Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)

DISUSUN OLEH:

Nurita Astuti
1610011211153

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) :

JURUSAN MANAJEMEN dan BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Program :

1. sosialisasi tentang pentingnya menabung di


usia dini.
2. Penyuluhanpembuatandesain kemasan
3. Sosialisasi pentingnya kepemimpinan sejak
dini
4. penyuluhan kewirausahaan bagi masyarakat
nagari
5. penyuluhan tentang pemasaran produk
secara online

Dosen Pembimbing Lapangan


a. Nama Lengkap :
b. NIDN : 1027058701
c. Jabatan Fungsional : Lektor/III.C.
d. Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
e. Nomor HP : 081363979833
f. Alamat Surel (email) :

Mahasiswa
a. Nama Lengkap : Irda Nola
b. NPM : 1610011211145
c. Jurusan : Manajeman

Lokasi
a. Jorong :S.Jadi
b. Nagari :Lubuak Tarok
c. Kecamatan :Lubuak Tarok
d. Kabupaten :sijunjung

Kabupaten sijunjung Juli 2019

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa

() (Nurita Astuti)
NIDN:1027058701 NPM.1610011211153
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan, pemandirian
dan pengembangan manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan
secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti
berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala
konsekuensi yang ditimbulkannya.
Demi cita-cita yang mulia itu, pendidikan di Perguruan Tinggi
dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas,
kecakapan, keterampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan
kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada
khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan
Pengabdian kepada Masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan
terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi
manusia yang berilmu pengetahuan yang memadai dalam bidang masing-masing,
mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan
umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk
mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas
akademika.
KKN-PPM yang dilaksanakan oleh Universitas Bung Hatta adalah KKN-
PPM Terintegrasi, artinya KKN-PPM dilaksanakan sebagai proses pembelajaran
masyarakat tetapi juga sebagai pembelajaran bagi mahasiswa. Model KKN-PPM
yang dikembangkan saat ini adalah KKN-PPM Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (PPM), yaitu suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan
pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman
belajar dan bekerja pada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Di samping itu, KKN-PPM juga merupakan wahana penerapan serta
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, dan dengan mekanisme kerja, serta persyaratan tertentu. Oleh karena itu,
KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik
dan dunia empirik praktis. Dengan demikian, akan terjadi interaksi yang sinergi
saling memberi dan menerina , saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa
dengan masyarakat, KKN-PPM merupakan suatu bentuk kegiatan intrakurikuler
bagi mahasiswa program sarjana (S1) yang dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu. Universitas Bung Hatta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia
turut bertanggungjawab untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sejalan
dengan tujuan tersebut Universitas Bung Hatta memiliki visi, misi dan tujuan
untuk menghasilkan tenaga profesional muda yang memiliki jiwa kepemimpinan,
kemandirian, dan kemampuan kewirausahaan sehingga mampu menjadi motivator
dan dinamisator dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus dan terlibat secara langsung dalam mengidentifikasi
serta mengenal masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat.
KKN-PPM ini, sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan umat manusia yang didukung oleh pembangunan
kualitas sumber daya manusia, membuka peluang bagi Universitas Bung Hatta
untuk berperan serta dalam mewujudkan program pemerintah dan sekaligus
meningkatkan kualitas lulusan.
KKN-PPM Universitas Bung Hatta mengandung tujuh aspek yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lainnya, yaitu meliputi :
a. Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
b. Pendekatan interdisipliner.
c. Lintas sektoral
d. ketertiban masyarakat secara aktif
1.2 Tujuan dan Sasaran KKN PPM
1.2.1 Tujuan
Tujuan utama dari program KKN-PPM adalah untuk memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam keikutsertaannya dalam proses
pembangunan. Kegiatan ini diharapkan akan membuka wawasan
mahasiswa serta dapat dijadikan sebagai wahana dalam proses pematangan
berfikir, bertindak dan mengambil keputusan terhadap sesuatu yang akan
atau telah direncanakan. Secara eksplisit, tujuan yang hendak dicapai
dalam pelaksanaan program KKN-PPM adalah sebagai berikut:
• Meningkatkan Empati dan Kepedulian Masyarakat
• Melaksanakan Terapan IPTEKS Secara Teamwork
• Menanamkan Nilai Kepribadian dan Berdimensi Luas
• Meningkatkan Daya Saing Nasional
1.2.2 Sasaran KKN PPM
Kegiatan ini mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa,
masyarakat dan pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
1. Mahasiswa :
a. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa
tentang Cara Berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan dan
kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaah dan
pemecahan masalah yang ada dimasyarakat secara pragmatis ilmiah.
c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung
jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
e. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
f. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa
sebagai kader pembangunan.
2. Masyarakat dan Pemerintah
a. Mendapatkan bantuan pemikiran dan tenaga serta IPTEKS dalam
merencanakan serta melaksanakan program pembangunan.
b. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar
sesuai dengan program pembangunan.
c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah.
d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga
terjamin kesinambungan pembangunan
3. Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai
hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan
demikian,kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan
tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus
yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
b. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi
pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan
pembangunan dan pengembangan IPTEKS.
c. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih
bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah
pembangunan.
1.3 Dasar Hukum
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan
berdasarkan UUD 1945. Pasarl 31 UUD 45 menyatakan tiap tiap warga Negara
berhak mendapat pengajaran. Pasarl 20 ayat 2 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada Pasarl 24 ayat 2 disebutkan:
“Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai
pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian
masyarakat”. Pasarl 2 ayat 1 butir b, Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa tujuan Pendidikan Tinggi adalah
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian serta mengupayakan pengunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Kemudian Pasarl 3 ayat 1
disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi adalah lembaga penyelenggara
pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Selanjutnya
Pasarl 3, ayat 4: Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi
kemajuan masyarakat. Pasarl 2 ayat 1, KEPMEN DIKNAS Nasional RI
232/U/2000, tentang tujuan dan arah pedidikan tinggi menyebutkan bahwa :
pendidikan akademik bertujuan menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan,
mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan /atau kesenian serta menyebarluaskan dan mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional. Pasarl 3, ayat 2 butir b menyatakan bahwa:
progam sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang
keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan
sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKN-PPM
• Waktu pelaksanaan : 5 Agustus – 5 September 2019
• Tempat pelaksanaan
Nagari : Sandi Ulakan
Kecamatan : Ulakan Tapakis
Kabupaten : Padang Pariaman
Provinsi : Sumatera Barat.
BAB II
RENCANA PROGRAM

