DISUSUN OLEH:
6.Louis B Pocerattu(12114201180094)
Kelas : C
FAKULTAS KESEHATAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kepada tuhan yang maha esa atas berkat dan rahmatnya maka
makalah tentang teori-teori pada tahap perkembagan individu dewasa ini dengan baik. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi salah satu kriteria kurikulum agar mahasiswa mempunyai banyak
pengetahuan selama pembelajaran diuniversitas tertentu Namun,Sadar sungguh bahwa dalam
pembuatan makalah ini ada banyak kekurangan yang didapat untuk itu kritik dan saran sangat
diperlukan dalam melengkapi kekurangan yang ada.Dan semoga makalah ini dapat menjadi
jembatan menggapai cita-cita
Penulis…
Kata pengantar……………………………………………………………………….…..2
Daftar isi……………………………………………………………………………...…..3
A. BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….4
a. Latar belakang
b. Tujuan
c. Manfaat
B. BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………5
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembagan individu dewasa…………………….6
2. Ciri-ciri individu dewasa…………………………………………………………..7
3. Peran orang tua terhadap perkembangan individu dewasa………………………13
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembagan individu dewasa…………...…23
5. Teori tahap perkembagan menurut Erickson…………………………………….24
6. Teori tahap perkembagan menurut Hurlock……………………………..………25
C. BAB III PENUTUP………………………………………………………………….26
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Masa dewasa adalah masa pencarian kemantapan dan masa
reproduktif, yaitu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan
emosional, periode isolasi, periode komitmen dan masa ketergantungan,
perubahan nilai-nilai, kreativitas, dan penyesuaian diri pada pola hidup
yang baru. Secara etimologis, istilah dewasa berkaitan erat dengan istilah
“adult” yang berasal dari kata kerja bahasa latin, seperti halnya istilah
“adolesene-adolescere” yang berarti “tumbuh menjadi kedewasaan”.
Dalam konteks lain, “adult” berasal dari kata kerja adultus dapat
diartikan “ telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna
atau telah menjadi dewasa”. Oleh karena itu, orang dewasa adalah
individu yang telah menyelesaikan pertumbuhan sebelumnya dan siap
menerima kedudukan dalam masyarakat bersama orang dewasa lainnya
Pertumbuhan sebelumnya yang dimaksudkan adalah pertumbuhan
sebelum menuju ke masa dewasa.
Masa dewasa disini menurut Hurlock dibagi dalam tiga kelompok
yaitu pertama, masa dewasa dini secara usia dimulai umur 18 tahun
sampai sekitar40 tahun. Kedua, masa dewasa madya dimulai umur 40
tahun sampai sekitar 60 tahun. Ketiga, masa dewasa lanjut dimulai umur 60 tahun sampai
kematian.
b. Tujuan
1. Dengan mempelajari teori tentang tahap perkembangan pada individu dewasa,kita
mendapatkan pengetahuan mengenai cara atau bagaimana memberikan respon
yang tepat terhadap perilaku anak.
2. Dan juga membantu kita lebih paham untuk cara memberikan respon yang
terbaik,untuk setiap orang tua maupun individu,serta masyarakat yang bisa lebih
paham mnegenai dirinya sendiri pada usia tertentu.
c. Manfaat
1. Dengan mempelajari tahap perkembagan individu dewasa,kita lebih paham mengenai
cara melewati setiap masa pergantian yang menuju kedewasaan.
2. Mampu mengolah ego,dan pemahaman terhadap diri sendiri,untuk berfikir positif
BAB II PEMBAHASAN
a. Kekuatan Fisik
Bagi banyak individu, puncak kekuatan fisik dicapai dalam usia pertengahan 20
tahun. Kekuatan Fisik seseorang perlu dijaga dengan baik, hal tersebut dapat
dituangkan dalam 7 kebiasaan hidup yang sehat antara lain:
1.Sarapan pagi
2.Makan secara teratur
3.Makan secukupnya untuk memelihara berat badan yang normal
4.Tidak merokok
5.Tidak minum minuman keras
6.Olahraga secukupnya
7.Tidur secara teratur 7 hingga 8 jam setiap malam
b. Kemampuan Motorik
Kekuatan motorik orang dewasa mencapai puncak kekuatannya antara usia 20-an dan
30-an tahun. Kecepatan respon maksimal terdapat antara usia 20 dan 25 tahun
kemudian sesudah itu kemqampuan ini sedikit demi sedikit akan menurun.
