Disusun Oleh
Mata Kuliah:
Perkembangan Peserta Didik
Dosen Pembimbing:
Khairul Fahmi, M.A
2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim...
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT., yang telah memberikan
jalan, kekuatan, serta petujuk-Nya sehingga makalah tentang “Perkembangan Masa
Remaja“ ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan
kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW. yang telah menunjukkan kita ke
jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna.
Terwujudnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dosen
pembimbing serta kawan seperjuangan. Penulis sadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, diharapkan adanya saran
dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan makalah di masa yang akan
datang.
Demikian makalah ini penulis buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,
jika ada kekurangan penulis mohon maaf, karena yang benar datang dari Allah SWT.
dan yang salah datang dari penulis pribadi. Terima kasih atas perhatiannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Pengertian Remaja........................................................................ 2
B. Tahap Perkembangan Remaja ...................................................... 3
C. Tugas-tugas Perkembangan Masa Remaja ................................... 4
D. Macam-macam Perkembangan Remaja ....................................... 5
E. Karakteristik Umum Perkembangan Remaja ............................... 7
C. Kesimpulan ................................................................................... 9
D. Saran ............................................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari pematangan. Aspek–aspek perkembangan individu meliputi fisik,
intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik meliputi
pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir. Intelektual (kecerdasan)
atau daya pikir merupakan kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil dengan
situas baru atau lingkungan pada umumnya. Sosial, setiap individu selalu
berinteraksi dengan lingkungan dan selalu memerlukan manusia lainnya. Emosi
merupakan perasaan tertentu yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu.
Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan yang lain. Moralitas
merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau
prinsip-prinsip moral. Agama merupakan kepercayaan yang dianut oleh individu.
Masa remaja adalah suatu periode peralihan diri dari masa kanak-kanak
kepada masa dewasa. Masa remaja juga sebagai usia bermasalah. Akhirnya para
remaja mengalami kesualitan dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Dalam
makalah ini penulis membatasi penulisan makalah pada perkembangan masa remaja.
Karena Masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus
perkembangan individu, dan merupakan masa transisi yang dapat diarahkan kepada
perkembangan masa dewasa yang sehat.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan remaja?
2. Apa saja tahap-tahap perkembangan remaja?
3. Apa tugas perkembangan masa remaja?
4. Apa saja macam-macam perkembangan remaja?
5. Bagaimana karakteristik umum perkembangan remaja?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Remaja
Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata lain adolecere (kata bendanya
adolescentia yang berarti remaja) yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. 1
Istilah adolescence mempunyai arti yang luas mencakup kematangan mental,
emosional, spasial dan fisik.
Remaja diartikan Santrock sebagai masa perkembangan transisi antara masa
anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial
emosional.2 Pernyataan tersebut diperkuat oleh Erikson yang menyebutkan bahwa
masa remaja didefinisikan sebagai periode untuk mempersiapkan transisi antara masa
anak-anak ke masa dewasa dan memformulasikan identitas mereka ketika dewasa.3
Masa remaja adalah periode awal munculnya kapasitas baru untuk berpikir
akan komitmen moral, pemahaman diri, keterampilan sosial, seksualitas, dan
kemampuan fisik; untuk negosiasi ulang hubungan seseorang dengan orang tua,
teman sebaya, dan guru; dan sebagai gerbang awal pintu masuk seseorang ke dalam
dunia kerja dan karir.4 Masa remaja merupakan periode dalam rentang hidup ketika
sebagian besar karakteristik biologis, psikologis, dan sosial seseorang berubah
bentuk dari apa yang biasanya dianggap seperti anak-anak menjadi apa yang
dianggap dewasa. Remaja awal yang mengalami transisi merupakan masa tantangan
dramatis yang memerlukan penyesuaian terhadap perubahan diri, keluarga, dan
kelompok sebaya.5
Sementara menurut WHO, remaja adalah suatu masa ketika individu
berkembang dari saat pertama kali individu menunjukkan tanda-tanda seksual
sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual, individu mengalami
perkembangan psikologis dari pola identifikasi dari anak-anak mencapai dewasa.6
1
Desmita, Psikologi Perkembangan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), h. 189
2
John W. Santrock, Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup (Jakarta: Erlangga,
2001), h. 7
3
Erik H. Erikson, Identity, Youth, and Crisis (New York: W. W. Norton Company, 1968), p.ii
4
Richard M. Lerner. Early Adolescence: Perspective on Research, Policy, and Intervention
(United States: Lawrence Erlbaum Associates, Inc., Publishers, 1993), p. xiii
5
Richard M. Lerner. Early Adolescence,…., p. 2
6
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), h. 9
2
Masa remaja yaitu masa proses transisi yang melibatkan perkembangan fisik,
kognitif, emosi dan perubahan sosial, serta untuk menuntaskan tugas
perkembangannya seperti membangun identitas diri, independen dan kebutuhan
untuk menjadi pandai atau mahir dalam hal tertentu.7
Masa remaja, menurut Mappiare, berlangsung antara umur 12 tahun sampai 21
tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Rentang usia
remaja inji dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12/13 sampai dengan 17/18
tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun adalah
remaja akhir. Menurut hukum di Amerika Serikat saat ini, individu dianggap telah
dewasa apanila telah mencapai usia 18 tahun, dan bukan 21 tahun seperti ketentuan
sebelumnya.8
Menurut Harold Alberty menyatakan bahwa “Masa Remaja adalah suatu
periode dalam perkembangan yang dijalani seseorang yang terbentang sejak
berakhirnya masa kanak-kanaknya sampai datang awal masa dewasanya”.9
Dari beberapa definisi remaja diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa
remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju pada masa awal dewasa, rentan
usia pada masa remaja ini alah 12/13 sampai dengan 17/18 merupakan masa remaja
awal dan 17/18 sampai dengan 21/22 merupakan masa remaja akhir. Pada proses
pertumbuhan dan perkembangan ini remaja perlu diberikan asupan yang baik baik
secara rohani dan jasmani, karena masa remaja ini merupakan masa transisi yang
paling tajam dibandingkan dengan masa transisi lain.
7
Papalia, Olds, & Feldman, Human Development 9th edition (McGraw-Hill Humanities,
2001), p.15
8
Mohammad Ali, Psikologi Remaja, (Jakarta; Bumi Aksara, 2011), h. 9.
9
Abin Syamsuddin Makmun, Psikologi Kependidikan, (Bandung; PT Rosdakarya, 2004), h.
130.
3
perubahan fisik yang sangat drastis, seperti pertumbuhan tubuh yang
meliputi tinggi badan, berat badan, panjang organ-organ tubuh, dan
perubahan bentuk fisik pada diri remaja.10
2. Masa remaja tengah (15-18 tahun)
Pada masa remaja pertengahan adalah remaja dengan usia sekitar 15-
18 tahun. Tugas perkembangan yang utama adalah mencapai kemandirian
dan otonomi dari orang tua, terlibat dalam perluasan hubungan dengan
kelompok sebaya dan mencapai kapasitas keintiman hubungan pertemanan.
Hubungan remaja dengan orang dewasa memiliki konflik mengenai
kebebasan atau kemandirian dan kontrol. Pertumbuhan dan perkembangan
identitas remaja usia remaja pertengahan dimodifikasikan dengan body
image, sangat fokus pada dirinya, dan mempunyai banyak impian.11
3. Masa Remaja Akhir (18-20 tahun)
Masa remaja akhir adalah masa remaja dengan rentang usia 18-21
tahun. Tugas perkembangan utama pada tahap ini adalah mencapai
kemandirian seperti yang dicapai pada remaja pertengahan, namun lebih
berfokus pada persiapan diri untuk terlepas dari orang tua, membentuk
pribadi yang bertanggung jawab, mempersiapkan karir ekonomi, dan
membentuk ideology pribadi yang didalamnya juga meliputi penerimaan
terhadap nilai dan sistem etik.12
10
J. F. Monks, P. M. Knoers, & R. S. Haditono, Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam
Berbagai Bagiannya, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2006), h.258.
11
J. F. Monks, P. M. Knoers, & R. S. Haditono, Psikologi Perkembangan…., h.260.
12
J. F. Monks, P. M. Knoers, & R. S. Haditono, Psikologi Perkembangan…., h.261.
13
E. B. Hurlock, Psikologi Perkembangan Edisi 5 (Jakarta:Erlangga, 2001), h. 276.
4
Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja, menurut Hurlock adalah
berusaha;14
1. Mampu menerima keadaan fisiknya;
2. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa;
3. Mampu mebina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan
jenis;
4. Mencapai kemandirian emosional;
5. Mencapai kemandirian ekonomi;
6. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat
diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat;
7. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang
tua;
8. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk
memasuki dunia dewasa;
9. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan;
10. Memahami dan mepersiapkan diri untuk memasuki perkawinan;
11. Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan
keluarga.
