Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM)


DI ERA PANDEMI COVID-19

Judul:
UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF BIDAN DI ERA “NEW
NORMAL” PANDEMI COVID-19 BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI

Pengusul :

Program Studi Magister Ilmu Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Dibiayai dengan Dana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata 2020/2021


Oleh Dekanat/ Program Studi Magister Ilmu Kebidanan Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2020

1
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGAMBDIAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER
KEBIDANAN UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

A. LATAR BELAKANG

Sejalan dengan Misi Program Magister Ilmu Kebidanan Universitas Andalas yaitu

 Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan magister


kebidanan profesional yang unggul di bidang kebidanan komunitas, bermoral
tinggi serta mampu menghadapi persaingan global.
 Melaksanakan penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kebidanan terutama di bidang kebidanan komunitas.

 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan ilmu kebidanan terkini


dengan melibatkan peran serta masyarakat

Profesi kebidanan bukan hanya sekedar profesi kesehatan tapi juga sebagai
profesi sosiologis karena wanita merupakan bagian yang tidak terlepas dari
masyarakat, oleh karena itu praktik di komunitas merupakan bagian terpenting dalam
mengaplikasikan ilmu kebidanan yang sudah didapat di masyarakat yang memiliki
lingkup kerja dengan sasaran kesehatan reproduksi wanita. Masalah kesehatan
reproduksi wanita tidak hanya bisa diintervensi secara klinis karena banyak
permasalahan kesehatan reproduksi yang bermulai dari kemiskinan, geografis, dan
pendidikan, sehingga focus intervensi untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi
tersebut adalah melalui upaya promotif dan preventif.
Salah satu upaya promosi kesehatan adalah dengan melakukan pemberdayaan
masyarakat, khususnya wanita dengan melakukan pemeliharaan kesehatan sepanjang
siklus kehidupannya. Oleh karena itu praktik kebidanan komunitas merupakan salah
satu upaya untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mempelajari bagaimana upaya
preventif dan promotif dilakukan di masyarakat yang sesuai dengan kurikulum yang
ada.
Praktik kebidanan komunitas ini merupakan implementasi dari penerapan mata
kuliah kebidanan komunitas yang merupakan salah satu mata kuliah di semester III.

2
Dengan adanya mata kuliah Praktik Lapangan (Kebidanan Komunitas) ini harapannya
adalah mahasiswa akan dapat menerapkan asuhan kebidanan secara nyata di
masyarakat.
Tanggal 11 Maret 2020 WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
Kemudian indonesia menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional pada tanggal
14 Maret 2020. Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan sehingga
memerlukan upaya komprehensif dalam penatalaksanaan kasus dan upaya memutus
rantai penularan.
Secara nasional melalui Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 9A Tahun 2020 yang diperbarui melalui Keputusan nomor 13 A
Tahun 2020 telah ditetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Selanjutnya, dengan memperhatikan
eskalasi kasus dan perluasan wilayah terdampak, Pemerintah menerbitkan Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19, serta Keputusan Presiden Nomor
11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19,
kemudian diperbaharui dengan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran COVID-19 Sebagai Bencana Nasional.
Penambahan kasus baru terlihat masih fluktuatif karena kembali ada
peningkatan signifikan, jumlah kasus positif konfirmasi di Indonesia 04 Mei 2020
mencapai total 11.192 pasien dan di Sumatera Barat sendiri jumlah pasien yang
terkonfirmasi tercatat mencapai 195 orang. Untuk mempersempit penyebaran virus,
Pemerintahan Daerah Provinsis Sumatera Barat mulai memberlakukan PSBB yang
ada dalam aturan yang berlaku di Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI
Nomor 9 tahun 2020 tentang pedoman PSBB yang berlaku mulai 22 April 2020
selama 14 hari yang kemungkinan akan diperpanjang.
Selain lanjut usia dan orang sakit, ibu hamil menjadi golongan yang
mengalami kekhawatiran besar menyusul pandemi virus Corona. Mereka harus
menjalani pemeriksaan rutin menjelang persalinan. Belum lagi kecemasan lain jika
harus melahirkan di tengah ancaman Covid-19. Dengan begitu, ibu hamil harus tahu
hal apa yang diperlukan dilakukan dan selain itu, dia juga harus tahu langkah-langkah
yang perlu diambil untuk melindungi diri semasa kehamilan di era pandemi ini agara
kehamilan tetap sehat. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan pengetahuan dan
berbagai macam keterampilan untuk menghadapi tantangan yang berpengaruh masa

