Anda di halaman 1dari 22

Hubungan Health Belief Model

dengan Perilaku Kepatuhan


Kebijakan PSBB Selama Pandemi
COVID-19 pada Emerging Adult

ALDA MAHARANTI ARADISTA


Fakultas Psikologi
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Curriculum Vitae
EDUCATION BACKGROUND
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Sarjana Psikologi. IPK: 3.71/4.00 (152 SKS) - (2016-2020)
• Penerima beasiswa ”Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)” untuk 2 semester
• Aktif mengikuti kompetisi karya ilmiah, debat psikologi, dan workshop.
SMA Negeri 1 Surabaya, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) - (2013-2016)

PROFESSIONAL BACKGROUND
• Junior HR Consultant di PT Magnet Solusi Integra (MSI Consulting) - (2020)
• Sekretariat HIMPSI - Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa Timur - (2016-2020)
• Asisten Laboratorium Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya - (2019)
• Tester UPKP Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Freelance by Project) - (2017-2020)

HONORS AND AWARDS


• “Skripsi Menarik” lulusan tahun 2020 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya - (2020)
• Harapan IV Mahasiswa Berprestasi Riset Dikti Kopertis VII Jawa Timur - (2018)
• Mahasiswa Berprestasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya - (2018)
• Juara Favorit Puteri Kampus Jawa Timur oleh Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) - (2017)

LEADERSHIP AND ORGANIZATIONAL EXPERIENCE


• Menteri Komunikasi dan Informasi BEM Universitas di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya - (2017)
• Ketua UMUM Rangkaian Acara HUT Universitas: Seminar Nasional, Lomba Futsal, Donor Darah, dan Pagelaran Musik - (2017)

DELEGATION EXPERIENCE
• Sekretariat 6th ASEAN Regional Union of Psychological Societies (ARUPS) - (2018)
• Moderator acara "Bincang Dewan" di TVRI Jawa Timur memperingati Kesaktian Pancasila - (2017)
Latar Belakang Masalah
Penyebaran virus yang masif dan minimnya
Pandemi
Your Text Here fasilitas mengharuskan tindakan preventif untuk
You can simply impress your audience and add a unique
meratakan kurva persebaran
COVID-19
zing and appeal to your Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.

Upaya WHO Physical Distancing dan imbauan


kepada seluruh negara di dunia untuk mengambil
kebijakan serupa

Pembelajaran dari Pandemi sebelumnya:


Flu Spanyol 1918, SARS 2002-2003, COVID-19
di Wuhan.

Kepatuhan dalam manjalankan perilaku


kesehatan merupakan kunci utama keberhasilan
Kebijakan PSBB
Permenkes No. 9 tahun 2020 Pasal 13
pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Peliburan sekolah Pembatasan kegiatan


dan tempat kerja keagamaan

Pembatasan kegiatan
Pembatasan kegiatan
di tempat atau fasilitas
sosial dan budaya
umum Get a modern
PowerPoint
Simply that is
Presentation
Pembatasan moda Impress
beautifully designed.
Pembatasan kegiatan
transportasi Yourlainnya khusus terkait
aspek pertahanan dan
Audience
keamanan.
KEPATUHAN
Notoatmodjo (2003) kepatuhan: perilaku pemeliharaan
kesehatan yaitu usaha seseorang untuk memelihara
kesehatan atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan
usaha penyembuhan apabila sakit

HEALTH BELIEF MODEL


• Becker dalam Abraham & Sheeran, (2015):
kepercayaan individu terhadap hidup sehat yang pada
akhirnya akan menimbulkan perilaku hidup sehat pada
individu, di mana perilaku ini dapat berupa
pencegahan atau penggunaan fasilitas kesehatan
• Notoatmojo (1990): Mempelajari perilaku seseorang
terhadap perilaku pencegahan penyakit dan kepatuhan
• Becker (1984): memprediksi dan menjelaskan faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap perilaku individu
untuk bersedia menerapkan suatu program kesehatan
atau tidak
Penelitian Terdahulu
• Fitriani, dkk (2019) berjudul “Pendekatan Health Belief Model
(HBM) untuk Menganalisis Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus
Tipe 2 dalam Menggunakan Insulin”
• Rahmaniaji (2019) yang berjudul “Perilaku Merokok Ditinjau dari
Dimensi-Dimensi Health Belief Model Pada Mahasiswi Perokok dan
Bukan Perokok”
• Miao dan Huang (2012) “Prevalence and associated psychosocial
factors of increased hand hygiene practice during the influenza
A/H1N1 pandemic: findings and prevention implications from a
national survey in Taiwan”
• Bish & Michie (2010) “Demographic and attitudinal determinants of
protective behaviours during a pandemic: A review “
• Ismail & Qadir (2015) “Factors Affecting Treatment Compliance of
Hypertensive Patients in Erbil City”
Rumusan Masalah
“Apakah ada hubungan antara Health Belief Model dengan
Perilaku Kepatuhan Terhadap Kebijakan PSBB Selama
Pandemi COVID-19 pada Emerging Adult”

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Health
Belief Model dengan perilaku kepatuhan terhadap kebijakan
PSBB selama pandemi COVID-19
pada emerging adult.

Hipotesis
Terdapat hubungan Health Belief Model dengan Perilaku
Kepatuhan Kebijakan PSBB selama Pandemi COVID-19 pada
Emerging Adult.
Health Belief Model
Abraham & Sheeran (2015)
PERCEIVED SUSCEPTIBILITY PERCEIVED SEVERITY
kerentanan yang dirasakan Contents Title keparahan yang dirasakan

01 02

04 03
PERCEIVED BENEFIT PERCEIVED BARRIER
manfaat yang dirasakan hambatan yang dirasakan
KEPATUHAN
Darley dan Blass (1999)

01
BELIEF
02 mempercayai 03
ACCEPT ACT
melakukan
menerima
Emerging Adult
Arnett (dalam Santrock, 2011)

Eksplorasi Menjalin Relasi


Identitas Sosial

Mengenyam Memulai
Pendidikan Pekerjaan
Masa peluang untuk
mengubah kehidupan
Populasi dan Sampel
POPULASI SAMPEL
247 subyek (Purposive Sampling)
1. Berumur 18-25 tahun 159 subyek
2. Berdomisili di daerah yang Berdomisili di 3 Provinsi paling terdampak COVID-19
memberlakukan PSBB DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur


7.623 kasus 5.318 kasus 2.319 kasus
21 Responden 20 Responden 108 Responden
Kompas.com - 03/06/2020
https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/03/202300865/28.233-positif-ini-10-provinsi-dengan-kasus-covid-19-terbanyak-di-indonesia?page=all.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
1 Kuantitatif

Desain Penelitian
2 Korelasi Product Moment

Metode Pengumpulan Data


3 Survey online Google Form dengan skala Likert

Metode Analisis Data


4 Non-Parametrik Korelasi Spearman
Uji Prasyarat
Uji Normalitas Uji Linieritas

Shapiro-Wilk
Health Belief Model Kepatuhan

N 159 159
p 0.541 < .001
Uji Analisis
Kategori Korelasi Spearman (Sugiyono, 2010)
Interval Korelasi Kategori Health Belief Model
0,00 - 0,19 Sangat Lemah mempunyai
0,20-0,39 Lemah
0,40-0,59 Sedang
hubungan yang kuat
0,60-0,79 Kuat dengan Kepatuhan.
0,80-1,00 Sangat Kuat
(p: 0.606)
Hasil Analisis Uji Linearitas Spearman

Health Belief Model


Spearman's rho 0.606
Kepatuhan
p-value < .001
Analisis Deskripsi
JUMLAH RESPONDEN Tabel Deskriptif
Domisili Jenis Kelamin
Health Belief Model Kepatuhan
Laki-laki Perempuan
N 159 159
N DKI Jakarta 5 16 Missing 0 0
Mean 97.7 81.1
Jawa Barat 8 12 Median 98 83
Standard
13.7 10.5
Deviation
Jawa Timur 41 77
Variance 187 111
Jumlah Minimum 66 53
54 105
Total Maximum 132 96
Penormaan Kategorisasi
(Azwar, 2017)

Rumus Acuan Katergorisasi Norma

Rumus Acuan atau Norma Kategorisasi

(μ+1,0 σ) ≤ x Tinggi

(μ-1,0 σ) ≤ x < (μ+1,0 σ) Sedang

x < (μ-1,0 σ) Rendah

Keterangan:
μ : Nilai rata-rata atau mean
σ : Standar deviasi
DKI Jakarta
Health Belief Model 24% 33% Tinggi
Sedang
43% Rendah

16% Jawa Barat


18% 15%
30% Tinggi
TOTAL
Sedang
Tinggi 55% Rendah
Sedang
Rendah
Jawa Timur
16% 17%
Tinggi
66% Sedang
67% Rendah
DKI Jakarta
Kepatuhan 14%
24% Tinggi
Sedang
62% Rendah

Jawa Barat
Total 20% 15% Tinggi
15% 15%
Sedang
Tinggi 65% Rendah
Rendah
Sedang Jawa Timur
14% 14%
70% Tinggi
Sedang
Rendah
72%
Korelasi dimensi HBM
dengan Kepatuhan
Hasil Analisis Uji Korelasi Spearman Dimensi HBM

Susceptibility Severity Benefit Barrier

Spearman's rho 0.593 0.278 0.551 0.495


Kepatuhan
p-value < .001 < .001 < .001 < .001

perceived susceptibility p 0.593 (hubungan sedang)


perceived severity p 0.278 (hubungan lemah)
perceived severity p 0.551 (hubungan sedang)
perceived barrier p 0.495 (hubungan sedang)
Pembahasan
• Health Belief Model mempunyai hubungan yang kuat dengan kepatuhan. perceived
susceptibility, perceived benefit, dan perceived: sedang ; perceived severity: lemah. >
(Notoatmojo, 2003).
• Penelitian Fitriani., dkk (2019) yang membuktikan bahwa Health Belief Model mempunyai
hubungan yang kuat dengan kepatuhan dalam melakukan tindakan preventif terhadap suatu
penyakit
• Uji linieritas scatterplots: semakin tinggi nilai skor HBM diikuti dengan nilai kepatuhan yang
tinggi.
• Health Belief Model memprediksi dan menjelaskan perilaku individu untuk bersedia
menerapkan suatu program kesehatan atau tidak (Rosenstock & Becker, 1994).
• Miao (2012) HBM predictor perilaku kepatuhan kesehatan pandemic H1N1
• Bish & Michie (2010) tiap dimensi Health Belief Model mempunyai pengaruh terhadap
perilaku pencegahan virus saat pandemi
• tidak semua dimensi health belief model mempunyai hubungan atau pengaruh yang sama
terhadap perilaku seseorang dalam mencegah suatu penyakit dalam konteks pandemi.
• Jeong, dkk (2010) HBM dapat menjadi prediktor perilaku preventif dalam konteks tindakan
preventif saat pandemi, kecuali dimensi perceived barriers.
KESIMPULAN
• Health Belief Model kerap digunakan untuk melihat bagaimana seorang
individu memandang suatu perilaku kesehatan yang dianjurkan, serta
melihat apakah individu bersedia dan patuh menerapkannya
• DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur mempunyai health belief
model dan tingkat kepatuhan yang tergolong sedang.
• Health belief model mempunyai hubungan yang kuat dengan perilaku
kepatuhan kebijakan PSBB pada emerging adult di tiga provinsi paling
terdampak COVID-19.

SARAN
• Bagi Pemerintah: Memberikan gambaran mengenai pentingnya
health belief model sebagai upaya dalam membuat kebijakan tindakan
preventif dalam konteks pandemi
• Bagi Penelitian Selanjutnya: Mengelaborasikan faktor demografis dan
menggunakan HBM sebagai variabel predictor suatu perilaku
kepatuhan dalam melakukan perilaku kesehatan yang dianjurkan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai