Anda di halaman 1dari 36

PEDOMAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

TEMA :
Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 :
“Mengembangkan pengetahuan, mengenai proteksi diri
dimasa pandemi”

Oleh :
Tim Panitia Pelaksana

PROGRAM FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAKTI TUNAS HUSADA
TASIKMALAYA
2021
KATA PENGANTAR

Buku pedoman KKN disusun untuk dijadikan panduan dan


acuan peserta KKN dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan
laporan kegiatan KKN di masa Pandemik COVID-19.
Dasar pemikiran kegiatan dan pelaksanaan KKN, ialah bahwa
saat ini perguruan tinggi dihadapkan pada berbagai tantangan dan
realita masyarakat yang luas dan berat. Pesatnya perubahan dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberi dampak pada
perubahan dan perkembangan budaya di masyarakat, terutama setelah
memasuki era globalisasi dan era perdagangan bebas. Untuk itu
diperlukan sumber daya manusia yang handal, tangguh dan
professional. Salah satu sumber penghasil SDM tersebut, diharapkan
dari produk atau lulusan perguruan tinggi, dan Jurusan Farmasi adalah
salah satunya.
Agar dapat menghasilkan SDM yang tangguh, maka salah satu
upaya adalah melalui kegiatan KKN yang merupakan salah satu
dharma perguruan tinggi sebagai ajang kegiatan pengabdian
masyarakat, penelitian sekaligus sebagai tempat proses belajar
mengajar (pendidikan) bagi mahasiswa yang dipadukan dengan
bentuk kegiatan lainnya yang berasal dari masyarakat maupun dari
pemerintah daerah.

i
Dalam proses penyusunan Buku Pedoman KKN di masa
Pandemik COVID-19 ini, tim penyusun telah berupaya memenuhi
standar proses, pedoman dan peraturan yang menjadi acuan
penyusunan. Dengan tetap berpedoman pada peraturan tersebut, kami
mengembangkan penyusunan Buku Pedoman ini berdasarkan
kebutuhan. Dengan disusunnya buku pedoman ini, semoga dapat
dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan KKN di
daerah tempat KKN berlangsung.
Harapan kami mudah-mudahan buku pedoman ini dapat
bermanfaat bagi peserta KKN, dan semua pihak yang peduli terhadap
kemajuan Negara dan Bangsa.

Penyusun

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Di Indonesia kasus COVID-19 terus meningkat, sehingga
pemerintah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) untuk dapat menahan laju
penyebaran infeksi virus Corona. Melihat situasi ini,
penganan COVID-19 harus dilakukan secara menyeluruh
dan melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi. Peran
perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai ujung tobak dalam
mensosialisasikan penanganan COVID-19 kepada masyarakat
melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.
Kegiatan dan pelaksanaan KKN tematik Prodi Farmasi STIKes
BTH Tasikmalaya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat,
serta senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di
masa pandemik dan sesuai dengan visi dan misi Prodi Farmasi
STIKes BTH Tasikmalaya.
KKN Tematik merupakan pengabdian kepada masyarakat
sebagai salah satu wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi,
yaitu dharma pendidikan dan dharma penelitian, yang harus
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program strata satu (S-1)
Prodi Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya, sebagai sarana
untuk mempersiapkan calon mahasiswa mandiri dengan
1
bimbingan unsur-unsur terkait di lingkungan Prodi Farmasi
STIKes BTH Tasikmalaya dan pejabat di daerah yang
merupakan wilayah kerja KKN sehingga dapat menghasilkan
program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,
relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan
masyarakat.

B. Pengertian
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah program KKN
dengan fokus yang spesifik dengan ciri: (1) relevan
dengan program pembangunan daerah atau pemerintah
pusat; (2) relevan dengan kebutuhan masyarakat; dan (3)
relevan dengan visi, misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS
yang dimiliki Prodi Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya.
KKN dapat memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar
kampus, serta bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan
dan berusaha memecahkan masalah-masalah pembangunan
yang mereka hadapi di lapangan. Lebih jauh dari pengertian
itu, melalui KKN dimaksudkan sebagai bentuk pengabdian dan
pembekalan mahasiswa agar mengetahui dan memahami
berbagai jenis kegiatan usaha/perusahaan yang terdapat di
masyarakat, serta dapat berperan serta sebagai motivator,
katalisator warga masyarakat di daerah tempat KKN, agar mau

2
dan mampu berusaha sebagai upaya peningkatan kesejahteraan
keluarga. Dengan demikian mahasiswa dituntut untuk dapat
memberdayakan masyarakat melalui kegiatan KKN.

