Oleh:
HUSNUL MUTMAINNA
02320170001
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui oleh:
Pembimbing Utama
Hardianto.ST
NIP: 198106222006041021
Mengetahui,
Ketua
Dr.Darwis Lannai,SE.,MM.,Ak.,CA
NIDN: 102000733
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat dan rahmat-Nya sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Magang di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kota
Makassar. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pengerjaan laporan
magang ini. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Semoga Laporan Magang di Kantor
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar dapat menambah wawasan dan
pengetahuan bagi pembaca.
Husnul mutmainna
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Tujuan Magang Kerja ....................................................................... 1
1.3. Manfaat Magang Kerja ..................................................................... 2
1.4. Periode & Tempat Pelaksanaan Magang .......................................... 2
1.5. Jadwal Pelaksanaan Magang............................................................. 3
1.6. Metode Pelaksanaan Magang ........................................................... 3
II. TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG
2.1. Gambaran Singkat Instansi Perusahaan ............................................ 5
2.2. Visi & Misi Instansi Perusahaan ....................................................... 5
2.3. Struktur Organisasi Instansi Perusahaan ........................................... 7
2.4. Uraian Tugas Instansi Perusahaan .................................................... 8
III. HASIL & PEMBAHASAN
3.1. Bidang Kerja ..................................................................................... 19
3.2. Pelaksanaan Kerja ............................................................................. 19
3.3. Kaitan Kegiatan Magang Dengan Mata Kuliah ................................ 20
3.4. Permasalahan Yang Dihadapi ........................................................... 21
3.5. Cara Mengatasi Permasalahan .......................................................... 21
IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan ....................................................................................... 22
4.2. Saran ................................................................................................. 22
LAMPIRAN ......................................................................................................... 23
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar
dalaM upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing
bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik maka
lulusan perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul.
Dalam masa ini seorang Mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam bidang
kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistic seperti
mandiri, mampu berkomunikasi memiliki jejaring yang luas, mampu mengambil
keputusan, peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar.
Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kualifikasi tersebut sulit
ditemukan untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program Praktik Kerja Lapangan /
Magang sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Magang merupakan bentuk
perkuliahan melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja.
1. Memberikan bekal dan pengalaman kepada mahasiswa dalam dunia kerja untuk
menyesuaikan diri menghadapi dunia kerja.
2. Mahasiswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam bekerja dan
melaksanakan tugasnya.
3. Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru yang didapatnya di dalam dunia kerja.
1
4. Mahasiswa dapat menerapkan materi yang diperoleh di dalam kampus ke dalam
dunia kerja.
A. Bagi instansi/perusahaan
B. Bagi Kampus
1. Menjadi bahan evaluasi bagi perguruan tinggi Universitas Muslim Indonesia untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa untuk menyerap ilmu yang
diberikan selama perkuliahan.
2. Perguruan tinggi Universitas Muslim Indonesia dapat meningkatkan kualitas
lulusannya melalui pengalaman magang ini.
3. Terjalin kerjasama antara instansi/ perusahaan dengan perguruan tinggi Universitas
Muslim Indonesia.
C. Bagi Mahasiswa
2
1.5. Jadwal Pelaksanaan Magang
Jadwal pelaksanaan Magang ini dilaksanakan selama 1 (satu) Bulan dari tanggal 20
Januari 2020 – 20 Februari 2020. Sesuai dengan 5 (lima) hari kerja dari hari Senin-Jumat
sesuai dengan waktu hari kerja yang berlaku di kantor yaitu :
1. Praktik Kerja
Metode pelaksanaan praktik kerja dilakukan dengan harapan peserta magang mampu
menerapkan tridharma perguruan tinggi yaitu sesuai dengan bidang pendidikan, penelitian
serta pengabdian. Dalam bidang pendidikan khususnya bertujuan untuk mempelajari
manajemen yang dilakukan oleh Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan terutama
manajemen proses dan produksi, sedangkan bidang penelitian dilakukan saat akan mencari
informasi atau data yang dibutuhkan selama kegiatan magang. Pengabdian dalam kegiatan
magang kerja diperoleh dari keaktifan peserta magang untuk menyelesaikan kegiatan sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan oleh kantor.