D. Macam-macam Perkembangan Remaja
Perkembangan remaja meliputi perkembangan fisik, sosial, emosi, moral dan
kepribadian.15
1. Perkembangan Fisik Remaja
Perubahan-perubahan fisik pada remaja yang terbesar pengaruhnya pada
perkembangan jiwa remaja adalah pertumbuhan tubuh (badan menjadi makin
panjang dan tinggi), mulai berfungsi alat-alat reproduksi (ditandai dengan haid pada
wanita dan mimpi basah pada laki-laki) dan tanda-tanda seksual sekunder yang
tumbuh.16
2. Perkembangan Sosial Remaja
Salah satu tugas perkembangan remaja yang tersulit adalah yang berhubungan
dengan penyesuaian sosial.Untuk memperoleh kematangan penuh, remaja harus
14
Mohammad Ali, Psikologi Remaja, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 10.
15
J. F. Monks, P. M. Knoers, & R. S. Haditono, Psikologi Perkembangan…., h. 270
16
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja…., h. 51.
5
membebaskan diri mereka dari dominasi keluarga dan menetapkan sebuah identitas
yang mandiri dari wewenang orang tua. Namun, proses ini penuh dengan
ambivalensi baik dari remaja maupun orang tua. Remaja ingin dewasa dan ingin
bebas dari kendali orang tua, tetapi mereka takut ketika mereka mencoba untuk
memahami tanggung jawab yang terkait dengan kemandirian.
6
kadang-kadang remaja tersebut mencari kesempatan untuk melakukan hubungan
seksual.
17
E. B. Hurlock, Psikologi Perkembangan…., h. 323.
7
Penyesuaian diri dengan kelompok pada masa remaja awal masih tetap
penting bagi anak laki-laki dan perempuan namun lambat laun mereka
menjadi pribadi yang berbeda dengan orang lain.
6. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan
Anggapan stereotype budaya bahwa remaja adalah anak-anak yang
tidak rapi, tidak dapat dipercaya dan cenderung merusak dan ber merusak
menyebabkan orang dewasa yang harus membimbing dan mengawasi
kehidupan remaja muda takut bertanggung jawab dan tidak simpatik
terhadap remaja yang normal.
7. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik
Remaja pada masa ini melihat dirinya sendiri dan orang lain
sebagaimana yang ia inginkan dan bukan sebagaimana adanya, terlebih
dalam hal cita-cita. Remaja akan sakit hati dan kecewa apabila orang lain
mengecewakannya atau kalau ia tidak berhasil mencapai tujuan yang
ditetapkannya sendiri.
8. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa
Semakin mendekatnya usia kematangan, para remaja menjadi gelisah
untuk meningglakan stereotip belasan tahun dan untuk memberikan kesan
bahwa mereka sudah hampir dewasa, remaja mulai memusatkan diri pada
yang dihubungkan dengan status dewasa yaitu merokok, minum minuman
keras, menggunakan obat-obatan terlibat dalam perbuatan seks. Mereka
menganggap bahwa ini akan memberi citra yang mereka inginkan.
8
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa, dimulai
pada usia 12 tahun dan berakhir pada usia 21 tahun, dimana pada masa
remaja tersebut terjadi proses perubahan baik dari aspek fisik, psikis, serta
psikososial menuju kepada kemandirian.
2. Menurut tahap perkembangan, masa remaja dibagi menjadi tiga tahap yaitu
masa remaja awal (12-15 tahun), masa remaja pertengahan (15-18 tahun) dan
masa remaja akhir (18-20 tahun).
3. Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja adalah: mampu menerima
keadaan fisiknya dan peran seks usia dewasa; mampu membina hubungan
baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis; mencapai kemandirian
emosional dan ekonomi; mengembangkan konsep dan keterampilan
intelektual; memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan
orang tua; mengembangkan perilaku tanggung jawab; mempersiapkan diri
untuk memasuki perkawinan; serta memahami dan mempersiapkan berbagai
tanggung jawab kehidupan keluarga.
4. Perkembangan remaja meliputi perkembangan fisik, sosial, emosi, moral dan
kepribadian serta perilaku seksual remaja.
5. Ciri masa remaja antara lain: masa remaja sebagai masa peralihan, masa
remaja sebagai periode perubahan dan usia bermasalah, masa remaja sebagai
masa mencari indentitas dan usia yang menimbulkan ketakutan, masa remaja
sebagai masa yang tidak realistik, sebagai ambang masa dewasa.
B. Saran
Penulis sangat menyadari dalam pembuatan makalah ini masih sangat banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah yang akan datang menjadi lebih baik
lagi. Penulis harap makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta menambah
pengetahuan kita.
9
DAFTAR PUSTAKA
10