3
depan. Salah satu keterampilan yang ingin difasilitasi oleh pengabdian masyarakat kali
ini adalah tentang antenatal care di era pandemic covid-19.
Semakin meluasnya pandemic covid-19 dan terganggunya proses pembelajaran
termasuk kegiatan komunitas, maka Rektor mengeluarkan surat edaran
No.9/UN.16.R/SE/2020 dimana pada poin ke-7 menyatakan bahwa “keterlibatan
mahasiswa dalam upaya preventif dan promotif, kegiatan laboratorium/bentuk lainnya
yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 dapat diakui sebagai KKN tematik melalui
koordinasi dekan dengan WR1”.
Seiring berjalannya waktu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mulai membahas
rumusan pelaksanaan new normal sebagaimana yang diwacanakan oleh pemerintah
pusat. Pemprov Sumbar bersiap mengikuti arahan pemerintah pusat jika menetapkan
skenario new normal. "Daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar
(PSBB) kan ada empat. Ada Sumbar, DKI, Jabar, dan Gorontalo. Jadi nantinya PSBB-
nya dikuatkan dengan dukungan TNI dan Polri. Jadi daerah PSBB siap menghadapi
new normal," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada wartawan, Selasa
(26/5/2020).
Gubernur SUMBAR menilai new normal yang dimaksud pemerintah pusat adalah
daerah yang menetapkan PSBB dalam lingkup provinsi, terus menguatkan aturan yang
diterapkan selama PSBB dengan dukungan TNI-Polri. Supaya PSBB lebih efektif dan
tepat sasaran untuk mengubah perilaku dan cara hidup masyarakat dengan mengikuti
protokol COVID. (Detik News,2020)
Gubernur Sumatera Barat mengumumkan 16 kabupaten dan kota yang ada di
Sumbar sudah mulai menerapkan New Normal atau tatanan normal baru, produktif,
aman dan bebas Covid-19 mulai Senin (8/6/2020). "Kami menetapkan PSBB tahap 3
berakhir hari ini. Kemudian 16 kota dan kabupaten akan mulai normal  pada Senin 8
Juni," kata Irwan prayitno di Kantor Gubernur Sumbar, Minggu (7/6/2020). Sementara
2 kabupaten/kota lainnya di Sumbar yang belum melaksanakan New Normal adalah
Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.Kota Padang dan Kabupaten
Kepulauan Mentawai juga tidak melanjutkan PSBB. Dua daerah tersebut meminta
waktu untuk mematangkan konsep New Normal. 
Tujuan nasional bersama selama pandemi ini haruslah menjaga akses yang merata
pada layanan esensial selama era new normal ini, sehingga dapat membatasi kematian
langsung dan menghindari peningkatan kematian tidak langsung. Oleh sebab itu salah

4
satu metode yang dapat digunakan adalah melakukan upaya promosi kesehatan
melalui kelas ibu hamil secara daring.
Dengan begitu mahasiswa akan dapat melaksanakan kegatan ini dengan cara
memberi materi ANC secara online. Melalui kegiatan ini diharapkan ibu hamil
menjadi lebih aktif, mandiri dan terbuka serta menambah wawasan mereka walaupun
dimasa persiapan new normal ini sehingga menjadi lebih efektif dan bermanfaat.
Tanpa mengurangi pelayanan yang diberikan di masa kehamilan mereka, segala
pengetahuan dan keterampilan yang mereka seharusnya terima tetap dapat terlaksana.
Perlu adanya dukungan dari program studi magister ilmu kebidanan dan Wilayah
Kerja Puskesmas Pegambiran Kelurahan Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk
Begalung Kota Padang untuk menjalankan kegiatan ini agar tersampaikan dengan
maksimal.

B. GAMBARAN UMUM SITUASI


Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan terutama peran serta masyarakat ,
maka wilayah pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ditentukan di: Wilayah
Kerja Puskesmas Pegambiran Kelurahan Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk
Begalung Kota Padang

C. PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang di hadapi oleh pelaksana kebidanan di Era Pandemi covid adalah
tidak terlaksananya kelas ibu hamil dan masih tingginya ibu hamil dengan risiko tinggi
di wilayah kerja Puskesmas Pegambiran dan juga beberapa masalah KIA lainnya yang
perlu diintervensi dengan metode daring. ?? (Perlu diskusi, Kelas ibu hamil saja atau
bagaimana dengan masalah lain)
Untuk itu perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi solusi serta tetap
dapat meningkatkan pelayanan KIA di Era New Normal Pandemi Covid-19 ini

D. TUJUAN KEGIATAN
a) Tujuan Umum
Terbentuknya pemahaman yang utuh dalam diri mahasiswa tentang pelayanan
kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak diera pandemi yang berfokus pada
upaya-upaya preventif dan promotif berbasis teknologi informasi. (Jika masalah
tidak hanya ANC tentu tujuan akan berbeda pula , menunggu hasil diskusi)

5
b) Tujuan Khusus
1) Menganalisis peran dan tanggung jawab bidan dalam pelayanan kesehatan
ibu, bayi dan anak di masyarakat di era pandemi Covid-19
2) Menganalisis berbagai kegiatan atau program yang dapat dilakukan
berhubungan dengan kesehatan ibu di wilayah kegiatan dilaksanakan.
3) Memfasilitasi dan melakukan advokasi kesehatan dalam upaya pemecahan
masalah kesehatan ibu di wilayah kegiatan di era pandemi Covid-19
4) Menentukan kebutuhan kesehatan ibu dimasa kehamilan, mengolah dan
menganalisis data yang berasal dari berbagai sumber, baik untuk
kepentingan perencanaan, pemantauan maupun penilaian program
5) Membentuk dan bekerjasama dalam tim untuk memecahkan masalah
kesehatan ibu khusnya pada masa kehamilan.
6) Membantu ibu hamil dalam mengelola dan membangun keterampilannya
secara mandiri dalam menjaga kesehatannya.
7) Memberikan semangat dan motivasi bagi ibu hamil dalam menjaga
kehamilannya di era pandemi Covid-19
8) Membuka paradigma berpikir ibu hamil terhadap keefektifan berkativitas
dan berkomunikasi secara online dalam menambah wawasannya
E. MANFAAT KEGIATAN
Kegiatan Pengabdian Masyarakat memberikan manfaat nyata bagi semua
bagian yang terlibat didalamnya, yaitu Mahasiswa, Institusi Program Studi S2
Kebidanan UNAND Padang dan Institusi Tatanan Pelayanan Kesehatan di
Masyarakat.
a) Manfaat Bagi Mahasiswa
1) Terpapar dengan berbagai permasalahan nyata di masyarakat khususnya
mengenai masalah kesehatan ibu hamil di era pandemi Covid-19.
2) Memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih aplikatif dalam
pelayanan kesehatan ibu hamil di masyarakat di era pandemi Covid-19
3) Mendapatkan pengalaman bekerja dalam tim di masyarakat untuk
memecahkan masalah di era pandemi Covid-19
4) Menggunakan metodologi yang relevan untuk menganalisis situasi,
mengidentifikasi masalah, menetapkan alternatif pemecahan masalah,
merencanakan program intervensi, menerapkan kegiatan intervensi,