C. Landasan
1. Landasan Yuridis
a. Pancasila dan UUD 1945
b. Pedoman Pelaksanaan KKN di Perguruan Tinggi,
Direktorat PPM, Dikti, Depdikbud 1993
c. Pola Dasar Pembangunan Daerah Jawa Barat
d. Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat tentang
Pedoman Pelaksanaan KKN di Jawa Barat, serta Badan
Kerjasama Perguruan Tinggi dalam Rangka
Pelaksanaan KKN se-Jawa Barat.

2. Landasan Akademik
a. Kurikulum Prodi S1 Farmasi tahun 2015
b. Pedoman Pelaksanaan KKN Depdikbud RI
c. Pedoman Akademik STIKes BTH Tasikmalaya
D. Tujuan
KKN tematik Prodi Farmasi STIKes BTH memiliki tujuan
pokok, sebagai berikut :

3
1. Mendukung dan menguatkan program penanggulangan dan
pencegahan COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah.
2. Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan cara
pencegahannya COVID-19 melalui media sosial
3. Memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa secara
langsung di masyarakat tentang pencegahan penularan
pandemik COVID-19.
4. Mempersiapkan mahasiswa Prodi Farmasi STIKes BTH
Tasikmalaya untuk menjadi sarjana penerus pembangunan
yang mampu menghayati permasalahan yang dihadapai
masyarakat dan belajar menanggulangi permasalahan di
masa pandemik secara pragmatis dan terpadu.
5. Mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
mahasiswa Prodi Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya untuk
bekerjasama antar bidang keahlian secara terpadu.
6. Mendekatkan Prodi Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya
kepada masyarakat, pemerintah, dan instansi lainnya yang
terkait, sehingga pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
dapat disesuaikan dengan tuntutan permasalahan di masa
pandemik.

4
E. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan KKN Tematik
Prodi Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya :
1. Mahasiswa :
a. Mendewasakan cara berpikir, bersikap, dan berperilaku
serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa Prodi
Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya dalam
melaksanakan pengkajian, perumusan, dan pemecahan
masalah masyarakat secara fragmatis dan terpadu.
b. Melatih dan membiasakan mahasiswa Prodi Farmasi
STIKes BTH Tasikmalaya menghadapi dan
menyelesaikan permasalahan secara interdisipliner.
c. Memperdalam mahasiswa menjadi motivator,
dinamisator, fasilitator, dan problem solver dalam
rangka membentuk kader-kader pembangunan
masyarakat.
2. Masyarakat :
a. Meningkatkan Kerjasama antar RT/RW dalam
penanganan pencegahan COVID-19 melalui media
sosial, sehingga dapat mengembangkan cara berpikir
dan pengetahuan, mengenai proteksi diri dimasa
pandemik.
b. Terbentuknya komunitas relawan pencegahan Covid-
19 melalui media sosial.

5
c. Meningkatkan pendapatan daerah dengan membuat
Alat Pelindung Diri (APD) yang didistribusikan
dengan memanfaatkan Jasa Pengiriman secara online.
d. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya
dan cara pencegahannya COVID-19

3. Pemerintah Kabupaten/Kota :
a. Terdapatnya data penduduk yang terkait dengan upaya
pencegahan COVID-19 untuk memperbaiki pembinaan
dan pengembangan masyarakat.
b. Terlaksananya dukungan dan penguatan program
penanggulangan dan pencegahan COVID-19 yang
dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
c. Mendapatkan umpan balik yang berguna mengevaluasi
pelaksanaan program yang sedang atau telah
dilaksanakan serta dapat menyusun perencanaan
pembinaan dan pembangunan wilayah untuk masa
yang akan datang.
4. Prodi Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya
a. Mendapatkan masukan untuk pembinaan pendidikan,
penyusunan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, serta pengembangan institusi yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan dimasa
pandemik.

