Anda di halaman 1dari 43

PANDUAN MAGANG

PRODI SARAJANA TERAPAN


ADMNISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

OLEH :
TIM DOSEN
PRODI DIV ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN

PROGRAM STUDI
DIV ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI AMBON

Ambon, 19 Februari 2018

1
KATA PENGANTAR

Laporan magang merupakan bentuk karya ilmiah yang harus ditempuh oleh
mahasiswa program DIV/S1(T) Politeknik Negeri Ambon menjelang akhir masa
studi. Penulisan laporan magang sangat strategis bagi pengembangan ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu, magang merupakan kegiatan yang wajib
dilakukan oleh mahasiswa program D IV/S1(T) menjelang akhir masa studinya.
Penulisan buku panduan magang dimaksudkan untuk memberikan arahan
bagi mahasiswa dan juga para pembimbing dalam membuat proposal dan
laporan magang dengan benar dan seragam. Buku ini juga diharapkan dapat
memberikan petunjuk secara umum, sehingga pola pikir dalam melaksanakan
rangkaian kegiatan magang dapat lebih terarah sehingga dapat diselesaikan
tepat waktu sesuai dengan jadwal akademik yang telah ditetapkan.
Buku panduan magang ini secara berkala akan direvisi sesuai dengan
kurikulum yang berlaku dan kondisi perkembangan. Penyusunan buku panduan
ini membutuhkan waktu dan pemikiran yang mendalam, oleh karena itu saran
dari berbagai pihak akan sangat bermanfaat guna penyempurnaan dimasa
mendatang
Buku panduan magang ini disusun dengan acuan dari berbagai politeknik di
Indonesia.
Apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai
pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan dan penyempurnaan
buku ini. Semoga buku ini dapat memberi manfaat

Ambon, Februari 2018


Ketua Jurusan Administrasi Niaga,

Dr. Sammy Saptenno SE, MSi.

2
NIP. 197711132002121003
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR……………………………………………………… 1
DAFTAR ISI……………………………………………………………… 2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….. 3
BAB II PELAKSANAAN MAGANG…………………………………… 6
BAB III STRUKTUR PENULISAN LAPORAN MAGANG…………… 10
BAB IV TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG………… 13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 26
LAMPIRAN……………………………………………………………… 27

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan pada Politeknik Negeri Ambon, khususnya Prodi D IV/S1(T)
Administrasi Bisnis Terapan difokuskan untuk menghasilkan lulusan yang siap
dipakai, sehingga beroperasi pada bidang terapan sebagaimana diamanatkan
pada Undang-undang RI No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dengan
demikian, pada kurikulum pendidikan politeknik terapan muatan-muatan yang
bertujuan untuk mendekatkan kompetensi peserta didik dengan tuntutan dunia
kerja yang kelak akan dihadapi setelah menyelesaikan pendidikannya.
Pengalaman kerja di industri merupakan suatu hal yang penting dan harus
dirasakan oleh setiap peserta didik.
Dalam usaha untuk mencapai sasaran tersebut, maka Politeknik Negeri
Ambon menetapkan mata kuliah Magang bagi peserta didik, yang
implementasinya disesuaikan oleh masing-masing program studi. Pada mata
kuliah ini, peserta didik melaksanakan kegiatan kurikuler kerja Praktik pada
suatu industri, baik itu indutri dagang, industri jasa maupun industri manufaktur.
Dengan demikian para peserta didik akan memperoleh pengalaman,
ketrampilan dan keahlian sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasainya.
Pada setiap proses kegiatan belajar, harus dapat dievaluasi dengan baik,
sehingga peserta didik dapat pula mendapatkan penghargaan dari apa yang
telah dipelajari atau dilakukan. Untuk itu, pedoman pelaksanaan mata kuliah
Magang ini disusun. Evaluasi mata kuliah Magang dilakukan mencakup : nilai
dari industri dan nilai laporan Magang.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
Kuliah Magang dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki
kemampuan secara profesional untuk menyelesaikan masalah-masalah pada
bidang kompetensi yang ada dalam dunia kerja dengan bekal ilmu yang
diperoleh selama masa kuliah.

4
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat dalam pelaksanaan Magang adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui atau memahami kebutuhan pekerjaan ditempat kerja
praktik
b. Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja
setelah menyelesaikan studinya
c. Mengetahui atau melihat secara langsung penggunaan atau peranan
teknologi terapan di tempat kerja praktik
d. Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama kerja praktik dalam
bentuk laporan Magang; dan
e. Diharapkan dapat menggunakan hasil atau data yang diperoleh pada
Magang untuk dapat dikembangkan menjadi skripsi.
f.
1.3 Sasaran Kuliah Magang
Magang diharapkan dapat dilakukan di organisasi atau instansi atau
perusahaan yang mendayagunakan teknologi yang diajarkan di Polnam,
sehingga mahasiswa dapat memahami prosedur kerja dan menganalisis
permasalahan sehingga kemudian dapat merancang sistem dan aplikasi yang
sesuai.

1.4 Lingkungan Kuliah Magang


Adapun ruang lingkup dalam panduan Magang yaitu berupa Kerja Praktik
Industri. Dalam penentuan lingkup, skala dan kedalaman materi Magang , perlu
diperhatikan faktor kontribusi pada bidang ilmu dan ketepatan waktu serta bagi
profesi diri mahasiswa.

