PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan suatu negara di topang oleh beberapa aspek mulai dari infrastruktur,
ekonomi, sosial dan sebagainya. Aspek – aspek itulah yang membuat negara bisa maju,
akan tetapi ada hal yang menjadi dasar agar segala aspek itu bisa berfungsi dengan
baik, yaitu pendidikan. “Pendidikan adalah bekal terbaik untuk perjalanan hidup." -
Benjamin =\
Franklin, dengan kalimat tersebut dapat menunjukan bahwa pendidikan telah
menjadi dasar kehidupan bagi manusia, dengan adanya pendidikan dapat membuat
wawasan, cara bersikap serta bertindak seseorang bisa berkembang.
Melihat potensi dari pada pendidikan itu sendiri, membuat juga negara indonesia
melakukan perhatian lebih akan hal tersebut. Segala upaya telah dicoba dan
dikembangkan demi dan untuk sistem pendidikan yang lebih baik. Di indonesia
memiliki sistem pendidikan bertahap yang menerapkan adanya wajib belajar selama 12
tahun dengan tingkatan-tingkatan yang sudah di bagi, mulai dari Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dan untuk perguruan tinggi
menjadi tahap yang kelanjutan dari pada sistem pendidikan.
Pendidikan memiliki tujuan untuk kemajuan bersama dengan begitu pendidikan
tidak boleh hanya berdasarkan untuk mengembangkan ilmu sendiri melainkan juga
harus berguna bagi orang lain, maka dari itu dalam UU No. 12/2012 mewajibkan
perguruan tinggi untuk melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat atau bisa juga disebut dengan Tri Dharma Perguruan tinggi.
Mahasiswa yang adalah bagian dari pendidikan itu sendiri memiliki sebutan nama
lain yaitu Agent of change yang berarti Tokoh Perubahan, sebagai pemegang
perubahan, mahasiswa harus memiliki sifat peka akan keadaan disekililingnya. Bagian
dalam Tri Dharma perguruan tinggi tentang “pengabdian pada masyarakat” sudah dapat
mendeskripsikan apa yang menjadi salah satu tugas seorang mahasiswa.
Pengabdian masyarakat ditunjukan pada setiap perguruan tinggi, melalui satu
program wajib yaitu KKT yang juga disebut sebagai Kuliah Kerja Terpadu. Secara
umum, Kuliah Kerja Terpadu didefinisikan sebagai program kurikulum perguruan
tinggi yang berjalan pada kerja di lapangan secara langsung, dengan program ini
membuat mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu di lapangan, dengan harapan
agar pendidikan yang telah ditekuni bisa berguna bagi setiap orang.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
Menghasilkan sarjana sebagai penerus pembangunan yang lebih menghayati
permasalahan yang lebih kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar
menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis dan interdisipliner
(personality development). Juga dapat lebih mendekatkan perguruan tinggi kepada
masyarakat dan dapat membantu masyarakat dalam percepatan laju pembangunan.
1.2.2 Manfaat
Dapat membantu mahasiswa dalam mengasah keterampilan dalam
memecahkan sebuah permasalah yang ada dan mampu untuk bekerja sama dengan
semua pihak yang terkait. Mahasiswa juga dapat belajar untuk meningkatkan
kepedulian social dan juga membantu mahasiswa dalam melakukan pengembangan
diri dan mengasah pola pikir yang lebih baik karna nantinya mahasiswa akan
diperhadapkan dengan berbagai macam kegiatan dan permasalahan yang ada.
Didesa Ranoketang Atas Satu dengan tujuan berbagi ilmu pengetahuan yang telah kami
dapat, yang nantinya akan membantu masyarakat lebih mengenal potensi yang ada dalam
diri mereka bahkan mencakup seluruh masyarakat desa.