KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN
PADA MASA REMAJA
Dosen Pengampu :
Dr.Nurkhoiro Hidayati ,S.Pd.,M.Pd.
Disusun oleh :
Kelompok 8 NPM
1. J u l i n d r i (206910197)
2. N u r u l a n n i s a (206910582)
3. Oldea Rahma Marta (206910379)
PEKANBARU
T/A 2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa‟atnya di
akhirat nanti. Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami bisa
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas, judul “Karakteristik
Perkembangan Pada Masa Remaja”
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnyakepada
dosen pengampu kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tim Penuyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................4
A. Latar belakang............................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................4
C. Tujuan........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................5
1. Karakteristik Perkembangan......................................................5
2. Karakteristik perkembangan fisik..............................................6
3. Karakteristik perkembangan intelektual....................................8
4. Karakteristik perkembangan emosional...................................10
5. Karakteristik perkembangan sosial dan moral.........................11
BAB III PENUTUP...........................................................................13
A. Kesimpulan.............................................................................13
B. Saran.......................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Masa Remaja adalah dimana masa seseorang akan mengalami perubahan dalam
hidupnya, baik secara fisik, kognitif, moral, dan sosial. Dalam masa ini, seorang remaja
akan mengalami tingkat kedewasaan. Pada umumnya remaja didefinisikan sebagai masa
peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun
sampai 21 tahun.
Setiap tahap perkembangan manusia biasanya disertai dengan berbagai tuntutan
psikologis yang harus dipenuhi, demikian pula pada masa remaja. Sebagian besar pakar
psikologi setuju, bahwa jika berbagai tuntutan psikologis yang muncul pada tahap
perkembangan manusia tidak berhasil dipenuhi, maka akan muncul dampak yang secara
signifikan dapat menghambat kematangan psikologisnya di tahap-tahap yang lebih lanjut.
Dalam makalah yang kami buat ini kami membahas tentang Perkembangan
Karakteristik Remaja pada masa remaja dilihat dari aspek perkembangan fisik,
perkembangan kognitif, perkembangan moral, perkembangan social dan masih banyak
lagi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan remaja?
2. Apa yang dimaksud dengan masa remaja?
3. Apa saja karakteristik perkembangan pada masa remaja?
4. Macam-macam fase pada remaja?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perkembangan sosial.
2. Untuk mengetahui karakteristik perkembangan sosial remaja
3. Untuk mengetahui bagaimana tingkah laku sosial pada masa remaja?
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial.
5. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan sosial terhadap tingkah laku seseorang.
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Karakteristik Perkembangan
Beberapa teori tentang perkembangan manusia telah mengungkapkan bahwa
manusia tumbuh dan berkembang dari masa bayi ke masa dewasa melalui beberapa
tahapan. Kehidupan anak dan remaja dalam menelusuri perkembanganya itu pada
dasarnya merupakan kemampuan mereka berinteraksi dengan lingkunganya. Pada
proses ini faktor sosial memiliki pengaruh yang besar sehingga mendudukan anak –
anak dan remaja sebagai insan yang aktif melakukan proses sosialisasi. Tetapi yang
menjadi pusat perhatian disini adalah masa remaja, karena masa remaja merupakan
periode transisi antara masa anak – anak dan dewasa yang juga mempengaruhi
perkembangan emosinya.
Pada masa remaja berkembang “social cognition” yaitu kemampuan untuk memahami
orang lain. Remaja memahami orang lain sebagai pribadi yang unik, baik menyangkut
sifat – sifat pribadi, minat maupun perasaanya. Pemahaman ini mendorong remaja
menjalin hubungan sosial dengan seseorang yang lebih akrab dengan mereka,
contohnya teman sebaya.
Terkadang dari perkembangan emosi remaja ini disertai dengan permasalahan-
permasalahan yang terjadi. Sehingga orang tua ataupun guru harus dapat memahami
dan tanggap tentang masalah yang terjadi pada masa remaja.
Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial
dimana di dalanya ada proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-
norma kelompok, moral dan tradisi meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling
berkomunikasi dan kerja sama. Kemampuan sosial anak diperoleh dari berbagai
kesempatan dan pengalaman bergaul dengan orang-orang dilingkungannya.
Pada masa remaja berkembang ”social cognition”, yaitu kemampuan untuk
memahami orang lain. Ramaja memahami orang lain sebagi individu yang unik, baik
menyangkut sifat pribadi, minat, nilai-nilai, maupun perasaannya. Pada masa ini juga
berkembang sikap ”conformity”, yaitu kecenderungan untuk menyerah atau
mengikuti opini, pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran atau keinginan orang lain
(teman sebaya). Apabila kelompok teman sebaya yang diikuti menampilkan sikap dan
perilaku yang secara moral dan agama dapat dipertanggungjawabkan maka
kemungkinan besar remaja tersebut akan menampilkan pribadinya yang baik.
5
Sebaliknya, apabila kelompoknya itu menampilkan sikap dan perilaku yang melecehkan
nilai-nilai moral maka sangat dimungkinkan remaja akan melakukan perilaku seperti
kelompoknya tersebut. Menurut Slavin (2006) hubungan sosial remaja dapat dilihat dari
hubungan persahabatan dan hubungan dengan teman sebayanya.
7
Juga sering melamun dan mencoba eksprimen seks melalui mestrubasi.
2. Bosan. Remaja mulai bosan dengan permainan yang sebelumnya amat digemari, bosan
dengan tugas-tugas sekolah, kegiatan-kegiatan sosial dan kehidupan pada umumnya.
