Puji syukur kami haturkan kehadirat TuhanYME karena atas berkat dan rahmat-Nya,
kami dapat menyusun Buku Panduan KPPM STIE WIKARA Purwakarta sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
Panduan ini berisi informasi secara ringkas dan khusus bagi para Mahasiswa KPPM
di lingkungan STIE WIKARA Purwakarta tentang panduan pelaksanaan Kegiatan
Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat KPPM yang dilakukan.
Potensi desa yang besar dan belum digarap, mendorong banyak pengamat
pembangunan yang memberikan pernyataan bahwa betapa pentingnya identifikasi,
mapping serta penyelesaian persoalan dan sekaligus pembangunan desa menjadi isu
strategis dan prioritas yang harus dilaksanakan oleh pemangku kepentingan termasuk
STIE WIKARA.
Untuk merealisasikan fenomena di atas, Kegiatan Pemberdayaan dan Pengabdian
masyarakat, dinyatakan sebagai salah satu jalur yang dapat diimplimentasikan, di
samping jalur lainnya. Pelaksanaan Pembangunan Desa melalui KPPM, diarahkan,
dikelola serta disesuaikan dengan kebutuhan dasar pengembangan pedesaan, sekaligus
menciptakan kepentingan timbal balik antara mahasiswa, masyarakat dan pembangunan
tersebut.
Tujuan dari penerbitan panduan ini ialah untuk memudahkan mahasiswa dalam
menyusun laporan KPPM dan menyeragamkan pola laporan. Harapan kami semoga buku
panduan ini dapat bermanfaat, berguna dan dapat memberi arahan/acuan yang lebih baik.
Kritik dan saran sangat diharapkan guna keberhasilan program dimaksud. Kepada semua
pihak, yang telah membantu kelancaran penyusun panduan ini disampaikan terimakasih.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
KPPM merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi yakni pengabdian masyarakat. Namun demikian, KPPM bukan sekedar
kegiatan implementasi tetapi juga merupakan bagian dari kurikulum akademik
sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.
KPPM merupakan Kegiatan yang komprehensif, fasilitator, dan bersifat
memberikan solusi terhadap apa yang dihadapi masyarakat untuk
memberdayakan kualitas hidupnya dengan menitikberatkan pada lima pilar yaitu:
Sosial, Budaya, Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan.
Penyelenggaraan KPPM diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi
mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat secara nyata, di mana kiprah
mahasiswa sebagai agent of change dapat mengimplementasikan ilmu yang
diperoleh di bangku kuliah untuk membantu masyarakat secara langsung dalam
bentuk fasilitasi, asistensi maupun supervisi. Selain itu dengan adanya KPPM juga
diharapkan dapat membantu tugas pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
KPPM merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh
bagian akhir dari program pendidikan S-1. Program ini sebenarnya bersifat wajib
bagi semua mahasiswa, karena perguruan tinggi mempercayai bahwa program ini
mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi
penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Dengan belajar bersama-sama
masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemui mahasiswa. Masyarakat akan
belajar dari mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak memperoleh
pengetahuan dari masyarakat. Interaksi seperti inilah yang diharapkan akan
muncul dan menjadikan program ini sebagai program yang menyenangkan dan
mempunyai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi), masyarakat dan stakeholders atau mitra.
Bagi (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi), kegiatan pembelajaran yang unik ini
3
4
akan dapat terdokumentasi dengan baik dalam laporan dan akan menjadi bahan
pembelajaran dosen di kelas. Inilah yang menjadi nilai tambah bagi kehidupan
akademik di kampus. Pengabdian masyarakat berbasis riset mendapatkan
bentuknya yang nyata dalam kegiatan KPPM. Program ini juga merupakan wujud
nyata peran mitra (industri/Pemda) dalam membantu menyelesaikan persoalan-
persoalan masyarakat.
Sasaran KPPM adalah masyarakat pedesaan dalam berbagai aspeknya (sosial,
budaya, ekonomi, kesehatan dan pendidikan).
Diharapkan melalui program KPPM ini mahasiswa dapat menjadi inovator
dan dinamisator yang mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan agar
masyarakat dapat memberdayakan dirinya untuk tetap survive dan memiliki jiwa
kompetitor dalam menghadapi berbagai problematika.
Kasus wabah pandemik Covid-19 di Indonesia berdampak pada multi
sektor, diantaranya sektor kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, hingga
aktivitas beribadah di masyarakat. Salah satu dampaknya yaitu pada sektor
ekonomi yang dialami baik secara individu, perusahaan, maupun pemerintah.
Meningkatnya penjualan dan pendapatan dirasakan oleh perusahaan besar
(makro) yang memproduksi berbagai kebutuhan seperti Alat Pelindung Diri
(APD), vaksin dan lain-lain. Adanya dampak negatif dirasakan oleh
pengusaha/pedagang kecil karena mengalami kebangkrutan, meskipun
perusahaan besar pun mengalami kebangkrutan, tetapi dampak yang sangat berat
dirasakan langsung oleh para pengusaha kecil (mikro).
Kegiatan KPPM setelah masa pandemik Covid-19 sekarang ini diharapkan
mahasiswa bisa menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat serta
menciptakan daya saing usaha dan bisnis. Untuk itu STIE WIKARA Purwakarta
mengambil tema KPPM 2023 yaitu “Peningkatan Kegiatan Ekonomi Mikro dan
Makro, menjadikan daya saing usaha dan bisnis”.
b. Tujuan Khusus :
1) Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan,
merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan yang
ada pada masyarakat.
2) Meningkatkan kepribadian mahasiswa agar mempunyai jiwa
nasionalisme dan patriotisme, mempunyai etos kerja, ulet dan
tanggung jawab, memiliki jiwa kepemimpinan, mandiri dan tanggung
jawab, berjiwa kreatif dan inovatif, berjiwa eksploratif dan analitis.
3) Melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi suatu program di masyarakat.
4) Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah
daerah, instansi terkait dan masyarakat, sehingga perguruan tinggi
dapat berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta
penelitian dengan tuntutan dari masyarakat.
5) Mendapatkan umpan balik yang dapat dijadikan bahan acuan untuk
penyempurnaan sistem pendidikan perguruan tinggi yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan program pembangunan.
2. Sasaran
Sasaran KPPM adalah masyarakat pedesaan dalam berbagai aspeknya
(sosial, budaya, ekonomi, kesehatan dan pendidikan).
6
3. Manfaat
KPPM diharapkan menghasilkan cara berfikir dan bersikap Pragmatis,
selalu berorientasi pada manfaat dari kegiatan maupun produk yang
dihasilkan. Dengan demikian manfaat kongkrit yang diharapkan dapat
dicapai dengan kegiatan KPPM adalah:
a. Masyarakat dapat menikmati hasil kerja mahasiswa melalui KPPM, baik
berupa tambahan pengetahuan maupun karya nyata mahasiswa.
b. Mahasiswa dapat menyusun kaporan ilmiah sebagai gambaran kongkrit
dinamika masyarakat sasaran yang dapat dipublikasi sebagai hasil karya
yang bermanfaat baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun
sebagai rekomendasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
C. Dasar Hukum
Mata kuliah KPPM merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di STIE
WIKARA Purwakarta yang dilaksanakan berdasarkan:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 10 Agustus
tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
49 Tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
2. Problem Solver
Peranan mahasiswa sebagai problem solver dapat dilakukan dengan
jalan memberikan berbagai alternatif/solusi terhadap permasalahan yang
berkembang di masyarakat. Dengan berbagai alternatif dan solusi yang
ditawarkan, masyarakat dapat mengambil keputusan sendiri secara tepat
dalammengatasi permasalahan yang tengah dihadapi. Mahasiswa hendaknya
dapat menghindarkan diri sebagai pengambil keputusan terhadap berbagai
solusi yang ditawarkan, kesan menggurui, dan menjadi dewa penyelamat
bagi masyarakat.
3. Katalisator
Mahasiswa selaku katalisator dapat berperan sebagai penghubung
antara masyarakat desa dengan pihak luar yang terkait dengan permasalahan
yang berkembang di desa. Misalnya: ketika muncul permasalahan di desa
tentang kenakalan remaja, pemakaian obat-obatan terlarang, maka
mahasiswa dapat menghubungkan antara pemerintah desa dengan Badan
Narkotika Nasional di Kabupaten (BNNK) untuk melakukan penyuluhan.
4. Innovator
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi innovator, yaitu menemukan
cara-cara baru yang lebih baik sehingga masyarakat dapat mengikuti dan
memperoleh manfaatnya.
5. Pengkader
Kegiatan pembangunan perlu rutinitas dan kontinyuitas, sehingga
kesinambungan pembangunan dapat dijaga. Untuk itu diperlukan tenaga-
tenaga yang memiliki kemauan dan kemampuan. Peranan mahasiswa harus
mampu membentuk kader-kader pembangunan yang handal, sehingga
kesinambungan pembangunan akan terus terjaga dan terpelihara dengan
baik. Pengkaderan dapat dilakukan melalui pembentukan Forum Remaja,
LSM, dll.
8
BAB II
PETUNJUK TEKNIS KPPM
8
9
3. Melaksanakan KPPM
a. Mahasiswa siap dan berada di lokasi pemberangkatan KPPM tepat waktu
dengan berbagai perlengkapan yang diperlukan.
b. Mahasiswa secara tertib mengikuti upacara pemberangkatan KPPM.
c. Tiba di lokasi KPPM, mahasiswa secara tertib dan santun wajib
mengikuti acara penerimaan oleh pihak yang ditempati KPPM.
d. Mahasiswa selama berada di tempat KPPM dengan tetap menjaga etika
kemahasiswaan yang sedang dalam proses belajar.
e. Mahasiswa melakukan pendekatan sosial kepada pihak-pihak terkait,
pimpinan dan staf personalia tempat KPPM, pihak kecamatan,
dinas/instansi, kepala desa, perangkat desa, fungsionaris lembaga desa
(BPD/LPMD), kelompok masyarakat, tokoh masyarakat, dan anggota
masyarakat lainnya.
f. Mahasiswa melakukan orientasi penjajagan ke masyarakat dan wilayah
lokasi KPPM untuk melihat visibilitas program yang telah dirancang dan
menemukan hal baru yang berpotensi untuk dikembangkan.
g. Menyempurnakan rancangan program dan mempresentasikannya kepada
pihak-pihak terkait serta mengesahkan rancangan program hasil
kesepakatan.
h. Menyusun jadwal operasional pelaksanaan program hasil kesepakatan.
i. Menggandakan rancangan program hasil kesepakatan dan jadwal
operasional kepada pihak-pihak terkait yang berkepentingan.
j. Melaksanakan program-program yang telah dirancang secara
terkoordinasi, sistematis, dan bertanggung jawab.
10
1. Kuliah/Pembekalan KPPM
Mahasiswa yang akan melaksanakan KPPM akan dibekali dengan
pengetahuan serta ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan
di desa. Pada kegiatan ini Peserta diperkenalkan dengan Dosen pembimbing
dan dipandu Dosen pembimbing dalam membentuk panitia kelompok KPPM
dan membantu pembuatan awal program KPPM dengan mensinkronisasikan
program kelompok dengan program panitia pusat.
a. Tujuan Pembekalan
Pembekalan dilaksanakan untuk membekali mahasiswa agar:
1) Memahami maksud dan tujuan program KPPM.
