Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


“TAHAPAN TUMBUH KEMBANG “
Dosen Pengampu : Dra.Arvyaty,M.Si

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3

MEYDANA AYU ADRIANI RUSLAN (A1I123020)


NURJANNAH (A1I123020)
HARTITO (A1I123049)
RAFLI AKHDARY NURDIN (A1I123061)
TIWI MAHARANI (A1I123070)
NURHAMSIA ( A1I123093)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tahapan Tumbuh Kembang”. Dalam penyusunan
makalah, kami tak lepas dari pihak-pihak yang telah membantu dari awal hingga skripsi dapat
terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik perkuliahan.
Makalah ini membahas tentang tahapan tumbuh kembang manusia dari masa remaja yang
kemudian lanjut ke masa dewasa hingga ke masa lansia.

Kami menyadari bahwa di dalam skripsi ini masih terdapat kesalahan. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik dan saran. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata yang kurang
berkenan.

Kendari, 24 Februari 2024

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3
A. Masa Remaja...................................................................................................................................3
B. Masa Dewasa...................................................................................................................................5
C. Masa Lansia.....................................................................................................................................7
BAB III........................................................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuh kembang manusia dari remaja sampai lansia melibatkan berbagai aspek,
termasuk pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial, dan emosional. Perubahan yang
terjadi pada anak usia sekolah hingga remaja merupakan proses yang kompleks dan penting
untuk dipahami. Tahapan tumbuh kembang anak pada rentang usia ini mencakup berbagai
perubahan kualitatif, seperti perubahan psikososial, kognitif, atau fungsi moral.
Menurut Mott (1990), ada beberapa prinsip tumbuh-kembang yang perlu dipahami,
termasuk pentingnya memantau perkembangan anak untuk memastikan mereka tumbuh
sesuai dengan usianya. Faktor-faktor seperti genetika, kondisi prenatal, gizi, dan faktor medis
dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan
kecepatan dan jalur yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memahami tahapan
perkembangan anak sesuai usianya.
Pada rentang usia ini, penting bagi orang tua untuk terus memantau tahap pertumbuhan
dan perkembangan anak, serta memberikan stimulasi dan nutrisi yang tepat untuk
mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Tahapan tumbuh kembang anak pada usia 10-60
tahun melibatkan berbagai aspek, seperti pertumbuhan fisik, kemampuan bicara, sosial,
emosional, dan kognitif. Proses ini melibatkan interaksi kematangan susunan saraf pusat
berbarengan dengan organ tubuh terkait.
Dalam hal ini, penting bagi orang tua untuk memahami perbedaan antara pertumbuhan
dan perkembangan anak, serta memantau pencapaian yang sudah dicapai anak pada usia
tertentu. Hal ini dapat membantu orang tua menentukan stimulasi dan nutrisi yang tepat
untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Tahapan tumbuh kembang anak meliputi :
1. Rentang usia 10-60 tahun merupakan periode penting dalam tumbuh kembang anak, yang
melibatkan berbagai perubahan kualitatif.
2. Faktor-faktor seperti genetika, kondisi prenatal, gizi, dan faktor medis dapat
memengaruhi tumbuh kembang anak.
3. Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatan dan jalur yang berbeda-beda.

iv
4. Penting untuk memahami perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan anak, serta
memantau pencapaian yang sudah dicapai anak pada usia tertentu.
Secara keseluruhan, tahapan tumbuh kembang merupakan proses yang kompleks dan
unik bagi setiap individu. Maka penting untuk dibahas agar para orang tua dan masyarakat
mengetahui pentingnya untuk memberikan dukungan yang tepat agar setiap individu dapat
mencapai potensi maksimal dalam setiap tahapan tunbuh kembangnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tahapan perubahan yang di lalui pada masa remaja?
2. Apa saja penyesuain yang di lakukan pada masa perkembangan dewasa?
3. Apa saja aspek perubahan yang di lalui pada masa lansia?