6
b. Meningkatkan partisipasi dan peranan Prodi Farmasi
STIKes BTH Tasikmalaya dalam pelaksanaan upaya
pencegahan COVID-19.
c. Meningkatkan kerjasama Prodi Farmasi STIKes BTH
Tasikmalaya dengan pemerintah daerah serta
institusi/organisasi/lembaga lainnya yang terkait.

F. Status, beban akademik, dan peserta KKN


1. Status
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Prodi Farmasi STIKes BTH
Tasikmalaya merupakan mata kuliah yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa program pendidikan
strata satu (S-1) sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan.
2. Beban Akademik
Beban kredit KKN adalah setara dengan 3 SKS dengan
rincian; 1 SKS dilaksanakan untuk kegiatan latihan
pembekalan di kampus, dan 2 SKS dilaksanakan untuk
kegiatan lapangan atau di masyarakat.
3. Peserta KKN
Secara umum peserta KKN adalah mahasiswa Prodi
Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya yang telah
menyelesaikan semester V atau telah mengikuti kuliah

7
minimal 100 SKS. Jumlah peserta KKN tematik untuk
tahun akademik 2020/2021 sebanyak 177 orang.

G. Tema
Dengan memperhatikan tujuan, sasaran dan status KKN tematik,
kebijakan pembangunan daerah, otonomi daerah, serta
mempertimbangkan visi dan misi Prodi Farmasi STIKes BTH
Tasikmalaya, maka untuk tahun akademik 2020/2021 telah ditetapkan
tema: Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 :
“Mengembangkan pengetahuan, mengenai proteksi diri dimasa
pandemi”.

H. Kriteria Keberhasilan
Kegiatan KKN tematik Prodi Farmasi STIKes BTH
Tasikmalaya dipandang berhasil apabila memenuhi kriteria
keberhasilan, sebagai berikut :
1. Adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku
mahasiswa setelah melaksanakan KKN tematik, terutama
dalam pendekatan, pelaksanaan, cara bekerja serta cara
berpikir interdisipliner dan multidisipliner.
2. Para mahasiswa terampil dalam menyusun dan
melaksanakan program penanggulangan dan pencegahan
COVID-19.
3. Terbentuknya sikap, rasa cinta, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

8
4. Diperoleh masukan dan umpan balik masalah-masalah
pencegahannya COVID-19 di masyarakat bagi pemerintah
daerah dan Prodi Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya.
5. Adanya kerjasama antara Prodi Farmasi dengan
pemerintah kabupaten serta instansi lain dalam
melaksanakan program penanggulangan dan pencegahan
COVID-19.
6. Terbentuknya kader-kader pembangunan di masyarakat
yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat.
7. Peran serta dan tanggung jawab masyarakat lebih
meningkat, dalam upaya melaksanakan program
penanggulangan dan pencegahan COVID-19.

I. Bidang Garapan
Secara umum bidang garapan KKN tematik meliputi,
bidang/kegiatan yang relevan dengan latar belakang disiplin
ilmu/bidang studi yang disandang mahasiswa dan bidang lintas
sektoral yakni bidang/kegiatan yang tidak berkaitan langsung
dengan latar belakang disiplin ilmu/bidang studi mahasiswa.
Kedua bidang garapan tersebut mengacu dan berorientasi pada
program penanggulangan dan pencegahan COVID-19 dan
peningkatan kesehatan keluarga yang dijabarkan menjadi

9
beberapa aspek sehingga mahasiswa dapat menentukan jenis
kegiatan yang sesuai dengan bidang garapan dimaksud.
1. Garapan pokok yang sesuai dengan tema KKN tematik,
yaitu :
a. Pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring berupa
gambar atau video tentang pengetahuan dan
pencegahan COVID-19 melalui media : Whatsapp,
Instagram, Facebook, Twitter, Youtube dll
b. Pembuatan dan penyaluran media edukasi pencegahan
COVID-19 berupa poster, spanduk bagi masyarakat.
c. Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) untuk
penegahan COVID-19 berupa masker, sanitizer,
desinfektan dll
d. Pemilihan, pemanfaatan dan Pengolahan TOGA untuk
meningkatkan system imun tubuh masyarakat.