Disamping itu orang dewasa yang memiliki kemampuan motorik yang baik
cenderung akan dapat menyelesaikan dengan baik pekerjaan yang menuntut
kemampuan fisik. Hal ini memudahkan seseorang untuk bergaul dan berkomunikasi
baik dilingkungan masyarakat maupun di lingkungan pekerjaan.
c.Kemampuan Mental
Kemampuan mental yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pada situasi-situasi
baru adalah mengingat kembali hal-hal yang dulu pernah dipelajari, penalaran analogi
dan berpikir kreatif. Kemampuan mental mencapai puncaknya pada usia 20 tahun dan
akan menurun sedikit demi sedikit. Penelitian-penelitian terhadap kemampuan mental
dengan menggunakan tes intelegensi, sangat jelas menggambarkan adanya
kemampuan mental yang baik dalam masa dewasa awal
d. Motivasi untuk Berkembang
Apabila remaja telah mencapai usia dewasa secara hokum, mereka berkeinginan kuat
untuk dianggap sebagai orang-orang dewasa yang mandiri oleh kelompok social
mereka. Hal ini menjadi motivasi bagi orang-orang dewasa untuk mengembangkan
dirinya.
Pada masa dewasa, individu terdorong untuk mulai bekerja, memilih pasangan hidup
belajar hidup dengan tunangan mulaio membina keluarga, mengasuh anak, mengelola
rumah tangga, mengambil tanggung jawab sebagai warga Negara dan mencari
kelompok social yang menyenangkan.
e. Model Peran
Orang dewasa yang berinteraksi dengan orang dewasa lainnya mempunyai model
peran untuk diteladani karena berinteraksi dengan orang dewasa lainnya mereka
memperoleh motivasi untuk mencontoh perilaku sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang dianut oleh masyarakat orang dewasa dan sebaliknya orang dewasa yang
berinteraksi dengan remaja mengikuti garis-garis perilaku remaja akan tetap
berperilaku seperti remaja dan bukan pola perilaku orang dewasa
a. Kesimpulan
Setelah melewati masa kanak-kanak dan remaja, akhirnya individu memasuki
masa dewasa, yakni masa terpanjang setelah masa kanak-kanak dan masa
remaja. Masa ini adalah masa dimana seseorang harus melepaskan
ketergantungannya dari orang tua dan mulai belajar madiri karena ia sudah
mempunyai peran dan tugas-tugasnya yang baru.
Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa ini jika tidak dioptimalkan
dengan baik akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri di masa yang akan
datang. Perkembangan fisik, emosional, agama, cinta, kognitif dan sosial pada
masa ini juga sangat berpengaruh bagi tiap individu.
Sebagai seorang individu yang sudah tergolong dewasa, peran dan tanggung
jawabnya tentu makin bertambah besar. la tak lagi harus bergantung secara
ekonomis, sosiologis ataupun psikologis pada orang tuanya. Mereka justru
merasa tertantang untuk membukukan dirinya sebagai seorang pribadi dewasa
yang mandiri. ‘Segala urusan ataupun masalah yang dialami dalam hidupnya
sedapat mungkin akan ditangani sendiri tanpa bantuan orang lain, termasuk
orang tua. Berbagai pengalaman baik yang berhasil maupun yang gagal dalam
menghadapi suatu masalah akan dapat dijadikan pelajaran berharga guna
mem-bentuk seorang pribadi yang matang, tangguh, dan bertanggung jawab
terhadap masa depannya.
b. Saran
Saran dari kelompok kami selagi kita bisa melakukan apa yang masih bisa di
kerjakan, kerjakanlah! Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Janganlah menjadi orang dewasa atau tua yang
masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan di masa muda.
DAFTAR PUSTAKA