C. Tujuan
1. Untuk memahami tahapan perubahan yang di lalui pada masa remaja
2. Untuk memahami penyesuain yang di lakukan pada masa perkembangan dewasa
3. Untuk memahami aspek perubahan yang di lalui pada masa lansia

v
BAB II

PEMBAHASAN

A. Masa Remaja
Memasuki usia remaja, setiap anak akan mengalami banyak perubahan. Hal itu dialami oleh remaja
laki-laki maupun remaja perempuan. Perkembangan pada masa remaja dibagi menjadi dua tahap,
yaitu:
1. Masa remaja awal (usia 10-13 tahun)
Selama masa remaja awal, anak-anak akan mengalami perubahan fisik, kognitif, dan
psikologis yang signifikan. Ini adalah masa peralihan di mana mereka mulai mengembangkan
identitas dan berusaha membangun pertemanan dengan kelompok sebaya mereka. Berikut
beberapa perkembangan remaja yang khas di masa awal remaja ini:
- Perubahan fisik
Anak-anak akan mengalami perkembangan fisik yang cukup besar dan minat seksual yang
meningkat di masa ini. Sejumlah perubahan pada tubuh yang akan mereka alami, seperti
tumbuhnya rambut di bawah lengan dan dekat kemaluan, perkembangan payudara pada
wanita dan pembesaran buah zakar pada pria. Perubahan ini bisa dimulai sejak usia 8 tahun
untuk perempuan dan usia sembilan tahun untuk laki-laki. Anak perempuan juga akan
memulai menstruasi mereka sekitar usia 12 tahun.
- Perkembangan kognitif
Pada tahap perkembangan remaja awal, anak-anak cenderung egois dan merasa
pemikirannya benar. Karena itu, orang tua perlu memberikan alasan atau argumen setiap
kali memberi nasihat. Selain itu, mereka juga mulai sadar dengan penampilan mereka dan
khawatir tentang penilaian dari teman-teman sebayanya. Anak yang baru mulai beranjak
remaja ini juga akan mengembangkan pemikiran moral yang lebih dalam.
- Perkembangan emosi dan sosial
Jangan kaget bila anak praremaja ibu marah ketika ibu masuk ke kamarnya tanpa mengetuk
pintu atau dengan sengaja mengintip smartphone-nya. Hal itu karena pada masa remaja
awal ini, anak-anak akan mulai menuntut privasi. Mereka juga ingin mengeksplorasi
bagaimana menjadi mandiri dan tidak bergantung pada keluarga mereka. Selain itu, mereka

vi
juga akan menjalin persahabatan yang dekat dengan teman sebayanya dan mendapatkan
pengaruh dari teman-temannya.
2. Masa Pertengahan Remaja (usia 14-17 tahun)
Tumbuh kembang masa pertengahan remaja merupakan periode yang penting dalam
perkembangan individu. Pada masa ini, remaja mengalami perubahan fisik, emosional, sosial,
dan kognitif yang signifikan.
- Perubahan Fisik
Pada masa pertengahan remaja, remaja mengalami pertumbuhan fisik yang pesat,
terutama dalam hal tinggi badan dan berat badan. Perubahan hormonal juga terjadi pada
masa ini, seperti perubahan suara, pertumbuhan rambut di wajah dan tubuh, serta
perkembangan organ reproduksi.
- Perubahan Emosional
Remaja pada masa ini sering mengalami fluktuasi emosi yang intens, seperti rasa cemas,
kebingungan identitas, dan perasaan tidak aman. Mereka juga mulai mencari jati diri dan
merasa tertarik pada hubungan sosial yang lebih dalam.
- Perubahan Sosial
Remaja cenderung mulai membangun hubungan sosial yang lebih kompleks di luar
keluarga, seperti dengan teman sebaya. Mereka juga mulai mengembangkan identitas sosial
dan mencari tempat mereka dalam kelompok sosial.
- Perubahan Kognitif
Kemampuan berpikir abstrak dan logis semakin berkembang pada masa ini. Remaja
mulai mampu mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka dan memahami
perspektif orang lain.
- Perkembangan Identitas:
Masa pertengahan remaja sering kali menjadi waktu di mana remaja mencari identitas
mereka sendiri, termasuk nilai-nilai, keyakinan, dan aspirasi hidup. Proses pencarian
identitas ini sering kali melibatkan eksperimen dengan berbagai peran dan gaya hidup.
Dengan demikian Memahami tahapan tumbuh kembang masa pertengahan remaja
dapat membantu orang tua, guru, dan pembimbing untuk memberikan dukungan yang tepat
sesuai dengan kebutuhan remaja pada masa tersebut. Dengan pemahaman yang baik tentang
perubahan yang terjadi pada masa ini, kita dapat membantu remaja melewati periode ini

vii
dengan lebih baik dan berkembang menjadi individu yang sehat secara fisik, emosional, sosial,
dan kognitif

B. Masa Dewasa
Tahap perkembangan pada usia dewasa ini dapat di bagi atas beberapa bagian, antara lain :
1. Perkembangan Dewasa Dini ( 18 tahun - 40 tahun )
- Penyesuaian terhadap perubahan fisik : Pada periode dewasa awal, penampilan dan
kesehatan fisik mencapai puncaknya dan periode yangsama penurun penampilan, kekuatan
dan kesehatan fisik pun mulai menurun. penampilan, kekuatandan kesehatan fisik dicapai
pada periode permulaan dewasa awal dan menurun pada akhir dewasaawal. dan puncak
efisiensi fisik biasanya dicapai pada usia pertengahan duapuluhan dan sesudahmana
menjadi penurunan lambat laun hingga awal usia 40-an.
- Perubahan Kognitif : Kekhasan tingkah laku kognitif, orang dewasa yang matang
perkembangan kognitifnya lebihsistematis dalam memecahkan masalah. Orang dewasa awal
mulai berpikir yang lebih liberal danbijaksana dalam mengambil keputusan tentang cara
pemecahan masalah, sehingga peningkatantoleransi terhadap hal – hal yang tidak
diinginkan.
- Penyesuaian peran seksual : Penyesuaian pada peran seks pada masa dewasa dini benar –
benar sulit. anak laki – laki danperempuan telah menyadari pembagian peran seks yang
direstui masyarakat, tetapi belum tentumereka mau menerimanya sepenuhnya. banyak
gadis remaja ingin berperan sebagai seorang ibudan isteri yang baik kalau mereka dewasa
nanti. tetapi setelah dewasa mereka tidak mau menjadiisteri ataupun ibu sesuai pengertian
tradisional yaitu alasan mereka ingin menghindari perananwanita tradisional yang telah
dijelaskan oleh Arnott dan Bengslon.
- Penyesuaian perubahan minat : Remaja umumnya mempertahankan minat – minat mereka
sewaktu beralih kemasa dewasa tetapiminat pada masa dewasa kemudian akan berubah
juga. ini disebabkan karena beberapa minat yangdipertahankan dalam kehidupan dewasa
tidak sesuai dengan peran sebagai orang dewasa,sedangkan yang lain tidak lagi memberikan
kepuasan seperti semula. perubahan minat biasanyaterjadi amay cepat pada masa
remaja seperti perubahan – perubahan fisik dan psikologis.
- Penyesuaian perubahan perkawinan : Penyesuaian yang lebih cocok dan disukai menjadi
sulit begitu juga dengan banyaknya pertambahanmodel keluarga menjadikan proses
penyesuaian hidup sebagai suami istri sulit. tingkat kesulitan menjadi besar dimana gaya

viii
hidupnya berbeda sekali dengan anggota lainnya dalam keluarga.misalnya, seorang wanita
dahulu kehidupan masa anak-anaknya dirumah dibesarkan dalam keluargainti mungkin akan
mendapat kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kondisi baru dan masalahyang timbul
ketika ia menikah dengan pria yang berasal dari latar belakang keluarga besar.
- Penyesuaian pekerjaan : Penyesuaian pekerjaan makin cocok bakat dan minatnya dengan
jenis pekerjaan yang diemban,makin tinggi pula tingkat kepuasan yang diperoleh. pola
umum kehidupan mereka bergantung padabeberapa banyak yang mereka peroleh
dan bagaimana cara memperolehnya. banyak orang dewasamuda yang tidak atau kurang
memiliki keterampilan atau pelatihan untuk suatu bentuk pekerjaantertentu dalam melamar
berbagai kantor yang sifatnya berbeda dengan yang dilamar, tidak sesuaipula dengan
keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki.
2. Perkembangan Dewasa Madya ( 40 tahun - 60 tahun )
- Penyesuaian terhadap perubahan fisik : Tugas ini meliputi untuk mau melakukan
penerimaan akan dan penyesuaian dengan berbagaiperubahan fisik yang normal
terjadi pada usia madya. dari salah satu sekian banyak penyesuaianyang sulit yang pria dan
wanita berusia madya harus lakukan adalah dalam mengubah penampilan.penyesuaian diri
terhadap perubahan fisik terasa sulit karena adanya kenyataan bahwa sikapindividu yang
kurang menguntungkan semakin di intensifkan lagi oleh perilaku sosial yang
kurangmenyenangkan terhadap perubahan normal yang muncul bersama pada tahun –
tahun selanjutnya.
- Perubahan Kognitif ; Pada usia setengah baya kemampuan kognitifnya yang menurun
adalah kemampuan mengingat,berpikir, mekanisme yang memerlukan kecepatan dan
keakuratan input melalui panca indra agardapat mengamati gerak, perbedaan,
perbandingan dan pengelompokan atau pengkategorian. tentusaja tidak semua orang
dewasa pertengahan makin meningkat kemampuan kognitif pemecahanmasalah.
- Penyesuaian peran seksual : Penyesuaian fisik yang paling sulit dilakukan oleh pria maupun
wanita pada usia madya terdapatpada perubahan, pada kemampuan seksual
mereka.Perubahan seksual pada wanita; perubahan tubuh dan emosi secara umum terjadi
pada saatmenopause, tetapi tidak selalu disebabkan atau berhubungan dengan keadaan
tersebut.berhentinya menstruasi hanya merupakan salah satu aspek dari
menopause.Perubahan seksual pada pria klimakterik pada pria sangat berbeda dengan

ix
menopause pada wanita.klimakterik dating kemudian, biasanya pada usia 60 atau 70
tahunan dan berjalan sangat lambat.
- Penyesuaian perubahan minat : Perubahan minat selama usia madya perubahan –
perubahan tersebut jauh kurang kentara daripadaperubahan – perubahan yang terjadi pada
tahun – tahun awal kehidupan. perubahan minat yangada perubahan tugas, tanggungjawab,
kesehatan dari peran dalam hidup, konsentrasi pria padabidang pengembangan kerja pada
umumnya memainkan peran penting dalam menekan keinginanmereka disbanding pada
masa yang relative masih muda.
- Penyesuaian perubahan perkawinan : Pola kehidupan keluarga yang dijalani banyak
mengalami perubahan selama periode usia madya seperti diungkapkan cavan “perubahan
yang paling besar adalah penarikan diri dari anak – anak dari keluarga, meninggalkan bapak
dan ibunya. sebagai unit keluarga” penyesuaian terhadap perubahan ini biasanya lebih sulit
bagi wanita daripada pria karena kehidupan wanita berpusat pada rumah dananggota
keluarga selama tahun – tahun usia dini.Kondisi yang merumitkan penyesuaian diri terhadap
perubahan pola keluarga pada usia madya :Perubahan fisikHilangnya peran sebagai
orangtuaKurangnya persiapanPerasaan kegagalanMerasa tidak berguna lagiKekecewaan
terhadap perkawinanMerawat anggota keluarga berusia lanjut.
- Penyesuaian pekerjaan : Dewasa ini dengan semakin bertambahnya jumlah wanita yang
memasuki dunia kerja usia madya,maka masalah pengalaman menyesuaikan diri dengan
pekerjaan buka monopoli pria saja. wanita juga mempunyai banyak masalah yang sama
dengan pria dan bahkan banyak wanitamenganggapnya sebagai masalah yang unik bagi
mereka.

C. Masa Lansia
Masa lansia atau masa akhir dewasa, yang umumnya dimulai pada usia 60 tahun atau
lebih, adalah tahap kehidupan yang mencakup sejumlah perubahan dan tantangan. Berikut
adalah penjelasan lebih mendalam tentang beberapa aspek penting dari masa lansia:

1. Kesehatan Fisik
Pada masa lansia, terjadi proses penuaan yang ditandai dengan berbagai
perubahan fisik dan penurunan fungsi kognitif dan psikomotorik. Perubahan fisik pada
masa lansia meliputi kulit yang keriput, penurunan massa tubuh, dan penurunan daya

x
tahan fisik. Perubahan psikososial meliputi perubahan emosional, kognitif, dan moral
Lansia mungkin mengalami perubahan emosi dan perubahan dalam hubungan sosial
mereka. Mereka mungkin mengalami perasaan kesepian atau kehilangan teman dan
keluarga
Fungsi kognitif pada lansia juga dapat mengalami kemunduran. Mereka mungkin
mengalami kesulitan dalam mengingat informasi atau memecahkan masalah Lansia juga
mengalami perubahan dalam pandangan mereka tentang moral dan nilai-nilai. Mereka
mungkin memiliki pandangan yang lebih matang dan berpikir tentang tujuan hidup
mereka. Pada masa lansia, perawatan dan dukungan yang tepat sangat penting. Lansia
membutuhkan perawatan kesehatan yang baik, termasuk pemeriksaan rutin dan
pengobatan yang sesuai.
2. Perkembangan dari Segi Sifat dan Mental pada Masa Lansia

Pada masa lansia, terjadi perubahan dalam sifat dan mental individu. Beberapa
perubahan yang umum terjadi pada masa lansia adalah:

- Perubahan Sifat : Dengan semakin lanjut usia, biasanya lansia akan melepaskan diri
dari kehidupan sosialnya dikarenakan keterbatasan yang mereka miliki. Hal ini dapat
mengakibatkan menurunnya interaksi sosial baik secara kualitas maupun kuantitas.
Lansia mungkin merasa tidak dibutuhkan lagi oleh masyarakat karena kualitas fisik
mereka yang menurun. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk memberikan
perhatian, kasih sayang, dan motivasi kepada lansia agar mereka tidak merasa
kesepian dan dapat mengungkapkan keluh kesah mereka.
- Perubahan Mental : Perubahan mental pada lansia dapat dipengaruhi oleh faktor-
faktor seperti perubahan fisik, tingkat pendidikan, faktor keturunan, dan lingkungan.
Salah satu perubahan mental yang umum terjadi pada lansia adalah perubahan dalam
ingatan. Lansia mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat informasi jangka
pendek atau seketika, namun masih dapat mengingat kenangan masa terdahulu. Selain
itu, lansia juga dapat mengalami gangguan mental seperti demensia, yang dapat
mempengaruhi kemampuan berpikir dan mengingat sehari-hari.

Penting bagi keluarga dan masyarakat untuk memberikan dukungan dan perhatian
kepada lansia dalam menghadapi perubahan sifat dan mental pada masa lansia.

xi
Komunikasi yang terbuka, pemahaman, dan penerimaan terhadap perubahan yang terjadi
dapat membantu lansia menghadapi masa ini dengan lebih baik.

Jadi, pada masa lansia terjadi perubahan dalam sifat dan mental individu. Lansia
mungkin mengalami perubahan dalam interaksi sosial dan merasakan penurunan kualitas
fisik. Selain itu, perubahan mental seperti kesulitan dalam ingatan juga dapat terjadi.
Dukungan dan perhatian dari keluarga dan masyarakat sangat penting dalam membantu
lansia menghadapi perubahan ini.

xii
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada beberapa tahap dalam tahapan tumbuh kembang, diantaranya adalah Masa Remaja, Masa
dewasa, dan Masa Lansia. Memasuki usia remaja, setiap anak akan mengalami banyak perubahan.
Hal ini dialami oleh remaja laki-laki maupun remaja perempuan. Perkembangan pada masa remaja
dibagi menjadi dua tahap, yaitu masa remaja awal (usia 10-13 tahun), dan Masa pertengahan remaja
(usia 14-17 tahun). Pada tahap perkembangan pada usia dewasa dapat di bagi atas beberapa bagian,
yaitu perkembangan dewasa dini atau perkembangan dewasa akhir (18 tahun-40 tahun), dan
perkembangan dewasa madya atau perkembangan dewasa pertengahan (40-60 tahun). Pada tahap
masa lansia atau masa akhir dewasa sering kali diidentifikasi sebagai periode di masa seseorang
mengalami penurunan fisik dan kognitif, meskipun pengalaman ini dapat bervariasi secara signifikan
antarindividu.

B. Saran
Dalam setiap tahapan perkembangan individu yang terjadi pada seseorang akan lebih baik jika
mereka selalu di dampingi, agar masa masa transisi yang terjadi pada mereka dapat mereka lewati
dengan baik.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=masa+awal+remaja&ie=UTF-8&oe=UTF-8&hl=id-
id&client=safari#sbfbu=1&pi=masa%20awal%20remaja

https://www.scribd.com/doc/125855685/Tahap-Perkembangan-Pada-Usia-Dewasa

Mott, Robert L. 1990. Applied Fluid Mechaics, 3th Edition. New York : Merril Machimillan Publishing
CO.
Vaillant, George E. 2002. Aging Well: Surprising Guideposts to a Happier Life from the Landmark
Harvard Study of Adult Development. United States : Little, Brown and Company

xiv

Anda mungkin juga menyukai