2.1 Program Pokok


Program pokok adalah program yang harus dilaksanakan pada setiap
mahasiswa peserta KKN-PPM. Program pokok yang dilaksanakan harus sesuai
dengan tema dan atau bidang ilmunya dan mahasiswa yang bersangkutan
bertanggung jawab penuh atas program tersebut baik secara ilmiah maupun
operasional.
2.1.1 sosialisasi tentang pentingnya menabung di usia dini
2.1.1.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari program ini adalah untuk Mengajarkan anak menabung
sejak dirn adalah satu cara yang efektif untuk membuat anak tumbuh
sebagai sosok yang penuh perencanaan, termasuk dalam hal keuangan.

2.1.1.2 Masalah yang dipecahkan


Melalui kegiatan ini anak-anak bisa menerapkan menabung diusia
dini agar dapat mengelola keuangan dan belajar hemat.
2.1.1.3 Lokasi dan Waktu Kegiatan
Nagari : Sandi Ulakkan
Korong : koto Panjang
2.1.1.4 Masyarakat Sasaran
Masyarakat sasaran untuk kegiatan ini adalah anak-anak dinagari
Sandi Ulakkan

2.1.1.5 Metode Kegiatan


Metode kegiatan yang di gunakan dalam program ini adalah
dengan cara memberikan materi tentang menabung diusia dini
2.1.1.6 Hasil yang diharapkan
Diharapkan setelah dilakukan kegiatan pengajaran ini
masyarakat di Nagari Sandi Ulakan dapat mengetahui bahwa
menabung diusia dini itu penting, karena dapat membiasakan diri
hidup hemat
2.1.2 penyuluhan pembuatan desain kemasan
2.1.2.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan cara pembuatan
desain kemasan untuk produk yang akan dipasarkan
2.1.2.2 Masalah yang Dipecahkan
Melalui kegiatan sosialisasi ini masyarakat bisa mengetahui
bagaimana cara pembuatan desain kemasan untuk ciri khas produk
2.1.2.3 Lokasi dan Waktu Kegiatan
Nagari : Sandi Ulakkan
Korong : Koto Panjang
2.1.2.4 Masyarakat Sasaran
Masyarakat sasaran pada kegiatan ini adalah pedagang-pedagang
diKorong Koto Panjang
2.1.2.5 Metode Kegiatan
Metode kegiatan sosialisasi ini dengan cara memberikan materi
dan tips-tips cara pembuatan desain kemasan
2.1.2.6 Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat bisa
mengetahui bagaimana cara membuat desain kemasan produk agar
menjadi ciri khas produk tersebut
2.1.3 Sosialisasi Tentang Pentingnya Kepemimpinan Sejak Dini
2.1.3.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan
pemahaman kepada anak pentingnya kepemimpinan agar mampu
memimpin diri sendiri maupun orang lain.