6
melakukan pemantauan kegiatan intervensi dan menilai keberhasilan
intervensi di era pandemi Covid-19.
b) Manfaat Bagi Institusi Program Studi S2 Kebidanan Unand
1) Diperolehnya berbagai bentuk, cara atau pola pendekatan pada masyarakat
yang diterapkan di lapangan sehingga dapat digunakan oleh institusi untuk
menyusun pengembangan kurikulum.
2) Meningkatkan kualitas dan kapasitas pendidikan dengan dilibatkannya
tenaga terampil di era pandemi Covid-19 ke pada masyarakat dalam
kegiatan pengabdian masyarakat.
c) Manfaat Bagi Kegiatan Daerah pengabdian Mayarakat
1) Memperoleh rangsangan, masukan, dan motivasi dalam meningkatkan
kegiatan/ pelaksanaan program yang ada dalam situasi pandemi.
2) Bersama-sama dengan mahasiswa membantu kegiatan manajemen
pelayanan kesehatan masyarakat di era pandemi Covid-19 serta membuat
rekomendasi terpilih yang berhubungan dengan kebijakan kesehatan ibu
dan anak di masyarakat.
3) Bersama-sama dengan mahasiswa membantu kegiatan operasional
khususnya kesehatan ibu dan anak berbasis teknologi informasi.

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


1. Tempat Pelaksanaan:
Wilayah pelaksanaan praktik kebidanan komunitas ditentukan di: Wilayah Kerja
Puskesmas PegambiranKelurahan Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota
Padang

2. Waktu Pelaksanaan:
Tanggal 1 s/d 31 Juli 2020

G. URAIAN KEGIATAN DAN METODE YANG DIGUNAKAN


Metode kegiatan yang digunakan adalah sistem online yang akan rutin seminggu
sekali dalam satu bulan dalam peningkatan pengetahuan mengenai antenatal care

(Uraian kegiatan tergantung kesepakatan masalah mana yang akan diintervensi,


diskusikan dg dosen)

1. Kelas Ibu Hamil

7
A. Tahapan Persiapan

Tahap ini dilakukan untuk menyiapkan kondisi yang kondusif bagi terlaksananya
praktik kegiatan komunitas di era pandemi covid-19
1) Tingkat Institusi
a. Pengurusan perijinan praktik kebidanan komunitas ke Dinas kesehatan
setempat, badan kesbang dan Linmas Kota Padang, Badan Kesbang dan
Linmas wilayah praktik.
b. Pembahasan rencana kegiatan praktik kebidanan komunitas oleh ketua
pelaksana kegiatan praktik dan strategi praktik.
c. Penerbitan surat-surat keputusan/ Surat tugas Dekan FK Unand yang
berkaitan dengan penetapan pembimbing dan lokasi Praktik Kebidanan
Komunitas, proposal kegiatan praktik lapangan (kebidanan komunitas)
dan pembimbing praktik.
2) Tingkat Pelaksana dan Pengelola
a. Penyusunan draft panduan kegiatan praktik kebidanan komunitas di era
pandemi covid-19
b. Menyampaikan laporan proses pembelajaran praktik kebidanan
komunitas di era pandemi covid-19 kepada ketua prodi S2 Kebidanan
Unand
3) Tingkat Mahasiswa dan Pembimbing
a. Kesepakatan antara mahasiswa dan pembimbing tentang lokasi dan
rencana pelaksanaan kelas online ibu hamil
b. Mahasiswa menyajikan rencana kegiatan dengan melibatkan
pembimbing akademik sebelum melakukan kelas online ibu hamil

B. Tahapan Implementasi
1) Implementasi
Para mahasiswa akan melaksanakan kelas online ibu hamil selama sebulan
sesuai jadwal yang telah disusun dan disepakati. Secara garis besar kegiatan
yang dilaksanakan sebagai berikut:
a. Menempatkan diri sebagai mahasiswa yang sedang menjalani tugas belajar
dan kegiatan praktik kebidanan komunitas.

