Disusun Oleh :
PRODI : S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1. Latar Belakang.........................................................................................
2. Rumusan Masalah....................................................................................
3. Tujuan.......................................................................................................
1. Kesimpulan.................................................................................................
2. Saran............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia ?
2. Apa Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia ?
3. Bagaimana Tahap-tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia ?
4. Apa Teori Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia dari Tahap
Konsepsi sampai Lansia ?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk Mengetahui Defenisi Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia.
2. Untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Manusia.
3. Untuk Mengetahui Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia.
4. Untuk mengetahui Teori Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
dari Tahap Konsepsi sampai Lansia.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Nutrisi
Nutrisi dalam tubuh mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
manusia sebab makanan yang kaya akan nutrisi yang seimbang dapat
membantu manusia dalam proses pertumbuhan dan perkembangan secara
optimal seperti kesehatan.
3. Olahraga
Berolahraga menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan
manusia. Dengan berolahraga, kekuatan otot dan tulang akan tumbuh
dengan baik dan sistem imun tubuh yang dapat terjauhi dari penyakit.
4. Lingkungan
Lingkungan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Peran lingkungan sekitar yang baik dapat
memberikan dampak baik seperti cara bersosialisasi, mengatur emosi,
didukung dengan kemajuan teknologi, rumah tangga dan perekonomian.
5. Pendidikan
Pendidikan dapat menunjang perkembangan manusia. Pendidikan yang
baik akan memberikan efek positif pada kesehatan mental, emosional,
intelektual dan aktivitas sosial. Pendidikan juga menjadi tempat untuk
membimbing menuju kedewasaan.
Pertumbuhan proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat
kuantitatif atau peningkatan dalam hal ukuran. Peningkatan karena
kesempurnaan dan bukan karena penambahan bagian yang baru. Pada studi
perkembangan motorik cenderung digunakan dalam kaitannya dengan
peningkatan ukuran fisik.
Contohnya adalah:
Masa 1000 HPK sangat penting bagi tumbuh kembang buah hati dan dapat
menentukan perkembangan kecerdasan secara jangka panjang. Tidak
optimalnya perkembangan otak pada masa ini juga akan berpengaruh terhadap
kehidupan buah hati di masa depan.
Setelah lahir, dua tahun pertama merupakan masa yang sangat vital dalam
perkembangan kemampuan makan buah hati. Pada masa ini, perlu
memperhatikan jenis makanan, bentuk makanan, porsi, serta frekuensi makanan
yang diberikan kepada buah hati.
Stimulasi dari lingkungan sekitar juga sangat penting pada 1000 HPK ini sejak
dalam kandungan hingga dua tahun pertama. Stimulasi harus dilakukan sejak
dini dan berulang-ulang supaya pembentukan sinaps (hubungan antarsel saraf
otak) semakin kuat. Nutrisi, stimulasi, dan kasih sayang yang cukup dapat
membantu pembentukan sinaps otak cukup banyak.
Kebersihan dan peralatan makan buah hati juga sebaiknya perhatikan. Jika
kebersihan tidak dijaga, buah hati akan berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan yang tidak optimal, seperti diare dan infeksi saluran napas yang
biasanya menyerang bayi.
Memberikan makanan yang baik, menciptakan situasi yang baik, dan menjaga
buah hati tetap berada di lingkungan yang baik adalah faktor penting yang
sebaiknya diperhatikan dalam 1000 hari pertama kehidupan anak. Inilah awal
tumbuh kembang buah hati yang kemudian akan berdampak terhadap
kecerdasan dan kesehatannya pada masa mendatang.
Tidak memenuhi nutrisi optimal pada 1000 HPK anak bisa berdampak buruk
terhadap pertumbuhan otak yang tidak optimal. Jika pertumbuhan otak tidak
optimal, perkembangan kognitif anak pun akan terhambat. Ini dapat berakibat
berkurangnya kecerdasan buah hati serta ketangkasan berpikirnya. Ketika
dewasa, hal ini dapat berisiko buah hati tidak berprestasi saat di sekolah dan
tidak produktif saat bekerja.
Kualitas hidup buah hati di masa depan sangat dipengaruhi gizi yang diterima
selama 1.000 HPK. Inilah yang menjadikan masa 1.000 HPK disebut sebagai
periode emas untuk membangun dasar tumbuh kembang buah hati yang solid.
Mempersiapkan 1000 hari pertama kehidupan buah hati merupakan hal krusial
Ada banyak teori perkembangan anak yang telah dikemukakan oleh para ahli
teori dan peneliti. Teori yang lebih baru menguraikan tahap perkembangan
anak-anak dan mengidentifikasi usia khas di mana tonggak pertumbuhan ini
terjadi.
Tahap Sensorimotor: Periode waktu antara kelahiran dan usia dua tahun
di mana pengetahuan bayi tentang dunia terbatas pada persepsi sensorik
dan aktivitas motoriknya. Perilaku terbatas pada respons motorik
sederhana yang disebabkan oleh rangsangan sensorik.
Tahap Pra-Operasional: Periode antara usia 2 dan 6 tahun di mana
seorang anak belajar menggunakan bahasa. Pada tahap ini, anak-anak
belum memahami logika konkret, tidak dapat memanipulasi informasi
secara mental dan tidak mampu mengambil sudut pandang orang lain.
Tahap Operasional Beton: Sebuah periode antara usia 7 dan 11 tahun di
mana anak-anak memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang operasi
mental. Anak-anak mulai berpikir logis tentang peristiwa konkret tetapi
mengalami kesulitan memahami konsep abstrak atau hipotetis.
Tahap Operasional Formal: Periode antara usia 12 hingga dewasa ketika
orang mengembangkan kemampuan untuk berpikir tentang konsep
abstrak. Keterampilan seperti pemikiran logis, penalaran deduktif, dan
perencanaan sistematis juga muncul selama tahap ini.
E. Teori Lampiran Bowlby
Bowlby percaya bahwa hubungan awal dengan pengasuh memainkan
peran utama dalam perkembangan anak dan terus memengaruhi
hubungan sosial sepanjang hidup. Teori keterikatan Bowlby menyarankan
bahwa anak-anak dilahirkan dengan kebutuhan bawaan untuk membentuk
keterikatan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Istilah pertummbuhan dan perkembangan, meskipun saling melengkapi,
sebenarnya mempunyai arti yang berlainan. Pertumbuhan mengandung
arti adanya perubahan dalam ukuran atau fungsi-fungsi mental,
sedangkan perkembangan mengandung makna pemunculan hal yang
baru. Fase perkembangan menurut Hurlock: prenatal (sebelum lahir) atau
pralahir, masa natal , masa remaja, dan masa dewasa. Faktor-faktor yang
mempengruhi perkembangan: faktor pembawaan, faktor lingkungan, dan
faktor pembawaan dan lingkungan. Pertumbuhan dan perkembangan anak
adalah hal yang paling penting.Mengetahui dan memahami tumbuh
kembang anak tidak hanya melihat dari satu aspek saja, pemberian
nutrisi atau gizi pada anak, tetapi lebih dari itu tumbuh kembang
anak juga harus dilihat dari berbagai aspek, seperti faktor
keturunan, kejiwaan, aturan dalam keluarga dan proses pembelajaran
termasuk didalamnya pendidikan keluarga dan agama. Dalam hal ini
perhatian orang tua lebih difokuskan pada pertumbuhan secara fisik
dan Stimulasi psikososial di sini sangat berperan dalam pembentukan
perkembangan anak. Stimulasi psikososial merupakan perkembangan
anak yang ditinjau dari aspek psikososial, bahwa pada masa ini anak
dalam perkembangannya dipengaruhi oleh lingkungan sosial.
B. SARAN
Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Sumber penulisan makalah ini
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk memberikan
pengetahuan kepada banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA