(Periode : 80)
KELOMPOK: 82
Disusun oleh :
Fayadh Farris Musarof Adnan
181124586
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
(Periode 80)
Kelompok : 82
Desa : Tirtorahayu
Kapanewon : Galur
Mengetahui,
Ketua LPPM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan
jenis topik kewirausahaan tentang “Ikan Wader Menjadi Frozen Food Dengan
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini disusun dengan tujuan untuk memberi
Dalam proses kegiatan Kuliah Kerja Nyata hingga pembuatan laporan ini,
1. Tuhan Yang Maha Esa karena berkat, karunia dan penyertaan-Nya penulis
Kerja Nyata sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dapat berjalan
4. Prof. Ir. Suyoto, M.Sc., Ph.D., sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan
5. Anggota kelompok 82, atas dukungan dan kerja sama dalam kelompok.
Dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini penulis menyadari
pembaca agar penulis bisa lebih baik untuk kedepannya. Penulis berharap
semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat berguna bagi berbagai pihak.
Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan kesalahan baik tutur kata
maupun tingkah laku yang kurang berkenan dalam proses Kuliah Kerja Nyata
Yogyakarta, November
2021.
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ILMIAH
NPM : 181124586
1. Laporan KKN80 ini adalah benar tidak merupakan salian sebagian atau
KKN80 ini.
mestinya.
Yogyakarta, November
2021
yang menyatakan,
Penulis
(Fayadh Farris Musarof Adnan)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
I.PENDAHULUAN.................................................................................................1
2.1 Kewirausahaan...............................................................................................4
2.2 Frozen Food....................................................................................................4
2.2.1 Definisi Frozen Food...............................................................................4
2.3 Ikan Wader.....................................................................................................5
2.3.1 Manfaat Ikan Wader................................................................................6
2.4 Digital Marketing...........................................................................................6
2.4.1 Definisi Digital Marketing......................................................................6
2.4.2 Keunggulan Digital Marketing..........................................................7
2.4.3 Jenis Digital Marketing......................................................................8
III.METODOLOGI..................................................................................................9
4.1 Hasil..............................................................................................................12
4.1.1. Proses Pembuatan............................................................................13
4.1.2. Perkiraan Modal, Harga Jual, dan Keuntungan...............................23
4.1.3. Pengemasan dan Penyajian..............................................................26
4.1.4. Uniqe Selling dan Pemasaran...........................................................27
4.2 Pembahasan..................................................................................................31
V.PENUTUP..........................................................................................................34
5.1 Kesimpulan...................................................................................................34
5.2 Saran.............................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................x
DAFTAR GAMBAR
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program akademik wajib Universitas Atma
Tirtorahayu, 2019). KKN periode 80 ini memiliki 2 program kerja yang harus
dilaksanakan, yaitu program kerja kelompok dan program kerja individu. Program
kerja KKN kelompok terbagi dalam beberapa jenis seperti KKN Potensi Desa,
KKN Buku Saku, dan KKN Buku Ajar. Sedangkan program kerja KKN individu
terbagi menjadi KKN Kwirausahaan, KKN Penyuluhan dan KKN Bidang Ilmu.
Dalam kegiatan KKN Society 5.0 ini penulis memilih jenis program kerja
akan dikembangkan yaitu pengolahan ikan Wader menjadi frozen food.Ikan wader
banyak ditemukan di perairan air tawar seperti sungai, kolam dan waduk.
Sungai ini merupakan tampungan air hujan yang masuk menuju sungai progo
Kulon Progo. Oleh karena itu, penulis berencana akan membuat inovasi baru di
Desa Tirtorahayu untuk membuat produk makanan jenis frozen food dari Ikan
rata pasar makanan dalam kemasan dan minuman tahun 2013-2017 bakal
diprediksi berada di atas 10%, kemudianolahan produk makanan beku atau frozen
food diprediksi akan mampu tumbuh hingga 16,6%. Dengan ketidakpastian kapan
1.2 Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN yang dilakukan oleh penulis yaitu berfokus
ekonomi pada Desa Tirtorahayu, Kulon Progo. Lalu terdapat tujuan lain yang
1. Memberikan cara proses pembuatan frozen food dari Ikan Wader menjadi
berbagai olahan makanan yaitu; Wader Balado, dan Wader bumbu kuning.