Metode wawancara dalam kegiatan magang kerja ini dilakukan untuk mendapatkan
informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden atau konsultasi kepada
pembimbing lapang selaku fasilitator untuk memberikan informasi sesuai dengan topik yang
telah dibahas. Sasaran dari pelaksanaan metode ini adalah setiap pihak yang dinilai berperan
langsung atau mengetahui mengenai kegiatan manajemen proses dan produksi pada Kantor
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan. Sedangkan observasi adalah
pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti untuk mengumpulkan data
primer yang dibutuhkan sesuai dengan topik yang dibahas oleh peserta magang.
3. Pencatatan Data
Data yang dibutuhkan dalam kegiatan magang dengan topik manajemen proses dan
produksi yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dan sekunder merupakan data
3
yang dikumpulkan oleh peserta magang langsung dari sumber pertama yang selanjutnya
digunakan untuk mendukung pembuatan laporan akhir kegiatan magang kerja.
4. Dokumentasi
4
BAB II
Visi
Terwujudnya perdagangan Sulawesi Selatan yang inovatif dan berdaya saing sebagai
simpul jejaring perdagangan nasional
Misi
a. Meningkatkan efisiensi dan kelancaran distribusi perdagangan dalam negeri
b. Meningkatkan ekspor pengendalian import dan membuka hubungan
kerjasama perdagangan internasional.
5
c. Meningkatkan perlindungan konsumen, pengawasan barang beredar jasa dan
tertib niaga.
d. Meningkatkan citra-citra produk dan akses pasar dalam dan luar negeri.
e. Mewujudkan standarisasi ukuran dan jasa serta pengendalian mutu.
f. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku usaha yang berdaya saing.
g. Meningkatkan sumber daya yang teratur, inovatif, professional dan akuntabel
6
2.3.Struktur Organisasi Instansi/Perusahaan
KEPALA
DINAS
SEKRETARIAT
Seksi Promosi Seksi Promosi Seksi Seksi Seksi Bina Seksi Seksi Seksi Seksi Promosi Seksi Seksi Seksi Tertib
Perdagangan Perdagangan Luar Pengembangan Bina Dalam Usaha Sarana Ekspor Impor & Kerjasama Perlindungan pengawasan Niaga
Dalam Negeri Negeri Citra Produk Pasar Perdagangan Pasar Perdagangan Konsumen barang
Dalam beredar dan
Negeri jasa
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
7
2.4. Uraian Tugas Instansi/Perusahaan
A. Kepala Dinas
1. Kepala dinas mempunyai tugas pokok membantu gubernur menyelenggarakan
urusan pemerintah di bidang perdagangan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantu yang ditugaskan kepada pemerintah daerah.
2. Kepala dinas dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana di maksud
pada ayat 1 menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan urusan pemerintah dibidang perdagangan
b. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintah di bidang perdagangan
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintah di bidang
perdagangan.
d. Pelaksanaan administrasi dinas
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait tugas dan
fungsinya.
3. Tugas pokok dan fungsi sebagaimana di maksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dirinci sebagai berikut :
a. Menuyusun rencana kegiatan dinas sebagai pedoman dalam melaksanakan
tugas.
b. Mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksaan tugas.
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkup
dinas untuk mengetahui perkembangan dan pelaksanaan tugas.
d. Menyusun rencana, mengkoreksi, memaraf dan menandatangani dinas.
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai bidang tugasnya.
f. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis bidang perdangangan
dalam negeri, perdagangan luar negeri, perlindungan konsumen dan tertib
niaga, dan promosi perdagangan.
g. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum
bidang perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, perlindungan
konsumen dan tertib niaga, dan promosi perdagangan.
h. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum bidang perdagangan
dalam negeri, perdagangan luar negeri, perlindungan konsumen dan tertib
niaga, dan promosi perdagangan.
