Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
manyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dasar inilah
yang digunakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam perwujudannya.
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada dinegeri
ini, diharapkan mampu memberikan andil dalam pembangunan bangsa dan
negara. Pembangunan disektor fisik yang terus melaju seiring dengan pesatnya
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan
masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi menyisakan ketertinggalan masyarakat pada aspek nonfisik. Dunia
pendidikan, kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masih jauh menjadi problem
klasik yang butuh penanganan serius.
Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup
ditengah-tengah masyarakat diluar kampus dan secara langsung mengajakarkan
kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah social kerakyaktan. KKN
secara langsung akan menunjukkan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan
dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan KKN adalah
pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang berupa
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Yang kedua adalah
pendekatan interdisiplinier dan komprehensif yang artinya KKN bertolak dari
permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang sudah sedang dan akan dipelajari. Yang
ketiga adalah lintas sektoral, yang keempat dimensi dan luas dan pragmatis, yang
kelima adalah keterlibatan masyarakat secara aktif, yang keenam adalah
keberlanjutan dan pengembangan dan yang ketujuh adalah bertumpu pada sumber
daya lokal. Dengan demikian pelaksanaan kuliah kerja nyata diharapkan mampu
untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk
meningkatkan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi
masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan sumber
daya manusia. KKN sebagai suatu studi yang dilakukan ditengah-tengah
masyarakat guna mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki oleh setiap
mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang untuk selanjutnya dapat diterapkan
ditengah-tengah masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat besar manfaatnya bagi para mahasiswa
maupun masyarakat pada umumnya dimana Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman di lapangan karena mengandung
makna yang sangat penting yaitu pendidikan dan pengabdian mahasiswa yang
diwujudkan dalam pengenalan dan penghayatan tentang pembangunan
masyarakat serta berusaha menciptakan metode-metode pemecahan berbagai
masalah dengan menggunakan kemampuan dan ketrampilan yang sangat tepat
terhadap situasi yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat dalam upaya
menerapkan hasil kegiatan perkuliahan yang pernah ditempuh.
Keberadaan Perguruan Tinggi pada hakekatnya adalah memenuhi tuntutan
dinamika pembangunan dan kebutuhan masyarakat dibidang jasmani dan rohani
serta mahasiswa dituntut mampu membina, mengembangkan atau
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni kepada masyarakat
melalui salah satu dharma yang harus dilaksanakan secara institusional dan
professional.
Kuliah pengabdian masyarakat ini merupakan perwujudan dari partisipasi
Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan
pemberdayaan serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan zaman melalui
perkembangan IPTEK melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini mahasiswa akan
memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi,
bersosialisasi dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja
hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal
peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti
di Dusun Randusari Desa Wonosari Kecamatan Gondangrejo Kabupaten
Karanganyar. Oleh karena itu sarana pengembangan akademis mahasiswa
Universitas Tunas Pembangunan Surakarta perlu mengembangkan dan
meningkatkan serta melaksanakan program aksinya sebagai perwujudan dari
“Partisipation Action Research (PAR)” yang utuh, sehingga bisa memahami dan
menghayati fenomena social di masyarakat secara riil, sebagai pengembangan
program dalam proses belajar dan mengajarkan kepada mahasiswa dengan salah
satu program yang cukup strategis melalui KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Tunas Pembangunan
Surakarta sebagai bentuk pengabdian ilmu pengetahuan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa dengan bimbingan Universitas dan Pemerintah adalah pendekatan –
pendekatan multidisiplin. Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan
gemblengan multi selektif kearah pengembangan dimana mahasiswa tersebut
melakukan pengabdiannya.
Laporan ini merupakan dokumentasi kerja mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Randusari Desa
Wonosari Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
B. Dasar Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) lahir dalam proses pembangunan yang pada
hakekatnya adalah pelaksanaan dari falsafah pendidikan yang berdasarkan
pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang nomor 22 tahun 1961,
dalam pengalaman Tri dharma Perguruan Tinggi.
2. Amanat Presiden RI pada bulan Februari 1972 yang menganjurkan dan
mendorong setiap Mahasiswa bekerja di Desa dalam rangka pengabdian
dalam jangka waktu tertentu untuk tinggal dan bekerja sama membantu
masyarakat pedesaan dalam mengerjakan persoalan pembangunan.
3. Ketetapan MPR No. II 1983, bahwa pendidikan tinggi dikembangkan
peranannya antara lain diarahkan untuk mahasiswa agar mampu menguasai
ilmu pendidikan dan teknologi, berjiwa penuh pengertian serta memiliki
tanggung jawab besar terhadap masa depan bangsa dan negara.
4. Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973 tanggal 22 Maret 1973 yang dikenal
dengan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang berbunyi
“Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Generasi Muda”
5. Dalam Repelita IV Bab XX ditetapkan bahwa Perguruan Tinggi merupakan
wadah yang memungkinkan berkembangnya seluruh kemampuan pribadi
manusia yang menyangkut pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk
bertindak sebagai manusia yang berbudaya didalam masyarakat.
C. Tujuan Kegiatan
1. Sebagai wujud pengabdian Mahasiswa terhadap masyarakat
2. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
pengalaman kerja nyata pembangunan.
3. Memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang kondisi yang terdapat pada
Masyarakat dan bagaimana hidup ditengah-tengah masyarakat dengan
mengimplementasikan disiplin ilmu yang kita miliki
4. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah
Kecamatan, Pemerintah Desa dan Masyarakat secara langsung
5. Untuk belajar memahami karakteristik masyarakat pedesaan yang majemuk
dengan segala pola hidup masing-masing.
6. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan,
merumuskan, memecahkan dan menganggulangi permasalahan pembangunan
secara prakmatis dan interdislinier.
7. Untuk menambah wawasan Mahasiswa memotivasi masyarakat dalam
membangun desa.
8. Untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang cara-cara dalam
bermasyarakat.
9. Adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai sasaran agar mahasiswa dapat
menjadi generasi yang siap pakai dan sekaligus calon penerus pembangunan
utamanya di daerah pedesaan, baik dimasa sekarang maupun dimasa yang
akan datang.

D. Manfaat Kegiatan
a. Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa
tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi diluar kampus
2. Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan yang ada
di dalam masyarakat agar dapat mampu memberdayakan masyarakat itu
sendiri.
3. Mendalami penghayatan mahasiswa terhadap manfaat ilmu pengetahuan
yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan
4. Melalui pengalaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat secara langsung, akan menumbuhkan sifat
professional pada diri mahasiswa
5. Mendalami dan menghayati adanya hubungan ketergantungan dan
keterkaitan kerja sama antar sektor
b. Manfaat bagi Masyarakat, Mitra dan Pemerintah Daerah
1. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan dan melaksanakan pembangunan.
3. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat
sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan
4. Terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi dengan
masyarakat.
c. Manfaat bagi Perguruan Tinggi
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya
dengan proses pembangunan ditengah-tengah masyarakat sehingga
kurikulum, materi perkuliahan dan pembangunan ditengah – tengah
masyarakat sehingga kurikulum materi perkuliahan dan pembangunan
ilmu pengetahuan yang diasuh diperguruan tinggi dapat lebih disesuaikan
dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
2. Memperoleh berbgai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
3. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan
keadaaan/kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu
pengetahuan teknologi dan seni serta dapat mendiagnosa secara tepat
kebutuhan masyarakat sehingga ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
4. Meningkatkan, memperluas dan memperat kerja sama dengan instansi
terkait atau departemen lain melalui kerja sama mahasiswa yang
melaksanakan.
5. Promosi keberadaan kampus Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
kepada masyarakat.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Metode Kegiatan

Judul kegiatan Pengembangan Infrastruktur Dalam Upaya Pemberdayaan


Ekonomi Masyarakat Desa
Nama Pelaksanaan Pengembangan infrastruktur pembuatan plank pembatas
Kegiatan antar dusun dan Rt, dan peta wilayah dusun, bak sampah.
Analisis Situasi Dusun Randusari, Desa Wonosari merupakan dusun yang
terletak diwilayah kecamatan Gondangrejo, kab.
Karanganyar dusun ini memiliki kondisi tanah yang kering,
keras dan tandus saat musim kemarau. Sebagian wilayah
dusun ditanami dengan tanaman jati. Terdapat lahan
persawahan dimana lahan persawahan hanya ditanami saat
musim penghujan. Sebagian besar penduduk beragama islam
terdapat 2 masjid di wilayah dusun Randusari. Mata
pencaharian penduduk sebagai petani, buruh, pedagang dan
ada juga wirausaha. Di dusun Randusari terdapat beberapa
peternak ayam potong dan budidaya ikan lele. Dilihat dari
sarana dan prasarana desa sudah cukup memadai jalan desa
merupakan jalan cor yang masih cukup bagus kondisi nya
sehingga untuk akses jalan masuk desa mudah. Tetapi di
dusun ini masih belum terdapat penunjuk arah, plank nama
pemimpin desa (ketua Rt/Rw/Kepala dusun), patok pembatas
desa dan peta wilayah. Sehingga menyulitkan orang
baru/pendatang yang berkujung kedesa Randusari selain itu
tidak adanya patok pembatas wilayah juga menyulitskan
orang untuk mengetahui batas antarwilayah dusun karena
dusun Randusari terbagi menjadi 2 dukuh yaitu dukuh
Randusari dan dukuh Tinjauarjo dengan 5 Rt. Dengan
adanya pembatas wilayah antar Rt dan Dusun memudahkan
kita untuk mengetahui batas-batas wilayah antar desa. Peta
wilayah desa memberikan informasi tentang keadaan
wilayah di dusun randusari.
Perumusan Masalah 1. Belum adanya plank penunjuk arah
2. Belum adanya patok pembatas wilayah antar dusun
3. Pentingnya peta wilayah untuk memberikan informasi
tentang keadaan wilayah dusun randusari.
4. Masih belum maksimalnya infrastruktur desa
5. Masyarakat desa belum sadar akan pentingnya
penunjuk arah dan pembatas desa
Tujuan Kegiatan Mempererat rasa persatuan dan kesatuan warga dusun
Randusari dan menjadi nilai tambah bagi desa dengan
adanya penunjuk arah dan plank pembatas antarwilayah.
Sasaran kegiatan - Masyarakat desa Randusari
- Pemuda karang taruna
Luaran dan Manfaat - Terjalin kerja sama dan keakraban antara mahasiswa
kegiatan dengan warga dusun randusari
- Mempermudah masyarakat/orang berkujung kedesa
dalam mencari alamat yang dituju
- Masyarakat atau orang yang berkunjung dapat
mengetahui informasi desa.
Metode Pelaksanaan - Kerja bakti

Judul kegiatan Pengembangan Infrastruktur Dalam Upaya Pemberdayaan


Ekonomi Masyarakat Desa
Nama Pelaksanaan Pembuatan inovasi pangan nugget pisang
Kegiatan
Analisis Situasi Dusun Randusari merupakan daerah dengan kondisi tanah
yang kurang subur dan kering serta tandus saat musim
kemarau. Terdapat lahan persawahan tetapi hanya
dimanfaatkan saat musim penghujan. Disekitar desa hanya
ditanami tanaman jati dan beberapa jenis tanaman kayu.
Untuk tanaman pangan terdapat tanaman singkong dan
tanaman pisang. Selain itu di sekitar dusun terdapat usaha
peternakan ayam, budidaya ikan lele dan usaha konveksi
skala menengah.
Perumusan Masalah 1. Masyarakat desa perlu pelatihan penanganan
pengelolaan pascapanen
2. Pengembangan produk pertanian
3. Masyarakat dapat belajar inovasi produk pertanian
4. Masyarakat mengetahui tentang tata cara manajemen
usaha
Tujuan Kegiatan Memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang
pengelolaan inovasi produk pertanian, meningkatkan
kreativitas masyarakat desa, menumbuhkan jiwa wirausaha
warga masyarakat desa.
Sasaran Kegiatan - Ibu-ibu pkk dusun randusari
Luaran dan Manfaat - Masyarakat mengetahui cara penanganan
Kegiatan pengelolaan pascapanen
- Menumbuhkan jiwa kreativitas ibu-ibu pkk dusun
randusari
- Masyarakat mengetahui tentang cara pengemasan
produk dan pemasaran produk
- Mengetahui cara manajemen usaha
- Pembukuan
Metode Pelaksanaan - Pelatihan

B. Tempat dan Waktu Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan pada 01 Agustus 2019 – 31 Agustus 2019, pada hari
Senin – Jum’at. Pelaksanaan kegiatan KKN-PMM Universitas Tunas Pembangunan
Surakarta dilaksanakan di 3 Desa di 20 Dusun yaitu Desa Wonosari, Desa Kragan, Desa
Karangturi Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
C. Tahap – tahap pelaksanaan
Pada hari pertama memasuki Dusun Randusari Desa Wonosari kami mahasiswa
KKN-PMM Universitas Tunas Pembangunan Surakarta disambut langsung oleh Bapak
Kepala Desa Wonosari, Perangkat Desa, Kepala Dusun dan beberapa elemen masyarakat
lainnya.
Sesuai instruksi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta bahwa untuk Desa
Wonosari mendapat pilihan untuk melaksanakan kegiatan disalah satu Dusun yang secara
adminitratif milik Desa Wonosari yaitu Dusun Randusari, maka kegiatan survey kami
lanjutkan ke Dusun Randusari.
Pada hari kedua KKN kita mulai melakukan observasi/survey lokasi kegiatan
KKN kita melakukan survey dengan berkeliling dusun dan melihat potensi serta keadaan
dusun Randusari, selain itu kita juga melakukan wawancara dengan bapak ketua Rt,
tokok-tokoh masyarakat dan warga sekitar dusun Randusari. Untuk mengetahui
permasalah yang ada di dusun atau apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dusun
Randusari.
a. Bidang Teknik
Pada hari ketiga dan keempat kegiatan KKN-PMM kita melakukan survey lokasi
di dusun randusari dengan cara berkeliling dusun dan wawancara dengan warga
dusun serta bapak ketua RT untuk mengetahui masalah apa yang ada di dusun
Randusari. Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan beberapa warga dan
ketua Rt setempat bahwa dusun Randusari belum memiliki plank/patok pembatas
antar dusun sehingga menyulitkan bagi warga baru atau orang yang berkunjung ke
dusun Randusari untuk mengetahui batas wilayah antar dusun, dimana selain sebagai
pembatas plank/patok juga dapat mempercantik desa. Selain itu adanya papan
informasi dan peta wilayah/dusun juga dibutuhkan untuk memberikan informasi
tentang keadaan dusun dan denah lokasi/tempat penting yang ada didusun Randusari
seperti Masjid, tempat musyawarah warga dusun, rumah ketua Rt, Rumah kepala
dusun dsb. Bak sampah merupakan salah satu hal yang dibutuhkan di dusun
Randusari karena berdasarkan survey di beberapa tempat yang merupakan fasilitas
umum di dusun belum terdapat bak sampah. Sehingga sampah hanya dibuang
disembarang tempat dimana itu dapat berdampak terhadap kebersihan dan kesehatan
di lingkungan dusun Randusari.
Untuk pelaksanaannya sebelum melakukan pembuatan plank pembatas kita
terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan ketua karangtaruna untuk mengetahui
denah dan batas-batas antar dusun. Setelah melakukan koordinasi dilakukan survey
lokasi untuk mempermudah peletakan plank, kemudian pembuatan denah dusun
Randusari. Setelah itu dimulai dengan pembuatan plank yang diawali dengan
membeli alat dan bahan yang dibutuhkan, melakukan pembuatan plank yaitu
memotong kayu, mengamplas, pengecatan, pemberian tulisan nama dusun, kemudian
plank diletakkan pada lokasi yang telah ditentukan.
b. Bidang Pertanian
Pada hari ketiga dan keempat kegiatan KKN-PMM kita melakukan survey lokasi
di dusun Randusari survey dilakukan dengan berkeliling dusun untuk mengetahui
potensi wilayah dan kondisi pertanian di dusun Randusari selain berkeliling kita juga
melakukan wawancara dengan ketua kelompok tani di dusun randusari berdasarkan
hasil survey dan interview bahwa untuk sektor pertanian hanya dilakukan saat
musim penghujan tiba sedangkan saat musim kemarau sebagian masyarakat bekerja
sebagai buruh. Hal ini karena belum terkelolanya sumber irigasi. Untuk kegiatan
dibidang pertanian kita mencoba memperkenalkan produk inovasi pangan yaitu
Nugget pisang meskipun sudah mulai banyak dipasaran tetapi banyak warga dusun
Randusari yang belum mengetahui tentang produk nugget pisang. Sehingga kita
mencoba untuk memperkenalkan nya dengan cara sosialisasi kepada ibu-ibu pkk.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan kita membuat tester nugget pisang untuk
dievaluasi kekurangan dalam produk yang dibuat. Setelah dievaluasi dan mengetahui
kelemahan nya kita membuat tester yang kedua agar lebih menyakinkan lagi. Setelah
tidak ditemukan kesalahan kita terjun ke ibu-ibu pkk untuk memberikan sosialisasi
langsung kepada ibu-ibu pkk.

c. Bidang Ekonomi
Hari ketiga dan keempat kegiatan KKN-PMM kita mengadakan survey kegiatan
organisasi dan UMKM di dusun Randusari seperti karang taruna, kegiatan ibu-ibu
pkk, dan kegiatan UMKM yang mungkin ada di Dusun Randusari. Berdasarkan hasil
survey di Dusun Randusari belum terdapat kegiatan UMKM, tetapi kegiatan
organisasi kepemudaan seperti karang taruna berjalan bagus karena organisasi karang
taruna sudah terorganisasi dengan baik. Untuk kegiatan ibu-ibu pkk di Dusun
Randusari tiap satu minggu sekali melakukan pertemuan rutin. Untuk bidang
ekonomi melakukan sosialisasi tentang cara pemasaran produk mulai dari
pengemasan, penyimpanan, pembukuan hingga cara memasarkan produk hingga ke
tangan konsumen. Kegiatan dilaksanakan dengan cara sosialisasi kepada ibu-ibu pkk
dengan tujuan agar ibu-ibu pkk sedikit mengetahui cara pemasaran dan pembukuan
sehingga dapat meningkatkan jiwa wirausaha ibu-ibu pkk.
Pelaksanaan dilakukan pada saat pertemuan rutin ibu-ibu pkk dusun randusari
yang diadakan tiap satu minggu sekali. Dilakukan dengan cara sosialisasi kepada ibu-
ibu pkk tentang cara pengemasan produk yang baik, cara pembukuan usaha, serta cara
pemasaran produk hingga bisa sampai ditangan konsumen.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Program Kerja dan Kegiatan KKN-PMM


Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Tunas Pembangunan Surakarta 2019
di Dusun Randusari, Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Pada tanggal 01 Agustus 2019 – 31 Agustus 2019 telah berhasil melaksanakan beberapa
program yaitu :

No Tanggal Kegiatan Tempat


1. 01 Agustus 2019 - Upacara pelepasan - Kampus 1 UTP
mahasiswa KKN- Surakarta
PMM 2019 - Pendopo Kab.
- Upacara penyambutan Karangamyar
mahasiswa KKN- - Kantor Kec.
PMM 2019 oleh Gondangrejo
Bupati Kab. - Kantor Kepala
Karanganyar Desa Wonsari
- Upacara penyambutan - Lokasi basecamp
mahasiswa KKN- KKN-PMM 2019
PMM 2019 oleh
Bapak Camat Kec.
Gondangrejo
- Penyambutan oleh
Bapak Kepala Desa
Wonosari dan Kepala
dusun lokasi KKN-
PMM 2019.
- Survei basecamp
KKN-PMM 2019
2. 02 Agustus 2019 - Pembersihan - Basecamp KKN
basecamp dan - Dusun Randusari
persiapan - Rumah Kepala
- Survey lokasi KKN- Dusun Randusari
PMM 2019
- Rapat koordinasi
dengan kepala dusun
3. 03 Agustus 2019 - Rapat pemuda karang - Dusun Randusari
taruna - Dukuh Ngasem
- Lomba ibu-ibu dalam
rangka HUT RI Ke-74
4. 04 Agustus 2019 - Kegiatan kerja bakti - Dusun Randusari
dusun Randusari
- Pengecatan gapura
- Survey lokasi KKN-
PMM 2019
5. 05 Agustus 2019 - Pembuatan proposal - Basecamp KKN
dan rencana kegiatan
6. 06 Agustus 2019 - Sedekah bumi dukuh - Balai warga
Tinjauarjo Dukuh Tinjauarjo
7. 07 Agustus 2019 - Pencairan dana KKN- - Kampus 1
PMM 2019 Universitas Tunas
- Rapat anggota Pembangunan
kelompok KKN-PMM Surakarta
2019 - Basecamp KKN
8. 08 Agustus 2019 - Rapat koordinasi - Rumah Kepala
dengan kepala dusun Dusun Randusari
Randusari - Pendopo Kab.
- Kegiatan yel-yel Karanganyar
mewakili desa
Wonosari
9. 10 Agustus 2019 - Rapat dengan tokoh- - Dusun Randusari
tokoh masyarakat
Dusun Randusari
10. 11 Agustus 2019 - Kegiatan Idul Adha di - Masjid Dusun
dusun Randusari Randusari
11. 13 Agustus 2019 - Pembuatan plank - Basecamp KKN
pembatas antar dusun
dan Rt
- Pembuatan papan
informasi
12. 14 Agustus 2019 - Pengecatan plank dan - Basecamp KKN
pemberian tulisan
pada plank
13. 15 Agustus 2019 - Pemasangan papan - Basecamp KKN
plank ke tiang patok
- Kunjungan Dosen
Pembimbing Lapang
(DPL)
14. 16 Agustus 2019 - Pembuatan tester - Basecamp KKN
nugget pisang - Rumah ketua
- Rapat pemuda karang karang taruna
taruna Dusun Randusari
15. 17 Agustus 2019 - Upacara dalam rangka - Lapangan Tuban
HUT R1 Ke-74 Kecamatan
- Kerja bakti dalam Gondangrejo
rangka HUT RI Ke-74 - Dusun Randusari
- Acara puncak HUT RI
Ke-74 (Tirakatan)
16. 18 Agustus 2019 - Kegiatan kumpulan - Rumah ketua Rt
ibu-ibu pkk 04 dusun
Randusari
17. 20 Agustus 2019 - Rapat kelurahan - Kantor Kepala
Desa Wonosari
18. 21 Agustus 2019 - Latihan persiapan - Kantor Kepala
karnaval Desa Wonosari
19. 22 Agustus 2019 - Kunjungan Dosen - Basecamp KKN
Pembimbing Lapang - Kantor
(DPL) Kecamatan
- Kegiatan karnaval Gondangrejo
dalam rangka HUT RI
Ke-74
20. 23 Agustus 2019 - Pemasangan plank - Dusun Randusari
pembatas antar dusun - Masjid Dukuh
dan Rt Ngasem
- Pemasangan peta
wilayah
- Rapat pemuda karang
taruna Dukuh Ngasem
21. 24 Agustus 2019 - Kegiatan kerja bakti - Dukuh Ngasem
persiapan malam
tirakatan dukuh
ngasem
- Acara puncak HUT RI
Ke-74 (Tirakatan)
22. 25 Agustus 2019 - Rapat mingguan ibu- - Rumah ketua Rt
ibu pkk Randusari 04 dusun
- Sosialisasi Nugget Randusari
Pisang
- Pembagian bibit sayur
23. 26 Agustus 2019 - Kegiatan Posyandu - Rumah salah satu
- Kunjungan Tim KKN- warga dukuh
PMM Randusari.
- Basecamp KKN
24. 27 Agustus 2019 - Pembuatan nugget - Basecamp KKN
pisang
25. 28 Agustus 2019 - Kunjungan rektor Utp - Kantor kepala
dan tim kkn desa Wonosari
- Pembuatan peta dusun - Basecamp KKN
26. 01 September - Pembuatan nugget - Basecamp KKN
2019 pisang untuk - Desa Wonosari
dipamerkan di
pendopo Kab.
Karanganyar
- Jalan sehat Desa
Wonosari
27. 02 September - Penarikan mahasiswa - Pendopo Kab.
2019 KKN Karangayar

B. Uraian Kegiatan
1. Kegiatan di hari pertama KKN-PMM 2019 dimulai dengan upacara pelepasan
mahasiswa/i peserta KKN-PMM 2019 oleh Bapak Rektor Universitas Tunas
Pembangunan Surakarta, dilanjutkan dengan upacara penyambutan oleh bapak Bupati
Karanganyar di Pendopo Kabupaten Karanganyar acara dilanjutkan dengan
penyambutan bapak camat Kecamatan Gondangrejo, kemudian kita lanjut menuju
lokasi KKN-PMM 2019 yaitu di Dusun Randusari Desa Wonosari sesampainya di
kantor kepala desa Wonosari kita disambut oleh bapak kepala desa beserta bapak
kepala dusun, selanjutnya kita menuju dusun lokasi KKN dan survey basecamp
tempat kita tinggal selama KKN.
2. Hari kedua KKN-PMM 2019 kita melakukan kegiatan pembersihan basecamp
dilanjutkan dengan survey lokasi KKN-PMM dusun Randusari, malam nya
dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan bapak kepala dusun Randusari untuk
membahas kegiatan dan proker yang akan dijalankan selama KKN.
3. Pada hari ketiga KKN-PMM kita mengikuti kegiatan lomba ibu-ibu dalam rangka
memperingati HUT RI Ke-74. Dilanjutkan pada malam harinya kita mengikuti
kegiatan rapat pemuda karang taruna untuk membahas kegiatan malam puncak
tirakatan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-74.
4. Pada hari ke-empat kegiatan KKN-PMM pada hari Minggu bertepatan dengan
kegiatan kerja bakti bersih-bersih jalan, pemasangan umbul-umbul/bendera dan
pengecatan gapura untuk memeriahkan HUT RI Ke-74. Pada sore harinya dilanjutkan
dengan survey lokasi KKN-PMM 2019 untuk mengetahui kondisi lokasi KKN dan
mencari tahu permasalahan yang ada di dusun dan mengetahui apa yang dibutuhkan
di dusun Randusari.
5. Hari ke-lima pembuatan proposal dan menyusun program kerja yang akan dikerjakan
selama KKN.
6. Pada hari ke-enam melakukan pencairan dana KKN-PMM di kampus 1 Universitas
Tunas Pembangunan Surakarta, dilanjutkan pada malam nya kita melakukan rapat
anggota untuk membahas kegiatan dan program kerja yang akan dikerjakan selama
kegiatan KKN-PMM 2019.
7. Hari ke-delapan rapat koordinasi dengan kepala dusun Randusari untuk membahas
program kerja yang akan dilakukan/dilaksanakan pada saat KKN-PMM berlangsung.
8. Hari ke-sepuluh KKN-PMM ada kegiatan rapat dengan tokoh-tokoh masyarakat
Dusun Randusari.
9. Hari ke-sebelas KKN-PMM bertepatan dengan hari raya Idul-Adha kita sebagai
mahasiswa KKN-PMM diminta menjadi panitia qurban dan membantu kegiatan
qurban.
10. Hari ke-tiga belas KKN-PMM tidak ada kegiatan dusun kita memanfaatkan waktu
luang itu untuk membuat plank pembatas dusun. Dimana plank pembatas merupakan
salah satu program kerja dari kegiatan KKN-PMM. Hari selanjutnya dilanjutkan
dengan pengecatan dan pemberian tulisan pada plank.
11. Kegiatan kita selanjutnya adalah pembuatan tester nugget pisang, dimana nugget
pisang juga merupakan salah satu proker kegiatan KKN-PMM. Tujuan pembuatan
tester adalah untuk mengetahui kekurangan dalam produk yang akan kita buat.
Sehingga saat sosialisasi kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan produk
yang kita buat.
12. Pada hari ke-tujuh belas kegiatan KKN-PMM yang bertepatan dengan HUT RI Ke-74
kita mahasiswa KKN mengikuti upacara peringatan HUT RI Ke-74 yang dilaksankan
di lapangan tuban dekat dengan kantor kecamatan Gondangrejo. Selanjutnya kita
mengikuti kegiatan kerja bakti persiapan peringatan malam puncak HUT RI Ke-74
dilanjutkan pada malam harinya kita mengikuti acara malam puncak HUT RI Ke-74
Dusun Randusari.
13. Selain kegiatan dari program kerja yang telah kita buat kita juga mengikuti beberapa
kegiatan yang dilaksanakan baik dari Dusun maupun kegiatan Desa kita mahasiswa/i
KKN diminta oleh perangkat desa untuk mewakili desa dalam beberapa kegiatan
seperti lomba paduan suara tingkat desa yang dilaksanakan di pendopo kabupaten
Karanganyar kita tiap kelompok diminta untuk mengirim perwakilan untuk mewakili
desa dalam lomba paduan suara, kegiatan karnaval dalam rangka HUT RI Ke-74 kita
dari KKN diminta untuk mewakili desa Wonosari untuk ikut berpartisipasi dalam
rangkaian kegiatan karnaval yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Gondangrejo.
Kita mahasiswa KKN-PMM juga ikut dalam kegiatan organisasi desa seperti
kumpulan ibu-ibu pkk dusun Randusari yang dilaksankan tiap satu minggu sekali.
Kita mahasiswa KKN juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan karang taruna Dusun
Randusari baik rapat maupun kegiatan yang dibuat oleh pemuda karang taruna.
14. Pada hari ke-dua puluh empat kita diminta untuk membantu kegiatan kerja bakti di
dukuh Ngasem. Kerja bakti dalam rangka persiapan malam puncak HUT RI Ke-74
(Tirakatan) dukuh Ngasem selain itu kita juga berpartisipasi dalam acara malam
puncak HUT RI Ke-74.
15. Hari ke-dua puluh lima KKN-PMM kita mengadakan sosialisasi tentang cara
pembuatan nugget pisang dan pembagian bibit sayur. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberi pengetahuan dan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi ibu-ibu sekaligus
dapat melatih kreativitas ibu-ibu dalam hal inovasi pangan. Pembagian bibit sayur
bertujuan untuk membuat pekarangan rumah warga dapat lebih produktif dengan
adanya tanaman sayur.
16. Kegiatan tanggal 26 Agustus 2019 mahasiswa KKN-PMM diminta untuk
berpartisipasi dalam acara posyandu. Kegiatan mengukur tinggi badan, mengukur
lingkar kepala, tes yodium garam, pemberian vitamin.
17. Pada minggu-minggu terahkir kegiatan KKN terdapat kunjungan oleh bapak Rektor
UTP dan tim kkn dari UTP untuk meninjau kegiatan selama KKN berlangsung.
Sekaligus memamerkan hasil produk pangan yang telah kita buat dan kegiatan
dilaksanakan di kantor kepala desa Wonosari. Tanggal 30 Agustus 2019 kita
melakukan kegiatan pembersihan posko KKN sebelum kita berpamitan untuk
kembali ke kampus, sekaligus kita melakukan persiapan untuk kegiatan pameran
sebelum penarikan di pendopo kab. Karanganyar, kegiatan lain adalah kita
menyelesaikan proker yang belum selesai.
18. Tanggal 01 september merupakan puncak kegiatan KKN dimana mahasiswa yang
KKN di Desa Wonosari ikut berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat yang
dilaksanakan di Desa Wonosari dalam rangka HUT RI Ke-74 tahun. Kita mahasiswa
KKN dilibatkan untuk menjadi panitia jalan sehat Desa Wonosari.
19. Tanggal 02 September merupakan acara pameran produk dan hasil selama kita KKN
di Desa Wonosari. Sekaligus penarikan oleh bapak Bupati Karanganyar.

C. Pembahasan

KKN merupakan bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman kerja secara


langsung untuk hidup ditengah-tengah masyarakat. Dengan mengidentifikasi masalah-
masalah pembangunan di masyarakat tertentu. KKN dilaksanakan sebagai pemahaman
belajar yang baru oleh mahasiswa di luar kampus sehingga diharapkan mampu
memahami kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang sangat berguna sebagai bekal
di masa mendatang. Selain itu KKN merupakan suatu bentuk penerapan dedikasi dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi poin ke-tiga. Sehingga hal ini merupakan suatu kewajiban
yang harus dilaksanakan oleh seorang sarjana.
Didalam pelaksanaan program sering kali kita melakukan hal-hal maupun
kegiatan yang keluar dari perencanaan. Namun hal ini tidak bisa dipungkiri karena
bagaimana pun kaeadaan menuntut seperti demikian. Didalam pelaksanaan KKN yang
singkat banyak hal dan kegiatan yang terlaksana namun sesungguhnya kegiatan tersebut
bukan merupakan perencanaan kegiatan. Dan sebaliknya banyak perencanaan yang sudah
dengan matang pembahasannya akan tetapi tidak bisa dijalankan, hal ini bisa terjadi
akibat penyesuaian situasi dan kondisi yang memungkinkan atau tidak.
Kegiatan KKN-PMM Universitas Tunas Pembangunan Surakarta tahun 2019
dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus 2019 – 31 Agustus 2019 yang dilaksanakan di 3
Desa di 20 dusun yaitu Desa Wonosari, Desa Kragan dan Desa Karangturi Kecamatan
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Untuk kelompok 15 mendapat lokasi di Dusun
Randusari Desa Wonosari. Berdasarkan hasil survey Dusun Randusari terbagi menjadi 2
dukuh yaitu dukuh Randusari dan dukuh Tinjuarjo.
Untuk kegiatan selama KKN-PMM selain mengikuti kegiatan yang ada di Desa/
Dusun tempat KKN kita juga menjalankan proker yang telah kita susun dimana proker ini
diharapkan dapat bermanfaat dan sedikit membantu warga desa sekaligus bisa menjadi
kenang – kenangan bagi warga desa tempat kita mengabdi selama 1 bulan.
Adapun uraian kegiatan yang kami buat meliputi 2 sub program dengan uraian
sebagai berikut :

1. Program utama :
a. Pembuatan plank pembatas antar dusun dan Rt
Program ini dilakukan karena berdasarkan hasil survey wilayah dusun randusari
belum memiliki patok pembatas antar wilayah baik antar Rt maupun antar dusun
sehingga menyulitkan bagi warga atau orang asing yang sedang berkunjung untuk
mengetahui batas-batas antar wilayah dusun.
Proses pelaksanaan kegiatan :
- Survey lokasi dusun Randusari
- Rapat koordinasi dengan kepala dusun, ketua rt/rw, ketua pemuda karang
taruna
- Pemetaan wilayah
- Pembuatan plank
- Pengecatan plank
- Pemasangan plank
b. Pembuatan peta wilayah dusun Randusari
Program ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang wilayah dusun
randusari dan untuk memudahkan orang untuk mencari informasi atau
memudahkan orang dalam mencari tempat yang menjadi fasilitas umum di dusun
Randusari.
c. Pengadaan bak sampah
Program ini merupakan usulan dari ketua Rt karena memang di dusun Randusari
belum terdapat bak sampah terutama di tempat yang menjadi fasilitas umum
seperti musholla, balai dusun, jalan dll. Sehingga keberadaan sampah dapat
membantu mengurangi masalah sampah yang sering berserakan di jalanan
sehingga membuat kotor lingkungan desa.
d. Sosialisasi pembuatan nugget pisang
Nugget pisang merupakan makanan yang sudah cukup populer dan sudah cukup
familiar bagi kita. Tetapi warga dusun Randusari banyak yang belum mengetahui
tentang produk nugget pisang sehingga kita sebagai mahasiswa KKN-PMM ingin
mengenalkan produk nugget pisang kepada masyarakat dusun Randusari. Dengan
harapan ibu-ibu pkk dapat tertarik mencoba membuatnya dan bisa dijadikan
peluang bisnis.
Proses pelaksanaan kegiatan :
- Pembuatan tester nugget pisang
- Sosialisasi kepada ibu-ibu pkk tentang cara pembuatan nugget pisang.
e. Pembagian bibit sayuran
Kegiatan ini di lakukan untuk pemanfaatan lahan pekarangan untuk pemanfaatan
lahan pekarangan rumah agar bisa ditanami dengan tanaman yang lebih produktif.
Bibit sayur yang dibagikan adalah bibit cabai rawit dan bibit terung ungu. Dimana
hasil nya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi sayuran rumah tangga.
Proses pelaksanaan kegiatan :
- Bibit di bagikan langsung kepada ibu-ibu pkk
2. Program pendukung :
a. Kegiatan kerja bakti
Merupakan kegiatan yang sering dilaksanakan di dusun Randusari untuk lebih
memperat rasa persatuan dan kesatuan warga dusun Randusari.
b. Kegiatan rapat pemuda karang taruna dusun Randusari
Rapat pemuda merupakan kegiatan pertemuan musyawarah untuk membahas
kegiatan yang akan dilaksanakan di tingkat pemuda dusun.
c. Kegiatan rapat mingguan ibu-ibu pkk dusun Randusari
Merupakan kegiatan perkumpulan ibu-ibu dusun Randusari yang dilaksanakan
tiap satu minggu sekali.
d. Pengecatan gapura
Pengecatan gapura merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap menjelang
tujuh belasan. Dengan tujuan untuk peremajaan gapura sekaligus untuk
mempercantik gapura dusun.
e. Berpartisipasi dalam kegiatan malam puncak Hut Ri ke-74 (Tirakatan)
Merupakan acara hiburan tiap malam tujuh belasan kita mahasiswa KKN-PMM
dilibatkan dalam acara tersebut. Kita diminta untuk membantu persiapan kegiatan
mulai dari kerja bakti, mendekor panggung, hingga ikut berpartisipasi dalam acara
malam tirakatan
f. Mewakili desa Wonosari dalam berbagai kegiatan lomba baik tingkat Kabupaten
maupun tingkat Kecamatan Gondangrejo

BAB V
KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang berlokasi di Dusun Randusari Desa Wonosari Kecamatan Gondangrejo
Kabupaten Karanganyar ini adalah bahwa kegiatan KKN-PMM dengan pemberian akses
terjun pada masyarakat dan menyalurkan ilmu yang didapat dari Universitas sehingga
bermanfaat dalam meningkatkan nilai non-akademik atau praktikal juga membantu
masyarakat untuk membangun Dusun Randusari.
Dan kami berharap agar program yang telah kita buat dan jalankan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua masyarakat dapat lebih mengenal mahasiswa sebagai agen
perubahan (agen of chage) yaitu sebagai pelopor perubahan bagi bangsa dan negara. Dan
kita semua tentu berharap agar dengan terwujudnya program ini akan dapat menaikkan
popularitas Universitas Tunas Pembangunan Surakarta di mata masyarakat Desa
Wonosari.
B. Saran
1. Bagi mahasiswa peserta KKN-PMM :
a. Mempergunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin untuk melakukan
observasi dan mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul dimasyarakat.
b. Meningkatkan tali silaturahmi dan hubungan kekerabatan serta interaksi kepada
masyarakat Desa Wonosari khususnya masyarakat Dusun Randusari.
c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.
d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi
desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia
e. Menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN-PMM
f. Sebisa mungkin menjauhi dan menghindari konflik antar mahasiswa KKN-PMM
g. Setiap konflik yang muncul diselesaikan secara damai dan secara kekeluargaan

2. Bagi Masyarakat
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN-PMM bukan hanya untuk
kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa setempat, sehingga
masyarakat harus lebih antusias dan dengan tangan terbuka menerima dan mau
mengikuti bahkan membantu berbagai kegiatan yang diadakan mahasiswa KKN-
PMM dimana mahasiswa hanya bertindak sebagai motivator yang membantu
memecahkan masalah dan membantu membangun desa dan SDM dusun Randusari
bukan sebagai pembawa dana, sehingga diharapkan partisipasi dan sukarela
masyarakat dalam setiap program kerja KKN-PMM dapat lebih tinggi.
3. Bagi Universitas
a. Diharapkan untuk KKN-PMM periode selanjutnya, tema KKN-PMM diharuskan
sesuai dengan keadaan desa yang dituju sehingga program kerja yang akan
ditujukan kepada masyarakat sejalan dengan tema KKN-PMM yang dibuat.
b. Konsisten waktu keberangkatan dan/kepulangan diharapkan sesuai dengan waktu
yang telah dipublikasikan sebelumnya
c. Kedepannya kegiatan KKN-PMM lebih terjadwal.
d. Diharapkan untuk tidak memberikan informasi secara mendadak terutama untuk
informasi yang memiliki batasan waktu.

LAMPIRAN

Foto kegiatan selama kegiatan KKN-PMM 2019 Kelompok 15 Dusun Randusari Desa Wonosari

1. 01 Agustus - Upacara
2019 pelepasan
mahasiswa
KKN-PMM
2. 03 Agustus - Rapat
2019 pemuda
karang
taruna dukuh
Tinjuarjo

3. 04 Agustus - Kegiatan
2019 kerja bakti
dukuh
Tinjauarjo

4. 04 Agustus - Pemasangan
2019 umbu-umbul
dalam
rangka tujuh
belasan
5. 05 Agustus - Pengecatan
2019 gapura

6. 05 Agustus - Pengecatan
2019 gapura

7. 06 Agustus - Sedekah
2019 bumi dukuh
Tinjuarjo
8. 08 Agustus - Lomba yel-
2019 yel di
pendopo
kab.
Karanganyar
mewakili
desa
Wonosari

9. 11 Agustus - Kegiatan
2019 idul adha
dukuh
Tinjuarjo
10. 11 Agustus - Kegiatan
2019 Idul adha
dukuh
Tinjuarjo

11. 13 Agustus - Proses


2019 pembuatan
plank
pembatas
12. 15 Agustus - Kunjungan
2019 DPL

13. 15 Agustus - Proses


2019 pembuatan
plank
pembatas
14. 16 Agustus - Pembuatan
2019 tester nugget
pisang

15. 17 Agustus - Upacara


2019 HUT RI ke-
76
16. 17 Agustus - Kegiatan
2019 malam
tirakatan
17. 18 Agustus - Kegiatan
2019 rapat ibu-ibu
pkk dusun
Tinjuarjo

18. 22 Agustus - Kegiatan


2019 karnaval

19. 22 Agustus - Kunjungan


2019 DPL dan
rapat
koordinasi
dengan DPL
20. 23 Agustus - Pemasangan
2019 plank
21. 23 Agustus - Rapat
2019 pemuda
karang
taruna dukuh
Randusari
22. 24 Agustus - Kegiatan
2019 kerja bakti
persiapan
malam
tirakatan
dukuh
ngasem
23. 24 Agustus - Pembungkus
2019 an snack
untuk acara
malam
tirakatan

24. 24 Agustus - Kegiatan


2019 malam
tirakatan Hut
Ri ke-74
25. 25 Agustus - Rapat ibu-
2019 ibu pkk
- Sosialisasi
nugget
pisang
- Pembagian
bibit sayur
26. 26 Agustus - Kegiatan
2019 Posyandu

27. 26 Agustus - Kunjungan


2019 Tim KKN-
PMM 2019
28. 28 Agustus - Proses
2019 pembuatan
peta dusun
Randusari
Pengeluaran Dana

a. Pembuatan plank

No Nama barang Jumlah Harga Total


1. kayu jati 8 buah @Rp.25.0000 Rp. 200.000
2. Pylox 2 buah @Rp.25.000 Rp. 50.000
3. Mur baut 1 kg @Rp. 15.000 Rp. 15.000
4. Amplas 1 meter @Rp. 15.000 Rp. 15.000
5. Kuas 4 buah @Rp.5.000 Rp. 20.000
6. Cat 2 kaleng @Rp.75.000 Rp. 150.000
7. Papan kayu 5 buah @Rp.10.000 Rp. 50.000
8. Total Rp. 500.000
a. Pembuatan peta wilayah dusun Randusari

N Nama Barang Jumlah Harga Total


o
1. Kayu usuk 6 meter @Rp. 25.000 Rp. 150.000
2. Kayu usuk 4 meter @Rp. 10.000 Rp. 50.000
3. MMT Kilat 2 Rp. 200.000
Total Rp. 400.000

b. Pengadaan bak sampah

N Nama barang Jumlah Harga Total


o
1. Tong sampah 2 buah @Rp. 80.000 Rp.160.000
2. Pylox 1 buah @Rp. 25.000 Rp.50.000
Total Rp. 185.000

c. Sosialisasi nugget pisang

No Nama barang Jumlah Harga Total


1. Pisang kepok 5 sisir @Rp. 25.000 Rp. 125.000
2. . Tepung terigu 4 kg @Rp. 7000 Rp. 28.000
3. Tepung panir 5 kg @Rp. 17.000 Rp. 85.000
4. Telur 2 kg @Rp. 24.000 Rp. 48.000
5. Minyak goreng 3 liter @Rp.16.0000 Rp. 48.0000
6. Susu bubuk 10 @Rp. 3500 Rp. 35.000
7. Vanili 10 bungkus @Rp 1.000 Rp. 10.000
8. Garam 1 bungkus @Rp.1.000 Rp.1.000
9. Mentega 1/5 kg @Rp. 7.000 Rp. 7.000
10. Cokelat batangan 2 bungkus @Rp. 11.500 Rp. 23.000
11. Keju 2 bungkus @Rp. 13.000 Rp.26.000
12. Selai 2 bungkus @Rp.10.000 Rp. 10.000
13. Gula pasir 4 kg @Rp.11.500 Rp.46.000
14. Loyang 4 buah @Rp.12.500 Rp.50.000
15. Kemasan dus 1 pack @Rp. 48.000 Rp. 48.000
kertas
16. Label 4 lusin @Rp. 6.000 Rp. 24.000
Total Rp. 614.000

d. Pembagian bibit sayur

No Nama barang Jumlah Harga Total


1. Bibit Cabai 75 Bibit @Rp.200 Rp.15.000
2. Bibit Terung 75 Bibit @Rp.200. Rp. 15.000
3. Pupuk Kandang 20 kg @Rp. 2.500 Rp. 50.000
Sapi
Total Rp. 80.000

Anda mungkin juga menyukai