PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada pasal l20 ayat 2 dinyatakan: Perguruan Tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola
sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah,
dan pengabdian masyarakat.
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan
proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan
Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam
bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri
demi kemaslahatan umat manusia
khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan
oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang mendukung.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian
pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan
masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan
teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja, dan persyaratan
tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia
akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi
Page 1
sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa
dan masyarakat.
Dengan Program Kuliah Kerja Nyata Mandiri Terpadu mahasiswa yang
memiliki kemampuan keilmuan dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan.
Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata dapat berfungsi sebagai katalisator, sekaligus
motivator dalam proses pembangunan baik dibidang pendidikan maupun dibidang nonpendidikan.
Sejalan dengan itu, pelaksanaan KKN-MT merupakan teori dan praktek
akademis yang melibatkan peran aktif
membantu
pemerataan
pembangunan
merumuskan,
menanggulangi
atau
Peningkatan
KKN-MT
yang
merupakan
kegiatan
intrakurikuler,
selain
Page 2
Page 3
Page 4
Salah satu langkah pengupayaan itu adalah dengan adanya rasa peduli dan rasa
apresiasi kami sebagai mahasiswa STKIP BIMA, Angkatan ke XXVI yang berlokasi di
Desa Rasabou Kecamatan Huu dengan mendesain pembangunan dalam bidang
pendidikan sebagai profesi akademik dan merupakan salah satu sumber dari segala
sumber pokok kebutuhan dalam meningkatkan/ menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat melalui program KKN-MT baik secara fisik maupun non fisik sehingga
mampu berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pembangunan di segala bidang.
C. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 26 januari 2015 sampai 26 Maret 2015 di
Desa Rasabou Kec. Huu, Kab. Dompu.
D. Sasaran/ Target
KKN-MT mempunyai tiga kelompok sasaran/ target yaitu Mahasiswa,
Masyarakat, Pemerintah dan Perguruan Tinggi, yaitu:
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa dengan ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan berusaha untuk
diterapkan dan bisa memecahkan permasalahan yang ada dimasyarakat dan
mencarikan jalan demi kelancaran kegiatan pembangunan yang di rancang oleh
pemerintah sehingga dapat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat.
b. Memperoleh dan memperdalam pengetahuan dan cara berpikir dan bekerja secara
indisipliner sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan antara
kerjasama, baik dengan masyarakat, pemerintah, dan Perguruan Tinggi sebagai
stakeholder dalam mempercepat pembangunan diberbagai sektor.
c. Memperoleh pengetahuan dan penghayatan mahasiswa terhadap kesulitan yang
dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan
Page 5
bantuan
pemikiran
dan
tenaga
dalam
mempelancar
atau
pengalaman
dalam
menggali
serta
menumbuhkan
sifat
Page 6
Page 7
masyarakat sehingga IPTEK, IMTAQ dan seni yang diamalkan akan dapat sejalan
dengan tuntutan nyata yang ada di lapangan.
d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi terkait
dan departemen lain melalui kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN-MT.
E. Manfaat Dan tujuan
Secara umum KKN-MT mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya
dalam kehidupan di masyarakat secara langsung dengan menemukan, merumuskan,
memecahkan, dan menanggulangi permasalahan-permasalahan secara pragmatis dan
indisipliner.
2. Mahasiswa dengan pengetahuan yang dimilikinya, dapat memberikan pemikiran
berdasarkan IPTEK dan IMTAQ serta seni dalam menumbuhkan atau mempercepat
pembangunan di segala bidang.
3. Perguruan Tinggi dapat menghasilkan pengisian teknostruktur dalam masyarakat yang
lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang kompleks yang dihadapi oleh
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikian hasil Perguruan
Tinggi secara relative telah siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi
permasalahan pembangunan yang pragmatis dan semakin kompleks ini.
4. Membina hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah, instansi-instansi
terkait dan masyarakat, sehingga Perguruan Tinggi lebih banyak berperan
dan
Page 8
BAB II
IDENTIFIKASI SUMBERDAYA
: Rasabou
2. Kecamatan
: Huu
3. Kabupaten
: Dompu
: Desa Sawe
v Sebelah Selatan
: Desa Daha
v Sebelah Barat
: Teluk Cempi
v Sebelah Timur
: Pegunungan
5. Topografis Desa
Luas Desa
6. Demografis Desa
: 574 KK
v Curah Hujan
Bulan MM
7. Potensi Desa :
a. Pemukiman
b. Pertanian
c. Peternakan
Page 9
: 1 Unit
Kantor Desa
: 1 Unit
Kantor Camat
: 1 Unit
Kantor KUA
: 1 Unit
Kantor Kapolsek
: 1 Unit
Kantor Danramil
: 1 Unit
Kantor PNPM-MP
: 1 Unit
Kantor P3A
: 1 Unit
Puskesmas
: 1 Unit
Lapangan Bola
: 1 Unit
: 3 Unit
TPU
: 3 Unit
TPQ
: 4 Unit
Polindes
: 1 Unit
e. Pendidikan
TK
: 2 Unit
SD
: 2 Unit
SMP
: 1 Unit
SLB
: 1 Unit
Page 10
KEPALA DESA
SEKDES
TEHNISI
KADUS
Sama Ngawa
KAUR
PEMERINTAHA
N
KADUS
Wadu Nae
KAUR
KESRA
KADUS
Lanta
KAUR
EKOBAN
G
KAUR
KEUANGAN
KADUS
Kuta
KADUS
RuhuRumah
KAUR
UMUM
KADUS
Rasabou
Page 11
masyarakat tidak ada dalam kategori buta aksara dan buta angka.
2. Jenis Keahlian / Pekerjaan Masyarakat
No.
Jenis Pekerjaan
Guru
Perkantoran
Montir
Petani
Pengusaha
Buruh
Jumlah
Keterangan
Keterangan :
Setiap tahun masyarakat Desa Rasabou dalam pola pengembangan tehnologi selalu
mengalami perubahan untuk kemajuan daerah dan peningkatan pendapatan
masyarakat.
Page 12
BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
Page 13
pembawa proyek pekerjaan tetapi lebih pada pengemuka ide atau gagasan untuk
kemudian dilaksanakan kerja sama antara pihak desa dan masyarakat. Tanpa dukungan
dari berbagai pihak, maka kegiatan yang mahasiswa rencanakan tidak akan berjalan
maksimal.
Bentuk kegiatan tersebut kami rangkum seperti di bawah ini :
1) Program Fisik
Program fisik ini kami tulis pada proposal kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Mandiri Terpadu (KKN-MT) Angkatan XXVI yaitu :
a. Pembuatan Administrasi Desa
b. Pembuatan Lampu Penerangan Jalan
c. Perbaikan Sumur
d. Pembuatan Lapangan Bulutangkis
2) Program Non Fisik
Adapun program non fisiknya adalah :
a. Baksos / Jumat bersih
b. Lomba Volly ball
c. Lomba Sepak Bola Mini
d. Workshop dan Pementasan teather
1. Langkah-Langkah Pelaksanaan
Langkah-langkah Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Terpadu (KKN-MT)
STKIP Bima Angkatan XXVI Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Langkah perdana kegiatan KKN-MT pada minggu pertama, yaitu tahap observasi
selama 1 minggu terhitung dari tanggal 26 januari sampai dengan tanggal 31 januari
2015
2. Tahap kedua, yaitu seminar program kerja sebagai lanjutan dari hasil observasi,
Page 14
3. Tahap ketiga, adalah penggalangan dana sekaligus sosialisasi program yang akan
dilaksanankan dari hasil seminar tersebut baik program secara fisik maupun non fisik,
4. melaksanakan program sesuai dengan apa yang sudah di seminarkan sampai selesai
waktu KKN-MT
2. Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal selama pelaksanaan kegiatan KKN-MT, yaitu sebagai berikut :
( Terlampir)
3. Sumber Dana
Adapun sumber anggaran untuk kelancaran kegiatan adalah :
v Swadaya Mahasiswa KKN-MT
v Bantuan Pemerintah Desa Rasabou Kecamatan Huu Kabupaten Dompu
v Sumbangan masyarakat Rasabou yang menjadi lokasi KKN-MT
v Sumbangan-sumbangan lain dan Donatur
4. Uraian Penggunaan dana
ESTIMASI BIAYA
Kesekretariatan
1. Pembuatan Proposal Jilid
2. Amplop
3. Kertas HVS
4. Kertas Manila
6. Surat Menyurat
Konsumsi
Page 15
Kegiatan Fisik
1. Pembuatan Penerangan Jalan
3. Renovasi Sumur
Jumlah
. Jumlah
Page 16
Nama Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Total
2 Bulan
Jumlah
1.
KKN-MT
Nama Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Total
1 Rims
1 Shet
2.
Kesekretariatan
1. Pembuatan Proposal Jilid
7 Exampler
Rp. 5. 000
2. Amplop
2 Kotak
3. Kertas HVS
2 Rims
4. Kertas Manila
13 Lembar
Rp. 2. 000
6. Surat-menyurat
3.
16 Batang
2. Viting Lampu
16 Buah
Rp. 3. 000
3. Cok
16 Biji
Rp. 4. 000
Page 17
4. Kabel
100 meter
Rp. 2. 000
5. Seng Polos
2 Lembar
6. Cat
1 Ember
Renovasi Sumur
1. Semen Tiga Roda
4 Sak
2. Pasir
1 Picup
3. Krikil
1 Picup
4. Tukang
1 Orang
5. Komsumsi
5.
20 Dam
52 Sak
3. Batu Kali
3 Dam
4. Krikil
2 Dam
5. Pasir
4 Dam
6. Tukang
3 Orang
7. Cat Boyo
5 Ember
8. Kebutuhan Lain-lain
9. Komsumsi
Page 18
Nama Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Total
3 batang
2. Tali Rafia
9 Pack
3. Air Minum
7 Dos
4. Tropi
6 Buah
5. Bola
4 Buah
6. Pluit
1 Biji
7. Gaji Wasit
1 Orang
Rp. 400.000
v Hadiah :
-
Juara 1
1 Club
Juara 2
1 Club
Juara 3 & 4
2 Club
Volly Ball
1. Net
1 Buah
2. Gaji Wasit
1 Orang
Rp.300.000
Rp.300.000
v Hadiah :
-
Juara 1
1 Club
Rp. 300.000
Juara 2
1 Club
Rp. 250.000
Juara 3 & 4
2 Club
Rp. 200.000
Terop
2 Titik
2.
Kursi
200 Buah
Rp. 1000
3.
Orhen
4.
Komsumsi
REKAPITULASI BIAYA
A. Kesekretariatan
B. Konsumsi
C. Kegiatan Fisik
Page 20
Page 21
Kabupaten Dompu.
v Adanya dukungan Kepala Desa Rasabou Kecamatan Huu Kabupaten Dompu
dan pemuda yang membantu bekerja serta mengkoordinir terlaksananya
program.
3. Faktor Penghambat
Selama
C. Evaluasi
Dalam melaksanakan kegiatan KKN-MT berlangsung dan mengantisipasi adanya
berbagai hambatan kami melakukan beberapa langkah yaitu:
1. Setiap melakukan kegiatan kami selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat
Desa, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, ketua RT/RW tentang program yang akan
kami laksanakan dengan meminta pertimbangan baik tentang sumber dana,
pengkoordiniran masyarakat untuk bekerja sama melaksanakan program kegiatan
yang telah disepakati bersama.
Page 22
bimbingan,
menfasilitasi
keinginanya
pada
pemerintah,
serta
Page 23
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari setiap pelaksanaan kegiatan KKN-MT berlangsung ada beberapa hal yang
menjadi kesimpulan kami selama melaksanakan kegiatan KKN-MT yaitu :
1. Pelaksanaan kegiatan KKN-MT terlebih dahulu dilakukan survey untuk melihat dan
merencanakan program KKN-MT, sebelum dibahas atau diseminarkan bersama
Aparat Desa, Ketua LPM, ketua karang taruna, Ketua-Ketua RT/RW, Tokoh Pemuda
serta masyarakat yang berkompeten.
2. Pendekatan dengan masyarakat lewat silaturrahim sangat efektif dalam upaya
membina
hubungan,
meminta
dukungan
masyarakat
untuk
bersama-sama
Page 24
yang bisa dimanfaatkan secara baik sehingga perlu ada dukungan dari berbagai pihak
untuk membantu masyarakat agar kehidupan masyarakat lebih sejahtera lagi.
B. Saran-Saran
Selama pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Terpadu (KKN MT)
kami banyak menemukan berbagai kendala, maka saran dan masukan kami adalah:
1. Dalam memperlancar proses kegiatan KKN-MT semestinya Lembaga harus
menyediakan dana untuk membantu kelancaran program mahasiswa KKN-MT.
Karena selama ini mahasiswa hanya dibekali dengan uang saku, sehingga mahasiswa
KKN-MT kesulitan dalam mencari dana kegiatan.
2. Sebelum menentukan lokasi KKN-MT hendaknya pihak Panitia KKN-MT mensurvey
tempat atau Desa/Kelurahan yang belum berkembang untuk di pilih sebagai lokasi
KKN MT, karena masih banyak Lokasi atau Desa/Kelurahan yang belum pernah
dimasuki oleh mahasiswa KKN-MT.
3. Perlu adanya penyeimbangan jumlah mahasiswa dan mahasiswi dalam satu lokasi
KKN-MT dan antara jumlah mahasiswa serta mahasiswi dapat diseimbangkan
sehingga tidak saling memberatkan bagi mahasiswa KKN-MT.
4. Diharapkan peran dan kerjasama antar Pemerintah Desa beserta perangkatnya, tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dalam menciptakan suasana yang penuh
kekeluargaan antara mahasiswa KKN-MT dengan masyarakat.
5. Supaya kehadiran mahasiswa KKN-MT di Posko selalu terkoordinir dan kegiatannya
bisa diarahkan sesuai rancana, maka peran dosen pembimbing sangat dibutuhkan
dalam memberikan arahan dan masukan, serta berusaha untuk hadir secara rutin
dalam setiap kegiatan KKN-MT, sekalian mengontrol kegiatan KKN-MT tersebut.
Page 25
Lampiran-lampiran
Page 26