2. Garapan umum KKN tematik, yaitu : bidang garapan yang


sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan
terlebih dahulu menentukan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
a. Pengelompokan dan penentuan skala prioritas program
garapan
b. Dalam pengelompokan/penentuan program kerja/
bidang garapan, disusun berdasarkan jangka waktu,

10
biaya, sasaran, tujuan kegiatan, lokasi kegiatan, sumber
biaya, pelaksana kegiatan dan lain-lain. Adapun
kegiatan, bidang garapan secara umum untuk dapat
dijadikan bahan acuan mahasiswa antara lain adalah
penyuluhan bidang kesehatan, penyuluhan tentang
manfaat bahan alam dan kegiatan masyarakat (TOGA/
Tanaman Obat keluarga).

11
BAB II
PEDOMAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

A. Tahapan Program :
1. Kegiatan persiapan, pendidikan dan latihan
2. Kegiatan lapangan
3. Penyusunan laporan dan evaluasi

B. Kegiatan-kegiatan yang perlu diperhatikan dalam tahapan


ini antara lain:
1. Menetapkan program kerja KKN tematik yang selaras
dengan profesi yang dibina oleh Prodi Farmasi STIKes
BTH Tasikmalaya dan sesuai dengan tuntutan masyarakat
dimasa Pandemik COVID-19
2. Menetapkan mahasiswa KKN tematik. Mahasiswa yang
diperbolehkan mengikuti KKN tematik adalah yang telah
memenuhi persyaratan :
a. Mahasiswa jenjang S-1, telah mengikuti kuliah paling
sedikit 100 SKS dan IPK minimal 2,0.
b. Menyatakan sanggup mentaati tata tertib KKN selama
masa pandemik COVID-19.

12
c. Khusus mahasiswa yang berstatus sebagai karyawan,
harus mendapat izin khusus tertulis dari atasan
langsung.
3. Menetapkan dosen pembimbing lapangan KKN tematik.
Dosen pembimbing lapangan harus bertanggung jawab
terhadap seluruh kegiatan KKN tematik.
syarat menjadi pembimbing adalah :
a. Memiliki dedikasi pengabdian yang tinggi terhadap
masyarakat.
b. Memiliki kesempatan untuk membimbing secara
online, sehingga bimbingan dapat dilaksanakan secara
berkala.
c. Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
melaksanakan kegiatan KKN tematik.
4. Latihan pembekalan mahasiswa KKN tematik dengan
tujuan agar mahasiswa dapat :
a. Memiliki keterampilan praktis yang dapat digunakan
dalam kegiatan KKN tematik.
b. Menghayati maksud dan tujuan KKN tematik.
c. Memperoleh bekal pengetahuan untuk kegiatan
program edukasi pencegahan Covid-19.
d. Memperoleh informasi tentang potensi dan
permasalahan ditempat lokasi KKN.

13
e. Dapat berpikir dan bekerja dalam kelompok secara
interdisipliner dan antar sektor.
f. Dalam kaitan dengan pengembangan profesi,
mahasiswa memperoleh tambahan bekal untuk
meningkatkan kemampuan dalam mengamalkan ilmu
yang sedang dipelajarinya.

C. Target yang harus dicapai dalam kegiatan ini adalah :


1. Adanya dukungan dan penguatan program penanggulangan
dan pecegahan COVID-19 di Masyarakat.
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya dan
cara pencegahan COVID-19 dan pentingnya vaksinasi
COVID-19.
3. Meningkatnya peran civitas akademik Prodi Farmasi dalam
upaya pencegahan COVID-19.
4. Materi latihan dapat diserap dengan baik sehingga
mahasiswa memiliki wawasan tentang garapan yang akan
dikerjakan di lapangan
5. Mahasiswa makin mengenal tugas, misi almamater,
masyarakat dan pemerintah yang sedang giat membangun.
6. Mahasiswa berhasil menyusun preprogram, melalui
simulasi dan diskusi kelompok yang diarahkan oleh dosen
pembimbing lapangan.