Tirtorahayu
3. Memberikan cara masyarakat Desa Tirtorahayu memasarkan produk
a. Bagi Mahasiswa:
Desa Tirtorahayu
menciptakan suatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna, baik bagi dirinya
sendiri dan orang lain (Kemendiknas, 2010), yang dimana dapat diartikan bahwa
kedua definisi tersebut mengacu bahwa kewirausahaan adalah sikap dan prilaku
ciri-ciri termotivasi, berani menantang, inovatif dan mandiri. Dengan sifat ini,
dengan berbagai peluang dan peluang yang dia miliki, dia berubah, menciptakan
sesuatu yang baru, dan meningkatkan modal dalam bentuk meningkatkan bisnis
Frozen food atau makanan beku merupakan makanan yang dibekukan agar
tidak mudah busuk, lalu tahan lama dan mudah disajikan.Frozen food adalah
makanan yang diolah lalu dikemas ke dalam kemasan dengan keadaan setengah
matang dan apabila di konsumsi harus melalui proses pengolahan kembali yaitu
ada sekitar 3000 tahun sebelum masehi, masyarakat cina kuno pada saat itu mulai
salju.
Wader merupakan jenis ikan kecil dari suku Cyprinidae. Beberapa spesies
ikan wader yang yang kita kenal adalah wader pari (lunjar padi), wader bintik dua,
dan beberapa jenis lain yang biasa disebut dengan wader saja. Ikan wader secara
India dan sebagian China. Di seluruh dunia diperkirakan terdapat lebih dari
seratus jenis (spesies) wader dari sekitar belasan genus. Wader Pari dikenal juga
dengan nama Lunjar Padi (Rasbora argyrotaenia), lunjar andong (Jawa), cecereh,
ikan cere (Betawi), paray (Sunda), pantao, seluang (Sumatera), dan seluang
(Kalimantan).
Dalam bahasa Inggris wader ini disebut sebagai silver rasbora, sedangkan
di Malaysia disebut Buntung, Londoi, Seluang, atau Wader Pari. Ikan lunjar padi
bagian atas dan berwarna putih keperakan di bagian bawah. Sedangkan wader
bintik dua (Puntius binotatus) merupakan salah satu spesies wader yang di
beberapa daerah di Indonesia biasa disebut sebagai beunteur (Sunda), wader cakul
atau wader (Jawa), puyan (Banjar), tanah atau sepadak (Beng-kulu). Dalam
bahasa Inggris dikenal sebagai spotted barb atau common barb. Sedang dalam
bahasa Malaysia disebut Bunter, Putih, Tebal Sisek. Dalam bahasa ilmiah (latin)
dinamakan Puntius binotatus. Ikan wader bintik dua mempunyai ukuran kecil-
sedang dengan panjang total sekitar 10 cm. Meskipun jarang besar namun wader
Protein ikan wader yang terbaik dihasilkan dari perlakuan B3T3 yaitu
protein ikan wader yang dihasilkan mempunyai kadar air sebesar 8,15%, kadar
abu 4,58% (db), kadar lemak 14,26% (db), kadar protein 65,84% (db), protein
terlarut 65,90 mg/ml, produk maillard 1,64 , tingkat ketengikan 0,09 mmol/kg,
warna (oHue) 74,01 , total padatan terlarut (oBrix) 12, daya emulsi 3,67 m2/g,
stabilitas emulsi 163,49 jam, daya buih 258,02 dan stabilitas buih 24,02% (Sari,
sendiri sama dengan tujuan penjualan barang pada umumnya yakni menarik calon
konsumen. Yang berbeda adalah dalam cara digital marketing kita menggunakan
yang telah menggunakan internet sebagai sarana belanjanya, oleh karena itu kini
pilihan utamanya. Oleh karena itu tidak heran banyak perushaan yang semakin
gencar dalam bersaing menggunakan cara digital marketing, saling adu tampilan
menarik. Berikut ini merupakan beberapa pengertian digital menurut para ahli
Sudah banyak dirasakan dan dilihat oleh masyarakat sendiri bahwa telah
trend memasarkan produk dengan cara digital marketing. Oleh karena itu pasti
mengetahui dengan cepat, praktis, efisien, dan instan mengenai hasil dari
kegiatan pemasaran. Seperti berapa kali orang melihat produk, berapa
kini komunikasi penjual dan pembeli dapat dilakukan secara instan dengan
cara mengisi format pembelian dan juga melalui direct message kepada
penjual.
3) Jangkauan yang lebih luas, kini telah mudah kita mampu mengakses
media pembelanjaan hanya melalui gawai yang kita miliki. Walaupun kita
dalam menjalankan atau melakukan usaha promosi secara instan, berikut ini dapat
kita lihat beberapa jenis digital marketing yang telah umum dimasyarakat saat ini :
media sosial saat ini. Contohnya seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.
2) Email Marketing, merupakan salah satu cara yang dapat membantu untuk
3) Video Marketing, dengan cara ini kita memasarkan detail produk melalui
video.
