Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR


“REMAJA DAN PEMUDA SEBAGAI HARAPAN MASA DEPAN”

DOSEN PENGAMPU :
“BAPAK SUHAIMI, S.HI,M.H”

DI SUSUN OLEH :
1. KAPT DEVA ZEBRA M. (2019110134)
2. SULTAN PRADANA M. (2019110131)
3. SOFYAN MAULANA (2019110129)
4. MOCH. YUDA RAMADAN (2019110121)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MADURA

i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
“REMAJA DAN PEMUDA SEBAGAI HARAPAN MASA DEPAN”.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Pamekasan, 9 Oktober 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………........ iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..........1
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………. 1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………….………1
C. TUJUAN PEMBAHASAN………………………………………………………………......... 1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………2-5
A. PENGERTIAN REMAJA………………………………………………………………………… 2-3
B. PENGERTIAN PEMUDA………………………………………………………………….…… 3
C. PERANAN REMAJA DAN PEMUDA……………………………………………………… 3-5
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………. 6
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………………………… 6
B. SARAN……………………………………………………………………………………………..… 6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………….. 7

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa
ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap remaja dan
pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah
menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan
oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan
kedaulatan Bangsa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari remaja ?
2. Apa pengertian pemuda ?
3. Bagaimana peranan pemuda dalam masyarakat ?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Mengetahui serta memahami pengertian dari remaja
2. Mengetahui serta memahami pengertian pemuda
3. Mengetahui serta memahami peranan pemuda dalam masyarakat

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN REMAJA
Remaja dalam bahasa latin yaitu adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh
menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagiyang mencakup
kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Masa remaja adalah masa transisi atau
peralihan, karena masa remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki
status anak. Adapun remaja adalah generasi yang berumur 15 tahun sampai 20 tahun.
Apabila mereka bersekolah, batasannya adalah mereka yang belajar di tingkat SLTP, SLTA
dan tahun-tahun awal memasuki perguruan tinggi.
Menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah masa peralihan diantara masa
kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa
perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik
bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang
telah matang. Massa berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun.
Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat karena
memiliki sifat-sifat khas dan yang menentukan dalam kehidupan individu dalam
masyarakatnya. karena manusia dewasa harus hidup dalam alam kultur dan harus
menempatkan dirinya diantara nilai-nilai (kultur) itu maka perlu mengenal dirinya sebagai
pendukung maupun pelaksana nilai-nilai. Untuk inilah maka ia harus mengarahkan dirinya
agar dapat menemukan diri, meneliti sikap hidup yang lama dan mencoba-coba yang baru
agar dpat menjadi pribadi yang dewasa. Pada dasarnya ini masih dirinci kedalam beberapa
masa, yaitu:
a. AWAL REMAJA (13-15)
Massa ini adalah cepatnya pertumbuhan yang sering membawa kejanggalan,
memperlihatkan kurangnya koordinasi antara fikiran dan badan. Hal ini juga
memberikan rasa malu pada anak-anak muda karena organ-organ tubuh tertentu,
seperti hidung, mulut dan kaki bertumbuh lebih cepat dari anggota tubuh yang lain
membuat mereka seperti seorang anak yang kecilnya berwajah buruk tetapi waktu
dewasa menjadi seseorang yang berwajah cantik atupun tampan dan memberikan rasa
ketakutan yang tak tersalurkan yang membuat mereka akan selalu merasa begitu. Usia
untuk bergerombol sekarang mencapai puncaknya, mulai surut dan digantikan dengan
ketertarikan kepada lawan jenis dan disertai perasaan malu pada periode ini.
Perkembangan mental yang membuat remaja lebih kritis lalu sering berkhayal dan
memikirkan tentang masa depannya dan apa yang akan dikerjakannya nanti.
Karakteristik pada hal-hal yang berlanjut dan hal-hal bersifat semangat mulai menjadi
masalah pengalaman daripada penerimaan banyak fakta.
b. PERTENGAHAN REMAJA (16-17)
Pertumbuhan berlanjut dengan cepat, anak muda dalam banyak hal mencapai
ketinggian fisiknya pada akhir periode usia ini. Dimna pada waktu yang lalu anak-anak ini
telah melalui suatu periode dimana mereka mencari jati diri, remaja sekarang mulai
untuk mengembangkan rasa individualitasnya dan menjadi seseorang yang mempunyai
keputusannya sendiri. Dalam rohaninya, mereka terus berkembang dalam pengenalan
akan nilai-nilai sosial dan nilai-nilai kerohanian menajadi utama, dengan alasan akan
pergaulan yang salah, mereka akan kehilangan daya tarik.

2
c. AKHIR REMAJA (18-24)
Secara fisik, ini adalah waktu yang lambat untuk tumbuh, pertumbuhan yang
terlambat pada bagian yang lain akan menyesuaikan dengan bagian yang lain.
Kepribadian muncul dan karakter menjadi tetap. Rasa memerlukan orang lain sekarang
menemukan jalan satu klub, kelompok persaudaraan, tempan satu rumah. Keraguan
apapun akan berhubungan dengan keagamaan yang juga difikirkan dan suatu dasar yang
memuaskan dalam penemuan iman atau ini adalah penolakan terhadap barang
peninggalan masa lalu, dengan kekecewaan yang menghasilkan sinisme. Karakteristik
pada lawan jenis telah menemukan pemecahannya melalui cinta dan mebangun rumah
tangga.

B. PENGERTIAN PEMUDA
Definisi yang pertama, Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang
Mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional,
sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun
masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi
sebelumnya. Secara internasional,WHO menyebut sebagai” young people” dengan batas
usia 10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahun disebut ”adolescenea” atau remaja.
International Youth Year yang diselenggarakan tahun 1985, mendefinisikan penduduk
berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda.

Definisi yang kedua, pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan
bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda
menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural. Sedangkan menurut draft RUU
kepemudaan, Pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun. Menilik dari
sisi usia maka pemuda merupakan masa perkembangan secara biologis dan psikologis. Oleh
karenanya pemuda selalu memiliki aspirasi yang berbeda dengan aspirasi masyarakat secara
umum. Dalam makna yang positif aspirasi yang berbeda ini disebut dengan semangat
pembaharu. Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan
generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum
muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis
berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/
generasi muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan
progresif.

B. PERANAN REMAJA DAN PEMUDA DALAM MASYARAKAT


1. AGENT OF CHANGE
Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang pertama dapat
dilihat dari peran pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan. Artinya bahwa
pemuda Indonesia sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan
bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam hal ini dapat dilakukan melalui pengadaan
perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun
daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa ada pernyataan seperti peran pemuda
sebagai generasi penerus bangsa, karena yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia
dimasa depan adalah para generasi mudanya melalui keberhasilan perubahan-

3
perubahan positif yang dapat dilakukan. Memang berbagai macam tantangan pastinya
akan dihadapi atau dialami oleh para generasi muda, tetapi setidaknya para pemuda
dapat kembali menengok pada makna sumpah pemuda atau pun makna kemerdekaan
Indonesia.
Dimana segala tantangan yang ada akan dapat dihadapi jika perbedaan-
perbedaan yang ada dapat dihadapi dengan positif dan dilakukan secara bersama-sama
yang juga sesuai dengan asas Bhinneka Tunggal Ika. Seperti melalui upaya saling
memotivasi dan mendorong adanya kemajuan pada masyarakat. Salah satu kunci agar
dapat sukses menjadi agent of change pastinya adalah keyakinan yang dimiliki para
pemuda, maksudnya adalah para generasi muda harus yakin akan apa yang mereka
miliki dan selalu melakukannya dengan baik dan benar.

2. AGENT OF DEVELOPMET
Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agent of
development atau agen pembangunan sebagai penerus bangsa. Artinya bahwa para
pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau
melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik
pembangunan nasional maupun pembangunan daerah.
Mengapa agen pembangunan juga menjadi suatu peran penting pemuda sebagai
penerus bangsa? Hal ini disebabkan karena para pemuda Indonesia wajib menjaga
eksistensi bangsa Indonesia di kancah dunia, serta selalu dapat memberikan kesan yang
baik di mata dunia. Sebagai contoh seperti mengembangkan bidang kebudayaan daerah
Indonesia, kemudian memperkenalkannya pada dunia internasional.
Bahkan agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan fisik
maupun non fisik secara nasional dan daerah saja, tetapi juga menyangkut mengenai
kemampuan pengembangan potensi generasi muda lainnya. Artinya adalah diperlukan
adanya upaya bagaimana potensi dan produktifitas yang ada di diri para generasi muda
dapat dikembangkan secara bersama-sama demi mencapai tujuan pembangunan
bangsa Indonesia dimana sekarang maupun dimasa yang akan datang.