14
D. Kegiatan Lapangan
1. Mahasiswa peserta KKN tematik harus bertempat tinggal
di alamat masing-masing selama kegiatan lapangan
berlangsung.
2. Susunan organisasi kelompok harus sudah disusun sebelum
kegiatan lapangan, pemberian tugas kelompok, dengan
memperhatikan petunjuk pelaksanaan dan arahan dosen
pembimbing lapangan.
3. Program KKN yang disusun diantaranya harus memuat :
a. Pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring berupa
gambar atau video tentang pengetahuan dan
pencegahan COVID-19 melalui media social mis:
Whtasapp, Instagram, Facebook, Twitter, Youtube dll
b. Pembuatan dan penyaluran media edukasi pencegahan
COVID-19 berupa poster, spanduk bagi masyarakat.
c. Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) untuk
pencegahan COVID-19 berupa masker, sanitizer,
handsoap, desinfektan dll.
d. Pemilihan, pemanfaatan dan pengolahan TOGA untuk
meningkatkan system imun tubuh masyarakat
e. Tujuan dan kegunaan tiap-tiap aspek program
f. Jenis kegiatan KKN
g. Pelaksana program, misalnya mahasiswa, pemerintah
desa dan masyarakat atau kerjasama antara ketiganya.

15
h. Sasaran program, yakni masyarakat atau siapa saja
yang menjadi sasaran program tersebut.
i. Biaya dan sumber biaya.
j. Tempat pelaksanaan program.
k. Skala prioritas kegiatan.
l. Aspek lain yang perlu dicantumkan dalam program
KKN tematik.
m. Program KKN tematik tersebut kemudian disajikan
dalam bentuk jadwal kegiatan atau time schedule atau
matriks program.
4. Selama mahasiswa melaksanakan KKN tematik
diharapkan berperan sebagai informator, motivator,
innovator, dinamisator dan pelopor pembangunan bagi
masyarakat.
5. Pembimbing mempunyai peran yang menentukan dalam
hal proses belajar selama KKN tematik.
6. Peranan pembimbing.
Pembimbing mempunyai peranan sebagai motivator,
pembina, pengarah, penasehat, penghubung, pengawas,
penyuluh, dan sekaligus penilai kegiatan mahasiswa di
lapangan. Dengan status sebagai pengajar, dosen
pembimbing berfungsi di dalam menciptakan situasi dan
kondisi di lapangan agar mahasiswa KKN secara aktif
berupaya mengubah perilaku sebagai bagian dari proses

16
belajarnya. Atas dasar fungsi dan peranan tersebut maka
tugas-tugas dosen pembimbing meliputi :
a. Menjaga dan membina disiplin mahasiswa agar
menunaikan tugas dengan penuh tanggung jawab
sesuai dengan aturan yang berlaku.
b. Membimbing mahasiswa dalam setiap langkah
operasional KKN secara online.
c. Membentuk iklim agar timbulnya kreativitas, serta
mendorong semangat dan keaktifan mahasiswa di
lapangan.
d. Menampung segala permasalahan yang timbul dan
hambatan yang dihadapi mahasiswa serta memberikan
saran dan bantuan cara pemecahannya.
e. Menjadi penghubung antara mahasiswa dengan
pengelola KKN tematik, antara mahasiswa dengan
pemerintah/instansi dan tokoh masyarakat, serta
membina hubungan antar sesama mahasiswa.
f. Memantau, mengendalikan, mengarahkan, mengawasi
kegiatan dan tingkah laku serta memberikan semangat
kepada mahasiswa baik secara individu maupun
kelompok, agar selalu mengarah pada pencapaian
tujuan KKN tematik.
g. Membimbing mahasiswa dalam penulisan laporan serta
menilai kegiatan mahasiswa KKN tematik, dan

17
h. Membuat laporan tertulis tentang kegiatan bimbingan
yang telah dilakukan secara periodik dan wajib
diserahkan kepada pengelolan KKN tematik.
7. Administrasi kegiatan KKN tematik selama di lapangan
yang harus dibuat oleh tiap kelompok adalah :
a. Buku program kegiatan KKN tematik, antara lain :
- Program selama KKN tematik, dan time schedule
- Program bulanan, minguan, serta jadwal kegiatan
harian.
b. Buku Kegiatan Harian Kelompok, yang didalamnya
berisi catatan seluruh kegiatan kelompok mulai tahap
observasi sampai dengan evaluasi keberhasilan KKN
tematik.
c. Buku Kegiatan Harian Individu, yang harus dimiliki
oleh setiap anggota kelompok. Dalam buku ini berisi
segala kegiatan individu yang terintegrasi dalam
kegiatan kelompok.
d. Buku Absensi, diisi tiap hari, apabila pada hari tersebut
mahasiswa secara penuh melaksanakan program KKN
tematik.
e. Setiap kelompok wajib mengisi serta mengirimkan
lembar laporan.

18
f. Seluruh administrasi kegiatan kelompok tersebut, akan
diperiksa setiap saat oleh Dosen pembimbing lapangan/
panitia KKN tematik.

E. Kegiatan Penyusunan Laporan dan Evaluasi


1. Kegiatan pelaporan
Pelaporan kegiatan KKN tematik dilaksanakan oleh dosen
pembimbing lapangan mahasiswa baik kelompok maupun
individu.
a. Laporan dosen pembimbing, ada dua macam, yaitu :
- Laporan akhir, merupakan laporan lengkap
keseluruhan kegiatan mahasiswa, perkembangan
dan program kerja KKN tematik, informasi
persoalan dan usaha pemecahannya, dan saran-
saran pembimbing untuk menyempurnakan
kegiatan KKN tematik (format disediakan).
b. Laporan mahasiswa ada tiga macam, yaitu :
- Laporan berkala, yang berisi laporan mingguan
mulai minggu pertama sampai terakhir. Laporan
disampaikan kepada dosen pembimbing.
- Laporan, berisi keseluruhan laporan akhir kegiatan.
Penekanan isi laporan ini adalah pelaksanaan
program kerja KKN tematik oleh individu atau
yang berintegrasi dalam kegiatan kelompok, proses

19
belajar serta hasil belajar yang dicapai melalui
kegiatan KKN tematik. Kesimpulan dan saran serta
hal lain yang perlu dilaporkan. Laporan akhir
mahasiswa/ kelompok disahkan oleh dosen
pembimbing. Laporan diketik 2 (dua) spasi.
Laporan individu dibuat rangkap 2 yaitu untuk :
- Dosen Pembimbing 1 eksemplar
- Arsip Mahasiswa 1 eksemplar
2. Kegiatan evaluasi.
Penilaian mencakup dua aspek, yaitu :
Pertama, penilaian terhadap keberhasilan pelaksanaan
KKN tematik, meliputi :
a. Program kerja yang disusun oleh kelompok
b. Inisiatif dan kreativitas :
- Mahasiswa terampil mengidentifikasi permasalahan
yang ada di desa
- Mahasiswa terampil menyusun alternatif jawaban
pemecahan masalah yang dihadapi
c. Kepemimpinan
- Mahasiswa dapat menumbuhkan kedewasaan
dalam berpikir dan bertindak
- Mahasiswa tanggap mengambil tindakan dan
keputusan dalam situasi kritis

20
- Mahasiswa berjiwa besar dalam menghargai
pendapat orang lain
d. Kerjasama Kelompok
e. Laporan-laporan
- laporan berkala, dengan aspek penilaian :
a) Ketepatan
b) Kerapian
c) Isi
- laporan akhir, dengan penilaian :
a) Isi (inti pembahasan, problem, logika,
sistematika, relevansi isi dengan judul)
b) Bahasa (ejaan, struktur kalimat, penalaran)
c) Sistematika (lay out, paragraph, sistem simbol)
Kedua, penilaian prestasi atau kemampuan pribadi
mahasiswa, meliputi :
a. Kehadiran dalam latihan pembekalan dan lokasi
KKN tematik
b. Kompetensi dan prestasi selama kegiatan KKN
- Inisiatif dan kreatifitas
- Pendekatan sosial
- Kepemimpinan dan keterampilan mengambil
keputusan situasi
- Keterampilan menyusun program/ laporan
- Kerjasama kelompok

21
- Pencapaian hasil
c. Keterampilan menyusun program/ laporan.
d. Evaluasi lisan (seluruh kegiatan berakhir).

Sesuai dengan sistem SKS, maka nilai yang digunakan


adalah nilai huruf A, B, C, D dan E, dengan rentang
angka sebagai berikut :
81 - 100 nilai A (sangat baik)
68- 80 nilai B (baik)
56 - 67 nilai C (cukup)
45 - 55 nilai D (kurang)
00 - 44 nilai E (tidak lulus)

Yang berhak memberikan penilaian akhir secara formal


terhadap mahasiswa peserta KKN tematik yaitu dosen
pembimbing dan panitia pelaksana (seksi evaluasi).
Teknik penilaian ditempuh dengan cara mengisi lembar
penilaian dosen pembimbing diserahkan kepada panitia
KKN tematik melalui seksi pembekalan dan evaluasi.
Adapaun kelulusan KKN tematik penilaian ditetapkan
oleh panitia. Data nilai diperoleh berdasarkan laporan
penilaian akhir dari dosen pembimbing. Pembimbing
dapat meminta perimbangan penilaian mahasiswa
selama dilapangan kepada pemerintah desa/ kepala
desa dan pemuka/tokoh masyarakat desa.

22
Lampiran 1
TATA TERTIB PESERTA KULIAH KERJA NYATA
1. Mahasiswa yang berhak mengikuti KKN adalah mahasiswa
Prodi Farmasi STIKes BTH Tasikmalaya yang telah
menyelesaikan semester V atau telah mengikuti kuliah
minimal 100 SKS.
2. Mahasiswa wajib melaksanakan tugas-tugas dengan penuh
rasa tanggung jawab, disiplin dan dedikasi yang tinggi.
3. Mahasiswa KKN wajib mengikuti Undang-Undang ITE.
4. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kelompok harus merata.
5. Membina kekompakan dan saling tolong diantara rekan
sekelompok.
6. Bila menghadapi kesulitan mahasiswa harus dapat
memecahkannya dengan jalan musyawarah kelompok. Apabila
perlu dapat meminta bantuan Dosen Pembimbing.
7. Setiap mahasiswa wajib menjaga kesehatan fisik dan mental,
agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
8. Setiap mahasiswa harus selalu menjaga nama baik dan
kehormatan almamater STIKes BTH Tasikmalaya.
9. Setiap mahasiswa harus selalu mengenakan atribut KKN dan
wajib mentaati nilai-nilai kesopanan bergaul dalam
masyarakat.
10. Ketua kelompok wajib melaporkan kegiatan secara teratur,
baik lisan maupun secara tertulis kepada Dosen Pembimbing.
11. Apabila peserta KKN melanggar tata tertib ini, dapat
dinyatakan gugur dan harus mengikuti KKN dalam periode
mendatang secara penuh.
12. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur
kemudian.
Tasikmalaya, Juni 2021

Panitia,
Lampiran 2
Format
LAPORAN BIMBINGAN KKN
PERIODE TAHUN AKADEMIK 2020/2021

1. Laporan ke : I/II/III/IV/V/VI/VII/VIII*
2. Tanggal Bimbingan :
3. Metode Bimbingan : Perorangan/Kelompok/
Gabungan keduanya
4. Teknik Bimbingan : Pengamatan/Wawancara/Diskusi*
5. Masalah yang dibimbingkan serta materi bimbingan :
a. .......................................................................................................
b. .......................................................................................................
c. .......................................................................................................
dst.
6. Lain-lain : (Gambarkan tentang kehadiran mahasiswa, program
yang dikerjakan, kerjasama mahasiswa, ketekunan, disiplin,
kreativitas, hasil yang dicapai, serta perilaku mahasiswa umumnya.

