Anda di halaman 1dari 37

BUKU PANDUAN

KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGABDIAN


MASYARAKAT (KPPM) TAHUN AKADEMIK 2022/2023

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


WIBAWA KARTA RAHARJA
PURWAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat TuhanYME karena atas berkat dan rahmat-Nya,
kami dapat menyusun Buku Panduan KPPM STIE WIKARA Purwakarta sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
Panduan ini berisi informasi secara ringkas dan khusus bagi para Mahasiswa KPPM
di lingkungan STIE WIKARA Purwakarta tentang panduan pelaksanaan Kegiatan
Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat KPPM yang dilakukan.
Potensi desa yang besar dan belum digarap, mendorong banyak pengamat
pembangunan yang memberikan pernyataan bahwa betapa pentingnya identifikasi,
mapping serta penyelesaian persoalan dan sekaligus pembangunan desa menjadi isu
strategis dan prioritas yang harus dilaksanakan oleh pemangku kepentingan termasuk
STIE WIKARA.
Untuk merealisasikan fenomena di atas, Kegiatan Pemberdayaan dan Pengabdian
masyarakat, dinyatakan sebagai salah satu jalur yang dapat diimplimentasikan, di
samping jalur lainnya. Pelaksanaan Pembangunan Desa melalui KPPM, diarahkan,
dikelola serta disesuaikan dengan kebutuhan dasar pengembangan pedesaan, sekaligus
menciptakan kepentingan timbal balik antara mahasiswa, masyarakat dan pembangunan
tersebut.
Tujuan dari penerbitan panduan ini ialah untuk memudahkan mahasiswa dalam
menyusun laporan KPPM dan menyeragamkan pola laporan. Harapan kami semoga buku
panduan ini dapat bermanfaat, berguna dan dapat memberi arahan/acuan yang lebih baik.
Kritik dan saran sangat diharapkan guna keberhasilan program dimaksud. Kepada semua
pihak, yang telah membantu kelancaran penyusun panduan ini disampaikan terimakasih.

Purwakarta, Juni 2023


TIM KPPM STIE WIKARA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
KPPM merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi yakni pengabdian masyarakat. Namun demikian, KPPM bukan sekedar
kegiatan implementasi tetapi juga merupakan bagian dari kurikulum akademik
sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.
KPPM merupakan Kegiatan yang komprehensif, fasilitator, dan bersifat
memberikan solusi terhadap apa yang dihadapi masyarakat untuk
memberdayakan kualitas hidupnya dengan menitikberatkan pada lima pilar yaitu:
Sosial, Budaya, Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan.
Penyelenggaraan KPPM diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi
mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat secara nyata, di mana kiprah
mahasiswa sebagai agent of change dapat mengimplementasikan ilmu yang
diperoleh di bangku kuliah untuk membantu masyarakat secara langsung dalam
bentuk fasilitasi, asistensi maupun supervisi. Selain itu dengan adanya KPPM juga
diharapkan dapat membantu tugas pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
KPPM merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh
bagian akhir dari program pendidikan S-1. Program ini sebenarnya bersifat wajib
bagi semua mahasiswa, karena perguruan tinggi mempercayai bahwa program ini
mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi
penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Dengan belajar bersama-sama
masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemui mahasiswa. Masyarakat akan
belajar dari mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak memperoleh
pengetahuan dari masyarakat. Interaksi seperti inilah yang diharapkan akan
muncul dan menjadikan program ini sebagai program yang menyenangkan dan
mempunyai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi), masyarakat dan stakeholders atau mitra.
Bagi (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi), kegiatan pembelajaran yang unik ini

3
4

akan dapat terdokumentasi dengan baik dalam laporan dan akan menjadi bahan
pembelajaran dosen di kelas. Inilah yang menjadi nilai tambah bagi kehidupan
akademik di kampus. Pengabdian masyarakat berbasis riset mendapatkan
bentuknya yang nyata dalam kegiatan KPPM. Program ini juga merupakan wujud
nyata peran mitra (industri/Pemda) dalam membantu menyelesaikan persoalan-
persoalan masyarakat.
Sasaran KPPM adalah masyarakat pedesaan dalam berbagai aspeknya (sosial,
budaya, ekonomi, kesehatan dan pendidikan).
Diharapkan melalui program KPPM ini mahasiswa dapat menjadi inovator
dan dinamisator yang mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan agar
masyarakat dapat memberdayakan dirinya untuk tetap survive dan memiliki jiwa
kompetitor dalam menghadapi berbagai problematika.
Kasus wabah pandemik Covid-19 di Indonesia berdampak pada multi
sektor, diantaranya sektor kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, hingga
aktivitas beribadah di masyarakat. Salah satu dampaknya yaitu pada sektor
ekonomi yang dialami baik secara individu, perusahaan, maupun pemerintah.
Meningkatnya penjualan dan pendapatan dirasakan oleh perusahaan besar
(makro) yang memproduksi berbagai kebutuhan seperti Alat Pelindung Diri
(APD), vaksin dan lain-lain. Adanya dampak negatif dirasakan oleh
pengusaha/pedagang kecil karena mengalami kebangkrutan, meskipun
perusahaan besar pun mengalami kebangkrutan, tetapi dampak yang sangat berat
dirasakan langsung oleh para pengusaha kecil (mikro).
Kegiatan KPPM setelah masa pandemik Covid-19 sekarang ini diharapkan
mahasiswa bisa menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat serta
menciptakan daya saing usaha dan bisnis. Untuk itu STIE WIKARA Purwakarta
mengambil tema KPPM 2023 yaitu “Peningkatan Kegiatan Ekonomi Mikro dan
Makro, menjadikan daya saing usaha dan bisnis”.

B. Tujuan, Sasaran dan Manfaat


1. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat STIE Wibawa
Karta Raharja Purwakarta, bertujuan untuk memberikan pengayaan
5

pengalaman praktis bagi para mahasiswa calon sarjana, melalui


pengenalan langsung pada kehidupan masyarakat (sosial, budaya,
ekonomi, kesehatan dan pendidikan), sekaligus membantu memotivasi
dan memecahkan masalah yang dihadapi melalui pendekatan disiplin
ilmu yang mereka pelajari sesuai kapasitasnya.
KPPM juga merupakan proses pembelajaran terhadap dinamika
masyarakat, sehingga diharapkan para mahasiswa mampu berfikir dan
berbuat secara pragmatis (bahwa kebenaran dari segala sesuatu adalah
didasarkan pada manfaat yang diberikan bagi kebergunaan dalam
kehidupan manusia), baik berupa konsepsi maupun tindakan/kegiatan.

b. Tujuan Khusus :
1) Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan,
merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan yang
ada pada masyarakat.
2) Meningkatkan kepribadian mahasiswa agar mempunyai jiwa
nasionalisme dan patriotisme, mempunyai etos kerja, ulet dan
tanggung jawab, memiliki jiwa kepemimpinan, mandiri dan tanggung
jawab, berjiwa kreatif dan inovatif, berjiwa eksploratif dan analitis.
3) Melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi suatu program di masyarakat.
4) Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah
daerah, instansi terkait dan masyarakat, sehingga perguruan tinggi
dapat berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta
penelitian dengan tuntutan dari masyarakat.
5) Mendapatkan umpan balik yang dapat dijadikan bahan acuan untuk
penyempurnaan sistem pendidikan perguruan tinggi yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan program pembangunan.

2. Sasaran
Sasaran KPPM adalah masyarakat pedesaan dalam berbagai aspeknya
(sosial, budaya, ekonomi, kesehatan dan pendidikan).
6

3. Manfaat
KPPM diharapkan menghasilkan cara berfikir dan bersikap Pragmatis,
selalu berorientasi pada manfaat dari kegiatan maupun produk yang
dihasilkan. Dengan demikian manfaat kongkrit yang diharapkan dapat
dicapai dengan kegiatan KPPM adalah:
a. Masyarakat dapat menikmati hasil kerja mahasiswa melalui KPPM, baik
berupa tambahan pengetahuan maupun karya nyata mahasiswa.
b. Mahasiswa dapat menyusun kaporan ilmiah sebagai gambaran kongkrit
dinamika masyarakat sasaran yang dapat dipublikasi sebagai hasil karya
yang bermanfaat baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun
sebagai rekomendasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

C. Dasar Hukum
Mata kuliah KPPM merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di STIE
WIKARA Purwakarta yang dilaksanakan berdasarkan:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 10 Agustus
tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
49 Tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.

D. Peranan Mahasiswa KPPM di Desa


Penyelenggaraan KPPM dimaksudkan agar mahasiswa dapat ikut membantu
dalam pelaksanaan program pembangunan di desa, dengan berperan sebagai:
1. Motivator
Dalam kegiatan pembangunan, masyarakat harus dapat menjadi subyek
pembangunan, bukan hanya menjadi obyek pembangunan. Agar dapat
menjadi subyek pembangunan, perlu ada upaya untuk memberikan
motivasi. Yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam memberikan
motivasi kepada masyarakat adalah dengan jalan memberikan penyuluhan,
7

menunjukkan kinerja, memberikan contoh, memberi stimulan, dan


memberikan tanggung jawab.

2. Problem Solver
Peranan mahasiswa sebagai problem solver dapat dilakukan dengan
jalan memberikan berbagai alternatif/solusi terhadap permasalahan yang
berkembang di masyarakat. Dengan berbagai alternatif dan solusi yang
ditawarkan, masyarakat dapat mengambil keputusan sendiri secara tepat
dalammengatasi permasalahan yang tengah dihadapi. Mahasiswa hendaknya
dapat menghindarkan diri sebagai pengambil keputusan terhadap berbagai
solusi yang ditawarkan, kesan menggurui, dan menjadi dewa penyelamat
bagi masyarakat.

3. Katalisator
Mahasiswa selaku katalisator dapat berperan sebagai penghubung
antara masyarakat desa dengan pihak luar yang terkait dengan permasalahan
yang berkembang di desa. Misalnya: ketika muncul permasalahan di desa
tentang kenakalan remaja, pemakaian obat-obatan terlarang, maka
mahasiswa dapat menghubungkan antara pemerintah desa dengan Badan
Narkotika Nasional di Kabupaten (BNNK) untuk melakukan penyuluhan.

4. Innovator
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi innovator, yaitu menemukan
cara-cara baru yang lebih baik sehingga masyarakat dapat mengikuti dan
memperoleh manfaatnya.

5. Pengkader
Kegiatan pembangunan perlu rutinitas dan kontinyuitas, sehingga
kesinambungan pembangunan dapat dijaga. Untuk itu diperlukan tenaga-
tenaga yang memiliki kemauan dan kemampuan. Peranan mahasiswa harus
mampu membentuk kader-kader pembangunan yang handal, sehingga
kesinambungan pembangunan akan terus terjaga dan terpelihara dengan
baik. Pengkaderan dapat dilakukan melalui pembentukan Forum Remaja,
LSM, dll.
8

BAB II
PETUNJUK TEKNIS KPPM

A. Prosedur Kegiatan Mahasiswa KPPM


Prosedur yang harus dilalui oleh mahasiswa pengambil program KPPM
adalah sebagai berikut :
1. Mendaftarkan Diri sebagai Peserta KPPM
a. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk menempuh program
KPPM, memprogram KPPM pada semester tersebut dan mendaftarkan
diri.
b. Mahasiswa harus memastikan apakah namanya sudah tercantum dalam
daftar peserta atau belum.
c. Jika sudah tidak ada masalah dengan daftar nama yang telah diumumkan,
mahasiswa menunggu pengumuman penempatan lokasi KPPM dan
pengumuman pelaksanaan kegiatan pembekalan.

2. Mengikuti Kegiatan Persiapan KPPM


a. Mahasiswa wajib mengikuti secara tertib kegiatan pembekalan yang
dilaksanaan oleh panitia KPPM.
b. Peserta pembekalan wajib mengikuti postes pembekalan.
c. Setelah mengikuti acara pembekalan, peserta KPPM wajib melakukan
koordinasi bersama Dosen Pembimbing untuk merancang program yang
akan dilaksanakan di tempat KPPM.
d. Mahasiswa bersama Dosen pembimbing menunjuk koordinator desa
(kordes) dan petugas-petugas lainnya yang diperlukan untuk kelancaran
pelaksanaan KPPM.
e. Mahasiswa bersama Dosen Pembimbing merancang pembagian tugas
untuk setiap individu dan tugas kelompok.
f. Mahasiswa mempersiapkan perbekalan, perlengkapan, fasilitas, dan
sarana lainnya yang diperlukan untuk kepentingan pribadi dan
kepentingan bersama dalam pelaksanaan KPPM.

8
9

g. Sambil menunggu tanggal pemberangkatan KPPM, mahasiswa dalam


satu lokasi KPPM selalu melakukan koordinasi untuk mematangkan
program dan memperlengkapi sarana dan fasilitas yang diperlukan.
h. Jika mahasiswa mengalami masalah dalam persiapan dapat berkonsultasi
dengan Dosen Pembimbing atau kepada panitia KPPM.

3. Melaksanakan KPPM
a. Mahasiswa siap dan berada di lokasi pemberangkatan KPPM tepat waktu
dengan berbagai perlengkapan yang diperlukan.
b. Mahasiswa secara tertib mengikuti upacara pemberangkatan KPPM.
c. Tiba di lokasi KPPM, mahasiswa secara tertib dan santun wajib
mengikuti acara penerimaan oleh pihak yang ditempati KPPM.
d. Mahasiswa selama berada di tempat KPPM dengan tetap menjaga etika
kemahasiswaan yang sedang dalam proses belajar.
e. Mahasiswa melakukan pendekatan sosial kepada pihak-pihak terkait,
pimpinan dan staf personalia tempat KPPM, pihak kecamatan,
dinas/instansi, kepala desa, perangkat desa, fungsionaris lembaga desa
(BPD/LPMD), kelompok masyarakat, tokoh masyarakat, dan anggota
masyarakat lainnya.
f. Mahasiswa melakukan orientasi penjajagan ke masyarakat dan wilayah
lokasi KPPM untuk melihat visibilitas program yang telah dirancang dan
menemukan hal baru yang berpotensi untuk dikembangkan.
g. Menyempurnakan rancangan program dan mempresentasikannya kepada
pihak-pihak terkait serta mengesahkan rancangan program hasil
kesepakatan.
h. Menyusun jadwal operasional pelaksanaan program hasil kesepakatan.
i. Menggandakan rancangan program hasil kesepakatan dan jadwal
operasional kepada pihak-pihak terkait yang berkepentingan.
j. Melaksanakan program-program yang telah dirancang secara
terkoordinasi, sistematis, dan bertanggung jawab.
10

4. Menyusun Laporan Hasil KPPM


a. Menyusun laporan berkala secara individu dan mengonsultasikannya
kepada Dosen Pembimbing.
b. Meminta tanda tangan DPL dan Kepala Desa/penanggung jawab tempat
KPPM sebagai bukti keabsahan laporan.
c. Menyerahkan laporan kemajuan kepada Dosen Pembimbing, dan pihak
pimpinan tempat KPPM.
d. Membuat laporan akhir (termasuk laporan individu) dengan
menggunakan format yang telah ditetapkan (lihat contoh format laporan
pada lampiran).
e. Mengonsultasikan laporan akhir kepada Dosen Pembimbing dan
meminta pengesahannya dari Dosen Pembimbing dan pihak pimpinan
tempat KPPM.
f. Menggandakan laporan akhir dan menyerahkannya kepada Dosen
Pembimbing, dan pihak pimpinan tempat KPPM.

B. Tahapan Pelaksanaan KPPM


Pelaksanaan KPPM dibagi menjadi 4 (empat) tahap, yaitu:
Tahap I : Kuliah Pembekalan
Tahap II : Orientasi/pengenalan lapangan
Tahap III : Kegiatan Lapangan
Tahap IV : Pelaporan

1. Kuliah/Pembekalan KPPM
Mahasiswa yang akan melaksanakan KPPM akan dibekali dengan
pengetahuan serta ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan
di desa. Pada kegiatan ini Peserta diperkenalkan dengan Dosen pembimbing
dan dipandu Dosen pembimbing dalam membentuk panitia kelompok KPPM
dan membantu pembuatan awal program KPPM dengan mensinkronisasikan
program kelompok dengan program panitia pusat.
a. Tujuan Pembekalan
Pembekalan dilaksanakan untuk membekali mahasiswa agar:
1) Memahami maksud dan tujuan program KPPM.
11

2) Memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan


dalam pelaksanaan KPPM.
3) Memiliki pengetahuan untuk meningkatkan kepekaan dan
kepedulian terhadap permasalahan yang ada serta pemecahannya.
4) Memperoleh informasi tentang potensi dan permasalahan di desa
yang akan menjadi lokasi kerjanya.
5) Dapat melatih diri bekerja secara berkelompok.

b. Materi Pembekalan
Materi/topik yang akan diberikan dalam pembekalan disusun
berdasarkan tema KPPM dan dari hasil observasi di lokasi KPPM, yang
meliputi:
1) Topik yang bersifat proses, yaitu materi yang berguna bagi
mahasiswa dalam melakukan KPPM di desa, antara lain:
a) Pengertian, tujuan, sasaran, dan manfaat KPPM.
b) Program KPPM.
c) dan fungsi Dosen Pembimbing.
d) Pendekatan sosial dalam ber-KPPM.
2) Topik yang bersifat isi, yaitu bahan-bahan yang berguna bagi
mahasiswa dalam melakukan KPPM di desa yang akan
disampaikan/diteruskan oleh mahasiswa kepada masyarakat, antara
lain:
a) Peranan mahasiswa dalam pembangunan desa.
b) Mengidentifikasi permasalahan di desa dan upaya
penyelesaiannya.
c) Pendidikan dan pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat.
d) Kesehatan dan kesadaran lingkungan.
e) Kepemudaan.
f) Kewirausahaan.

c. Penyelenggaraan dan Evaluasi Pembekalan


1) Pembekalan KPPM diselenggarakan oleh panitia pelaksana KPPM.
2) pembekalan KPPM bertugas memberikan materi, informasi,
pengetahuan yang dapat dijadikan bekal mahasiswa peserta KPPM.
12

3) Pada akhir pembekalan diadakan evaluasi pembekalan.


4) Evaluasi pembekalan didasarkan pada frekuensi kehadiran
pembekalan, hasil tes pembekalan dan penyusunan instrumen
observasi lapangan (tugas terstruktur).
5) Metode pembekalan KPPM :
a) Ceramah, diskusi, kuliah dan simulasi.
b) Pemutaran slide, peragaan atau cara lain dengan menggunakan
audio visual.

d. Tata Tertib Pembekalan


1) Peserta diharuskan mengikuti seluruh kegiatan pembekalan.
2) Peserta pembekalan hadir lima belas menit sebelum pembekalan
dimulai dengan mengisi daftar hadir.
3) Peserta pembekalan tidak diperbolehkan meninggalkan ruang
pembekalan tanpa izin tertulis dari panitia.
4) Peserta pembekalan diwajibkan membuat instrumen observasi
lapangan (tugas terstruktur/kelompok).
5) Peserta pembekalan wajib menjaga nama baik almamater sepanjang
pembekalan.

2. Observasi/Orientasi Pengenalan Lokasi KPPM


Observasi/orientasi pengenalan lokasi KPPM dilakukan oleh mahasiswa
KPPM di bawah bimbingan dosen yang bertujuan untuk mendapatkan
data/informasi/topik yang akan dijadikan acuan program kerja KPPM.
Beberapa hal yang ingin didapatkan dari hasil observasi/orientasi
pengenalan lokasi KPPM adalah:
a. Deskripsi lokasi KPPM.
b. Masalah-masalah yang ditemui dalam masyarakat di lokasi KPPM.
c. Kebutuhan masyarakat di lokasi KPPM.

3. Kegiatan Lapangan KPPM


a. Mahasiswa berada di lokasi KPPM yang ditentukan selama 5 (lima)
minggu.
b. Setiap desa membentuk kelompok desa.
13

c. Setiap kelompok desa melakukan kegiatan KPPM yang terprogram dan


terkoordinasi.
d. Kegiatan yang dilakukan atas dasar kerjasama dengan instansi lain
hendaknya dikoordinasikan dengan panitia Pelaksana KPPM.

4. Tata Tertib Pelaksanaan Kegiatan Lapangan


a. Mahasiswa KPPM wajib menjaga nama baik almamater dalam sikap dan
perilaku selama di lokasi KPPM.
b. Mahasiswa KPPM dilarang:
1) Mencampuri permasalahan masyarakat di luar program KPPM.
2) Ikut campur dalam permasalahan Pemerintah Daerah.
c. Berpakaian sopan dan selalu memakai official cap (untuk acara resmi).
d. Sopan santun di lokasi KPPM.
e. Peserta KPPM bertempat tinggal di lokasi KPPM, sesuai dengan tempat
yang sudah ditentukan.
f. Meninggalkan tempat lokasi KPPM harus izin tertulis kepada
pembimbing.

Pelanggaran terhadap Tata tertib yang ditentukan akan dikenakan sanksi


berupa:
a. Teguran dan peringatan oleh panitia.
b. KPPM dinyatakan gagal/batal.
c. Dikenakan schorsing oleh Perguruan Tinggi.

