
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Dengan selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari
pengalaman. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .............................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
menular merupakan hal yang penting, di samping diperlukan bimbingan,
pembinaan, perasaan aman dan kasih sayang dari ayah dan ibu yang hidup
rukun, bahagia dan sejahtera dalam lingkungan yang sehat. Sebelum bayi
lahir terdapat pertumbuhan dan perkembangan yang cepat sekali, yaitu dari
seorang makhluk yang terdiri hanya dari satu sel sampai terjadi seorang bayi
yang setelah dilahirkan dapat hidup sendiri terpisah dari ibunya. Periode
penting dalam tumbuh kembang. Ciri khas dari anak ialah ia selalu berubah
baik secara jasmaniah maupun secara fungsionil. Tahap pertumbuhan anak :
5
BAB II
PEMBAHASAN
Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan
berkembang sejak konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal ini yang
membedakan anak dengan dewasa. Anak bukan dewasa kecil. Anak
menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan
usianya.
6
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan
perkembangan selanjutnya.
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan
sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang
anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak
tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain
yang terkait dengan fungsi berdiri anak terhambat. Karena itu
perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan
menentukan perkembangan selanjutnya.
3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang
berbeda
Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan
yang berbeda-beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun
perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing-
masing anak.
4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun
demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi
dan lain-lain. Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat dan
tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya.
5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang
tetap, yaitu:
Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian
menuju ke arah kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal).
Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak
kasar) lalu berkembang ke bagian distal seperti jari-jari yang
mempunyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal).
6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan
berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya
anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu
7
membuat gambar kotak, anak mampu berdiri sebelum berjalan dan
sebagainya.
8
Cephalocaudal, pertumbuhan berlangsung terus dari kepala
kearah bawah bagian tubuh.
Proximodistal, perkembangan berlangsung terus dari daerah
pusat (proksimmal) tubuh kearah luar tubuh ( distal
Differentiation, perkembangan berlangsung terus dari yang
muda kearah yang lebih kompleks.
3. Perkembangan merupakan hal yang kompleks, dapat di prediksi,
terjadi dengan pola yang konsisten dan kronologis.
9
lingkar kepala rata-rata bertambah 1.5 cm/bulan
2. Pertumbuhan usia 6 - 12 Bulan
Pada usia 12 bulan berat badan mencapai 3 kali berat badan lahir
dan rata-rata pertambahan adalah 90 - 150 gram/minggu
Pada usia 12 bulan panjang badan rata-rata bertambah 25 - 30
cm. Pada usia bayi ini sebagian besar peningkatan panjang badan
terjadi pada batang tubuh/badan dari pada kaki.
Lingkar kepala rata-rata bertambah 0.5 cm/bulan. Pada usia 12
bulan lingkar kepala akan mencapai 46 - 47 cm.
Fontanel anterior (ubun-ubun depan) menjadi agak lebar pada
usia 6 bulan dan akan menutup pada usia 12 - 18 bulan. Fontanel
posterior (ubun-ubun belakang) menutup pada usia 6 - 8
minggu).
Pertumbuhan gigi susu pertamakali terjadi pada usia 6 - 8 bulan
dengan diawali keluarnya gigi seri tengah bawah. Umumnya
ketika berisia 12 bulan anak memiliki 6 - 8 gigi
b. Perkembangan
1. Perkembangan usia lahir - 3 Bulan
Rasa lapar dan keinginan untuk makan ditunjukkan dengan
menangis, bila telah terpenuhi bayi akan tidur
Belajar mengangkat kepala
Belajar mengikuti objek dengan matanya
Melihat kemuka seseorang dan tersenyu
Bereaksi terhadap suara/bunyi
Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran
dan kontak
Menahan barang yang dipegangnya
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
2. Perkembangan usia 3 - 6 Bulan
Dapat mendekatkan bibir pada cangkir / tempat minum
10
Pemberian makanan tambahan terlalu dini dikhawatirkan akan
menimbulkan alergi.
Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan
bertopang tangan
Mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam
jangkauannya atau diluar jangkauannya
Menaruh benda-benda pada mulutnya
Berusaha memperluas lapangan pandangan
Tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain
Mulai berusaha mencari benda yang hilang
3. Perkembangan usia 6 - 9 Bulan
Dapat duduk tanpa dibantu
Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
Bergembira dengan melempar benda-benda
Mengeluarkan kata-kata tanpa arti
Mengenal muka anggota keluarga dan takut kepada orang asing
atau orang lain
Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan
sembunyi-sembunyian
Mulai merasa takut tidur dan takut ditinggal sendiri dalam
gelap
4. Perkembangan usia 9-12 Bulan
Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
Dapat berjalan dengan dituntun
Menirukan suara
Mengulang bunyi yang didengarnya
Belajar menyatakan satu atau dua kata
Mengerti perintah sederhana atau larangan
11
Memperlihatkan minat yang besar dalam meng -eksplorasi
sekitarnya, ingin melihat semuanya, menyentuh apa saja dan
memasukkan benda ke dalam mulutnya
Berpartisipasi dalam permaian
5. Umur 12-18 bulan
berdiri sendiri tanpa berpegangan
membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali
berjalan mundur 5 langkah
memanggil ayah dengan kata “ papa “, memanggil ibu dengan
kata “mama”.
memasukkan buku di kotak
menunjuk apa yang di inginkan tanpa menagis atau merengek,
anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau
menarik tangan ibu.
12
ketika tengkurap mainan kerincingan memekik tangannya, Mengamati
mainan yg ada di
tangannya
4 bln Bila ditengkurapkan, Mengucap suara Tertawa dan menjerit
dada diangkat dengan seperti membuat karena gembira waktu
bantuan tangan. Bila gelembung (w), diajak
diangkat 45° bayi akan Mengucap suara bermain/bercanda
mengangkat kepala dan seperti menutup bibir
menekuk kaki dan (m, b)
Tengkurap terlentang
sendiri
5 bln Mencari benda-benda yg Meraih, Menoleh ke suara Meraih mainan,
hilang menggapai.Memasukkan mengucap kata-kata Menolehkan kepala
benda yang dipegang ke dengan irama da da mencari bunyi kertas
mulutnya da, mam mam mam yg gemerisik
AGE GERAKAN KASAR GERAKAN HALUS PENDENGARAN SOSIAL
&BERBICARA &KEMANDIRIAN
6 bln Ditarik Berceloteh dengan Memasukkan biscuit ke
duduk/didudukkan meningkatkan mulut, Bergembira
dengan menarik kedua beberapa suku kata dengan melempar
tangannya, Kepala tidak dan nada berubah- benda-benda
terkulai ke belakang ubah e, pa, da deu, ge Memandang dan
Duduk tanpa pegangan ge, da da, mam mam, mengikuti mainan yg
dsb jatuh
7 bln Mengambil dengan tangan Berceloteh dengan Mengubah posisi
kanan & kiri Memindahkan meningkatkan duduk untuk mencapai
mainan dari satu tangan ke beberapa suku kata mainan yg masih dlm
tangan yang lain dan nada berubah- jangkauan
8 bln Setelah didudukkan, ubah e pa, da deu, ge Bermain cilukba
duduk terus dg topangan ge, da da, mam mam,
kedua tangannya;Berdiri dsb Dapat berbisik
13
berpegangan
9 bln Berdiri dg Makan biscuit Menggabungkan dua Melambaikan tangan,
berpegangan;Merangkak sendiri;Meraih dan buah suku kata ma-ma Berusaha memegang
dg siku dan lengan mengambil mainan dr mainan yang jauh dari
bawah menggeser ke wadah yg jangkauannya,
depan terbuka;Mengimpit Menahan mainan jika
ditarik
10 bln Duduk sendiri;Berjalan Memukul mainan dg kedua Meniru kata dengan Bertepuk tangan;Malu
dg berpegangan pd tangan,;Melempar mainan tepat dan keras kpd org asing pd
sesuatu merambat dg sengaja;Memegang permulaan;Mengenal
benda dg ibu jari dan jari muka-muka anggota
telunjuk keluarga
AGE GERAKAN KASAR GERAKAN HALUS PENDENGARAN SOSIAL
&BERBICARA &KEMANDIRIAN
11 bln Berdiri sendiri sebentar2, Melempar mainan dg Mengucapkan kata- Menunjuk dan
berjalan dg dituntun sengaja kata dg arti yg jelas meminta;Malu kpd org
mama, papa asing pd
permulaan;Mengenal
muka-muka anggota
keluarga
12 bln Merangkak dg Memasukkan mainan ke Mengucapkan kata- Bermain dg org
mantap;Berdiri tanpa cangkir kata dg arti yg jelas lain;Menarik mainan
berpegangan;Berjalan mama, papa dg tali ke arah
sendiri (40%) dirinya;Menjatuhkan
piringan kecil ked lm
wadah yg terbuka
15 bln Berjalan Mencoret-coret Berbicara 2 kata Minum dari gelas
1,5th Lari, naik tangga Menumpuk 2 kubus Berbicara beberapa Memakai sendok
kata menyuapi boneka
2th Menendang bola Menumpuk 4 kubus Menunjuk gambar Menyikat gigi, melepas
dan memakai pakaian
14
2,5 th Melompat Menunjuk bagian Mencuci dan
tubuh mengeringkan tangan
3th Menggambar grs tegak Menyebutkan nama Menyebut nama teman
benda
3,5th Berdiri 1 kaki 3 dtk Menggambar lingkaran Bercerita singkat Memakai baju kaos
menyebutkan
penggunaan benda
4th Menggambar tanda tambah Memakai baju tanpa
dibantu
4,5th Menggambar manusia Bermain kartu,
(kepala, tangan, kaki) menyikat gigi tanpa
dibantu
5th Berdiri 1 kaki 5 detik Menghitung 5 kubus Mengambil makanan
sendiri
15
Perkiraan BB dalam kilogram
16
memeriksa lengan atas, pantat dan paha, menentukan jaringan lemak
dilakukan pada triseps, rambut dan geligi
3. Pemeriksaan Laboratorium
Dilakukan untuk menilai keadaan pertumbuhan dan perkembangan
dengan status keadaan penyakit, adapun pemeriksaan yang dapat
dilakukan ; pemeriksaan Hb, serum protein (albumun, globulin),
hormonal, dll.
4. Pemeriksaan radiologi
Dilakukan untuk menilai umur pertumbuhan dan perkembangan
seperti tulang (apabila dicurigai adanya gangguan pertumbuhan )
17
sel-sel motorik pada susunan saraf pusat yang sedang tumbuh/belum
selesai pertumbuhannya.
3. Sindrom Down. Anak dengan sindrom down adalah individu yang
dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang
terbatas, yang menjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang
lebih. Beberapa faktor seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia
yang berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya dapat
menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik dan
keterampilan untuk menolong diri sendiri.
4. Perawakan pendek. Penyababnya dapat karena variasi normal,
gangguan gizi, kelainan kromosom, penyakit sistemik atau karena
kelainan endokrin.
5. Gangguan autisme. Merupakan gangguan perkembangan pervasif
pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun.
Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga
gangguan tersebut sangat luas dan berat, yang mempengaruhi anak
secara mendalam. Gangguan perkembangan yang ditemukan pada
autisme mencakup bidang interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.
6. Retardasi mental. Merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh
intelegensia yang rendah ( IQ<70) yang menyebabkan
ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap
tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta
jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang
dan berat.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan
bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri-ciri yang
saling berkaitan. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perkembangan menimbulkan perubahan.
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan
perkembangan selanjutnya.
3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang
berbeda.
4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan.
5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap.
6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan.
19
Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip-prinsip yang
saling berkaitan. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar.
Pola perkembangan dapat diramalkan.
Aspek-aspek Perkembangan yang Dipantau
1. Gerak kasar atau motorik kasar
2. Gerak halus atau motorik halus
3. Kemampuan bicara dan bahasa
4. Sosialisasi dan kemandirian
B. Saran
Kita sebagai tenaga kesehatan harus lebih meningkatkan
pengetahuan dan memahami tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Hal ini sangat penting dalam memberikan asuhan kepada klien.
20
DAFTAR PUSTAKA
Markum. A.H. dkk. Ilmu Kesehatan Anak. FKUI. Jakarta. 1991 : 9 -21.
21