Akibatnya remaja sedikit sekali bekerja sehingga prestasinya di berbagai bidang
menurun. Mereka menjadi terbiasa untuk tidak mau berpretasi, karena sering timbul
perasaan akan keadaan fisik yang tidak normal.
3. Inkoordinasi yaitu, pertumbuhan pesat dan tidak seimbang yang dapat mempengaruhi
pada koordinasi gerakan. Dalam hal ini remaja merasa kikuk dan janggal selama
beberapa waktu.
4. Antagonisme Sosial yaitu remaja seringkali tidak mau bekerja sama, sering membantah
dan menantang, bermushan antara dua jenis kelamin diungkapkan dalam kritik dan
komentar atau ejekan merendah.
5. Emosi yang meninggi, yaitu kemarahan, merajuk, ledakan amarah dan kecenderungan
untuk menangis.
6. Hilangnyanya Kepercayaan diri. Remaja banyak yang mengalami rendah diri karena
dikeritik bertubi-tubi dari dari orang tuanya. Mereka tidak memiliki percaya diri dan
takut kegagalan.
11
menentukan hubungan sosial mereka, khususnya dengan teman sebaya. Usaha remaja
untuk mandiri dalam hubungan sosial ini sering menimbulkan pertentangan dengan
orang tua. Untuk mengurangi pertentangan ini orang tua hendaknya bersikap toleransi
dan mendorong sikap sosial mandiri remajanya sambil memberikan pengarahan-
pengarahan.
3. Kesenangan berkelompok.
Suatu prilaku sosial yang menonjol pada para remaja adalah kesenangan
berkelompok. Hidup dalam kelompok teman sebaya merupakan kebutuhan pada masa
remaja.
Perkembangan moral
Moral merupakan standar baik-buruk yang di tentukan bagi individu oleh nilai-nilai
sosial budaya dimana individu sebgai anggota sosial. Moralitas merupakan sosial secara
harmonis,adil,dan seimbang. Perilaku Moral diperlukan demi terwujudnya kehidupan
yang damai penuh keteraturan , ketertiban, dan keharmonisan.
Karakteristik yang menonjol dalam perkembangan moral remaja adalah bahwa
sesuai dengan tingkat perkembangan kognisi yang mulai mencapai tahapan berfikir
operasional formal, yakni:
a. Mulai mampu berfikir abstrak
b. Mulai mampu memecahkan masalah - masalah yang bersifat hipotetis, maka
pemikiran remaja terhadap suatu permasalahan tidak lagi hanya terikat pada waktu,
tempat, dan situasi, tetapi juga pada sumber moral yang menjadi dasar hidup mereka
c. Perkembangan pemikiran moral remaja dicirikan dengan mulai tumbuh kesadaran
akan kewajiban mempertahankan kekuasaan dan pranata yang ada karena dianggapnya
sebagai suatu yang bernilai walau belum mampu mempertanggungjawabkannya secara
pribadi.
d. Keyakinan moral lebih berpusat pada apa yang benar dan kurang pada apa yang salah
e. Keadilan muncul sebagai kekuatan moral yang dominan
f. Penilaian moral menjadi kurang egosentris
g. Penilaian secara psikologis menjadi lebih mahal.
Jadi, dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa remaja dapat dikatakan
bermoral, apabila tingkah laku mereka sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung
tinggi oleh kelompok sosialnya sehingga tugas penting yang harus dikuasai remaja adalah
mempelajari apa yang diharapkan oleh kelompok daripadanya dengan dan kemudian mau
membentuknya perilakunya agar sesuai dengan harapan sosial tanpa terus dibimbing,
diawasi, didorong, dan diancam hukuman seperti yang dialami waktu anak-anak.
12
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beberapa teori tentang perkembangan manusia telah mengungkapkan bahwa manusia
tumbuh dan berkembang dari masa bayi ke masa dewasa melalui beberapa tahapan.
Kehidupan anak dan remaja dalam menelusuri perkembanganya itu pada dasarnya
merupakan kemampuan mereka berinteraksi dengan lingkunganya. Pada proses ini
faktor sosial memiliki pengaruh yang besar sehingga mendudukan anak – anak dan
remaja sebagai insan yang aktif melakukan proses sosialisasi. Pertumbuhan fisik,
intelektual, dan emosi pada remaja berlangsung sangat cepat. Remaja tumbuh menjadi
sosok yang kuat, wawasan keilmuannya semakin bertambah luas dan mendalam,
sehingga tumbuh pula sebagai sosok yang kritis dan dinamis. Intelektual adalah
kemampuan untuk memperoleh berbagai informasi, berpikir abstrak, menalar, serta
bertindak secara efisien dan efektif. Selain itu, intelektual merupakan kemampuan yang
dibawa individu sejak lahir, intelektual tersebut akan berkembang bila lingkungan
memungkinkan dan kesempatan tersedia sehingga dapat bergerak dan menyesuaikan
diri terhadap situasi baru. Perkembangan emosi Menurut Kamus Psikologi, adalah
keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang
disadari, yang sifatnya mendalam untuk mencapai kematangan emosi. Masa remaja
adalah saat untuk mencoba melakukan peranan sosial yang baru yang menuntut cara-
cara bertingkahlaku sosial tertentu. Dalam suasana awal pelaksanaan peranan dan
tingkahlaku sosial yang baru , remaja mungkin mengalami berbagai kendala dalam
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang bisa diberikan oleh penyusun bagi pembaca adalah
untuk mengetahui lebih dalam tentang Perkembangan Karakteristik Remaja, Sebagai seorang
pendidik sangat di perlukannya pengetahuan tentang perkembangan seorang peserta didik, agar
dalam pemberian suatu materi tidak salah memberikan.
14
DAFTAR PUSTAKA
15