5. Tahap Pelaporan
Pada tahap ini mahasiswa akan membuat hasil pelaksanaan program
secara periodik baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok, serta
membuat laporan akhir dilakukan bersama, sebagai laporan hasil akhir untuk
satu desa. Ditinjau dari segi format maupun cara penyusunannya, laporan
akhir ini berbeda dengan laporan periodik. Laporan periodik berguna dalam
pelaksanaan tahapan program kegiatan beserta masalah-masalah yang timbul
dalam pelaksanaannya. Untuk laporan periodik ini, pengisian buku kerja
KPPM perlu dilakukan secara tertib, sehingga pada waktu diperlukan,
mahasiswa dapat melihat kembali tentang proses dan hasil pelaksanaan
14

program kerjanya. Beberapa hal yang penting berkaitan dengan laporan akhir
KPPM adalah:
a. Penyusunan laporan akhir merupakan tugas kelompok.
b. Sebelum laporan dikumpulkan, hendaklah berkonsultasi terlebih dahulu
dengan Dosen Pembimbing masing-masing.
c. Laporan diketik pada kertas HVS ukuran A-4 70 gram, dengan spasi 1,5
huruf Time New Roman, ukuran margin 4 cm kiri, 4 cm atas, 3 cm
kanan dan 3 cm bawah.
d. Laporan diketik rangkap tiga, masing-masing untuk:
1) LPPM STIE WIKARA, cq. Panitia.
2) Desa lokasi KPPM.
3) Arsip kelompok KPPM.
e. Naskah laporan yang telah diketik, ditandatangani oleh dosen
pembimbing dan penyusun, diserahkan kepada panitia pada waktu yang
ditentukan.
f. Penjilidan laporan KPPM dilakukan oleh mahasiswa sendiri dengan
sampul soft cover berwarna putih.

C. Tata Tertib Mahasiswa


1. Kewajiban
a. Setiap peserta KPPM wajib membawa jas almamater, jaket dan
identitas diri lainnya sebagai mahasiswa STIE WIKARA Purwakarta
dan memakainya.
b. Setiap peserta KPPM wajib menjaga diri dan nama baik almamater
STIE WIKARA Purwakarta.
c. Peserta KPPM wajib selalu berpakaian rapi dengan tetap menjaga
kesopanan dan selalu menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di
tempat KPPM.
d. Setiap peserta KPPM wajib menjalankan dan memenuhi program-
program yang telah direncanakan dan disepakati bersama secara
sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
e. Setiap mahasiswa membuat dan menyelesaikan minimal 1 program fisik
atau program non fisik.
15

f. Setiap pelaksanaan suatu program ditunjuk seorang mahasiswa sebagai


penanggung jawab atau koordinator, sedang mahasiswa lainnya sebagai
anggota.
g. Setiap peserta KPPM harus menjaga hubungan baik sesama peserta
KPPM dan tetap menjaga kekompakan dalam belajar dan berkarya
nyata di masyarakat.
h. Setiap peserta KPPM harus menjaga hubungan baik dengan pihak-
pihak terkait dan anggota masyarakat di tempat KPPM.
i. Setiap peserta KPPM harus tetap berlaku santun sebagai sosok yang
sedang belajar dan membelajarkan masyarakat sehingga tercipta
hubungan yang baik dan terhindar dari permusuhan.
j. Setiap peserta KPPM harus selalu aktif dan kreatif dalam menjalankan
program-programnya sehingga dapat memberikan contoh dan
memotivasi masyarakat sekitar untuk mendukung program-program
yang telah dirancang.
k. Setiap mahasiswa KPPM wajib menjunjung tinggi nilai-nilai baik, adat-
istiadat, dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat dan menahan diri
untuk tidak menimbulkan masalah apabila ada hal yang tidak sesuai
dengan kebiasaan dirinya.
l. Setiap mahasiswa mengisi buku Jurnal Kegiatan Individu berupa:
1) Catatan harian/kegiatan harian yang penting selama KPPM.
2) Program KPPM dan pelaksanaannya.
m. Setiap satu kelompok desa diharuskan membuat/menyerahkan Laporan
Akhir KPPM dengan sistematika sebagaimana dalam lampiran.
n. Mahasiswa wajib memenuhi/melunasi semua biaya program yang sudah
disepakati bersama.
o. Kehadiran mahasiswa di lokasi KPPM minimal 75% dari kehadiran
umum secara keseluruhan.

2. Larangan
a. Setiap peserta KPPM tidak diperkenankan mengenakan pakaian yang
tidak santun yang dapat menimbulkan pergunjingan di masyarakat.
16

b. Setiap peserta KPPM dilarang membawa dan melakukan minum-


minuman keras dan obat-obat terlarang.
c. Setiap peserta KPPM dilarang melakukan perbuatan-perbuatan negatif
dalam hal hubungan pria dan wanita yang bukan muhrim.
d. Setiap peserta KPPM dilarang melakukan ataupun ikut-ikutan dalam
perihal perjudian.
e. Setiap peserta KPPM tidak boleh meninggalkan lokasi KPPM selama
melaksanakan KPPM, kecuali melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan
dengan realisasi program-program KPPM dan kegiatan lainnya sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

3. Aturan Umum
a. Peserta KPPM harus menandatangi daftar hadir yang disiapkan di lokasi
KPPM.
b. Ketika meninggalkan lokasi KPPM, mahasiswa harus mengisi berita
acara kegiatan yang akan dilakukan (kegiatan tersebut terkait dengan
program KPPM atau kegiatan lain yang diizinkan berdasarkan aturan
KPPM).
BAB III
PROGRAM KERJA KEGIATAN LAPANGAN KPPM

A. Program Kerja KPPM


Sesuai dengan peran mahasiswa KPPM yaitu membantu memecahkan
persoalan-persoalan masyarakat dalam pembangunan pedesaan, maka program-
program yang dirumuskan harus diangkat dari persoalan masyarakat dan
kebutuhan masyarakat setempat.
Untuk dapat melaksanakan program kegiatan KPPM dalam waktu yang
relatif singkat dan memperhatikan efektifitas dan efisiensi, maka mahasiswa
hendaknya membuat program dan melaksanakannya sesuai dengan time schedule
sebagai berikut:
1. Tahap I : Persiapan
a. Observasi potensi desa dan masyarakat.
b. Identifikasi masalah yang ada.
c. Merumuskan persoalan masyarakat dan kebutuhannya.
d. Membuat rencana kerja.
e. Menetapkan/menentukan bentuk kegiatan.
2. Tahap II : Pelaksanaan Program Kerja KPPM
Tahap Pelaksanaan Program Kerja KPPM dilakukan selama mahasiswa
berada di lokasi, dan setiap mahasiswa diwajibkan membuat Jurnal Laporan
Harian dan Laporan Kelompok.

B. Skala Program KPPM


Program yang disusun oleh mahasiswa dapat dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan
atau skala, yaitu:
1. Program kerja sesuai kelompok, yaitu program kerja yang dilaksanakan
sesuai dengan kelompok bidang studi masing-masing bersama dengan
masyarakat sasaran. Misalnya prodi manajemen, prodi akuntansi memberi
pelatihan pembukuan dan administrasi.
2. Program KPPM tingkat desa, yaitu program yang pelaksanaannya
dikerjakan dan dikoordinasikan oleh mahasiswa dan masyarakat desa yang

17
20

bersangkutan.
3. Program KPPM tingkat kecamatan, yaitu bila program tersebut dikerjakan
dan dikoordinasikan oleh mahasiswa tingkat kecamatan.

C. Bimbingan KPPM
Bimbingan KPPM dilakukan oleh Dosen Pembimbing masing-masing
kelompok secara berkala sesuai dengan jadwal kegiatan yang ditetapkan oleh
panitia. Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KPPM adalah:
1. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta bimbingannya dalam
melaksanakan KPPM.
2. Bertanggung jawab atas mahasiswa peserta bimbingannya selama KPPM
berlangsung.
3. Memberikan penilaian terhadap mahasiswa peserta bimbingnya berdasarkan
kriteria penilaian.
4. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa peserta bimbingnya dalam
menyusun laporan akhir KPPM.
5. Menyerahkan hasil penilaian mahasiswa peserta bimbingnya kepada Panitia.

D. Evaluasi dan Sistem Penilaian pada Nilai Akhir KPPM


Evaluasi KPPM terdiri dari:
1. Evaluasi Pembekalan KPPM, yang dilaksanakan setelah pembekalan.
2. Evaluasi kegiatan lapangan KPPM, yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing
pada saat mahasiswa di lokasi sampai dengan pembuatan laporan akhir
KPPM.
3. Evaluasi kegiatan keseluruhan oleh Panitia.

E. Sistem Penilaian pada Nilai Akhir KPPM


1. Sistem Evaluasi
a. Sistem penilaian adalah tata cara, prosedur dan mekanisme yang
digunakan dalam memberi penilaian atas pelaksanaan kegiatan baik
secara individu maupun kelompok.
b. Nilai diberikan dalam satuan mutu prestasi (A, B, C, D, E).
c. Nilai diberikan berdasarkan bukti kegiatan yang dicatat dalam instrumen
penilaian (daftar hadir, bukti laporan) dilakukan oleh
20

pembimbing kelompok.
d. Rekapitulasi nilai diberikan oleh Ketua Bidang PPM berdasarkan
rekomendasi bukti kegiatan hasil monitoring pembimbing kelompok.

2. Komponen Penilaian
Komponen penilaian kegiatan PPM meliputi :
a. Nilai kehadiran
Setiap peserta dapat dinyatakan lulus jika memenuhi tingkat kehadiran di
lokasi pada setiap kegiatan sekurang-kurangnya 95% dengan nilai
prestasi (B-A)
b. Nilai kedisiplinan
Adalah nilai yang diberikan kepada mahasiswa peserta berdasarkan
sikap serta respon yang bersangkutan pada setiap kegiatan yang telah
dijadwalkan melalui hasil pantauan pembimbing kelompok. Nilai
prestasi (C, B, A).
c. Nilai keaktifan
Adalah nilai yang diberikan kepada mahasiswa peserta berdasarkan
kegiatan kreatif yang dilakukan mahasiswa peserta yang dapat dilihat
dan dirasakan secara nyata manfaatnya bagi masyarakat sasaran. Nilai
prestasi (C, B, A)
d. Nilai kelompok
Adalah nilai yang diberikan kepada kelompok berdasarkan tingkat
prestasi dari ketiga komponen (kehadiran, disiplin, kreatifitas) para
mahasiswa anggotanya serta unsur kepemimpinan dan kerja sama yang
dibuktikan dalam buku laporan kegiatan kelompok.
3. Instrumen penilaian
a. Instrumen penilaian berupa :
1) Daftar tanda tangan kehadiran harian mahasiswa.
2) Daftar isian kegiatan.
3) Catatan harian pembimbing kelompok.
b. Instrumen penilaian, berada/dibuat oleh pembimbing kelompok.
c. Instrumen penilaian bagi Ketua/Sekretaris Bidang PPM.
20

4. Hasil penilaian
a. Hasil penilaian perorangan dalam kelompok diberikan oleh pembimbing
kelompok disampaikan kepada Ketua Team Pelaksana KPPM paling
lambat 7 (tujuh) hari setelah tanggal penutupan KPPM.
b. Hasil penilaian dimaksud diserahkan berserta buku laporan kegiatan
kelompok.
c. Buku laporan kegiatan kelompok, diserahkan setelah mendapat
persetujuan dan ditanda tangani pembimbing kelompok.
d. Daftar nilai kegiatan PPM beserta buku laporan kegiatan kelompok telah
diterima pada bidang PPM paling lambat 14 (empat belas) hari setelah
tanggal penutupan KPPM.
e. Nilai KPPM dari setiap mahasiswa peserta KPPM sudah diterima oleh
Koordinator Pengolah Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) paling
lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah tanggal penutupan.
f. Apabila sampai dengan jadwal batas penyerahan nilai seperti tersebut di
atas tidak terpenuhi. Nilai KPPM diberikan oleh Ketua STIE Wikara
berdasarkan dokumen kegiatan PPM yang bersangkutan.
g. Dalam hal mahasiswa peserta KPPM tidak mengikuti kegiatan PPM atau
tidak mengikuti kegiatan secara penuh, dapat dinyatakan tidak lulus
melalui hasil keputusan rapat bidang PPM beserta pembimbing
kelompok yang bersangkutan.
BAB IV
PENUTUP

Hasil pelaksanaan program KPPM yang telah dicapai hendaknya dapat


ditindak lanjuti melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa
periode berikutnya atau dosen.
Hasil laporan oleh mahasiswa maupun oleh dosen, dapat digunakan sebagai
bahan masukan menyusun kembali program KPPM yang sudah dilaksanakan.
Usaha tindak lanjut itu dimaksudkan agar program KPPM yang telah
dikerjakan, dan dirintis oleh mahasiswa KPPM dapat dipelihara dan ditingkatkan
kegunaannya baik oleh mahasiswa, dosen dan juga masyarakat.

21
22

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RENCANA KEGIATAN KPPM

Nama Kelompok :
NIM :
Lokasi KPPM :
Dosbim :
Prodi :

ALTERNATIF USULAN JANGKA


NO PERMASALAHAN ANGGARAN
SOLUSI KEGIATAN WAKTU
Solusi 1A
1 Permasalahan 1 Kegiatan 1 4 Hari Rp150.000,00
1B
2
3
4
5

Purwakarta, ......................

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok KPPM

Nama Nama
NIDN NIM
23

FORMAT OBSERVASI
Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

A. Keadaan Geografis

No Jenis Penggunaan Tanah Luas (ha)

1 Perumahan dan Pekarangan


2 Sawah:
- Teknis
- Setengah teknis
3 Ladang/tegalan
4 Lain-lain
Jumlah :

B. Keadaan Penduduk
1. Komposisi Penduduk

Kelompok Jumlah Penduduk Keterangan


No
Umur (Tahun)
Pria Wanita Juml.
1 0–4
2 5–9
3 10 – 14
4 15 – 19
5 20 – 24
6 25 – 29
7 30 – 34
8 35 – 39
9 40 – 44
10 45 – 49
11 50 – 55
12 55 ke atas
Jumlah
24

2. Tingkat Pendidikan Penduduk

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 Belum sekolah
2 Tidak tamat SD/ sederajat
3 Tamat SD/sederajat
4 Tamat SLTP /sederajat
5 Tamat SLTA /sederajat
6 Tamat Akademi /sederajat
7 Tamat Perguruan Tinggi /sederajat (sarjana)
8 Tamat Pasca Sarjana

3. Mata Pencaharian

No Jenis Mata Pencaharian Jumlah

1 Petani pemilik
2 Petani penggarap
3 Buruh tani
4 Peternak
5 Perindustrian kerajinan
6 Bidang jasa
7 Perdagangan
8 Pegawai negeri / ABRI
9 Lain-lain
25

C. Tingkat Produksi

No Jenis Produksi Jumlah Keterangan

1 Bidang Pertanian:
• Padi
• Jagung
• Ketela
• Terung
• Tomat
• Lombok
• Buah-buahan
• Kelapa
• Kopi
• Tebu
• Lain-lain
2 Bidang Perikanan
• Kolam ikan
3 Bidang Peternakan
• Sapi
• Kambing
• Babi
• Ayam
4 Lain-lain, tuliskan
26

D. Sarana dan Prasarana

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan


1 Bidang Produksi
• Tempat penggilingan padi
• Tempe/tahu
• Pupuk
• Pakan ternak
• Makanan ringan
• Keset
• Kios bunga
• Beton, batako, genteng
• Lain-lain
2 Bidang Perhubungan
• Jalan aspal
• Jalan macadam
• Jalan tanah
• Mobil
• Truk
• Sepeda motor
• Sepeda
• Becak
• Radio
• Televise
• Lain-lain
3 Bidang Pemasaran
• Pasar umum
• Warung
• Took
• Lain-lain
4 Bidang Sosial/Pendidikan
• TK
• SD
• Madrasah Diniyah
• SMP
• MTs
• Mushola
• Masjid
• Gereja
• Pos Kesehatan/Posyandu
5 Lain-lain
27

E. Keadaan Sosial
1. Keagamaan

No Jenis Kegiatan Keterangan


Ada Tidak Ada
1 Jama’ah Yasin dan Tahlil
2 Pengajian rutin
3 Istighotsah
4 Madrasah Diniyah
5 Taman Pendidikan Al Qur’an
(TPQ)
6 Al Barzanji
7 Group Sholawat
8 Majlis Ta’lim
9 Jama’ah Fida’
10 Lain-lain

2. Organisasi Kemasyarakatan

No Jenis Kegiatan Keterangan


Ada Tidak Ada
1 Organisasi Keagamaan
• Nahdlatul Ulama’
• Muslimat NU
• Fatayat NU
• Muhammadiyah
• LDII
• Remaja Masjid
• Temu Warga
• Lain-lain
2 Lembaga Pelayanan Masyarakat
• Posyandu
• Perkumpulan PKK
• Lain-lain
3 Organisasi Kepemudaan
• Karang Taruna
• Club bola voli
• Club sepak bola
• Fatayat NU
• Remaja Masjid
• Lain-lain
28

3. Kebudayaan

Keterangan
No Jenis Kegiatan
Ada Tidak Ada
1 Selamatan Kelahiran Bayi
2 Selamatan orang meninggal
3 Upacara adat
4 Selamatan khitanan dan perkawinan
5 Lain-lain

4. Kesehatan

No Jenis Kegiatan Keterangan

Ada Tidak Ada


1 Poliklinik Desa (Polindes)
2 Puskesmas
3 Rumah Bersalin
4 Lain-lain

F. Pendidikan

No Jenis Kegiatan Jumlah

1 SMP/MTs
2 SMA/MA/SMK
3 TPQ
4 Madrasah Diniyah
5 Pondok Pesantren
6 Lain-lain
29

LAPORAN KEGIATAN HARIAN/PERIODIK


(LAPORAN INDIVIDU)

Nama :
NIM :
Lokasi KPPM :
Dosbim :
Prodi :

No Hari/Tanggal Waktu/Jam Jenis Kegiatan Verifikasi DPL (Monitoring & Evaluasi)

Purwakarta, ......................

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok KPPM

Nama Nama
NIDN NIM
30

SURAT KETERANGAN KEPALA DESA


NO.

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Kecamatan


Kabupaten Purwakarta, menerangkan bahwa Nama yang tertera di
bawah ini sebagai peserta KPPM (Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan
Masyarakat) STIE Wibawa Karta Raharja Purwakarta,
Nama :
NIM :
Prodi :
Telah melaksanakan program KPPM sebagai berikut :

No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan Tempat

Purwakarta,
Kepala Desa,
31

LEMBAR EVALUASI PESERTA KPPM TAHUN 2023


(Untuk Dosen Pembimbing)

Nama Kelompok :
Desa :

No Nama Prodi N1 N2 N3 N4 NA Keterangan

Purwakarta,
Dosen pembimbing,

NIDN :
32

Keterangan:
N1 : Nilai Kuliah Pembekalan
N2 : Nilai Penyusunan Program Kerja
N3 : Nilai Pelaksanaan Kegiatan
N4 : Nilai Penyusunan Pelaporan
N5 : Nilai Kerjasama, tertib organisasi, kedisiplinan/kegiatan lain
NA :
NK = N1 + N2 + N3 +N4 + N5
5

Kesimpulan penilaian:
85 – 100 : 4 atau A
70 – 84 : 3 atau B
58 – 69 : 2 atau C
40 – 57 : 1 atau D
0 – 39 : 0 atau E
33

PROGRAM KERJA KPPM MAHASISWA


STIE WIBAWA KARTA RAHARJA
PURWAKARTA
TAHUN 2023

Kelompok : Desa :
DPL : Kecamatan :

Jenis Kegiatan Tujuan Sumber


No Kegiatan Sasaran Target Waktu Pelaksana Lokasi Biaya Keterangan
Kegiatan Biaya

Fisik Non Fisik

Purwakarta, ......................
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok KPPM

Nama Nama
NIDN NIM
34

FORMAT MONITORING KPPM


(Untuk Panitia KPPM)

1. Hari/ Tanggal :
2. Lokasi KPPM :
3. Monitoring ke :
4. Mahasiswa yang Hadir :
5. Mahasiswa yang Absen :
6. Tingkat Keterlaksanaan Program :

No Nama Program Sasaran Ketercapaian (%) Keterangan

7. Permasalahan :
8. Solusi Pemecahan Masalah yang Ditawarkan :
9. Catatan :

Purwakarta,
Mengetahui,
Koordinator Desa Pemonev

Nama Nama
FORMAT LAPORAN AKHIR
35

LAPORAN
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KPPM 2023

DESA KECAMATAN
KABUPATEN PURWAKARTA

Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

PEMBERDAYAAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PPM)


STIE WIBAWA KARTA RAHARJA
PURWAKARTA
2023
FORMAT LAPORAN AKHIR 36

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA ........... KECAMATAN ...............
KABUPATEN PURWAKARTA

Oleh :
KELOMPOK MAHASISWA KPPM DESA .............

Disetujui pada :
Hari :
Tanggal :

Pembimbing

(Nama dan gelar)

Mengetahui,

Ketua Panitia KPPM Ketua STIE WIKARA Purwakarta

(……………………………….) (..........................)
NIDN. NIDN.
37
FORMAT LAPORAN AKHIR

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Pelaksanaan
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Tema Kegiatan
1.5 Peserta dan Struktur Organisasi KPPM Desa .....

BAB II GAMBARAN UMUM DESA


2.1 Keadaan Geografis
2.2 Data Penduduk
2.3 Potensi Desa
2.4 Tingkat Pendidikan Masyarakat
2.5 Keadaan Sosial
2.5.1 Keagamaan
2.5.2 Organisasi Sosial
2.5.3 Kebudayaan
2.5.4 Perekonomian
BAB III RENCANA PROGRAM KERJA KPPM 2023
3.1 Rencana Program Kerja
3.2 Masalah yang Ditemukan
3.3 Sebab Dari Masalah yang Ditemukan
3.4 Akibat yang Ditimbulkan
BAB IV REALISASI RENCANA PROGRAM KPPM 2023
4.1 Hasil Program KPPM
4.2 Hambatan Yang Dihadapi
4.3 Penyelesaian Hambatan
4.4 Tanggapan Masyarakat Terhadap Program yang Dilaksanakan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai