Anda di halaman 1dari 30

Perkembangan Kognitif

Dewasa Madya
PERKEMBANGAN KOGNITIF
PADA MASA DEWASA MADYA

Pada tahap Formal Operasional


• Pada tahap ini perkembangan intelektual dewasa
sudah mencapai titik akhir puncaknya yang
sama dengan perkembangan tahap sebelumnya
(tahap pemuda). Semua hal yang berikutnya
sebenarnya merupakan perluasan, penerapan,
dan penghalusan dari pola pemikiran ini.
• Orang dewasa mampu memasuki dunia logis
yang berlaku secara mutlak dan universal yaitu
dunia idealitas paling tinggi.
Lanjutan
• Orang dewasa dalam menyelesaikan suatu
masalah langsung memasuki masalahnya. Ia
mampu mencoba beberapa penyelesaian
secara konkrit dan dapat melihat akibat
langsung dari usaha-usahanya guna
menyelesaikan masalah tersebut.
• Orang dewasa mampu menyadari keterbatasan
baik yang ada pada dirinya (baik fisik maupun
kognitif) maupun yang berhubungan dengan
realitas di lingkungan hidupnya.
Lanjutan
• Orang dewasa dalam menyelesaikan masalahnya
juga memikirkannya terlebih dahulu secara teoritis.
Ia menganalisis masalahnya dengan penyelesaian
berbagai hipotesis yang mungkin ada.
• Atas dasar analisanya ini, orang dewasa lalu
membuat suatu strategi penyelesaian secara
verbal. Yang kemudian mengajukan pendapat-
pendapat tertentu yang sering disebut sebagai
proporsi, kemudian mencari sintesa dan relasi
antara proporsi yang berbeda-beda tadi.
Secara Umum
Perkembangan Kognitif

 Pada tahap ini perkembangan intelektual dewasa


sudah mencapai titik akhir puncaknya yang sama
dengan perkembangan tahap sebelumnya yaitu
berada di tahap operasional formal.

 Orang dewasa mampu memasuki dunia logis


yang berlaku secara mutlak dan universal yaitu
dunia idealitas paling tinggi.
Lanjutan
Orang dewasa mampu menyadari keterbatasan baik yang
ada pada dirinya (baik fisik maupun kognitif) maupun yang
berhubungan dengan realitas di lingkungan hidupnya.

 Orang dewasa dalam menyelesaikan suatu masalah


langsung memasuki masalahnya, ia mampu mencoba
beberapa penyelesaian secara konkrit dan dapat melihat
akibat langsung dari usaha-usahanya guna menyelesaikan
masalah tersebut.

Karena itu, pemikiran orang dewasa madya menjadi lebih


konkret dan pragmatis, sesuatu yang dikatakan sebagai tanda
kedewasaan
Lanjutan
Orang dewasa dalam menyelesaikan masalahnya
juga memikirkannya terlebih dahulu secara teoritis.

Pada usia setengah baya kemampuan kognitifnya


yang menurun adalah kemampuan mengingat,
berpikir, mekanisme yang memerlukan kecepatan
dan keakuratan input melalui panca indra agar dapat
mengamati gerak, perbedaan, perbandingan dan
pengelompokkan.
FUNGSI KOGNITIF
 Sebagian kemampuan kognitif
mengalami peningkatan pada masa
tengah baya.
 Semakin banyak keterampilan yang dikuasai
dan semakin luas pengetahuan/wawasannya.
 Mengkompensasi atas hilangnya kemampuan
kognitif lain.
DAYA INGAT PADA MASA TENGAH BAYA
 Hasil penelitian: Pada masa tengah baya, penurunan daya
ingat minimal, sebagian bahkan tidak menunjukkan ada
penurunan.
 Daya ingat terdiri dari 3 komponen yang berurutan.
 Sensory memory adalah ingatan yang tersimpan hanya dalam
hitungan 1-2 detik.
 Tidak ada penurunan pada masa tengah baya..
 Short-term memory menyimpan informasi sekitar 15-25 detik
 Tidak ada penurunan pada masa tengah baya..
 Long-term memory menyimpan informasi hasil pengulangan
dalam jangka waktu yang cukup lama.
 Sebagian mengalami penurunan.
 Sistem penyimpanan dan proses memunculkan ingatan
menjadi kurang efisien.
FUNGSI DAYA INGAT
 Pada masa dewasa tengah, individu
mengembangkan strategi kognitif untuk
mengimbangi dampak penuaan pada fungsi
kognitif.
 Memory Visual
 Kemampuan mengingat obyek yang baru dilihat
dalam beberapa detik – fungsinya menurun.
 Kemampuan mengingat daftar kata-kata menurun
setelah usia 55 tahun.
Lanjut…
 Episodic memories
 Mengingat kembali peristiwa-peristiwa yang bersifat pribadi.
 Menggunakan “ciri tertentu atau tanda-tanda khusus” untuk
membantu mengingat (misal: di mana parkir mobil)
 Memori Episodic menurun
 Semantic memories
 Daya ingat terkait dengan pengetahuan umum
 Lebih stabil, dapat meningkat.
MEMORI dan INTELIGENSI
• Salah satu karakteristik yang paling sering
dihubungkan dengan orang dewasa dan
usia tua adalah penurunan dalam daya
ingat. 
• Adapenelitiantentangpemrosesaninformasipadam
asadewasatengahyang
menyebutkanbahwamenurunnyakemampuanmem
ori(working memory) danmembutuhkanwaktuyang
lebihlama
untukmempelajariinformasibaru(DennisePark,
2001)
Lanjutan
• Suatu mitos yg bertahan hingga sekarang
adalah bahwa menjadi tua berarti
mengalami kemunduran intelektual 
namun hal ini tidak terjadi pd semua
orang.
• Keahlian pemecahan masalah cenderung
meningkat
MEMORI dan INTELIGENSI
Pendekatan penelitian lain membedakan antara dua aspek
inteligensi: fluid intelligence dan crystallized intelligence

• Fluid Intelligence adalah kemampuan untuk


memecahkan masalah baru yang membutuhkan
sedikit pengetahuan atau tanpa pengetahuan,
seperti metode penelitian melalui rangkaian
gambar.
• Fluid intelligence melibatkan persepsi hubungan,
pembentukan konsep, dan penarikan
kesimpulan.
• Kemampuan lebih ditentukan oleh status saraf
(neurologis).
Lanjutan
• Crystallized intelligence adalah kemampuan untuk
mengingat dan menggunakan informasi yg
diperoleh seumur hidup, seperti pencarian
persamaan kata (sinonim), informasi umum, dan
respon terhadap situasi sosial & masalah sosial,
kemampuan lebih bergantung pada pendidikan dan
pengalaman budaya (Papalia et al., 2009).
• Pd dasarnya, fluid intelligence diduga meningkat
pada masa dewasa awal, sedangkan crystallized
intelligence meningkat pada usia baya (menengah)
dan seringkali mendekati akhir hidup. 
Lanjutan
Lanjutan
• Mulai usia dewasa madya fluid
intelligence lebih cepat menurun
daripada crystallized intelligence
• Fluid intelligence paling
berkembang pada masa dewasa
muda
• Kapasitas working memory akan
menurun sesuai usia
Keunikan kognisi individu dewasa

• Individu dewasa madya sudah memiliki


pengalaman/ pengalaman kerja yang
cenderung terspesialisasi dan unik
• Mereka memandang masalah yang
dihadapinya dengan lebih banyak
menggunakan crystallized intelligence
sesuai dengan spesialisasinya
Lanjutan
• Specialized knowledge/ expertise: bentuk
dari crystallized intelligence yang terkait
dengan proses encapsulation (khusus
terkait dengan bidang tertentu/ spesialisasi)
• Proses encapsulation membuat individu
dewasa madya dengan cepat memecahkan
persoalan yang terkait dengan bidang yang
dikuasainya
Kreativitas
•  Kemampuan kreatif tergantung pada kemampuan
diri invidu dan dorongan lingkungan
• Kreativitas tidak terkait kuat dengan inteligensi
• Semakin tua usia individu, pemikiran divergen dan
hasil proses kreatif semakin berkurang.
• Setiap individu berbeda-beda usianya dalam hal
hasil proses kreatif yang paling optimal
• Semakin bertambah usia, kualitas kreatif semakin
meningkat, tetapi produktivitasnya semakin menurun
KESEHATAN & FUNGSI KOGNITIF
Individu  punya penyakit jantung mengalami
kemunduran intelektual lebih awal dan
penurunan drastis hasil tes inteligensi.
Individu  minum obat penurun tekanan darah
mengalami penurunan dalam fungsi kognitif.

Latihan fisik atau olahraga:


 bisa menurunkan resiko kematian.
 membantu mempertahankan fungsi kognitif.
Lanjutan….

Latihan Otak:
 membantu mempertahankan bahkan mengasah
sebuah keterampilan. “Gunakan atau Hilang”
berlaku untuk keterampilan kognitif.
 Masa tengah baya memiliki banyak strategi
dibandingkan dewasa muda dalam mengingat
kalimat narasi.
Perkembangan Karier, Pekerjaan, dan Waktu Luang

Dalam hal pekerjaan, paruh baya akan


mengenali keterbatasan kemajuan karier,
memutuskan apakah hendak
menyeimbangkan antara keluarga dan
pekerjaan serta merencanakan
pensiun(Stern & Huyck, 2001)
Lanjutan
•Dalam hal tantangan dan perubahan karir,
paruh baya menghadapi globalisasi seperti
kemajuan teknologi informasi, pengecilan
organisasi, pensiun dini, dan perawatan
kesehatan.
•Pekerjaan dapat menjadi tekanan atau
motivasi diri
•Paruh baya mempersiapkan waktu luang
yang efektif agar menjadi pensiunan yang aktif
Lanjutan
 Menjelang masa pensiun, individu biasanya mulai
mengurangi jam kerja atau pindah ke pekerjaan
yang lebih tidak banyak tekanan/ lebih fleksibel
 Pekerjaan yang kompleks akan meningkatkan
fleksibilitas kognitif individu
 Banyak individu dewasa yang terlibat dalam
aktivitas pendidikan, menggunakan keterampilan
barunya untuk menambah pengetahuan dan
kemampuan kerja
Menghadapi masa pensiun
 industry, perusahaan, dan lembaga pekerja
professional tidak menghendaki pekerjanya
pensiun sesuai dengan keputusan
pemerintah
 mendorong para pekerjanya untuk
memperoleh keuntungan berupa uang bagi
yang pensiun suka rela sebelum waktu
pension
 pria usia madya dan wanita menjelang usia
madya harus menyesuaikan diri dengan
masa pensiun yang akan segera datang.
Lanjutan
 Mulai banyak organisasi perusahaan dan industry yang
sadar bahwa mereka mempunyai kewajiban untuk
menolong pegawainya dalam menyesuaikan diri dengan
masa pensiun
 Masalah penyesuaian yang paling serius dan paling
umum dalam masa pensiun yaitu yang berhubungan
dengan anggota keluarga.
Lanjutan
Bentuk-Bentuk Dukungan Sosial Pada Pegawai Negeri Sipil
Menjelang Masa Pensiun (Penelitian Ni Kadek Widhi Dwi
Sekarsari dan Luh Kadek Pande Ary Susilawati )
 Membutuhkan dukungan emosional dari keluarga

kondisi keluarga yang saling mengisi dan kondisi keluarga


yang tetap rukun serta suasana nyaman dan tenang di
rumah,
 Dukungan rekan kerja berupa saran dan motivasi tertentu
 Serta dukungan instansi yang berupa pembekalan
 Pemberian kenang-kenangan.
Lanjutan
 Dukungan yang paling utama merupakan
dukungan dari keluarga yang dibutuhkan
menjelang masa pensiun yaitu dalam bentuk
dukungan emosional dan dukungan informasi.
 Hurlock (2006) menyebutkan bahwa individu
pada masa dewasa madya yang telah
mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun,
dapat menyesuaikan diri lebih baik terhadap hari
tua dibandingkan dengan individu yang tidak
melakukan persiapan menjelang masa pensiun.

Anda mungkin juga menyukai