11
b. Materi Pembekalan
Materi/topik yang akan diberikan dalam pembekalan disusun
berdasarkan tema KPPM dan dari hasil observasi di lokasi KPPM, yang
meliputi:
1) Topik yang bersifat proses, yaitu materi yang berguna bagi
mahasiswa dalam melakukan KPPM di desa, antara lain:
a) Pengertian, tujuan, sasaran, dan manfaat KPPM.
b) Program KPPM.
c) dan fungsi Dosen Pembimbing.
d) Pendekatan sosial dalam ber-KPPM.
2) Topik yang bersifat isi, yaitu bahan-bahan yang berguna bagi
mahasiswa dalam melakukan KPPM di desa yang akan
disampaikan/diteruskan oleh mahasiswa kepada masyarakat, antara
lain:
a) Peranan mahasiswa dalam pembangunan desa.
b) Mengidentifikasi permasalahan di desa dan upaya
penyelesaiannya.
c) Pendidikan dan pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat.
d) Kesehatan dan kesadaran lingkungan.
e) Kepemudaan.
f) Kewirausahaan.
5. Tahap Pelaporan
Pada tahap ini mahasiswa akan membuat hasil pelaksanaan program
secara periodik baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok, serta
membuat laporan akhir dilakukan bersama, sebagai laporan hasil akhir untuk
satu desa. Ditinjau dari segi format maupun cara penyusunannya, laporan
akhir ini berbeda dengan laporan periodik. Laporan periodik berguna dalam
pelaksanaan tahapan program kegiatan beserta masalah-masalah yang timbul
dalam pelaksanaannya. Untuk laporan periodik ini, pengisian buku kerja
KPPM perlu dilakukan secara tertib, sehingga pada waktu diperlukan,
mahasiswa dapat melihat kembali tentang proses dan hasil pelaksanaan
14
program kerjanya. Beberapa hal yang penting berkaitan dengan laporan akhir
KPPM adalah:
a. Penyusunan laporan akhir merupakan tugas kelompok.
b. Sebelum laporan dikumpulkan, hendaklah berkonsultasi terlebih dahulu
dengan Dosen Pembimbing masing-masing.
c. Laporan diketik pada kertas HVS ukuran A-4 70 gram, dengan spasi 1,5
huruf Time New Roman, ukuran margin 4 cm kiri, 4 cm atas, 3 cm
kanan dan 3 cm bawah.
d. Laporan diketik rangkap tiga, masing-masing untuk:
1) LPPM STIE WIKARA, cq. Panitia.
2) Desa lokasi KPPM.
3) Arsip kelompok KPPM.
e. Naskah laporan yang telah diketik, ditandatangani oleh dosen
pembimbing dan penyusun, diserahkan kepada panitia pada waktu yang
ditentukan.
f. Penjilidan laporan KPPM dilakukan oleh mahasiswa sendiri dengan
sampul soft cover berwarna putih.
2. Larangan
a. Setiap peserta KPPM tidak diperkenankan mengenakan pakaian yang
tidak santun yang dapat menimbulkan pergunjingan di masyarakat.
16
3. Aturan Umum
a. Peserta KPPM harus menandatangi daftar hadir yang disiapkan di lokasi
KPPM.
b. Ketika meninggalkan lokasi KPPM, mahasiswa harus mengisi berita
acara kegiatan yang akan dilakukan (kegiatan tersebut terkait dengan
program KPPM atau kegiatan lain yang diizinkan berdasarkan aturan
KPPM).
BAB III
PROGRAM KERJA KEGIATAN LAPANGAN KPPM
17
20
bersangkutan.
3. Program KPPM tingkat kecamatan, yaitu bila program tersebut dikerjakan
dan dikoordinasikan oleh mahasiswa tingkat kecamatan.
C. Bimbingan KPPM
Bimbingan KPPM dilakukan oleh Dosen Pembimbing masing-masing
kelompok secara berkala sesuai dengan jadwal kegiatan yang ditetapkan oleh
panitia. Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KPPM adalah:
1. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta bimbingannya dalam
melaksanakan KPPM.
2. Bertanggung jawab atas mahasiswa peserta bimbingannya selama KPPM
berlangsung.
3. Memberikan penilaian terhadap mahasiswa peserta bimbingnya berdasarkan
kriteria penilaian.
4. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa peserta bimbingnya dalam
menyusun laporan akhir KPPM.
5. Menyerahkan hasil penilaian mahasiswa peserta bimbingnya kepada Panitia.
pembimbing kelompok.
d. Rekapitulasi nilai diberikan oleh Ketua Bidang PPM berdasarkan
rekomendasi bukti kegiatan hasil monitoring pembimbing kelompok.
2. Komponen Penilaian
Komponen penilaian kegiatan PPM meliputi :
a. Nilai kehadiran
Setiap peserta dapat dinyatakan lulus jika memenuhi tingkat kehadiran di
lokasi pada setiap kegiatan sekurang-kurangnya 95% dengan nilai
prestasi (B-A)
b. Nilai kedisiplinan
Adalah nilai yang diberikan kepada mahasiswa peserta berdasarkan
sikap serta respon yang bersangkutan pada setiap kegiatan yang telah
dijadwalkan melalui hasil pantauan pembimbing kelompok. Nilai
prestasi (C, B, A).
c. Nilai keaktifan
Adalah nilai yang diberikan kepada mahasiswa peserta berdasarkan
kegiatan kreatif yang dilakukan mahasiswa peserta yang dapat dilihat
dan dirasakan secara nyata manfaatnya bagi masyarakat sasaran. Nilai
prestasi (C, B, A)
d. Nilai kelompok
Adalah nilai yang diberikan kepada kelompok berdasarkan tingkat
prestasi dari ketiga komponen (kehadiran, disiplin, kreatifitas) para
mahasiswa anggotanya serta unsur kepemimpinan dan kerja sama yang
dibuktikan dalam buku laporan kegiatan kelompok.
3. Instrumen penilaian
a. Instrumen penilaian berupa :
1) Daftar tanda tangan kehadiran harian mahasiswa.
2) Daftar isian kegiatan.
3) Catatan harian pembimbing kelompok.
b. Instrumen penilaian, berada/dibuat oleh pembimbing kelompok.
c. Instrumen penilaian bagi Ketua/Sekretaris Bidang PPM.
20
4. Hasil penilaian
a. Hasil penilaian perorangan dalam kelompok diberikan oleh pembimbing
kelompok disampaikan kepada Ketua Team Pelaksana KPPM paling
lambat 7 (tujuh) hari setelah tanggal penutupan KPPM.
b. Hasil penilaian dimaksud diserahkan berserta buku laporan kegiatan
kelompok.
c. Buku laporan kegiatan kelompok, diserahkan setelah mendapat
persetujuan dan ditanda tangani pembimbing kelompok.
d. Daftar nilai kegiatan PPM beserta buku laporan kegiatan kelompok telah
diterima pada bidang PPM paling lambat 14 (empat belas) hari setelah
tanggal penutupan KPPM.
e. Nilai KPPM dari setiap mahasiswa peserta KPPM sudah diterima oleh
Koordinator Pengolah Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) paling
lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah tanggal penutupan.
f. Apabila sampai dengan jadwal batas penyerahan nilai seperti tersebut di
atas tidak terpenuhi. Nilai KPPM diberikan oleh Ketua STIE Wikara
berdasarkan dokumen kegiatan PPM yang bersangkutan.
g. Dalam hal mahasiswa peserta KPPM tidak mengikuti kegiatan PPM atau
tidak mengikuti kegiatan secara penuh, dapat dinyatakan tidak lulus
melalui hasil keputusan rapat bidang PPM beserta pembimbing
kelompok yang bersangkutan.
BAB IV
PENUTUP
21
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama Kelompok :
NIM :
Lokasi KPPM :
Dosbim :
Prodi :
Purwakarta, ......................
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok KPPM
Nama Nama
NIDN NIM
23
FORMAT OBSERVASI
Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
A. Keadaan Geografis
B. Keadaan Penduduk
1. Komposisi Penduduk
1 Belum sekolah
2 Tidak tamat SD/ sederajat
3 Tamat SD/sederajat
4 Tamat SLTP /sederajat
5 Tamat SLTA /sederajat
6 Tamat Akademi /sederajat
7 Tamat Perguruan Tinggi /sederajat (sarjana)
8 Tamat Pasca Sarjana
3. Mata Pencaharian
1 Petani pemilik
2 Petani penggarap
3 Buruh tani
4 Peternak
5 Perindustrian kerajinan
6 Bidang jasa
7 Perdagangan
8 Pegawai negeri / ABRI
9 Lain-lain
25
C. Tingkat Produksi
1 Bidang Pertanian:
• Padi
• Jagung
• Ketela
• Terung
• Tomat
• Lombok
• Buah-buahan
• Kelapa
• Kopi
• Tebu
• Lain-lain
2 Bidang Perikanan
• Kolam ikan
3 Bidang Peternakan
• Sapi
• Kambing
• Babi
• Ayam
4 Lain-lain, tuliskan
26
E. Keadaan Sosial
1. Keagamaan
2. Organisasi Kemasyarakatan
3. Kebudayaan
Keterangan
No Jenis Kegiatan
Ada Tidak Ada
1 Selamatan Kelahiran Bayi
2 Selamatan orang meninggal
3 Upacara adat
4 Selamatan khitanan dan perkawinan
5 Lain-lain
4. Kesehatan
F. Pendidikan
1 SMP/MTs
2 SMA/MA/SMK
3 TPQ
4 Madrasah Diniyah
5 Pondok Pesantren
6 Lain-lain
29
Nama :
NIM :
Lokasi KPPM :
Dosbim :
Prodi :
Purwakarta, ......................
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok KPPM
Nama Nama
NIDN NIM
30
Purwakarta,
Kepala Desa,
31
Nama Kelompok :
Desa :
Purwakarta,
Dosen pembimbing,
NIDN :
32
Keterangan:
N1 : Nilai Kuliah Pembekalan
N2 : Nilai Penyusunan Program Kerja
N3 : Nilai Pelaksanaan Kegiatan
N4 : Nilai Penyusunan Pelaporan
N5 : Nilai Kerjasama, tertib organisasi, kedisiplinan/kegiatan lain
NA :
NK = N1 + N2 + N3 +N4 + N5
5
Kesimpulan penilaian:
85 – 100 : 4 atau A
70 – 84 : 3 atau B
58 – 69 : 2 atau C
40 – 57 : 1 atau D
0 – 39 : 0 atau E
33
Kelompok : Desa :
DPL : Kecamatan :
Purwakarta, ......................
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok KPPM
Nama Nama
NIDN NIM
34
1. Hari/ Tanggal :
2. Lokasi KPPM :
3. Monitoring ke :
4. Mahasiswa yang Hadir :
5. Mahasiswa yang Absen :
6. Tingkat Keterlaksanaan Program :
7. Permasalahan :
8. Solusi Pemecahan Masalah yang Ditawarkan :
9. Catatan :
Purwakarta,
Mengetahui,
Koordinator Desa Pemonev
Nama Nama
FORMAT LAPORAN AKHIR
35
LAPORAN
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KPPM 2023
DESA KECAMATAN
KABUPATEN PURWAKARTA
Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA ........... KECAMATAN ...............
KABUPATEN PURWAKARTA
Oleh :
KELOMPOK MAHASISWA KPPM DESA .............
Disetujui pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
Mengetahui,
(……………………………….) (..........................)
NIDN. NIDN.
37
FORMAT LAPORAN AKHIR
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Pelaksanaan
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Tema Kegiatan
1.5 Peserta dan Struktur Organisasi KPPM Desa .....