Anda di halaman 1dari 46

BUKU PANDUAN

PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PBL)

TIM PENYUSUN:

TIM DOSEN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN
TAHUN 2020
BIODATA MAHASISWA

NAMA : ……………………………………………………

NIM : ……………………………………………………

TTL : ………………..…………………………………..

ALAMAT : ………………………..…………………………..

……………………………………..…………………...

Pas Photo 3x4

2
KATAPENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan k e p a d a Allah SWT yang mana kita


telah diberi taufik dan hidayah Nya sehingga buku pedoman
Praktik Belajar Lapangan untuk mahasiswa dapat terselesaikan.
Tugas utama perguruan tinggi selain pendidikan dan pengajaran
adalah melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
yang tercakup dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Secara umum Praktik Belajar Lapangan yang dilaksanakan
oleh Prodi Keperawatan merupakan salah satu bentuk
pengabdian pada masyarakat dan merupakan untaian sinergi yang
menjadi mata rantai yang menghubungkan dunia pendidikan tinggi
dengan masyarakat. Selanjutnya dikembangkan oleh perguruan
tinggi melalui riset guna mendapatkan peningkatan bagi kehidupan
masyarakat.
Buku pedoman ini merupakan system dan tata cara yang
dikeluarkan oleh lembaga untuk dapat dilaksanakan sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita
semua karena buku ini belum sempurna dan kami mengharapkan
kritik dan saran dari berbagai pihak, terimakasih.

Padangsidimpuan, 17 November 2020


Rektor Universitas Aufa Royhan

Dr. Anto J. Hadi, SKM, M.Kes, MM

3
PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
PADANGSIDIMPUAN
TAHUN 2020

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan intervensi untuk
keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk dilaksanakannya
pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan
berkesinambungan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang
berpedoman pada sistem kesehatan nasional tahun 2014 serta
mendukung proyek priotitas dalam rencana kerja pemerintah (RKP)
2021.

Usaha peningkatan derajat kesehatan diupayakan melalui


upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif),
penyembuhan (kuratif), Serta uapaya pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) dalam meningkatkan ketahanankesehatan tanah air.
Usaha tersebut dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesimabungan serta perlunya peningkatan sistem pengamatan
penyakit, pengkajian cara penanggulangan secara terpadu dan
penyelidikan terhadap penularan penyakit. Untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat,
diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh
dalam bentuk uapaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

4
masyarakat. Penyelenggaraan upaya kesehatan dilaksanakan salah
satunya melalui kegiatan pelayanan kesehatan.

Universitas Aufa Royhan Padangsidimpaun sebagai salah satu


institusi penyelenggaraan pendidikan nasional dengan kekhususan
Ilmu Keperawatan juga turut bertanggung jawab dalam
mempersiapkan tenaga kesehatan masarakat yang berkualitas.
Sesuai dengan salah satu misi Universitas Aufa Royhan
Padangsidimpuan yaitu menyelenggarakan dan mengembangkan
kegiatan pengabdian pada masayarakat secara langsung dalam
pembengunan kesehatan. Oleh sebab itu, maka proses belajar
mengajar dilakukan juga dilapangan atau dalam komunitas
masyarakat yang disebut dengan Pengalaman Belajar Lapangan
(PBL).

Praktek Belajar Lapangan (PBL) adalah suatu bentuk


pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar
kampus, dengan secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. PBL dilaksanakan
oleh perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot
pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah
yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

PBL dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan


maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan Ilmu pengetahuan,

5
teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin
meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang
relevansi antara materi kurikulum yang mereka pelajari di kampus
dengan realita pembangunan dalam masyarakat. Bagi mahasiswa,
kegiatan PBL dirasakan sebagai pengalaman belajar yang baru,
yang tidak pernah diperoleh di kampus. Dengan selesainya ber-
PBL, mahasiswa merasakan memiliki pengetahuan baru,
kemampuan baru, serta tentang dirinya sendiri, yang akan sangat
berguna sebagai bekal sebelum menjadi seorang bidan. Dengan
demikian jelaslah bahwa PBL merupakan kegiatan intrakurikuler
bagi mahasiswa program Srata 1 pada tingkatan tertentu dan dalam
jangka waktu tertentu.

B. TUJUAN, SASARAN DAN STATUS PBL


1. Tujuan PBL
PBL memiliki tujuan utama untuk memberikan pendidikan
kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya
mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan
masyarakat, maka realisasinya di lapangan harus sekaligus bisa
memberikan kemanfaatan bagi masyarakat yang bersangkutan.
Berkaitan dengan hal itu PBL memiliki arah yaitu:

a. Mengambarkan status kesehatan masyarakat di wilayah


Kecamatan Angkola Barat Tahun 2020

6
b. Melakukan identifikasi masalah kesehatan di Kecamatan
Angkola Barat Tahun 2020 yang mencakup aspek keperawatan
komunitas.
c. Menentukan prioritas masalah keperawatan komunitas di
Kecamatan Angkola Barat Tahun 2019
d. Melakukan evaluasi intervensi keperawatan terhadap
permasalahan kesehatan yang ditemukan di Kecamatan
Angkola Barat Tahun 2020
e. Melakukan intervensi berdasarkan evaluasi yang dilakukan

Dengan demikian, melalui PBL akan terjadi keterkaitan


dan saling ketergantungan yang lebih erat baik secara fisik
maupun emosional antara Universitas Aufa Royhan
Padangsidimpuan dengan masyarakat, sehingga pada gilirannya
akan terasa bahwa peranan Universitas Aufa Royhan sebagai
pusat pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi
nyata. Secara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui
program PBL ialah:

a. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan


masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.
Mahasiswa akan memperoleh pengalaman belajar yang banyak,
apabila melaksanakan PBL sebagaimana mestinya. Misalnya
pengalaman belajar mengenai potensi desa masyarakatnya,
membuat rencana pembangunan desa, bagaimana
berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, bagaimana