3. AGENT OF MODERNIZATIONS
Peran yang selanjutnya adalah menjadi agent of modernization atau agen
pembaharuan bangsa Indonesia. Artinya bahwa para pemuda Indonesia wajib memiliki
kemampuan dalam menganalisa perubahan zaman yang pastinya memberi pengaruh
besar pada bangsa Indonesia, sehingga mereka dapat memilih mana yang memang
perlu untuk dirubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan.
Sebagai contoh seperti perkembangan teknologi yang semakin maju di berbagai
bidang, dimana melalui aktivitas pemuda pula bangsa Indonesia kemudian dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang semakin maju, sehingga tidak
menjadi suatu bangsa yang tertinggal. Namun dengan adanya perkembangan teknologi
yang semakin maju dan modern juga menjadikan segala pengaruh bahkan kebudayaan
asing masuk lebih mudah, maka disinilah muncul tantangan bagi pemuda Indonesia
untuk tetap dapat mempertahankan identitas bangsa Indonesia.

4
4. MEMBANGUN PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan suatu pondasi dari berbagai peranan diatas, tanpa
adanya pendidikan yang kuat maka para pemuda Indonesia pastinya akan merasakan
kesusahan dalam menjalankan peran mereka sebagai generasi penerus bangsa
Indonesia. Oleh sebab itu, wajib berpendidikan juga penting untuk ditanamkan pada
generasi muda bangsa Indonesia.
Beberapa peran pemuda dalam membangun pendidikan di Indonesia juga dapat
dilihat dari adanya banyak tenaga pendidik yang masih tergolong muda dan semangat
memberikan pendidikan yang bermutu pada generasi penerusnya. Belum lagi banyak
pula kegiatan-kegiatan pemuda Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan terutama pada daerah-daerah terpencil di pulau-pulau yang tersebar
diseluruh pelosok bangsa Indonesia. Kondisi tersebut juga sudah termasuk dalam upaya
para pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dalam usahanya membangun
pendidikan yang lebih baik lagi dari masa-masa sebelumnya.

5. MEMILIKI SEMANGAT JUANG YANG TINGGI


Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang terakhir adalah tertanam
nya jiwa semangat perjuangan yang tinggi pada generasi muda baik pada masa sekarang
maupun masa terdahulu. Hal yang dapat dilakukan adalah seperti selalu berusaha sebaik
mungkin untuk dapat mencapai prestasi yang membanggakan bangsa Indonesia di mata
dunia, menghilangkan jiwa mudah menyerah, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia, dan lain sebagainya. Terlebih lagi semangat pemuda dalam usahanya
mencapai tujuan pembangunan nasional, seperti dengan menyampaikan ide-ide
pembangunan yang baru maupun keinginan untuk terjun langsung dalam pembangunan
bangsa Indonesia. Walaupun kegagalan sering dialami oleh para pemuda Indonesia,
tetapi perlu diingat kembali untuk tidak mudah menyerah karena sebenarnya kegagalan
merupakan suatu awal dari kebangkitan dan juga kesuksesan. Tidak lupa pula, semangat
yang tinggi ini juga dapat diraih dengan terus menerapkan makna sumpah pemuda dan
juga makna kemerdekaan Indonesia.
Itulah dia beberapa peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang
penting untuk dipahami dan juga diupayakan untuk dilakukan demi kebaikan bangsa
Indonesia sendiri, baik masa masa dahulu, sekarang, maupun di masa depan. Dari
beberapa peranan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa memang benar pemuda
merupakan suatu tonggak atau kunci dari adanya pembangunan dan perubahan yang
terjadi pada bangsa Indonesia, oleh sebab itulah pemuda dianggap sebagai suatu
penerus bangsa, terutama bagi bangsa Indonesia sendiri. Dengan adanya peran pemuda
yang signifikan, seperti peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan, dapat
menjadi suatu langkah atau pintu awal bagi bangsa Indonesia untuk menjadi lebih maju
dan berkembang lagi dimasa yang akan datang, terlebih di mata dunia. Demikian ulasan
mengenai peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa, semoga bermanfaat.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita
perjuangan bangsa dan berperan dalam pembangunan bangsa Indonesia. Sudah saatnya
pemuda harus mampu menempatkan diri sebagai agen sekaligus pemimpin dari perubahan.
Pemuda harus memperjuangkan cita-cita bangsa melalui perjuangannya. Sehingga para
pemuda selalu diharapkan untuk proses kemajuan dari bangsa Indonesia.
B. SARAN
Pemuda harus meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan yang
terpenting adalah tetap selalu bersosialisasi dengan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Semua itu harus dilakukan agar bangsa Indonesia menjadi lebih baik, karena masa depan
bangsa ini tergantung dengan pemudanya.

6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/irsyad17876/5bf83c3daeebe118d85d1a45/pemuda-
sebagai-generasi-penerus-bangsa

Anda mungkin juga menyukai