TEORI KUANTUM CAHAYA PLANCK

DOSEN PENGAMPU: ERVI LUTHFI SHEILA WANNI LUBIS. M,Pd.

DISUSUN
OLEH:

YUSPIDA WANTI SIAGIAN (2120700005)

DINDA MELANI PUTRI (2120700009)

PROGRAM STUDI TADRIS KIMIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEHK ALI HASAN AHMAD ADDARY
T.A. 2022/2023
i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami masih bisa bisa menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah “ TEORI KUANTUM CAHAYA
PLANCK”.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya
kepada Dosen mata kuliah KIMIA KUANTUM yang telah memberikan tugas terhadap kami.
Kami juga berterimakasih kepada pihak pihak yang membentu penyelesaian makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan kekurang baik pada
teknik penulisan maupun materi,mengingat kemampuan kami sebagai penulis makalah ini.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman teman semua demi penyempurnaan
isi dari makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan membantu kita dalam
memahami materi tentang TEORI KUANTUM CAHAYA PLANCK . Aamiin.

Padangsidimpuan,. Maret 2023

Kelompok 1

ii
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...........................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Teori kuantum cahaya planck....................................................................2
B. Persamaan teori kuantum cahaya palanck.................................................3
C. Soal............................................................................................................4
BAB III PENUTUP
A. Keimpulan.................................................................................................5
B. Saran..........................................................................................................5
DAFRTAR PUSTAKA.........................................................................................6

iii
iv
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Max Planck menerbitkan hasil studinya yang menggemparkan mengenai efek radiasi
terhadap benda hitam. Dari sini teori kuantum dalam fisika modern pun lahir. Melalui
eksperimen fisika, Planck mendemonstrasikan energi, pada situasi tertentu, dapat
menunjukkan karakteristik zat fisik. Menurut teori fisika klasik, energi adalah semata-mata
fenomena yang terus berkelanjutan seperti gelombang, dia mandiri terhadap karakteristik zat
fisik.
Teori Planck mengatakan bahwa energi radian terbuat dari komponen-komponen
seperti partikel, yang disebutnya sebagai 'kuantum'. Teori ini juga memberikan kejelasan
mengenai fenomena alam yang belum terpecahkan seperti perilaku energi panas pada benda-
benda padat dan sifat penyerapan cahaya pada tingkat atom. Pada 1918, Planck mendapatkan
Nobel Fisika atas studinya ini. Ilmuwan lain seperti Albert Einstein, Niels Bohr, Louis de
Broglie, Erwin Schrodinger, dan Paul M Dirac mengembangkan teori Planck sehingga
tercipta apa yang dinamakan mekanika kuantum (aplikasi matematika dari teori kuantum
yang menerangkan bahwa energi adalah zat dan gelombang, tergantung variabel-variabel
tertentu).

B. Rumusan masalah
1. Apa itu teori kuantum cahaya Planck?
2. Bagaimana cara menentukan teori kuantum cahaya Planck?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami apa itu teori kuantum cahaya Planck
2. Mengetahui dan memahami cara menentukan teori kuantum cahaya Planck

1
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Teori kuantum cahaya Planck

Planck memodifikasi Rayleigh dan jeans dalam memecahkan radiasi benda hitam.
Analisis Planck terhadap kegagalan Rayleigh dan jeans adalah pada penentuan energi rata-
rata gelombang berdiri menggunakan prinsip ekuipartisi. Planck mengemukakan pendekatan
yang sama sekali dalam menjelaskan pancaran energi dari benda panas. Planck menganggap
dinding rongga (benda hitam) terdiri dari atom- atom yang terikat antara yang satu dengan
yang lain yang bisa dipandang terikat oleh suatu pegas. Adanya energi panas dapat
menyebabkan atom- atom bergetar dan selanjutnya mengemisikan kembali energi yang
diserap sebagai radiasi benda hitam.
Max Planck mengemukakan bahwa getaran atom hanya menyerap dan
mengemisikan energi yang tertentu. Dengan kata lain Planck mengemukakan bahwa Benda
panas memancarkan energi secara diskontinue atau diskrit yang berbeda dengan kajian klasik
yang menyatakan bahwa energi adalah suatu kuantitas yang malar (kontinue). Menurut
Planck, pancaran cahaya adalah berupa paket- paket energi yang disebut quanta. Disinilah
istilah kuantum, dimana selanjutnya teori Planck ini disebut dengan teori kuantum cahaya.
Dengan memasukkan harga diskrit energi cahaya sebesar hu, h adalah terapan yang
selanjutnya disebut tetapan palnck yang besarnya 6,626 . 10 pangkat -34 Js dan u adalah
frekuensi cahaya, serta memandang cahaya sebagai gas Foton yang mempengaruhi statistik
Bose Einstein.. planck menyimpulkan bahwa atom- atom dan molekul dapat memancarkan
atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu.
Fisikawan Jerman Max Planck menerbitkan hasil studinya yang menggemparkan
mengenai efek radiasi terhadap benda hitam. Dari sini teori kuantum dalam fisika modern
pun lahir. Melalui eksperimen fisika, Planck mendemonstrasikan energi, pada situasi tertentu,
dapat menunjukkan karakteristik zat fisik. .
Menurut teori fisika klasik, energi adalah semata-mata fenomena yang terus
berkelanjutan seperti gelombang, dia mandiri terhadap karakteristik zat fisik. Teori Planck
mengatakan bahwa energi radian terbuat dari komponen-komponen seperti partikel, yang
disebutnya sebagai 'kuantum'.Teori ini juga memberikan kejelasan mengenai fenomena alam
yang belum terpecahkan seperti perilaku energi panas pada benda-benda padat dan sifat
penyerapan cahaya pada tingkat atom.
Pada 1918, Planck mendapatkan Nobel Fisika atas studinya ini. Ilmuwan lain seperti
Albert Einstein, Niels Bohr, Louis de Broglie, Erwin Schrodinger, dan Paul M Dirac
mengembangkan teori Planck sehingga tercipta apa yang dinamakan mekanika kuantum
(aplikasi matematika dari teori kuantum yang menerangkan bahwa energi adalah zat dan
gelombang, tergantung variabel-variabel tertentu).Mekanika kuantum kemudian mengambil
sudut pandang probabilistik mengenai alam, jauh berbeda dengan mekanika klasik di saat
semua benda, secara prinsip, dapat dihitung. Sekarang, kombinasi mekanika kuantum dengan
teori relativitas Einstein menjadi dasar dari fisika modern.

2
 B. Persamaan teori kuantum planck
Menurut planck radiai elktromagnetik yang dipancarkan dalam getaran- getaran
molekul/ paket- paket energi yang disebut foton.besarnya energi ini bergantung pada
besarnya frekuensi gelombang elektromagnetik.
Adapun persamaan untuk mencari energi foton adalah sebagai berikut:
E= h.u
Dimana E= energi proton (J)
h= konstanta planck 6,626x 10−34 J.s
u= frekueni gelombang elektromagnetik (Hz)
dan f bisa diuraikan lagi menjadi
c
u= ❑ dimana c= cepat rambat cahaya atau gelombang elektromagnetik

= Panjang gelombang (m)

c
Sehingga => E= h.
❑
Dan apabila fotonnya sejumlah n maka persamaannya adalah:
c
E= n.h.f atau E= n.h. .
❑
Dimana E= energi proton (J)
n= jumlah foton (1,2,3,…)
h= konstanta planck 6,626x 10−34 J.s
u= frekueni gelombang elektromagnetik (Hz)
Seperti yang kita ketahui rumusan kajian relativitas enstein adalah
E= m. c 2
Massa proton yang bergerak dengan kecepat cahaya bisa kita hitung dengan cara
E= h.u
hu
m. c 2= hu maka m= 2
c
sedangkan momentum partikel tidak bermassa diam sepertinfoton adala
hu
hu=pc maka p= ❑
c

3
C. Soal

1. Tentukan energi yang terkandung dalam sinar dalam panjang gelombang 6600A jika
kecepatan cahaya adalah 3x108 m/s dan ketetapan planck 6,6x 10−34 J.s.
2. Jika tetapan planck 6,6x 10−34 J.s. dan Panjang gelombang cahaya 6000 x 10−10
Maka besar energi foton adalah
3. Jika frekuensi cahaya tampak 6x1014 Hz. Dan ketetapan planck 6,626x 10−34 J.s. maka
berapakah besar energi fotonnya ?
4. Energi foton sinar gamma adalah 108 . Jika ketetapan planck adalah 6,6x 10−34 J.s.
dan gelombang elektromagnetik nya adalah 3x108 m/s. tentukanlah Panjang
gelombang sinar gamma tersebut
5. Tentukan perbandingan kuanta energi yang terkandung dalam sinar dengan Panjang
gelombang 6000A. dan sinar dengan Panjang gelombang 4000 a adalah…

4
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Planck mengemukakan pendekatan yang sama sekali dalam menjelaskan pancaran
energi dari benda panas. Planck menganggap dinding rongga (benda hitam) terdiri dari atom-
atom yang terikat antara yang satu dengan yang lain yang bisa dipandang terikat oleh suatu
pegas. Adanya energi panas dapat menyebabkan atom- atom bergetar dan selanjutnya
mengemisikan kembali energi yang diserap sebagai radiasi benda hitam. Menurut planck
radiai elktromagnetik yang dipancarkan dalam getaran- getaran molekul/ paket- paket energi
yang disebut foton.besarnya energi ini bergantung pada besarnya frekuensi gelombang
elektromagnetik.
Adapun persamaan rumus planck adalah sebagai berikut:
E= h.u
Dimana E= energi proton (J)
h= konstanta planck 6,626x 10−34 J.s
u= frekueni gelombang elektromagnetik (Hz)
dan u bisa diuraikan lagi menjadi
c
u= ❑ dimana c= cepat rambat cahaya atau gelombang elektromagnetik

= Panjang gelombang (m)

c
Sehingga => E= h.
❑
Dan apabila fotonnya sejumlah n maka persamaannya adalah:
c
E= n.h.f atau E= n.h. .
❑

B. Saran
Demikianlah isi makalah saya ini,semoga bermanfaat dan dapat kita gunakan
bersama, jika ada kekurangan dan juga kesalahan baik dalam penulisan maupun materi yang
tidak sesuai maka saya sebagai penulis besar harapnya para pembaca memberikan saya kritik
maupun saran demi kesempurnaan makalah ini.

5
 DAFTAR PUSTAKA

Kirna, imade,2014. Kimia kuantum dasar. Yogyakarta: GRAHA ILMU