Tasikmalaya,……………………..2021
Pembimbing,

……………………………
Catatan : * coret yang tidak perlu
Lampiran 3

LOG BOOK CATATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Program
Tujuan Program
Sasaran Program
Hari/Tanggal
Tempat Pelaksanaan
Alokasi Waktu
Peranan Mahasiswa
Metode Pelaksanaan
Judul Program
Media Informasi yang digunakan
Proses Kegiatan
Hasil Pelaksanaan
Permasalahan yang dihadapi
Solusi dari permasalahan
Diperiksa oleh pembimbing tanggal :
………………………………………… ………………
Komentar atau saran/materi bimbingan dari pembimbing :

Tanda tangan pembimbing :


Lampiran 4
PELAKSANAAN PROGRAM
KULIAH KERJA NYATA

LAPORAN
Diajukan untuk melengkapi Tugas
Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata

Oleh
……………

PRODI FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAKTI TUNAS HUSADA
TASIKMALAYA
2021
Lampiran 5

CONTOH : Format Halaman Legalisasi/Pengesahan

Disetujui oleh

Dosen Pembimbing,

……………………………….

Diketahui
Ketua Prodi S1 Farmasi,

………………………..
Lampiran 6

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KKN


PRODI FARMASI STIKES BTH TASIKMALAYA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan
D. Penentuan Khalayak Sasaran
E. Metode yang Digunakan
BAB II KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
(berikan landasan teoritis tentang strategi dalam
menentukan macam, jenis, serta cara kerja untuk masalah
yang diamati)
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL
A. Realisasi Pemecahan Masalah
B. Faktor Pendorong
C. Faktor Penghambat
BAB V BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bukti aktivitas di media social (WhatsApp, Instagram,
Youtube dll).
2. Kuisioner
3. Bukti Publikasi Di media Online
Lampiran 7

TIM PELAKSANA KKN


PRODI FARMASI
FORMAT A-1
STIKes BTH TASIKMALAYA
----------------------------------------------
RENCANA PROGRAM KKN
Laporan ini dibuat untuk :

Desa : 1. Panitia KKN


Kecamatan : 2. Dosen Pembimbing
Kabupaten : 3. Peserta KKN

No. Jenis Pencetus Peserta Tempat Biaya Sumber Lama Ket.


kegiatan ide/inisatif kegiatan kegiatan kegiatan biaya kegiatan
kegiatan

Catatan :
………………………………………….
Lembar ini diisi setelah Dosen Pembimbing, ket. Kelompok,
Mengadakan musyawarah
Pihak-pihak lain terikait.

……………………. …………………. ……………….


Tim pelaksana KKN
PRODI FARMASI FORMAT A-2
STIKes BTH TASIKMALAYA
-------------------------------------------------
Jadwal kegiatan/program kerja KKN lembar ini untuk :

Desa : 1. Panitia KKN


Kecamatan : 2.Dosen Pembimbing
Kabupaten :

NO. PROGRAM BULAN/MINGGU KE : KET


1 2 3 4 5 6
1. Prasarana & sarana
a. dst
2. perekonomian dan produksi
a. dst
3. pend. Sosbud dan agama
a. dst
4. kesehatan dan lingkungan
a. dst
5. peningkatan peranan wanita
a. dst
6. adiminitrasi pemerintahan
a. dst
7. lain-lain
a. dst

Catatan : ………………………….
1. Lembar ini diisi Dosen Pembimbing, ket. Kelompok
rencana kegiatan selama
2. KKN pihak lain yang terkait
……………… ………….. …………...
3. Dilaporkan untuk pembimbing dan panitia
4. Pelaksana menggunakan kertas ini
5. Untuk peserta KKN dibuat berdasarkan harian
Tim pelaksana KKN
FORMAT A-3
PRODI FARMASI
STIKes BTH TASIKMALAYA
-------------------------------------------------
Jadwal kegiatan/program kerja KKN Lembar ini untuk :

Desa : 1. Panitia KKN


Kecamatan : 2.Dosen
Kabupaten : Pembimbing
4. Peserta KKN
No. pelaksana Program Lokasi Khalayak hasil hambatan Ket.
kegiatan sasaran

Catatan :
………………………..
Lembar ini diisi setelah Dosen Pembimbing, ketua kelompok,
Mengadakan musyawarah

…………………. ……………….. …………………….

Anda mungkin juga menyukai