7
menggerakkan dan mengorganisasikan masyarakat, dan
bagaimana menghimpun swadaya masyarakat.
b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan
bertambah luasnya wawasan mahasiswa. Apabila tujuan ini
dapat tercapai dengan baik, maka PBL dapat menghapus isu
yang selama ini dilontarkan sebagai kritik terhadap perguruan
tinggi. Artinya para calon Perawat yang pernah mengikuti /
menjadi peserta PBL, lebih siap dan lebih matang dalam
memasuki lapangan kerja atau sebagai kader-kader
pembangunan.
c. Membangun masyarakat dengan menumbuhkan motivasi
kekuatan sendiri. Dengan PBL mahasiswa berupaya untuk
mendinamiskan masyarakat dalam konteks pembangunan.
Kenyataan menunjukkan bahwa dinamisasi masyarakat ini
sangat esensial bagi pembangunan. Pengalaman mengajarkan,
bahwa meningkatkan dinamika masyarakat itu merupakan
bagian dari pembangunan nasional yang tidak mudah. Namun
pengalaman juga membuktikan bahwa para mahasiswa tidak
saja berpotensi, tapi juga berkemampuan menalarkan IPTEKS
untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan
Keberhasilan di bidang ini akan menghasilkan dampak positif
berantai, baik pada diri pribadi mahasiswa, maupun masyarakat
dan pembangunan pada umumnya.
d. Mendekatkan Universitas Aufa Royhan pada
masyarakat.Perguruan Tinggi merupakan bagian yang tidak

8
terpisahkan dari masyarakat, serta dibangun untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Karenanya perguruan tinggi harus banyak terlibat dengan
masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Melalui kegiatan
PBL tujuan ini akan dapat dipenuhi.

2. Sasaran
Atas dasar hal-hal yang sudah dikemukakan, maka PBL
mempunyai kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat
bersama pemerintah daerah, dan Stikes. Masing-masing akan
memperoleh manfaat dari pelaksanaan PBL, sebagai berikut:

a. Mahasiswa
1. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir
dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati
adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama lintas sektor.
2. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa
tentang kemanfaatan Ilmu, teknologi dan seni yang
dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
3. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa
terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam
melaksanakan pembangunan.
4. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa
terhadap seluk beluk keseluruhan dan masalah kesehatan
masyarakat.

9
5. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya
penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah serta pragmatis ilmiah.
6. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat
berdasarkan Ilmu, teknologi dan seni serta interdisipliner
atau lintas sektor.
7. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.
8. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader
pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta
terhadap kemajuan masyarakatnya.
9. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan,
merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung,
akan lebih menumbuhkan sifat profesionalisme dan
kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti
peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa
kesejawatan.
b. Masyarakat dan Pemerintah Daerah
1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta Ilmu,
teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan
pembangunan.
2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

10
3. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta
menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga
mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
4. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan didalam
masyarakat sehingga terjamin upaya pembangunan.
5. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga mahasiswa dalam
melaksanakan program dan proyek pembangunan yang
berada dibawah tanggung jawab.
c. Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan
1. Memperoleh umpan balik sebagai pengintegrasian
mahasiswa dengan proses pembangunan ditengah-tengah
masyarakatnya, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan
pengembangan Ilmu yang diasuh Universitas dapat lebih
sesuai dengan tuntutan nyata pembangunan.
2. Memperoleh berbagai kasus berharga yang dapat digunakan
sebagai contoh-contoh dalam memberikan materi
perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
3. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama
dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan
kerjasama dari mahasiswa Universitas Aufa Royhan yang
melaksanakan PBL.
3. LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
a. Program

11
1) Merumuskan tujuan praktik belajar lapangan pada
lingkup KeperawatanKomunitas
2) Menyusun proses belajar mengajar di lahan praktik
3) Merumuskan indikator keberhasilan
4) Merumuskan strategi evaluasi praktik
b. Peserta Didik
1) Mencari data kesehatan dari masyarakat
2) Mendapatkan gambaran tentang situasi keadaan
wilayah desa sebagai lokasi praktik kerja lapangan
dalam suatu rumusan masalah
3) Menyelenggarakan presentasi masalah dan mencari
pemecahan dengan melibatkan seluruh unsur
masyarakat dengan menyelenggarakan MMD
4) Memasukkan atau review materi yang terkait
Keperawatan komunitas dengan menyusun satuan
pembelajaran dan rencana kegiatan PBL
5) Menanamkan rasa disiplin yang tinggi agar sekuruh
kegiatan bisa terlaksanakan dengan baik, sikap dan
tingkah laku dengan sopan serta ramah dan islami.
6) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Praktik
Belajar Lapangan.
c. Pembimbing
1) Menyusun program praktik kerja lapangan
2) Menyusun bimbingan praktik lapangan

12
3) Menyamakan persepsi tentang maksud dan tujuan praktik
kerja lapangan
4) Melakukan penjajakan wilayah yang akan digunakan
5) Menyiapkan mahasiswa baik proses maupun teknis
6) Mengawasi mahasiswa selama praktik lapangan
berlangsung
d. Lahan Praktik
1) Pemilihan dan penetapan lokasi lahan ditetapkan
berdasarkan kriteria sebagai berikut :
(a) Mempunyai puskesmas yang sudah melaksanakan
Program Kesehatan Masyarakat
(b) Mempunyai masyarakat yang berpotensi untuk
dikembangkan
(c) Wilayah yang mempunyai masalah kesehatan
2) Memberikan saran dan pengawasan secara teknis dan
pengawasan secara teknis terhadap asuhan Keperawatan
di komunitas
4. PELAKSANAAN
a. Metode PBL :
- Survei
- Orientasi
- Interview
- Presentasi
- Seminar

13
b. Pelaksanaan PBL akan dilaksanakan di wilayah Kerja
Puskesmas Sitinjak Kecamatan Angkola Barat pada tanggal
23 November 2020 s/d 23 Desember 2020
Dengan uraian kegiatan pelaksanaan sebagai berikut:
No Tanggal Kegiatan
1 20 – 21 Pembekalan praktik belajar lapangan
November
2 23 November Orientasi lokasi praktik belajar lapangan
3 23 November Serah terima mahasiswa dengan pihak
kecamatan dan desa/kelurahan
4 24November – 5 Pengumpulan data
Desember
5 7 – 10 Musyawarah Masyarakat Desa 1
Desember
6 11 – 18 Intervensi
Desember
7 19 – 21 Musyawarah Masyarakat Desa 2
Desember
8 23 Desember Penutupan praktik belajar lapangan

5. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Adanya laporan tertulis yang diseminarkan dengan
memberikan gambaran yang jelas dan terinci tentang :
a. Puskesmas dan wilayah kerjanya
b. Gambaran kesehatan desa

14
c. Kegiatan dan tanggung jawab bidan komunitas di desa
d. Pelayanan Keperawatan dasar, penanganan kedaruratan dan
sistem rujukan
e. Penggerakan peran serta masyarakat sesuai dengan masalah
yang ditemukan di masyarakat dan keberhasilan pencapaian
program /evaluasi proses
2. Laporan terdiri dari :
1. Laporan kelompok
2. Laporan individu

6. STANDAR OPERASIONAL PRAKTIK PBL


1. Praktikan
a. Setiap praktikan adalah mahasiswa Program Studi
Keperawatan Program Sarjana Universitas Aufa Royhan
Padangsidimpuan yang telah memenuhi syarat akademik dan
administrasi
b. Setiap praktikan wajib hadir dan berada di lokasi PBL 100%
untuk mengikuti kegiatan praktik PBL yang telah dijadwalkan
Jika tidak hadir :
(1) Tanpa keterangan dan tanpa persetujuan pembimbing,
praktikan wajib mengganti 2 kali lipat hari yang
ditinggalkan
(2) Sakit dengan surat keterangan dokter yang telah diketahui
oleh pembimbing lapangan dan pembimbing akademik,

15
praktikan wajib mengganti hari sesuai dengan hari yang
ditinggalkan
(3) Ijin dengan persetujuan pembimbing lapangan diketahui
oleh dosen pembimbing akademik, praktikan wajib
mengganti hari sesuai dengan hari yang ditinggalkan
(4) Pelaksanaan penggantian PBL diatur oleh pendidikan.
c. Saat praktik PBL, praktikan wajib menggunakan seragam PBL
dengan atribut yang telah ditentukan
d. Praktikan wajib menjaga kerapian dan kesopanan dalam
berpakaian (penampilan secara umum) selama praktik PBL
e. Praktikum wajib menjaga norma dan etika selama praktik PBL
f. Praktikan wajib mengikuti semua kegiatan yang telah
dijadwalkan baik kegiatan pagi, siang ataupun malam tepat
waktu (hadir 10 menit sebelum kegiatan dimulai)
g. Praktikan wajib tinggal di masyarakat sesuai waktu yang
ditentukan
h. Praktikan wajib melakukan penjajakan /orientasi wialayah dan
melakukan pendataan dengan ketentuan sbb :
- Setelah penyerahan mahasiswa praktik PBL, mahasiswa
langsung mengikuti kegiatan orientasi wilayah didampingi
oleh pembimbing praktik PBL dari wilayah yang ditunjuk
- Setelah orientasi selesai mahasiswa melakukan pendataan
pada semua di wilayah PBL dipimpin oleh ketua kelompok

16
i. Praktikan wajib melakukan pembinaan dan asuhan
Keperawatan komunitas dan didokumentasikan dalam bentuk
laporan
j. Praktikan secara kelompok diwajibkan melaksanakan kegiatan
MMD dan implementasi yang telah disepakati dengan
masyarakat sesuai jadwal yang ditetapkan
k. Secara kelompok dan individu praktikan wajib menyelesaikan
laporan PBL sesuai jadwal yang telah ditentukan selambat-
lambatnya 10 hari setelah PBL selesai
l. Laporan PBL secara kelompok dibuat rangkap 3 dengan kertas
A4 70 gram dan jilid hard cover warna Biru diserahkan untuk
Program Studi Keperawatan Program Sarjana , LPPM, dan
Kelurahan. Dan laporan individu PBL dibuat rangkap 3
dengan kertas A4 70 gram, font Times New Roman dengan
spasi 2 spasi dan jilid soft cover warna Biru diserahkan
untukMahasiswa, Pembimbing Institusi, dan Perpustakaan.

7. PESERTA
Peserta praktik kerja lapangan adalah mahasiswa Program Studi
Keperawatan Program Sarjana Universitas Aufa Royhan
Padangsidimpuan, semester VI Tahun Akademik 2018/ 2019

8. HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA


a. Hak Mahasiswa
1. Mendapatkan bimbingan selama PBL

17
2. Mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari
pembimbing PBL bila ada hal-hal yang kurang jelas
3. Menggunakan fasilitas dalam rangka pelaksanaan PBL
4. Mendapatkan umpan balik dari pembimbing selama PBL
b. Kewajiban Mahasiswa
1. Setiap hari wajib berada di lokasi praktik
2. Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat
praktik
3. Pakaian Mahasiswa :
- Selama PBL mahasiswa diwajibkan memakai pakaian yang
sopan dan menggunakan jas almamater apabila menghadiri
kegiatan yang ada di masyarakat
- Make up tidak mencolok tapi sederhana
- Tidak diperkenankan memakai perhiasan.
9. SANKSI
Bila ada mahasiswa yang melanggar peraturan atau tata tertib akan
diberikan sanksi berupa :
1. Teguran lisan oleh pembimbing
2. Teguran tertulis oleh pembimbing
3. Dilaporkan ke institusi pendidikan
4. Tidak diperkenankan melanjutkan praktik
10. PEMBIMBING
1. Pembimbing Lapangan
Pembimbing lapangan adalah seorang staf yang ditunjuk oleh
Program Studi Keperawatan Program SarjanaUniversitas Aufa

18
Royhan Padangsidimpuan untuk memberikan bimbingan teknis
bagi mahasiswa.
2. Pembimbing Institusi
Pembimbing Institusi adalah staf yang ditunjuk oleh Program
Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Aufa Royhan
Padangsidimpuan yang diberikan tanggung jawab penuh untuk
memberikan bimbingan dan menilai hasil laporan mahasiswa.

11. URAIAN TUGAS


1. TUGAS PESERTA PBL
a. Melaksanakan PBL di tempat yang sudah ditentukan institusi
pendidikan
b. Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan dan
pembimbing akademik
c. Membuat laporan PBL
2. TUGAS PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
PADANGSIDIMPUAAN
a. Bersama mahasiswa mempersiapkan pengadministrasian PBL
bagi mahasiswa
b. Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah selama
PBL
3. TUGAS INSTITUSI TEMPAT PELAKSANAAN PBL

19
a. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan PBL
berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua
belah pihak
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat
melaksanakan tugas sebaik-baiknya
c. Menciptakan suasana rasional dalam sikap dan perilaku agar
peserta PBL mengerti secara mendalam situasi masyarakat
yang ada di desa setempat
4. TUGAS PEMBIMBING INSTITUSI
a. Memberikan waktu konsultasi di Stikes bagi peserta PBL
mengenai proses penulisan laporan PBL secara teknis dan
substansial
b. Memberikan penilaian prestasi akademis dalam penyusunan
laporan
12. EVALUASI
1. Nilai tugas kelompok
2. Kegiatan selama praktik kerja lapangan
3. Nilai kehadiran dan aktivitas di lapangan

13. PENUTUP
Demikian buku panduan ini dibuat agar dapat digunakan sebagai
acuan dan pedoman dalam melaksanakan Praktik PBL Program
Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Aufa Royhan
Padangsidimpuan

20
BENTUK LAPORAN
I. LAPORAN KELOMPOK
1) Halaman judul
2) Lembar persetujuan
3) Kata pengantar
4) Daftar Isi
5) Daftar tabel
6) BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
7) BAB II Tinjauan Teori
A. Konsep dasar Keperawatan komunitas
B. Perawatan kesehatan masyarakat
C. Manajemen Keperawatan komunitas
D. Metode perumusan masalah
E. Teori Analisi SWOT
F. Teori medis
8) BAB III Tinjauan Kasus
A. Data Umum dan Analisa Data
B. Perumusan Masalah
C. Prioritas Masalah
D. Rencana Tindakan dan Evaluasi

21
9) BAB IV Pembahasan
10)BAB V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
11)Daftar Pustaka
12)Lampiran
o Peta wilayah
o Distribusi penduduk menurut kelompok umur
o Distribusi penduduk menurut tingkat pengetahuan
o Distribusi penduduk menurut mata pencaharian
o Proporsi penyakit
o Data kematian dalam 1 tahun terakhir
o Data lain yang mendukung sesuai masalah
o Penetapan prioritas berdasarkan Urgensi
o Penetapan prioritas berdasarkan seriousness
o Penetapan prioritas berdasarkan Growth
o Rekap hasil; prioritas masalah
o SAP tiap kegiatan
o Laporan tiap kegiatan
o Absensi Kegiatan.
o Lampiran lain yang mendukung kegiatan

II. LAPORAN INDIVIDU


1) Halaman judul
2) Lembar persetujuan

22
3) Kata pengantar
4) Daftar Isi
5) Daftar tabel
6) BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
7) BAB II Tinjauan Teori
A. Konsep dasar Keperawatan Keluaraga
B. Manajemen Keperawatan komunitas
C. Teori medis
8) BAB III Tinjauan Kasus
A. Data Keluarga dan Analisa Data
B. Perumusan Masalah
C. Prioritas Masalah
D. Asuhan sesuai dengan SOAP
9) BAB IV Pembahasan
BAB V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
o SAP kegiatan

23
Contoh halaman judul
Format halaman judul warna biru

LAPORAN KELOMPOK
PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas
Praktik Belajar Lapangan(PBL)

NAMA MAHASISWA
NIM

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
PADANGSIDIMPUAN
2020

24
Contoh lembar persetujuan (Laporan Kelompok)

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktik Belajar Lapangan (PBL) ini telah disetujui oleh Koordinator PBLProgram
Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan.

Hari :
Tanggal :

Pembimbing Praktik Belajar Lapangan Koordinator Praktik Belajar Lapangan

(…………………………………………) (………………………………………..)
NIDN. NIDN

Kepala Desa

(…………………………………………)
NIP

25
Format Pengkajian
A. Data Demografi
Identitas Kepala Keluarga

1. Nama :
2. Umur :
3. Status :
4. Pekerjaan :
5. Pendidikan :
6. Agama :
7. Alamat :
Anggota Keluarga
No Nama Umur JK Pekerjaan Status Pendidikan Jenis imunisasi Gol Ket
yang sdh didapat Darah

B. Status Sosial Ekonomi


1. Berapa penghasilan keluarga dalam sebulan ?
a. Kurang dari Rp. 500.000,- ( )
b. Rp. 500.000,- s/d 1.000.000,- ( )
c. Lebih dari Rp. 1.000.000,- ( )
2. Apakah keluarga memiliki asuransi ?
a. Askes ( )
b. Askeskin ( )
c. Jamsostek ( )
d. Tidak punya ( )

26
C. Faktor Lingkungan
1. Apakah keluarga memanfaatkan pekarangan yang dimiliki ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
2. Bagaimana kondisi ventilasi rumah ?
a. Baik (>20% luas lantai) ( )
b. Cukup (15-20% luas lantai) ( )
c. Kurang (< 15% luas lantai) ( )
3. Bagaimana kondisi pencahayaan rumah ?
a. Baik (25 cm jarak baca) ( )
b. Kurang (< 25 cm jarak baca) ( )
4. Bagaimana kondisi kebersihan rumah ?
a. Bersih ( )
b. Tidak bersih ( )

D. Kepemilikan Ternak
1. Apabila keluarga memiliki kanadang ternak, dimanakah letak kandang ?
a. Dalam rumah ( )
b. Luar rumah ( )
2. Kondisi kandang dalam rumah ?
a. Sekat penuh ( )
b. Sekat sebagian ( )
c. Tidak disekat ( )
3. Bagaimana kondisi kandang ?
a. Bersih ( )
b Tidak bersih ( )

E. Pembuangan Sampah
1. Kondisi pembuangan sampah keluarga ?
a. Ya terbuka ( )
b. Ya, tertutup ( )
c. Tidak ( )
d. Lain-lain, sebutkan ( )
2. Cara pembuangan sampah keluarga
a. Di bakar ( )
b. Di buang di sungai ( )
c. Di timbun ( )
d. Di sembarang tempat ( )

F. Sumber Air
1. Dari mana sumber air keluarga?
a. Sumur gali ( )
27
b. Sungai ( )
c. Mata air ( )
d. PDAM ( )
2. Tempat penyimpanan air keluarga ?
a. Ember/Gentong terbuka ( )
b. Ember/Gentong tertutup ( )
c. Tidak ada ( )
3. Kualitas sumber air keluarga?
a. Berbau ( )
b. Berwarna ( )
c. Berasa ( )
d. Tidak berbau, berasa, berwarna ( )

G. Pembuangan Air Limbah


1. Jarak sumber air dengan pembuangan limbah?
a. Kurang 10 meter ( )
b. Lebih 10 meter ( )
2. Jenis pembuangan air limbah keluarga?
a. Got/saluran terbuka ( )
b. Sungai ( )
c. Bak penampungan ( )
d. Got/selokan tertutup ( )
e. Di buang sembarangan ( )
3. Kondisi saluran limbah kelurga ?
a. Saluran tertutup lancar ( )
b. Saluran tertutup tergenang ( )
c. Saluran terbuka lancar ( )
d. Saluran terbuka tergenang ( )
4. Tempat pembuangan tinja keluarga?
a. Septik tank ( )
b. Jumbleng ( )
c. Kolam ( )
d. Sungai ( )
e. Sembarang tempat ( )
5. Kepemilikan tempat pembuangan tinja keluarga ?
a. WC Pribadi ( )
b. WC Umum ( )
6. Kondisi tempat pembuangan tinja?
a. Terpelihara ( )
b. Tidak terpelihara ( )
7. Jarak sumber air dengan pembuangan tinja?
a. Kurang 10 meter ( )

28
b. Lebih 10 meter ( )

H. Komunikasi dan Transportasi


1. Sarana tranportasi yang dimiliki keluarga ?
a. Kendaraan roda 2 ( )
b. Sepeda ( )
c. Kendaraan roda 4 ( )
d. Lain-lain, sebutkan ( )
2. Jarak ke sarana pelayanan kesehatan?
a. Kurang dari 5 km ( )
b. Lebih dari 5 km ( )

I. Sistem Nilai
1. Apakah keluarga mempunyai keyakinan yang mendukug kesehatan ?
a. Tidak ada ( )
b. Ada ( )
Sebutkan............................

J. Derajat Kesehatan
1. Apakah anggota keluarga ada yang menderita sakit ?
a. Asma ( )
b. TBC ( )
c. Hipertensi ( )
d. Lain-lain sebutkan........................
2. Apa yang dilakukan keluarga ketika ada anggota keluarga yang sakit ?
a. Periksa ke Yankes ( )
b. Beli obat sendiri ( )
c. Tidak periksa ( )
d. Dukun ( )
e. Lain-lain sebutkan ......

K. Kesehatan Ibu dan KB


1. Berapakah usia kehamilan Ibu ?
a. Trimester I ( )
b. Trimester II ( )
c. Trimester III ( )
2. Ibu hamil anak keberapa?
a. Anak Pertama ( )
b. Anak Kedua ( )
c. Anak Ketiga ( )
d. Anak ke > 3 ( )
29
3. Berapa kali ibu periksa kehamilan ?
a. 1 Kali ( )
b. 2 kali ( )
c. 3 kali ( )
d. 4 kali ( )
e. tidak pernah ( )
4. Kemana ibu memeriksakan kehamilannya ?
a. Bidan ( )
b. Dukun ( )
c. Dokter ( )
d. Puskesmas ( )
e. Rumah sakit ( )
f. Tidak pernah periksa ( )
5. Alasan apa ibu tidak periksa kehamilan ?
a. Tidak tahu ( )
b. Tidak punya biaya ( )
c. Tidak punya waktu ( )
d. Tidak penting ( )
6. Apakah ibu sudah mendapatkan imunisasi ?
a. Lengkap ( )
b. Belum lengkap ( )
c. Belum / tidak memperoleh ( )
7. Alasan ibu tidak mendapatkan imunisasi ?
a. Belum cukup kehamilan ( )
b. Tidak diberi ( )
c. Tidak tahu manfaat ( )
d. Takut efek samping ( )
8. Apakah ibu minum tablet SF?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
9. Alasan ibu tidak minum SF ?
a. Tidak tahu manfaat ( )
b. Tidak diberi ( )
c. Takut efek samping ( )
10.Apakah ibu mendapatkan gizi seimbang ?
a. Ya ( )
b. tidak ( )
11.Alasan ibu tidak mengkonsumsi gizi seimbang ?
a. Tidak tahu manfaat ( )
b. Tidak ada biaya ( )
12.Apakah ibu melakukan perawatan payudara ?
a. Ya ( )
b. tidak ( )

30
13.Alasan Ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara
a. Tidak tahu ( )
b. Tidak sempat ( )

Ibu Meneteki

14.Ibu meneteki anak dengan usia


a. 0 – 6 bulan ( )
b. 6 – 12 bulan ( )
c. 1 – 2 tahun ( )
d. > 2 tahun ( )
15.Apa alasan ibu tidak meneteki anaknya
a. Asi tidak keluar ( )
b. Papila mamae masuk kedalam ( )
c. Sibuk bekerja ( )
d. Menderita sakit ( )
e. Lain-lain sebutkan
16.Berapak kali Ibu menyesui anaknya ?
a. Terpancang waktu ( )
b. Setiap saat ( )
17.Apakah ibu melakukan perawatan payudara?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )

Keluarga Berencana
Bagi Pasangan Usia Subur
18.Apakah Ibu ikut KB?
a. Ya ( )
b. tidak ( )
19.Apa jenis kontrasepsi yang digunakan?
a. Suntik ( )
b. IUD ( )
c. Kondom ( )
d. MOW / MOP ( )
e. Pantang berkala ( )
20.Apakah ada keluhan dari jenis kontrasepsi yag digunakan ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
21.Apa alasan tidak ikut KB ?
a. Tidak boleh suami ( )
b. Adat dan agama ( )
c. Tidak tahu ( )
d. Ingin punya anak ( )
31
Kesehatan Bayi Dan Balita

22.Bagaimana cara persalinan anak balita ibu?


a. Spontan ( )
b. Operasi ( )
23.Siapa yang menolong persalinan anak balita ibu?
a. Tenaga kesehatan ( )
b. Lain-lain ( )
24.Berapa berat badan anak waktu lahir?
a. < 2500 gram ( )
b. > 2500 gram ( )
25.Alasan anak tidak mendapat imunisasi ?
a. Tidak tahu manfaat ( )
b. Takut akibat imunisasi ( )
c. Tidak tersedianya yankes ( )
d. Anak sedang sakit ( )
e. Lain-lain ...........
26.Apa jenis makanan yang diberikan pada anak < 4 bl ?
a. ASI ( )
b. PASI ( )
c. ASI + Makanan tambahan ( )
27.Apa alasan pemberian PASI pada anak kurang dari 4 bulan ?
a. Tidak tahu ( )
b. Adat kebiasaan ( )
28.Apakah anak mendapatkan vitamin A ?
a. Ya ( )
b. tidak ( )
29.Apa alasan anak tidak mendapat vitamin A ?
a. Belum cukup umur ( )
b. Tidak tahu manfaat ( )
30.Apakah anak mempunyai KMS ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
31.Berapa kali anak dibawa ke POSYANDU ?
a. Setiap bulan ( )
b. Tidak teratur ( )
32.Berada pada titik mana berat badan anak ?
a. Bawah garis merah ( )
b. Atas garis titik-titik ( )
c. Garis hijau ( )
d. Garis titik-titk ( )
33.Apakah anak menderita sakit ?
a. Batuk pilek ( )

32
b. Diare ( )
c. Kulit ( )
d. Batuk > 2 miggu ( )
e. Tidak ( )

Anak Usia Sekolah ( 6 – 12 Tahun )

34.Bagaimana pola makan anak?


a. Teratur ( )
b. Tidak teratur ( )
35.Apakah anak sakit?
a. ISPA ( )
b. Diare ( )
c. Sakit kulit ( )
d. Tidak ( )
e. Lain-lain ( )
36.Apa yang dilakukan keluarga ketika anak sakit?
a. Dibiarkan ( )
b. Dibawa ke dukun ( )
c. Dibawa ke mantri ( )
d. Dibawa ke bidan ( )
e. Di bawa ke Puskesmas ( )
f. Dibawa ke Rumah Sakit ( )

Remaja

37.Apakah remaja mengetahu tentang fungsi reproduklsi?


a. Ya ( )
b. Tidak ( )
38.Apakah remaja mengetahui tentang PMS ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
39.Apakah remaja mengetahui tentang alat kontrasepsi?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
40.Apakah anak remaja punya kebiasaan dibawah ini ?
a. Merokok ( )
b. Minum minuman keras ( )
c. Narkoba ( )
d. Sex bebas ( )
e. Tidak ada ( )

33
Lansia

41.Apakah lansia sakit ?


a. DM ( )
b. TBC Paru ( )
c. Katarak ( )
d. Hipertensi ( )
e. Pikun ( )
f. Rheumatik ( )
g. Tidak ( )
h. Lain-lain ................................. ( )
42.Apakah lansia membutuhkan bantuan dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
43.Bagaimana kedaan lingkungan lansia ?
a. Lantai licin ( )
b. Selokan terbuka ( )
c. Tempat gelap dalam rumah ( )
d. Lubang terbuka ( )
e. Tidak membahayakan ( )
f. Lain-lain.................. ( )
44.Bagaimana kebiasaan lansia ?
a. Merokok ( )
b. Minm alkohol ( )
c. Minum kopi ( )
d. Lain-lain...................... ( )
45.Apakah lansia melakukan kegiatan sosial ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
46.Apakah lansia memiliki KMS ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )

Desa Siaga

47.Apakah perlu adanya sarana kesehatan?


a. Ya ( )
b. Tidak ( )
48.Bagaimana cara keluarga membawa ke tempat pelayanan ?
a. Kendaraan pribadi ( )
b. Kendaraan umum ( )
c. Ambulan ( )
34
d. Lain-lain............. ( )
49.Apakah perlu adanya sarana transportasi bagi penderita di desa...
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
50.Dimana perlu disiapkan kendaraan tersebut?
a. Balai desa ( )
b. Tiap RW ( )
c. Lain-lain.. ( )
51.Apakah perlu adanya tenaga terlatih bila ada bencana di masyarakat ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
52.Apakah bersedia ikut menjadi petugas penanggulangan gawat darurat ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
53.Kemana keluarga mencari donor darah bila membutuhkan ?
a. PMI ( )
b. Saudara ( )
c. Tetangga ( )
d. Lain-lain ............... ( )
54.Apakah perlu adanya bank darah di desa ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )
55.Apakah bersedia menjadi donor darah bila anggota mayarakat sedang
membutuhkan ?
a. Ya ( )
b. Tidak ( )

35
Contoh lembar Konsultasi

LEMBAR KONSULTASI PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS


PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)
PROGRAM STUDI ILMUKEPERAWATAN
PARAF
NO HARI/TGL MATERI SARAN PEMBIMBING

36
CONTOH BUKU JURNAL KEGIATAN

Nama Mahasiswa : ………… Program Studi : …………….. NIM : ……….

Tgl/ Bidang Jenis Paraf


No Tempat Uraian Kegiatan Ket.
Pukul Kegiatan Kegiatan DPL

1 24 Kesehatan Pembuata Rumah Pembuatan Program


Desember Lingkungan n jamban Kades jamban pokok
2020 sehat percontohan di
rumah bapak
19.00- kepala desa
21.00 diikuti oleh
warga RT 05 RW
05 Desa Ketanda.
Menghabiskan
dana Rp
500.000,00

2 25 Kesehatan Penyuluha Rumah Penyuluhan KB Program


Desember Reproduksi n KB RT dilaksanakan pokok
2020 dirumah bapak tambahan
RT 06 dihadiri
08.00- oleh ibu-ibu
12.00 sebanyak 50
15.00- orang dengan
20.00 menghabiskan
dana Rp
50.000,00

37
Contoh SURAT IZIN MENINGGALKAN LOKASI PBL

Pembimbing lapangan PBL Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan Memberikan izin


meninggalkan desa lokasi PBL kepada mahasiswa PBL :

Nama : .........................................................

NIM/Program Studi : .........................................................

Pada tanggal : …………………. pukul……………. menuju ……………

Keperluan : 1.......................................................

2.......................................................

Demikian surat izin ini dibuat agar yang berkepentingan maklum.

…………………………, ……………2019

tanda tangan

(Pembimbing Lapangan )

38
CONTOH KULIT LUAR LAPORAN

LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)
UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN
2020

DESA : ....................................

KECAMATAN : ....................................

KABUPATEN : ....................................

PROVINSI : SUMATERA UTARA

Oleh

No. NAMA NIM


1 ........................................................................... ....................................
2 ........................................................................... ....................................
3 ........................................................................... ....................................
4 ........................................................................... ....................................
5 ........................................................................... ....................................
6 ........................................................................... ....................................
7 ........................................................................... ....................................
8 ........................................................................... ....................................
9 ........................................................................... ....................................
10 ........................................................................... ....................................

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


UNIVERSITAS ROYHAN PADANGSIDIMPUAN
2020

39
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik :
2. Sub Topik :
3. Hari/tanggal :
4. Waktu :
5. Penyuluh/Pembicara :
6. Pengorganisasian
- Moderator :
- Notulen :
7. Peserta/Sasaran :
8. Jumlah :
9. Tujuan umum :
10. Tujuan Khusus :
11. Materi :
12. Metode :
13. Media :
14. Kegiatan :

No Materi Kegiatan
1 Pembukaan
2 Proses
3 Evaluasi
4 Penutup

40
UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
KOTA PADANGSIDIMPUAN
Berdasarkan SK Menristekdikti RI Nomor: 461/KPT/I/2019, Juni 2019
Jl. Raja Inal Siregar Kel. Batunadua Julu, Kota Padangsidimpuan 22733.
Telp.(0634) 7366507 Fax. (0634) 22684
e -mail: aufa.royhan@yahoo.com http//: stikes-aufa.ac.id

FORM PENILAIAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN

KELURAHAN/DESA :
LINGKUNGAN :

NO NAMA NILAI
MAHASISWA KEAKTIFAN KERJASAMA SIKAP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

KEPALA DESA/LURAH
……………………………………

(...........................................................)

