REMAJA
Makalah ini diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik
Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023
Disusun oleh:
Ajeng Fatmasari (K4423004)
Pertama tama puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga makalah berjudul "Karakteristik
Perkembangan Anak Usia Remaja"
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih pada Ibu Citra Tectona Suryawati
S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik
yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, dan
membantu dalam mengumpulkan data data dalam pembuatan makalah ini yang
tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai
pihak.
i
DAFTAR ISI
B. Tujuan .......................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran ........................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
psikologi untuk merancang strategi pendidikan dan intervensi yang sesuai,
serta memberikan dasar bagi pembuatan kebijakan yang mendukung
pertumbuhan optimal remaja dalam masyarakat.
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Subjek
1. Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik pada materi perkembangan peserta didik
adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada tubuh individu,
seperti pertumbuhan otak, sistem saraf, organ-organ indrawi,
pertambahan tinggi dan berat badan, hormon, dan lain-lain.
Perkembangan fisik meliputi perubahan-perubahan dalam cara-cara
individu menggunakan tubuhnya, serta perubahan kemampuan fisik.
Tahap perkembangan fisik terdiri dari tahap setelah lahir hingga usia
tiga tahun, tahap anak-anak hingga masa purbetas (3-10 tahun), tahap
pubertas (10-14 tahun), dan tahap remaja. Ciri-ciri perkembangan fisik
meliputi perubahan fisik seperti berat badan, tinggi badan, bentuk
tubuh, kematangan seksual, kematangan kelenjar pituitari/endroktrin,
kematangan hormon gonadotropik, dan kematangan hormon
kortikotropik.
3
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik peserta
didik meliputi: a) Faktor Genetik: b) Faktor Lingkungan, c) Gizi dan
Nutrisi, d) Kesehatan dan Akses Pelayanan Kesehatan, e) Aktivitas
Fisik, dan f) Faktor Sosial dan Ekonomi. Dengan memperhatikan
faktor-faktor ini, dapat membantu dalam menciptakan lingkungan
yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik peserta didik
4
2. Perkembangan Emosi
Perkembangan emosi pada peserta didik adalah proses
perubahan dan perkembangan emosi yang terjadi seiring dengan
bertambahnya usia anak. Emosi anak akan semakin beragam seiring
dengan bertambahnya usia. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan emosi peserta didik antara lain kondisi anak secara
individu, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah. Terdapat
beberapa aspek kecerdasan emosional yaitu mengenali emosi diri,
mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenal emosi orang lain
(empati), dan membina hubungan.
5
yang sedang dalam kesulitan, subjek terlihat cukup empati dan
mengajukan dirinya sendiri untuk membantu.
3. Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial dalam materi perkembangan peserta
didik merujuk pada kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan
diri terhadap norma, tradisi, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam
kelompok atau masyarakat. Proses perkembangan sosial peserta didik
selalu berkaitan dengan proses belajar, dan dipengaruhi oleh faktor-
faktor seperti keluarga, kematangan anak, dan status sosial.
Perkembangan sosial peserta didik sangat penting karena
memengaruhi interaksi, saling berpengaruh, dan tingkah laku peserta
didik. Selain itu, aspek pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik juga termasuk pendidikan moral dan sosial
6
patuh terhadap peraturan dan norma yang diberlakukan di lingkungan
tempat ia tinggal. Subjek tergolong mampu untuk mengakses
informasi dan budaya baru yang masuk ke lingkungannya sehingga
lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang orang sekitar. Namun
dalam beberapa situasi, subjek masih terlihat kewalahan dalam
menilai situasi dan informasi yang masuk secara tiba tiba.
4. Perkembangan Kemandirian
Perkembangan kemandirian dalam materi perkembangan
peserta didik adalah proses di mana peserta didik belajar untuk
menjadi mandiri dan bertanggung jawab atas diri mereka sendiri. Hal
ini meliputi kemampuan untuk mengambil keputusan, mengatasi
masalah, dan memiliki kepercayaan diri. Perkembangan kemandirian
juga meliputi kemampuan untuk merencanakan dan mencapai tujuan
jangka panjang, serta memiliki kesadaran akan tanggung jawab.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kemandirian
meliputi lingkungan sosial, pendidikan, dan pengalaman hidup.
7
a) Faktor internal: Gen atau keturunan orang tua: Orang tua yang
memiliki sifat kemandirian tinggi seringkali menurunkan anak
yang memiliki sifat mandiri juga
b) Faktor sekolah:
1) Sistem pendidikan di sekolah: Proses pendidikan yang
tidak mengembangkan demikratisasi pendidikan dan
cenderung menghambat kemandirian anak
2) Guru: Guru yang memiliki kemampuan dan pengalaman
dalam mendukung perkembangan kemandirian siswa.
c) Faktor eksternal:
1) Lingkungan masyarakat: Lingkungan masyarakat yang
aman, mewahati, dan mengandung serta mendukung
ekspresi potensi remaja dalam kegiatan bersama secara
mandiri dan bertanggung jawab
2) Sistem kehidupan orang tua: Pola asuh orang tua, sistem
kehidupan orang tua, dan kegiatan yang dilakukan oleh
orang tua sering mempengaruhi kemandirian remaja
d) Faktor demografi:
1) Urutan kelahiran dan jenis kelamin: Urutan kelahiran dan
jenis kelamin peserta didik dapat mempengaruhi
perkembangan kemandirian mereka.
8
sering bertanya atau salah mengambil keputusan. Subjek masih sering
bertanya dan konsultasi dengan orang yang lebih tua dalam
menyelesaikan masalah yang sedang ia hadapi, contohnya seperti
tugas sekolah atau permasalahan sosial dengan teman temannya.
Subjek memang belum memiliki kesadaran akan tanggung jawab yang
cukup, namun subjek sudah mampu untuk membangun kepercayaan
dirinya sendiri sehingga subjek mampu membawa dirinya untuk
bersosialisasi dengan bebas. Subjek juga baru mulai memiliki
kemauan untuk mandiri dan membangun dunianya sendiri dengan
bebas.
9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
10
perkembangan anak pada masa remaja memiliki implikasi mendalam
dalam membentuk masyarakat yang berdaya dan berkelanjutan.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Hio Mawari, Makalah Ilmu Pendidikan Teori Perkembangan Fisik Peserta Didik
"Pengaruh Perkembangan Fisik Peserta Didik Dalam Proses Belajar"
Universitas Negeri Yogyakarta Diakses pada 19 Desember dari
https://www.academia.edu/9762815/MAKALAH_ILMU_PENDIDIKAN_
TEORI_PERKEMBANGAN_FISIK_PESERTA_DIDIK_PENGARUH_P
ERKEMBANGAN_FISIK_PESERTA_DIDIK_DALAM_PROSES_BEL
AJAR_ pada 21:00
Darmiah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-raniry Banda Aceh, Diakses
pada 19 Desember dari https://ejournalpasca.undiksha.ac.id/index.php
/jurnal_pend as/article/download/3120/1660
Nursa Dwi Ariyani, Perkembangan Sosial Peserta Didik Mulai Usia Dini Sampai
Remaja diakses pada 19 Desember 2023 dari
https://ejournal.uksw.edu/ecodunamika/article/view/6474/2428
12