2.1.3.2 Masalah yang Dipecahkan


Melalui kegiatan sosialisasi ini anak-anak dinagari Sandi Ulakkan
dapat memahami pentingnya guna kepemimpinan di dalam diri untuk
masa yang akan datang.
2.1.3.3 Lokasi dan Waktu Kegiatan
Nagari : Sandi Ulakkan
Korong : Koto Panjang
2.1.3.4 Masyarakat Sasaran
Masyarakat sasaran pada kegiatan ini adalah anak-anak yang
berada diKorong Koto Panjang nagari Sandi Ulakkan
2.1.3.5 Metode Kegiatan
Metode kegiatan sosialisasi ini dengan cara memberikan materi
dan tips-tips memimpin yang efektif kepada anak-anak di Korong Koto
Panjang nagari Sandi Ulakkan
2.1.3.6 Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah siswa-siswi dapat
mengetahui pentingnya adanya sifat pemimpin dalam diri sendiri dan
mampu memimpin diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
2.1.4 penyuluhan kewirausahaan bagi masyarakat nagari
2.1.4.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan
kewirausahaan, memberikan pengetahuan pentingnya kewirausahaan
untuk menaikkan taraf ekonomi masyarakat. Dan menumbuhkan minat
masyarakat untuk berwirausaha. Masyarakat akan lebih mengerti
bagaimana cara mengembangkan produk dan memahami tentang apa itu
analisis swot sehingga pemilik usaha akan selalu mengantisipasi tentang
apa yang akan terjadi..
2.1.4.2 Masalah yang Dipecahkan
Melalui kegiatan sosialisasi ini masyarakat yang berada di jorong
S.Jadi dapat memahami pentingnya kewirausahaan untuk meningkatkan
taraf ekonomi kehidupan masyarakat.
2.1.4.3 Lokasi dan Waktu Kegiatan
Nagari : Sandi Ulakkan
Korong : Koto Panjang
2.1.4.4 Masyarakat Sasaran
Masyarakat sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat dan pemuda-
pemudi diKorong Koto Panjang
2.1.4.5 Metode Kegiatan
Metode kegiatan ini adalah bersosialisasi dan berdiskusi bersama
masyarakat dan pemilik usaha yang ada.
2.1.4.6 Hasil yang diharapkan
Masyarakat diharapkan memiliki minat lebih dalam berwirausaha
dan mengerti analisis swot dalam usaha yang mereka miliki agar dapat
mengatasi masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang.
2.1.5 penyuluhan tentang pemasaran produk secara online
2.1.5.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah agar masyarakat yang
memiliki usaha kecil menengah dapat memasarkan produknya secara lebih
efektif secara online
2.1.5.2 Masalah yang Dipecahkan
Masalah yang penulis pecahkan adalah masyarakat dikorong Koto Panjang
masih banyak yang tidak paham mengenai pemasaran produk via media
elektronik
2.1.5.3 Lokasi
Nagari Sandi Ulakkan korong Koto Panjang
2.1.5.4 Masyarakat Sasaran
Masyarakat dan pemuda pemudi di Korong Koto Panjang
2.1.5.5 Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah berdiskusi,
membimbing, dan mengajarkan masyarakat bagaimana cara memasarkan produk
menggunakan media elektronik
2.1.5.6 Hasil yang diharapkan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat yang memiliki usaha
kecil menengah dan wiraswasta yang ada mampu memanfaatkan sosial media
sebagai media pemasaran
2.2 Program Pokok Tambahan
2.2.1 pembentukan dan pendampingan kegiatan kelompok belajar
Program tambahan adalah program yang menjadi tanggung jawab
seseorang mahasiswa KKN-PPM, di luar bidang ilmu dan temanya
(knowledge). Hal ini dikarenakan mahasiswa mempunyai ilmu dan
keterampilan tambahan di luar bidang ilmu dan tema KKN-PPM.
2.2.1.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu anak-anak dalam
pembentukan dan pendampingan kegiatan kelompok belajar
2.2.1.2 Masalah yang Dipecahkan
Melalui kegiatan sosialisasi ini anak-anak dikorong Koto Panjang
bisa membentuk kegiatan kelompok belajar agar menambah wawasan
2.2.1.3 Lokasi dan Waktu Kegiatan
Nagari : Sandi Ulakkan
Korong : Koto Panjang
2.2.1.4 Masyarakat Sasaran
Anak-anak yang berada di Jorong s.jadi
2.2.1.5 Metode Kegiatan
Metode kegiatan ini dengan mengajarkan anak-anak dalam
pembentukan dan pendampingan kelompok belajar
2.2.1.6 Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan adalah anak-anak yang berada di korong
Koto Panjang dapat saling menolong dalam belajar karena adanya
pembentukan kelompok belajar
2.2.2 pelatihan membaca dan menulis untuk siswa SD kelas rendah.
2.3.1.1 Tujuan Kegiatan
Mengajarkan dan membantu siswa SD kelas rendah untuk mebaca dan
menulis
2.3.1.2 Masalah Yang Dipecahkan
Dengan adanya kegiatan ini siswa SD kelas rendah diKorong Koto
Panjang yang belum lancar membaca dan menulis bisa terbantu dengan adanya
kegiatan ini
2.3.1.3 Lokasi & Waktu Kegiatan
Nagari : Sandi Ulakkan
Korong : Koto Panjang
2.3.1.4 Metode Kegiatan
Mengumpulkan siswa SD yang belum lancar membaca dan
menulis untuk diajarkan .
2.3.1.5 Hasil yang diharapkan
Dari kegiatan ini diharapkan agar siswa sd kelas bawah dapat
lancar membaca dan menulis
2.3 Program Bantu
Program bantu adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa KKN-PPM Universitas Bung Hatta (tidak memerlukan skill atau
knowledge) Kegiatan Program Bantu yang penulis lakukan dilakukan, adalah:
2.3.1 Gotong Royong
2.3.1.1 Tujuan Kegiatan
Kebersihan lingkungan adalah suatu hal yang sangat penting dalam
hidup ini, karena dengan lingkungan yang bersih aktifitas yang kita
lakukan menjadi nyaman.. Dalam hal ini selama di lokasi mahasiswa pun
ikut turun tangan ke lapangan membantu masyarakat.
2.3.1.2 Masalah Yang Dipecahkan
Dengan adanya gotong royong tersebut di korong koto Panjang
bersih dan rapi.
2.3.1.3 Lokasi & Waktu Kegiatan
Nagari : Sandi Ulakkan
korong : Koto Panjang
2.3.1.4 Metode Kegiatan
Seluruh mahasiswa-mahasiswi KKN-PPM Universitas Bung Hatta
di Korong Koto Panjang dinagari Sandi Ulakkan
2.3.1.5 Hasil yang diharapkan
Dari kegiatan ini diharapkan lingkungan Korong koto Panjang
kembali menjadi bersih dan rapi.
2.3.1 Promosi Kampus Universitas Bung Hatta
2.3.3.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempromosikan dan
memperkenalkan Universitas Bung Hatta kepada masyarakat diKorong
Koto Panjang nagari Sandi Ulakkan
2.3.3.2 Masalah Yang Dipecahkan
Agar masyarakat diKorong Koto Panjang mengetahui tentang
Universitas Bung Hatta.
2.3.3.3 Lokasi & Waktu Kegiatan
Nagari : Sandi Ulakkan
Korong : Koto Panjang
2.3.3.4 Metode Kegiatan
Membagikan brosur Universitas Bung Hatta dan memberikan
informasi kepada masyarakat.
2.3.3.5 Hasil yang diharapkan
Dari kegiatan ini diharapkan agar masyarakat lebih mengetahui dan
mengenal kampus Universitas Bung Hatta.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan
KKN-PPM merupakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat yang dilaksanakan selama 1 bulan mulai dari tanggal 05 Agustus
– 05 September 2019 guna membagi dan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah
dipelajari dan didapatkan oleh penulis di dalam kelas selama proses
perkuliahan.
KKN-PPM dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir di semester 7
dengan syarat sudah menempuh 100 sks. Sebelum penulis terjun langsung ke
lapangan kemasyarakatan, penulis diberikan pembekalan sebanyak 2 kali
dimana Pembekalan Umum sekaligus Ujian pembekalan dan Pembekalan
tematik. Pembekalan umum merupakan pembekalan yang berisikan apa saja
yang akan penulis persiapkan dan apa yang akan dilaksanakan oleh penulis
serta bagaimana cara membuat dan mempersiapkan program kerja pokok,
program kerja pokok tambahan, dan program bantu. Selain itu, penulis
diberikan pembekalan tematik yang merupakan penjelasan bagaimana
menyusun rancangan program pokok berdasarkan jurusan setiap mahasiswa
dalam bentuk makalah laporan rancangan program KKN-PPM yang disetujui
oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Melalui pembekalan yang diadakan oleh pihak pengurus KKN-PPM
penulis dapat membayangkan bagaimana proses yang akan terjadi dilapangan.
Namun, program kerja yang sudah dirancang oleh mahasiswa bisa berubah
sesuai dengan keadaan dan kondisi di lapangan.
Persiapan yang dilakukan dalam melaksanakan program kerja
diantaranya:
1. Melakukan diskusi dengan perangkat nagari dan wali jorong
2. Melakukan survey lokasi pelaksanaan kegiatan
3. Menentukan sasaran pelaksanaan kegiatan
4. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam melaksanakan
kegiatan pemberdayan.
5. Menentukan waktu yang akan digunakan selama melaksanakan
kegiatan.
6. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat sasaran.

7. Mempersiapkan diri terlebih dahulu agar lebih mantap dan matang


dalam melakukan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat.
3.2 Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan
Langkah- langkah yang dilakukan selama melaksanakan kegiatan
pemberdayaan:
1. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan cara berbaur langsung
dengan warga melalui kunjungan ke rumah-rumah sambil
mendekatkan diri kepada warga sekitar.
2. Kegiatan pemberdayaan melibatkan masyarakat di Nagari Sandi
Ulakkan kususnya Korong Koto Panjang.
3. Kegiatan berjalan cukup lancar karena respon masyarakat cukup baik
dan mereka merasa bahwa pendidikan dan pengetahuannya sangat
dipedulikan.
4. Semua kegiatan pemberdayaan ini dilakukan secara kontiniu oleh
penulis selama kegiatan KKN-PPM berlangsung.
3.3 Rencana Keberlanjutan Program
diharapkan dapat memiliki manfaat agar mempermudah bisnisnya ke
depannya. Setelah kegiatan KKN-PPM berakhir, diharapkan semua
masyarakat di Nagari Sandi Ulakkan lebih berkeinginan untuk meningkatkan
dan mengembangkan usaha yang dijalani untuk peluang usaha khususnya
dalam kualitas pelayanan, kepuasan konsumen dan strategi bersaing dalam
bidang usaha agar usaha masyarakat tersebut lebih dikenal dan dapat
diketahui oleh masyarakat diluar wilayah nagari Sandi Ulakkan yang tentunya
akan berguna untuk keberhasilan usaha masyarakat.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN-PPM ini merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan.
Dari sinilah kita dapat memupuk rasa kebersamaan antara mahasiswa yang
memiliki latar belakang pendidikan yang luas dengan masyarakat yang memiliki
latar belakang yang berbeda- beda. Dari sinilah kami dapat belajar tentang
masyarakat, bagaimana menghadapi masyarakat yang memiliki sifat yang
berbeda-beda dan bagaimana kami memberikan pengajaran kepada masyarakat
tentang berbagai banyak hal. KKN-PPM yang dilaksanakan oleh Universitas
Bung Hatta adalah KKN-PPM terintegrasi, artinya KKN-PPM dilaksanakan
sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa dan masyarakat.
Mahasiswa dengan masyarakat saling bahu membahu dan saling berbagi
pikiran dalam mengatasi persoalan dan melaksanakan pembangunan yang
diluncurkan oleh pemerintah. KKN-PPM ini mengandung empat aspek yang
terintergrasi: (a) Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, (b)
Pendekatan interdisipliner, (c) Lintas sektoral, dan (d) Keterlibatan masyarakat
secara aktif.
Disamping itu, kebutuhan manusia untuk menjalani proses kehidupan harus
mampu bertahan hidup dan tidak terlepas dari kemajuan zaman jika manusia
tersebut menginginkan sebuah perkembangan dan perubahan dalam hidupnya.
Oleh sebab itu, penulis sebagai mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata
pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) mencoba dan tentunya
berharap dengan program yang telah dilaksanakan dapat dan mampu memberikan
solusi bagi permasalahan terutama dalam hal pendidikan di Nagari Sandi Ulakan
4.2 Saran.
Penulis berharap banyak pada program KKN-PPM ini, yakni dengan adanya
program ini dapat mengangkat citra Universitas Bung Hatta di tengah masyarakat.
Untuk itu penulis menginginkan adanya penyeleksian mahasiswa yang akan
diturunkan ke lapangan, agar tidak merusak citra universitas kita. Penulis
menyarankan agar mahasiswa yang diturunkan kelapangan adalah mahasiswa
yang benar-benar berkompeten sehingga tidak ada kesenjangan dalam program
dan tidak ada merusak nama baik universitas kita. Kemudian penulis juga
menyarankan agar panitia penyelenggara KKN-PPM Universitas Bung Hatta
untuk menyediakan buku agenda bagi setiap peserta KKN-PPM yang digunakan
untuk mengisi jadwal harian peserta KKN-PPM sehingga memudahkan peserta
nantinya untuk menyelesaikan laporan akhir KKN-PPM.

Anda mungkin juga menyukai