41
UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
KOTA PADANGSIDIMPUAN
Berdasarkan SK Menristekdikti RI Nomor: 461/KPT/I/2019, Juni 2019
Jl. Raja Inal Siregar Kel. Batunadua Julu, Kota Padangsidimpuan 22733.
Telp.(0634) 7366507 Fax. (0634) 22684
e -mail: aufa.royhan@yahoo.com http//: stikes-aufa.ac.id

FORM PENILAIAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN

KELURAHAN/DESA :
LINGKUNGAN :

NO NAMA NILAI
MAHASISWA KEAKTIFAN KERJASAMA SIKAP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

KETUA KELOMPOK

(...........................................................)

42
UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
KOTA PADANGSIDIMPUAN
Berdasarkan SK Menristekdikti RI Nomor: 461/KPT/I/2019, Juni 2019
Jl. Raja Inal Siregar Kel. Batunadua Julu, Kota Padangsidimpuan 22733.
Telp.(0634) 7366507 Fax. (0634) 22684
e -mail: aufa.royhan@yahoo.com http//: stikes-aufa.ac.id

FORM PENILAIAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN

KELURAHAN/DESA :
LINGKUNGAN :

NO NAMA NILAI
MAHASISWA KEAKTIFAN KERJASAMA SIKAP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

PEMBIMBING

(...........................................................)

43
PEMBAGIAN DESA/KELURAHAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN
DI KECAMATAN KECAMATAN ANGKOLA BARAT KABUPATEN TAPANULI
SELATAN

No Nama Mahasiswa Desa/Kelurahan Dosen Pembimbing


1 Adjie Ariyandha Siregar Simatorkis/ Ns. Asnil Adli Simamora, M. Kep
Ainun Aisah Rezeki Lingkungan 5
Ari Azhari Siregar
Choirunnisa Harahap
Dina Safitri
Febri Yani Yusniati
Yuni arta Batubara
Dibyo Wirattama
Rahmidani Syahfitri
Imel Agustika Tanjung
Mara Anggi Saputra Lubis

2 Indah Lestari Panobasan/ Ns. Sukhri Herianto Ritonga, M. Kep


Intan Sari Siagian Lingkungan 2
Khoirun Nisah Siregar
Latifah Hannum S
May Sarah Hutasuhut
Muhammad Alfian Dalimunthe
Muhammad Faqih Siregar
Muhammad Irwan Ardiansyah
Nanda Rizky Harahap
Nora Novita Sari
Novia Swanda Sinaga

3 Nurhajijah Hsb Panobasan Ns. Adi Antoni, M.Kep


Nursakinah Hasibuan Lombang/Dusun
Putri Pameliyah Harahap Simpang raja (I)
Raja Sanesa
Rini Juniani Lubis
Ririn Ariska Nasution
Sahrul Rajab
Santy Komariah Hasibuan
Seri Romayanti Nainggolan
Shelly Prity
Syaripuddin Harahap
Yuliaman Zebua

4 Sukma Annisa Matovany Siregar Simatorkis/Lingkun Ns. Nanda Masraini Daulay, M.Kep
Tuti Alawiyah Rambe gan 2
Wahdina Syarifah
Hany Julita Hasibuan
Yustika Sumarlin Harahap
Arnita Simanungkalit
Astri Ulfah Sihombing
Edo Ramos Sodogoron Harahap

44
Erlina Siregar
Huffi Alwi Siagian
Mhd.Haqqi Annazil Nasution
Muhammad Azhar
5 Juliani Panobasan Ns. Hotma Royani Siregar, M.Kep
Novri Della Mardiyah Lombang/ Dusun
Rahma Pebriani Marekar Sidahanon
Doni Ali Gunawan Hasibuan
Resti Yolanda
Sari Lestari Hts
Siti Desima Harahap
Yassaar Aflah
Rina Ainun Nisa Dly
Wilda Sri Wahyuni
Ilman Habibi Harahap
Nurdina
Ahmad Paisal

6 Yuli Maulida Wulandari Panobasan Ns. Febrina Angraini Simamora,


Asri Nurjannah Lombang/Dusun M.Kep
Muhammad Husein Aek Mual
Cindi Ayu Lestari
Juli Angraini
Yulanda Awaliyah Pohan
Ahmad Rifai Harahap
Agustina Aritonang
Perwira Harianto Dongoran
Abdul Haris
Siti Patima Lubis
Yunita Indah Sari Dalimunthe

7 Hafna Sahara Simatorkis/ Ns. Mei adelina Harahap, M.Kes


Evan Trinanda Syarief Nasution Lingkungan 4
Alwi Kadir Siregar
Rizqy Ichlasul Amal
Diana Khanifah Pardede
Tiurma Nasution
Erika Pratiwi Siregar
Masna Ritonga
Winda Sari Siregar
Langga Sari Daulay
Nur Zanna Harahap

8 Aprillia Megawati Hutabarat Panobasan/ Mastiur Nainggolan, M.Kes


Ilham Pardi Nasution Kampung 3
Arini Alfa Mawaddah Samosir
Fakta Rezki Ananda Siregar
Lenny
Indri Rahmadani

45
9 Amir Hamzah Harahap Simatorkis/ Nanda Suryani Sagala
Anwar Sofyan Harahap Lingkungan 3
Hotma Saima Siregar
Sinta Melisa Siregar
Nisaul Hasanah Siregar
Lisda Siregar

10 Isman Harianto Siregar Simatorkis/ Fitri Natar Napitupulu


Febrina Sari Lingkungan 7
Lilis Suryani
Nur’ Azizah
Sarah Ayu Maharaeni Pane
Badullah Harahap

46

Anda mungkin juga menyukai