Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS INOVASI PELAKSANAAN POSYANDU SELAMA PANDEMI

COVID-19 DI INDONESIA

Audia Amara Fitri

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Email: audia.amara@ui.ac.id

ABSTRAK

Pendahuluan: COVID-19 merupakan penyakit menular yang sudah menyerang Indonesia


sejak dua tahun lalu. Sehingga pemerintah membuat kebijakan berupa pembatasan fisik
seperti PSBB. Dalam situasi ini terjadi pembatasan pada beberapa akses pelayanan kesehatan,
seperti pelayanan posyandu. Diperkirakan pada masa pandemi COVID-19 terjadi
peningkatan angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi baru lahir dan angka stunting.
Diperlukannya inovasi dalam pelaksanaan posyandu di masa pandemi COVID-19 agar
pembangunan kesehatan tetap berjalan dengan semestinya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui inovasi yang dilakukan dalam pelaksanaan posyandu selama pandemi
COVID-19 di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review
dengan mengakses sumber pada Google, JKM, JPKM dan Jurnal Trias Politika. Hasil:
Penelitian menyatakan terdapat inovasi dalam pelaksanaan posyandu di masa pandemi,
seperti protokol kesehatan, penggunaan teknologi dan penggunaan posyandu e-mobile secara
spesifik.

Kata kunci: Analisis, Indonesia, Inovasi, Pandemi, Posyandu

ABSTRACT

Introduction: COVID-19 is an infectious disease that has attacked Indonesia since two years
ago. So that the government makes a policy in the form of a physical such as PSBB. In this
situation, there is multiple access to health services, such as posyandu services. It is
estimated that during the COVID-19 pandemic there will be an increase in maternal and
newborn mortality and rates of stunting. The need for innovation in the implementation of
posyandu during the COVID-19 pandemic so that health development continues to run
properly. Objective: This study aims to determine the innovations made in the
implementation of posyandu during the COVID-19 pandemic in Indonesia. Methods: This
study uses a literature review method by accessing sources on Google, JKM, JPKM and the
Trias Politica Journal. Results: The study stated innovations in the implementation of
posyandu during the pandemic, such as health protocols, the use of technology, and the use
of e-mobile posyandu specifically.

Keywords: Analysis, Indonesia, Innovation, Pandemic, Posyandu

Pendahuluan

COVID-19 merupakan penyakit menular yang sudah menyerang Indonesia kurang


lebih dua tahun. Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020
tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
sebagai Bencana Nasional (Kemenkes RI, 2020). WHO merekomendasikan pembatasan
gerak fisik dan sosial sebagai salah satu upaya dalam pencegahan COVID-19 (Qian & Jiang,
2021). Hal ini dapat membantu mengurangi penyebaran COVID-19. Jika di Indonesia,
pembatasan sosial disebut PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Pembatasan ini
berpengaruh terhadap semua sektor termasuk pelayanan kesehatan seperti Posyandu.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan upaya kesehatan masyarakat yang


diselenggarakan di wilayah puskesmas, sehingga terletak di tiap kelurahan/RW dan diketuai
oleh bidan desa dengan bantuan kader dan PKK. Pelayanan kesehatan yang tersedia di
posyandu antara lain Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi
dan Penanggulangan Diare dan Gizi (Penimbangan Balita). (Sofianis et al., 2021)
Terbatasnya pelayanan di Posyandu berdampak pada pelayanan Kesehatan ibu
dan balita serta terhambatnya pemantauan tumbuh kembang balita (Kemenkes RI, 2020).
Menurut Survei Status Gizi Balita Indonesia 2019, persentase stunting di Indonesia mencapai
6,6% dan angka tersebut melebihi ambang batas WHO yaitu 5%. Selama pandemi terjadi
peningkatan angka stunting yang tak lepas dari kondisi pandemi COVID-19 (Alifa, 2021).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Riset Smeru menyebutkan bahwa adanya
kaitan antara pelayanan KIA yang optimal dengan meningkatnya jumlah kematian ibu dan
anak. Setiap ibu hamil perlu melakukan kunjungan kesehatan mulai dari masa kehamilan
hingga nifas. Data SUPAS menunjukkan bahwa adanya kenaikan Angka Kematian Ibu yang
tinggi dari 4,196 tahun 2019 menjadi 4,614 di tahun 2020.
Dalam rangka melanjutkan pembangunan kesehatan di masa pandemi, perlu adanya
inovasi kreatif dalam pelaksanaan posyandu. Mulai dari tata cara pelaksanaan, media yang
dipakai hingga sdm yang terlibat, misalnya kader.

Metode

Penelitian ini menggunakan metode literature review. Dalam mencari artikel, peneliti
mengakses sumber melalui Google, JKM, JPKM dan Jurnal Trias Politika. Kata kunci yang
digunakan antara lain “Analisis”, “Indonesia”, “Inovasi”, “Pandemi”, “Posyandu” untuk
pencarian jurnal nasional berbahasa Indonesia.

Artikel yang peneliti gunakan memiliki kriteria inklusi yaitu penelitian kualitatif
maupun kuantitatif terkait inovasi pelaksanaan posyandu pada masa pandemi COVID-19 di
Indonesia. Artikel yang dipublikasikan pada tahun 2019-2021, naskah yang diberikan
lengkap dan bertujuan menggambarkan inovasi dalam pelaksanaan posyandu pada masa
pandemi COVID-19 di Indonesia. Kemudian dilakukannya analisis dengan membandingkan
artikel yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan, hingga terbentuk kesimpulan dari
berbagai artikel.

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian ini diperoleh melalui pencarian artikel jurnal yang terdapat di Google,
JKM, dan Jurnal Trias Politika. Peneliti menemukan 4 artikel yang memenuhi kriteria.
Artikel-artikel tersebut memiliki ruang lingkup bahasan mengenai media sosial dan upaya
pencegahan COVID-19. Artikel yang peneliti gunakan menggunakan Bahasa Indonesia,
berikut merupakan tabel yang berisi informasi artikel yang peneliti gunakan beserta tujuan
dan hasil.
No Judul Desain Journal Tujuan Hasil
Author Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
(Year)

1 Peningkatan Kuantitatif Jurnal Untuk Adanya


Ramalia
Kualitas Pengabdi meningkatkan perancangan
Noratama Pelayanan an kualitas mobile
Putri,
Kesehatan Kepada pelayanan posyanduQ
Debi
dengan Masyara posyandu di yang terdapat
Setiawan,
Deinike Sosialisasi kat masa pandemi peraturan
Wanita Pelaksanaan COVID-19 pelaksanaan
Marwan, Posyandu kegiatan
Yenny Pada Masa posyandu dan
Desnelita, Pandemi memberikan
Gustientie Covid-19 kemudahan
dina, dan bagi ibu muda.
Irwan Penerapan
(2021) Aplikasi
Mobile
Posyandu-Q

2 Implementas Kuantitatif Jurnal Bertujuan Pelaksanaan


Nadia
i Program TRIAS untuk posyandu
Sofianis,
Pemberdaya POLITI mengetahui sebulan sekali
Rury
an KA Layanan dengan
Febrina
Masyarakat Kesehatan memperhatika
(2021)
Melalui Bayi dan n protokol
Kegiatan Balita dan kesehatan
Posyandu gambaran seperti
Terkait pelaksanaan penggunaan
Kesadaran posyandu masker,
Hidup Sehat selama masa mencuci
Pada Masa pandemi tangan dan
Pandemi di Covid-19 Di menjaga jarak.
Desa Buatan Desa Buatan
II II.
Kecamatan
Koto Gasib
3 Najdah, Inovasi Kualitatif Jurnal Bertujuan Terdapat
Nurbaya Pelaksanaan Kesehata untuk inovasi yang
(2021) Posyandu n mengetahui dilakukan
Selama Manaran gambaran untuk
Masa g pelaksanaan pelaksanaan
Pandemi Posyandu di posyandu di
Covid-19: wilayah kerja Puskesmas
Studi Puskesmas Campalagian
Kualitatif di Campalagian seperti,
Wilayah selama masa menyiapkan
Kerja pandemi fasilitas cuci
Puskesmas COVID-19 tangan, wajib
Campalagian tahun 2020. memakai
masker,
mengatur
jadwal
kunjungan dan
kursi, wajib
memakai
sarung tangan
pribadi dan
melakukan
desinfektan
ruang
posyandu.
Bahkan
melakukan
home visit.

4 Ni Wayan Pendamping Kualitatif Jurnal Agar kader Kader


Dewi an Kader Pengabdi posyandu posyandu
Tarini, Ni Posyandu an dapat mendapatkan
Nyoman dalam Kepada memberikan materi secara
Ayu Dwi Pelaksanaan Masyara KIE yang daring
Astini, KIE KB kat benar kepada sebanyak dua
Wigutom secara masyarakat kali dan kader
o Gozali, Daring pada selama masa membagikann
Made Pasangan pandemi. ya kepada
Bayu Oka Usia Subur PUS melalui
Widiarta di Masa WAG
(2021) Pandemi (WhatsApp
Covid-19 di Group).
Desa
Tegallinggah
, Kecamatan
Sukasada

Jika dilihat dari hasil ke-4 artikel yang dipakai peneliti, inovasi pelaksanaan posyandu
yang dilakukan beberapa daerah di Indonesia selama pandemi antara lain.

1. Pengetatan protokol kesehatan

Terdapat beberapa daerah yang melakukan kegiatan posyandu secara luring namun
dengan memperhatikan zona dan protokol kesehatan, salah satunya di wilayah
Puskesmas Campalagian. Protokol kesehatan yang digunakan antara lain: (Najdah et
al., 2021)

a. Menyiapkan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer


b. Mewajibkan pemakaian masker bagi seluruh pengunjung posyandu
c. Mengatur jadwal kunjungan dan jarak kursi
d. Kewajiban memakai sarung tangan dari rumah masing-masing
e. Melakukan desinfektan ruang posyandu
2. Penggunaan teknologi daring

Tenaga kesehatan dan kader memberikan informasi kesehatan dan gizi secara berkala
kepada masyarakat melalui aplikasi chat, SMS maupun video call. Selain itu kader
pun melakukan pemantauan melalui WA kepada ibu-ibu yang menjadi target
posyandu.

3. Home Visit

Dalam pelaksanaan posyandu di masa pandemi terdapat wilayah yang pemerintahnya


melarang adanya kegiatan posyandu selama beberapa waktu. Namun tetap ada kader
yang berinisiatif untuk tetap melakukan pemantauan tumbuh kembang balita melalui
home visit. Home visit dilakukan dengan menggunakan APD dan mematuhi protokol
kesehatan. Imunisasi, penimbangan dan pengukuran badan pun dapat dilakukan pada
saat melakukan home visit. (Najdah et al., 2021)

4. Penggunaan mobile PosyaduQ


Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan posyandu di masa pandemi
COVID-19. Dibentuklah rancangan posyandu mobile yang berisikan petunjuk dan
teknis posyandu di masa pandemi dan edukasi terkait posyandu. (Putri et al., 2021)

Kesimpulan

Terdapat inovasi-inovasi dalam pelaksanaan kegiatan posyandu di berbagai daerah di


Indonesia. Inovasi tersebut sangat dibutuhkan, mengingat kondisi pandemi yang
mengharuskan adanya pembatasan sosial namun tetap harus melaksanakan pembangunan
kesehatan terutama pada tingkat posyandu. Beberapa inovasi kreatif yang digunakan antara
lain home visit, penggunaan aplikasi mobile PosyanduQ, pengetatan protokol kesehatan dan
pemantauan melalui daring.

Ucapan Terimakasih

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan nikmat-Nya, peneliti
dapat menyelesaikan penulisan ini. Terima kasih pula kepada Dr. drg. Wachyu Sulistiadi
M.A.R.S. selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Pembangunan Kesehatan Nasional dan
Daerah yang telah membimbing peneliti hingga penulisan ini selesai.

Referensi

Alifa, S., 2021. Urgensi Penanganan Stunting dan Obesitas di Era Pandemi COVID-19 |
Puspensos. [online] Puspensos.kemensos.go.id. Available at:
<https://puspensos.kemensos.go.id/urgensi-penanganan-stunting-dan-obesitas-di-era-
pandemi-covid-19> [Accessed 27 December 2021].

Jurnal Kesehatan Manarang, 2021. INOVASI PELAKSANAAN POSYANDU SELAMA


MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KUALITATIF DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS CAMPALAGIAN. [online] 7, pp.66-76. Available at:
<http://www.jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m/article/view/548/160>
[Accessed 27 December 2021].
Kemenkes RI. (2020a). Panduan Kesehatan Balita Pada Masa Pandemi Covid-19.
Kemenkes RI.
Putri, R., Setiawan, D., Marwan, D., Desnelita, Y., Gustientiedina and Irwan, 2021.
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN
SOSIALISASI PELAKSANAAN POSYANDU PADA MASA PANDEMI COVID
19
DAN PENERAPAN APLIKASI MOBILE POSYANDU. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, [online] 01(03), pp.407-414. Available at:
<https://stp-mataram.e-journal.id/Amal/article/view/894/695> [Accessed 27
December 2021].

Sofianis, N. and Febrina, R., 2021. IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN POSYANDU TERKAIT KESADARAN
HIDUP SEHAT PADA MASA PANDEMI DI DESA BUATAN II KECAMATAN
KOTO GASIB. Jurnal TRIAS POLITIKA, 5(1), pp.74-81.

Tarini, N., Astini, N., Gozali, W. and Widiarta, M., 2021. PENDAMPINGAN KADER
POSYANDU DALAM PELAKSANAAN KIE KB SECARA DARING PADA
PASANGAN USIA SUBUR DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA
TEGALLINGGAH, KECAMATAN SUKASADA. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, [online] Available at:
<https://lppm.undiksha.ac.id/senadimas2021/prosiding/file/245.pdf> [Accessed 27
December 2021].

Anda mungkin juga menyukai