8
i. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pengawasan penyelenggaraan
luar negeri, perlindungan konsumen dan tata tertib niaga dan promosi
perdagangan.
j. Menyelenggarakan dan memberikan dukungan fasilitas pelayanan perizinan
dalam bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin bidang
perdagangan berdasarkan kewenangan pemerintah daerah.
k. Menyelenggarakan pemantauan berdasarkan kewenangan pemerintah daerah
provinsi.
l. Menyelenggarakan perencanaan kebijakan teknis, program, kegiatan
keuangan, umum, perlengkapan dan kepegawaian dalam lingkup dinas.
m. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan kementrian, lembaga
pemerintah nonkementrian dan lembaga lain dalam rangka penyelenggaraan
urusan perdagangan.
n. Menilai kerja pegawai aparatur sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan .
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas kepala dinas dan memberi saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan.
p. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain diperintahkan atasan sesuai dengan
kebijakan tugasnya.
B. Sekretaris
1. Sekretaris dipimpin oleh sekretaris mempunyai tugas pokok membantu kepala
dinas dalam mengkoordinasikan kegiatan, memberi pelayanan teknis dan
administrasi penyusunan program, laporan, umum, kepegawaian, hokum dan
keuangan dalam lingkup dinas.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatas
sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dalam lingkup dinas
b. Peng-organisasian penyusunan program dan pelaporan
c. Peng-organisasian urusan umum, kepegawaian dan hokum
d. Peng-organisasian pengelolaan administrasi keuangan dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai bidang tugasnya.
3. Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 dirinci
sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kegiatan sekretariat sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas.
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan sekretariat untuk mengetahui pengembangan pelaksanaan tugas.
9
d. Menyusun rancangan, mengkoreksi, mamaraf, dan menandatangani naskah
dinas.
e. Mengikuti rapat sesuai bidang tugasnya
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan dinas sehingga
terwujud koordinasi dan integrasi pelaksanaan kegiatan.
g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan perencanaan
pengendalian dan evaluasi serta pelaporan kinerja dan pelaporan keuangan
dinas.
h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi umum
kepegawaian dan hokum.
i. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ke-tata usahaan
j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan urusan rumah tangga dinas.
k. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pelayanan administrasi keuangan.
l. Melaksanakan dan mengkoordinasikan administrasi pengadaan pemeliharaan
dan penghapusan barang.
m. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dan tatalaksana
n. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penolahan kearsipan.
o. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan kehumasan dan
keprotokolan.
p. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan pengolahan penyajian
data dan informasi serta fasilitasi pelayanan informasi.
q. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi dinas.
r. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil Negara sesuai ketentuan perundang-
undangan.
s. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sekretaris dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan dan
t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di perintahkan atasan dengan
bidang tugasnya.
10
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perdagangan dalam negeri.
d. Pelaksanaan administrasi bidang perdagangan dalam negeri dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
3. Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dirinci sebagai
berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan bidang perdagangan dalam negeri sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c. Memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan bidang perdagangan dalam negeri untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas.
d. Menyusun rancangan, mengkoreksi, memaraf dan menandatangani naskah
dinas.
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis bidang perdagangan dalam
negeri meliputi barang kebutuhan pokok dan barang penting bina iklim usaha
perdagangan dan bina pasar dalam negeri.
g. Mengkoordinasikan dalam dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
perdagangan dalam negeri meliputi barang kebutuhan pokok dan barang
penting, bina iklim usaha perdagangan dan bina pasar dalam negeri.
h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis bidang
perdagangan dalam negeri meliputi barang kebutuhan pokok dan barang
penting, bina iklim usaha perdagangan dan bina pasar dalam negeri.
i. Mengkoordinasikan dan melaksanakan fasilitas pelayanan perizinan dalam
bentuk penerbitan, pertimbangan teknis berkaitan izin bidang perdagangan
dalam negeri berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi.
j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan izin bidang perdagangan dalam negeri berdasarkan
kewenangan pemerintah daerah provinsi.
k. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan pedoman pembinaan
teknis pengembangan komoditi lintas kabupaten/kota dan kerjasama dunia
usaha dibidang perdagangan.
l. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelayanan pusat distribusi regional
dan pusat distribusi provinsi.
m. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pemantauan harga dan ketersediaan
barang kebutuhan pokok dan barang penting.
n. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi.
o. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
11
p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas kepala bidang perdagangan dalam
negeri dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan dan
q. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
D. Bidang Perdagangan Luar Negeri
1. Bidang perdagangan luar negeri dipimpin oleh kepala bidang yang mempunyai
tugas pokok membantu kepala dinas dalam mengkoordinasikan, merumuskan
dan melaksanakan kebijakan teknis perdagangan luar negeri.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, kepala
bidang perdagangan Luar negeri mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang perdagangan luar negeri.
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang perdagangan luar negeri.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perdagangan luar negeri.
d. Pelaksanaan administrasi bidang perdagangan luar negeri dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
Seksi Ekspor
1. Seksi ekspor dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri dalam melakukan persiapan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang ekspor.
2. Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dirinci sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan seksi ekspo sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas.
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c. Membantu, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkup
seksi ekspor untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas.
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan menandatangani naskah
dinas.
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis bidang
ekspor.
g. Mengkoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis bidang ekspor.
h. Mengkoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis bidang ekspor.
i. Mengkoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
kebijakan teknis bidang ekspor.
j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan fasilitas pelayanan informasi ekspor.
k. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi.
12
l. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas kepala seksi ekspor dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan dan.
n. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Seksi Impor
1. Seksi impor dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang perdagangan Luar Negeri dalam melakukan penyiapan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang impor.
2. Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dirinci sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan seksi impor sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas.
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan seksi impor untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas.
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf, dan menandatangani naskah
dinas.
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis bidang
impor.
g. Mengkoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis bidang impor.
h. Mengkoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis bidang impor.
i. Mengkoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
kebijakan teknis bidang impor.
j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan fasilitas pelayanan informasi bidang
impor.
k. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan non
pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi.
l. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
m. Menyusun laporan hasli pelaksanaan tugas kepala seksi impor dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagian bahan perumusan
kebijakan dan
n. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan sesuai dengan bidang
tugasnya.
13
Seksi Kerjasama Perdagangan Internasional
1. Seksi kerjasama perdagangan internasional dipimpin oleh Kepala Seksi yang
mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri
dalam melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
kerjasama perdagangan internasional.
2. Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dirinci sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan seksi kerja sama perdagangan internasional
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c. Memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan seksi kerjasama perdagangan internasional untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas.
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan menandatangani naskah
dinas.
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis kerjasama
perdagangan internasional.
g. Mengkoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis kerjasama perdagangan
internasional.
h. Mengkoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis kerjasama
perdagangan internasional.
i. Mengkoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
kebijakan teknis kerjasama perdagangan internasional.
j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan fasilitas pelayanan informasi
kerjasama perdagangan internasional.
k. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi.
l. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas kepala seksi Kerjasama
Perdagangan Internasional dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagian bahan perumusan kebijakan.
n. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
14
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Kepala
Bidang perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis bidang perlindungan konsumen dan tertib niaga.
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang perlindungan konsumen dan tertib
niaga.
c. Pelaksanaan administrasi bidang perlindungan konsumen dan tertib niaga
dan Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
15
i. Mengkoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
kebijakan teknis bidang promosi perdagangan meliputi promosi perdagangan
luar negeri dan perdagangan citra produk.
j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan fasilitas pelayanan informasi bidang
promosi perdagangan meliputi promosi perdagangan dalam negeri, promosi
perdagangan luar negeri dan perdagangan citra produk.
k. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi.
l. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas kepala seksi promosi dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagian bahan perumusan
kebijakan
n. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan, sesuai dengan bidang
tugasnya.
16
h. Mengkoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis standarisasi dan
pengendalian mutu.
17
I. UPTD Balai Pelayanan Logistik Perdagangan
1. Kepala UPT mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis pelayanan logistic terkait
dengan pergudangan dan distribusi
2. Kepala UPT dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
melaksanakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan logistic dan pergudangan.
b. Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan logistic dan pergudangan
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan logistic dan
pergudangan
d. Pelaksanaan administrasi UPT
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait tugas dan
fungsinya
3. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Menyusun rencana kegiatan UPT sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c. Memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan UPT untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas.
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan menandatangani naskah
dinas.
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan program, keuangan, umum,
perlengkapan, kepegawaian dalam lingkungan UPT.
g. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis pelayanan logistic dan
pergudangan.
h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis pelayanan logistik
pergudangan.
i. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis pelayanan logistik
pergudangan
j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan dan pelayanan umum
bidang pergudangan dan logistik
k. Mengkoordinasikan dan memberikan bimbingan teknis pergudangan dan
logistik.
l. Melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan teknis pelayanan logistik dan pergudangan.
m. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan pelayanan logistik dan
pergudangan.
n. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
18
BAB III
1. Jam kerja dimulai dari jam 08.00 sampe pukul 16.15 berlaku dari hari senin sampe
hari Jumat
2. Sabtu dan Minggu libur
19
11 Jumat Mencatat surat masuk
(7 Februari 2020)
12 Senin Menghitung selisih buku besar dan
(10 Februari 2020) buku pembantu
13 Selasa Mengecek kelengkapan laporan
(11 Februari 2020)
14 Rabu Mengecek kelengkapan laporan
(12 Februari 2020)
15 Kamis Stempel laporan
(13 Februari 2020)
3.3. Kaitan Kegiatan Magang Dengan Mata Kuliah Yang Didapat Di Perkuliahan
Salah satu mata kuliah yang berkaitan dengan kegiatan magang yang dilakukan
penulis di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan adalah mata kuliah
20
Akuntansi Keuangan Lanjutan. Kegiatan yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut adalah
cara menyusun,mengelompokkan dan menghitung laporan keuangan.
Yang dirasakan penulis saat magang diantaranya adalah cepat dan tepat dalam
menyusun laporan harus teliti dengan cara melakukan pemeriksaan secara berulang ulang
selalu mencatat jika ada kekurangan yang di dapat dalam laporan dan selalu bertanggung
jawab terhadap pekerjaan yang dikerjakan.
a. Dalam menyesuaikan diri di hari hari pertama, penulis dapat melaluinya berkat
keramahan dan keterbukaan dari pihak pegawai Kantor Dinas Perdagangan
Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk mengatasi rasa ragu ragu dan takut, penulis
banyak mendapatkan arahan dari pembimbing dan pegawai Kantor Dinas
Perdagangan Sulawesi Selatan
b. Bertanya ke pegawai lain sehingga dapat lebih mudah memdapatkan orang yang
dicari
c. Selalu memperhatikan pegawai ketika sedang mengerjakan tugas
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Seperti yang telah kita ketahui bersama, kegiatan Magang ini bertujuan untuk
memberikan pengalaman kepada mahasiswa serta wawasan dalam duni kerja yang
sesungguhnya, sesuai dengan jurusan perkuliahan yang dipelajari.
Berdasarkan pada seluruh kegiatan Magang yang telah dilakukan oleh penulis
pada Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan dan berdasarkan pembahasan yang
telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Magang yang telah dilakukan oleh Mahasiswa ini bertujuan dalam memberikan
pengalaman wawasan kepada mahasiswa mengenai kehidupan masyarakat maupun
dunia kerja.
2. Pengalaman belajar yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan
bekal hidup dalam bersosialisasi selepas perguruan tinggi nanti.
4.2 Saran
1. Para leader,ketua bidang, dan para staff sangat berkerja keras sekali mereka
selalu melakukan yang terbaik dalam melaksanakan tugas kenegaraan
2. Mereka yang sangat welcome kepada para peserta magang sehingga kami
mendapat suatu pemikiran bahwa kami sangat dipercaya untuk memegang
pekerjaan mereka yang telah ada dalam kantor agar sesuai yang diharapkan oleh
pihak kantor.
3. Penulis berharap agar karyawan di Kantor Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan
ini tetap mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan dan juga kinerjanya.
22
LAMPIRAN
23
24
25