4) Search Engine Marketing, bentuk usaha membuat web perusahaan agar
III. METODOLOGI
tahun 2021 dilaksanakan dengan model KKN SOCIETY 5.0. dan dilakukan
Studi)
individu
KKN
7. Pengumpulan tugas ke web silppm.uajy.ac.id
Tirtarahayu. Kegiatan KKN Society 5.0 dilaksanakan secara daring sehingga tidak
menghasilkan satu buah video/e-book dan satu buah laporan. Berikut ini
program kerja individu yang telah ditawarkan oleh LPPM. Program kerja
2. Identifikasi permasalahan
dalam video.
5. Pembuatan video
Video adalah salah satu luaran dari program kerja individu, oleh karena itu
pembuatan video. Isi dari video adalah penjelasan singkat mengenai produk
Tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa apa yang tercantum pada
video sudah sesuai dengan kaidah dan aturan supaya video layak untuk
dipublikasikan.
7. Pembuatan laporan
4.1 Hasil
Hasil yang kami dapatkan dari rangkaian KKN Kewirahusaan adalah
produk Frozen Food olahan Ikan Wader dengan aneka Bumbu Nusantara.
Produk ini dapat dipasarkan atau dijual oleh masyarakat Desa Tritarahayu
sebagai pilihan industri kreatif di bidang kuliner. Kami berharap produk ini
nantinya dapat menujang ekonomi yang lebih baik di Desa Tritarahayu.
Pemanfaatan potensi dari hasil wader yang cukup melimpah di desa tersebut
dapat menjadi produk andalan yang mensejahterahkan msyarakat.
4.1.1.Proses Pembuatan
\
6) Vakum sajian tersebut agar bisa menjadi olahan frozen food.
Rumus
Bahan-Bahan Harga
Ikan Wader 1kg Rp20.000,00
Cabe Kriting 50gr Rp 1.550,00
Cabe Tero pong 50gr Rp 2.000,00
Bawang Putih 20gr Rp 500,00
Bawang Merah 15gr Rp 210,00
Tomat 50gr Rp 550,00
Sereh 1 batang Rp 350,00
Daun Jeruk 2 lembar Rp 50,00
Daun Salam 1 lembar Rp 100,00
Total Cost Per
Portion(modal) Rp25.310,00
Rp 25,310.00
Harga Jual per produk = x 100 %=Rp. 63.275
40 %
Jadi untuk harga jual ikan goreng wader balado frozen food per 1kg adalah
Rp.63.275 bulatkan menjadi Rp. 63.000
Rumus
Bahan-Bahan Harga
Rp20,000.0
Ikan Wader 1kg 0
Bawang Merah 60gr Rp1,356.00
Bawang Putih 60gr Rp1,320.00
Kunyit 5gr Rp45.00
Ketumbar 3gr Rp84.00
Kemiri 50gr Rp100.00
sereh 1 batang Rp350.00
Daun Salam 1 lembar Rp50.00
Rp23,305.0
Total Cost Per Portion 0
Rp 23,305.00
Harga Jual per produk = x 100 %=Rp. 58.263
40 %
Jadi untuk harga jual ikan goreng wader balado frozen food per 1kg adalah
Rp.58.263 bulatkan menjadi Rp. 58,000
Analisis Keuntungan
Cara pemasaran
- Promosi produk dengan bekerja sama dengan selebgram atau food vlogger.
Gambar 4. 23 Content Selebgram dan Food Vloger
4.2 Pembahasan
Output dari rancangan ini berupa 1 buah laporan dan 1 buah video
mengenai proses pembuatan opak singkong termasuk juga cara pengemasan dan
pemasarannya. Dalam penyelesaiannya, penulis dan anggota kelompok lainnya
melakukan diskusi dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL).
Diskusi tersebut dilakukan secara daring melalui media sosial WhatsApp dan
Microsoft Teams.
Pembahasan/Hasil
No. Tanggal Dokumentasi
Pengerjaan
Diskusi pertama anggota
kelompok dengan didampingi
25 September
1. oleh DPL. Dalam diskusi ini
2021
kita membahas mengenai
program kerja yang akan
dikerjakan untuk tugas
kelompok dan tugas individu.
5.2 Saran
1) Masyarakat Desa Tirtarahayu sebaiknya dapat berinovasi dengan
menciptakan produk-produk yang memiliki nilai jual sehingga dapat
meningkatkan kondisi perekonomian desa.
2) Masyarakat Desa Tirtarahayu harus dapat memanfaatkan potensi-potensi
dan sumber daya yang mereka miliki dengan baik agar dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
DAFTAR PUSTAKA
BisnisUKM, R., 2014. Frozen Food Peluang Bisnis Online Masa Depan.
BisnisUKM. Diambil dari: https://bisnisukm.com/frozen-food-peluang-bisnis-
online-masa-depan.html (Diakses pada tanggal 1 November 2021).
https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-digital-marketing-konsep-dan-
penerapannya/