8
b. Mengumpulkan berbagai data atau informasi serta harapan kebutuhan –
kebutuhan ibu hamil diwilayahnya sesuai dengan tujuan kegiatan praktik
kebidanan komunitas dengan menggunakan metode partisipatif
participatory rural appraissal dengan pendekatan analisis sosial dan
analisis situasi.
c. Membantu masyarakat dalam menganalisis masalah dan kebutuhan ibu
hamil akan pelaksanaan kelas online ibu hamil diwilayahnya sehingga
dapat memberikan saran-saran alternatif pemecahan masalahnya
d. Melakukan evaluasi hasil kerja bersama masyarakat dan menuliskan
laporan kegiatan dalam buku khusus dengan bimbingan. Laporan hasil
kegiatan disajikan pada akhir praktik sebagai feed back kegiatan.
e. Menyusun laporan kegiatan praktik kebidanan komunitas dengan cara
yang lazim, diharapkan hasil kegiatan praktik kegiatan kebidanan
komunitas dapat menjadi masukan yang berharga bagi institusi
terkait/tempat praktik.
2) Pemantauan
a. Institusi prodi S2 Kebidanan FK Unand
i. ............
ii. Penyajian laporan hasil kegiatan praktik yang disajikan segera
setelah praktik
b. Pelaksana/Pembimbing
i. Memantau kehadiran mahasiswa dalam memberikan KIE pada
kelas online ibu hamil
ii. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pencapaian
tujuan kegiatan praktik kebidanan komunitas
iii. Memerikan penilaian atas aktivitas mahasiswa selama kegiatan
praktik.
2. Pembagian APD
A. Tahapan Persiapan
1) Tahapan Institusi
a. Pembahasan rencana kegiatan dan lokasi pembagian APD oleh ketua
pelaksana kegiatan praktik dan strategi praktik

9
b. Penerbitan surat-surat keputusan/ Surat tugas Dekan FK Unand yang
berkaitan dengan penetapan pembimbing dan lokasi pembagian APD,
proposal kegiatan dan pembimbing praktik.
2) Tahapan Pelaksana / Pengelola
a. ..........
b. ..........
3) Tahapan Mahasiswa dan Pembimbing
a. Kesepakan antara mahasiswa dan pembimbing tentang lokasi dan rencana
pembagian APD pada kegiatan praktek kebidanan komunitas
b. Mahasiswa menyajikan rencana kegiatan dengan melibatkan pembimbing
akademik sebelum terjun ke lapangan untuk pembagian APD
B. Tahapan Implementasi
Para mahasiswa akan melakukan pembagian APD kebeberapa Rumah Sakit dan
Puskesmas yang telah disepakati. Secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan
sebagai berikut :
1) Menempatkan diri sebagai mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan
preventif praktik kebidanan di era pandemi covid-19
2) Melakukan pemberian APD ke beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas
sebagai bentuk bantuan melawan covid-19
3) .................

H. PENGORGANISASIAN
Kegiatan ini merupakan pengganti mata kuliah Praktik Lapangan (kebidanan
komunitas), sehingga penanggung jawab operasional kegiatan dan bimbingan adalah
pengajar mata kuliah Praktik Lapangan dengan susunan sebagai berikut :
a. Pengelola Praktik
Pelindung :Dekan FK UNAND (…..)
Penasihat : (Pembantu Dekan I FK UNAND)
Pengawas : Dra. Arni Amir, MS (Ketua Prodi S2 Kebidanan
FK. Unand Padang)
Ketua : dr. Andi Friadi, SPOG(K) (Sekprodi S2 Kebidanan)
Penanggungjawab : Bd. Hj. Erwani, SKM, M.Kes (PJ. MK. Parktik
Lapangan)
b. Pembimbing/Pengajar
1) Bd. Hj. Ulvi Mariati, M.Kes

10
2) Bd. Meilinda Agus, M.Keb
3) Bd. Lisma Evareny, S.Kep, MPH

c. Peserta Kegiatan

1. Ketua
Nama : Fitri Suryani Hadi
NIM : 1820332017

2. Wakil Ketua
Nama : Dina Taufia
NIM : 1820332003

3. Sekretaris
Nama : 1. Rina Oktaviana
2. Vivin Puspasari
NIM : 1820332013/ 1820332010

4. Bendahara
Nama : 1. Anggun Hatika Riska
2. Novita Sari
NIM : 1820332012/ 1820332006

5. Teknologi Informasi
Penanggungjawab : . Iqbal Ramadian
Anggota
Nama/ NIM : 1. Yesi Gusti/ 1820332015
2. Vivin Puspasari/ 1820332010
3. Rina Okraviana/ 1820332013
4. Sandy Setiawati/ 1820332014

6. KIE
Penanggungiawab : Try Maya Syafputri
NIM : 1820332001
Anggota
Nama/NIM : 1. Erni Johan/ 18203320
2. Silmi Aulia Gusti/ 1820332009
3. Adika Wijayanti/ 1820332016
4. Rani Purwani / 1820332004
5. Novita Sari/ 1820332006
6. Fitria Ningsih/ 1820332007
7. Risa Puti Irma/ 182033
8. Anggun Hatika Riska/ 1820332012

7. Koordinator APD
Penanggungjawab : Fitri Suryani Hadi

11
NIM : 1820332017
Anggota
Nama/ NIM : 1. Imelda Ganeza/ 1820332005
2. Dina Taufia/ 1820332003

G. Rencana Biaya
Rencana anggaran biaya untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat
dijabarkan ke dalam beberapa komponen-komponen yang sangat menunjang
keberhasilan kegiatan tersebut.

1. Persiapan lapangan

No Uraian Jumlah Harga Satuan/Bln Total


1 Perpanjangan MoU ? orang Rp. ?00.000,- Rp. ?00.000,-
2 Retribusi 16 orang Rp. 150.000,- Rp. 2.400.000,-
mahasiswa
3 Honor Pembimbing 4 orang Rp. 500.000 Rp. 500.000
Klinik

Jumlah Rp. ???????

2. Teknologi Informasi

No Uraian Jumlah Harga Total


Satuan/pertemua
n
1 Zoom berbayar 1 akun $14,99 224.850
(asumsi
1$=15.000)
2 Operator utama 1 orang 65.000 65.000
3 Kuota pelaksanaan kelas
ibu:
Mahasiswa S2 Keb 4 orang 30.000 120.000
Dosen pembimbing 1 orang 30.000 30.000
Tim Puskesmas 2 orang 30.000 60.000
Bumil sasaran 20 orang 30.000 600.000

Jumlah Dana 1 kali 810.000


pelaksanaan/kelas
Jumlah kelas 6.480.000
8 kelas (4 pustu,
masing- masing 2
kelas)

12
3. KIE

No Uraian Jumlah Harga Satuan/Bln Total


1 Anggaran persiapan 8 orang Rp. 30.000,- Rp. 240.000,-
materi KIE

Rp. 240.000,-

4. Koordinator APD

No Uraian Jumlah Harga Satuan Total


1 APD
 Masker Kain  67 bh  Rp. 10.000  Rp. 670.000
 Masker 3 ply  4 bh  Rp. 150.000  Rp. 600.000
 Face shield  10 bh  Rp. 50.000  Rp. 500.000
 Hazmat  67 bh  Rp. 200.000  Rp. 13.400.000
 Tas  67 bh  Rp. 10.000  Rp. 67.000

2 Tempat cuci tangan 1 unit Rp. 500.000 Rp. 500.000


3 Akomodasi dan Rp. 500.000
Transport
Jumlah Rp.??????

Rekapitulasi penggunaan dana pengabdian masyarakat

Total keseluruhan : Rp. ????


Terbilang : ?????????

H. Penilaian dan Evaluasi


Penilaian keberhasilan kegiatan praktik terhadap mahasiswa yang bersangkutan dan
proses kegiatan praktik itu sendiri.
a. Penilaian mahasiswa
Penilaian mahasiswa meliputi 3 bentuk penilaian:
1) Penilaian individu
Penilaian mahasiswa dilakukan sejak dari tahap persiapan, pelaksanaan dan
penyampian hasil kegiatan praktik
Aspek penilaian : Penilaian kinerja mahasiswa selama kegiatan praktik terdiri
dari 3 tahap, yaitu :
Tahap Persiapan (25%)
Penilaian pada tahap persiapan dilakukan oleh pembimbing terhadap kegiatan
praktik yang disajikan

13
Tahap Pelaksanaan (50%)
Penilaian pada tahap pelaksanaan dilakukan oleh pembimbing terhadap aktivitas
mahasiswa dalam pencapaian tujuan
Tahap Evaluasi (25%)
Penilaian pada tahap evaluasi akhir terhadap proses kegiatan berupa peran aktif
mahasiswa dalam kegiatan penutupan dan evaluasi
2) Penilaian kelompok

Persentase total dari hasil penilaian adalah:


1) Penilaian individu : 50 %
2) Penilaian kelompok : 50%
Total jumlah penilaian adalah : 100%
Nilai Batas Lulus adalah A (4,00)

I. Evaluasi Kegiatan
Penilaian kegiatan praktik melalui laporan bimbingan praktik yang mencakup :

14
LAMPIRAN

TAHAPAN KEGIATAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS


MAHASISWA PROGRAM STUDI S2 KEBIDANAN
NO TAHAPAN KEGIATAN HASIL
1 Sosialisasi Perkenalan dengan pihak 1. Mendapatkan izin untuk melakukan
puskesmas baik formal prakti lapangan
maupun informal secara 2. Saling kenal dan mendapat dukungan dari
online pihak terkait
3. Sosialisasi bentuk kegiatan
4. Pembagian Tugas
5. Data dasar
2 Identifikasi a. Berdasarkan hasil 1. Tersajinya data dalam bentuk :
Masalah evaluasi PKL 2. Adanya rumusan masalah
Komunitas  …….
angkatan 2017  …….
b. Berdasarkan
masalah terkini KIA
dengan pengelola
KIA
3 Perencanaan Perencanaan intervensi: Adanya rencana intervensi berdasarkan hasil
a. Rumusan petugas kesepakatan antara mahasiswa dan petugas
kesehatan. kesehatan:
b. Menurut a. Jangka Pendek
kesepakatan antara b. Jangka Menengah
nakes dan c. Jangka Panjang
mahasiwa melalui
MMD daring
4 Implementasi Implementasi : Masyarakat termotivasi untuk hidup sehat
1. Promosi Kesehatan terutama perempuan sesuai siklus kehidupan
2. Penyuluhan serta memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
3. Motivasi ada
4. Konseling
5. Lintas Sektor
5 Evaluasi Evaluasi 1. Terlaksananya kegiatan sesuai
rencana:
 Kelas ibu hamil yang
terlaksana

1
2. Distribusi APD sampai ke sasaran

Daftar Nama Mahasiswa Semester III S2 Kebidanan Universitas Andalas padangTahun


Akademik 2018-2020 yang mengikuti kegiatan Komunitas

No Nama Mahasiswa No BP
1 1820332001
Try Maya Syafputri
2 1820332002
Erni Johan
3 1820332003
Dina Taufia
4 1820332004
Rani Purwani
5 1820332005
Imelda Ganeza
6 1820332006
Novita Sari
7 1820332007
Fitria Ningsih
8 1820332008
Silmi Aulia Gusti
9 1820332009
Vivin Puspasari
10 1820332010
Risa Putri Irma
11 1820332012
Anggun Hatika Riska
12 1820332013
Rina Oktaviana
13 1820332014
Sandy Setiawati
14 1820332015
Yesi Gusti
15 1820332016
Adhika Wijayanti
16 1820332017
Fitri Suryani Hadi

2
PERLENGKAPAN PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS S2 KEBIDANAN

1. Laptop /HP (masing-masing)


2. Printer bagi masing-masing kelompok
3. Kertas A4 sesuai kebutuhan kelompok
4. dll

3
PERATURAN PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS
S2 KEBIDANAN TAHUN 2018
1………
2…….
3……
4………

Anda mungkin juga menyukai