1.5 Beban Akademis Program D III dan DIV/S1 (T)


Penentuan besarnya SKS yang digunakan untuk pelaksanaan
perkuliahan kerja praktik/insutri adalah didasarkan pada point berikut a)
waktu yang diperlukan dan b) taxonomy bloom dari mata pelajaran tersebut.
Pada pelaksanaannya materi kerja Magang dapat ditentukan berdasarkan

5
permintaan khusus dari program studi ataupun permasalahan sektor
industri. Subjek yang diberikan berdasarkan taxonomy bloom untuk
mahasiswa D III atau D IV, dapat dilihat pada Tabel 1.1
Tabel 1.1
Subjek yang harus terkandung dalam mata kuliah
Praktik Kerja Lapangan Dan Magang
No Subjek D III D IV/S1(T)
1 Knowlage V V
2 Comprehension V V
3 Application V V
4 Analysis - V
5 Synthesis - -
6 Evaluation - -

Contoh perhitungan,
 Pelaksanaan Magang selama 3 bulan secara total akan memberikan
beban berdasarkan waktu pelaksanaan adalah 9 SKS.
Catatan : Apabila diperlukan, Mahasiswa D IV/S1(T) dapat melakukan sintesa
sederhana dibawah kendali pembimbing

1.6 . PERSYARATAN
Mahasiswa D4/S1(T) ABT yang telah lulus pada semester 7, dengan IP
minimal 2.7

6
BAB II

PELAKSANAAN MAGANG

2.1 Prosedur Pelaksanaan

Prosedur pelaksanaan Magang sebagai berikut :

a. Mahasiswa menentukan/mancari atau disalurkan oleh Program Studi

ke tempat Magang

b. Mahasiswa melakukan observasi ditempat melakukan Magang.

c. Sesama mahasiswa tidak diizinkan melaksanakan Magang dengan

job description yang sama pada perusahaan yang sama

d. Mahasiswa menghubungi administrasi jurusan untuk meminta surat

pengantar Magang dengan melampirkan

1) Foto copy Kartu Tanda Mahasiswa

2) Mengisi form Permohonan Magang

e. Ketua Jurusan membuatkan surat Pengantar Magang ke perusahaan

f. Mahasiswa menyampaikan surat pengantar ke tempat Magang

g. Jika mahasiswa mendapatkan izin dari tempat Magang, maka

mahasiswa harus mengajukan surar pengantar yang baru dengan

menyertakan surat penolakan dari tempat pengajuan sebelumnya

h. Magang dilaksanakan minimal 2 bulan selama bulan April dan Mei

pada semester VIII, dengan selalu berkonsultasi pada dosen

pembimbing

7
i. Mahasiswa yang melaksanakan Magang mengisi form aktivitas

harian, memberikan form penilaian kepada Pembimbing di Lapangan.

Selama Magang hal yang harus dilakukan antara lain :

1. Orientasi tempat Magang.

2. Membuat perencanaan kegiatan selama Magang.

3. Melihat, mempelajari dan mencatat struktur organisasi tempat

Magang serta tugas dan kewajiban masing-masing bagian

4. Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan atau

perangkat keras maupun perangkat lunak yang ada

5. Senantiasa berkonsultasi dengan pembimbing lapangan terhadap

aktivitas yang akan dilakukan maupun yang telah dilakukan

6. Melihat, mempelajari dan membantu kerja berkaitan dengan

rencana mahasiswa Magang.

7. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk laporan Magang.

8. Apabila presentasi didepan dosen pembimbing Magang sudah

terlaksana maka mahasiswa wajib mencetak laporan kemudian di

hardcover sebanyak 3 eksemplar, 1 eksemplar untuk tempat

Magang, 1 untuk perpustakaan jurusan, dan 1 eksemplar untuk

perpustakaan pusat (Polnam)

9. Dosen pembimbing Magang melakukan penilaian dengan

memperhatikan penilaian dari perusahaan

2.2 Pembimbing

Pembimbing Magang terdiri dari dosen pembimbing prodi dan pembimbing

lapangan. Pembimbing lapangan atau supervisor yang ditunjuk dan ditetapkan

8
oleh pejabat yang berwenang ditempat Magang. Dosen pembimbing prodi

adalah dosen yang mengajar di prodi D4/S1(T), yang ditetapkan oleh Ketua

Jurusan. Persyaratan dosen Pembimbing adalah sebagai berikut :

a. Dosen tetap PNS yang berijazah minimal S2

b. Bersedia membimbing mahasiswa Magang.

c. Memiliki keahlian atau kompetensi sesuai dengan materi Magang

mahasiswa yang dibimbingnya

2.3 Waktu dan Tempat

Magang dilaksanakan mengikuti jam kerja pada perusahaan atau industri

tempat mahasiswa Magang. Tempat Magang adalah perusahaan swasta,

BUMN, lembaga pemerintah, dan tampat lainnya yang berhubungan dengan

komptensi yang ditekuni. Tempat Magang dapat dicari sendiri oleh mahasiswa

atau disalurkan oleh Program Studi, Jurusan atau institusi (minimal 2

bulan/semester)

2.4 Tata Tertib

Mahasiswa yang mengikuti Magang harus mematuhi dan mentaati tata

tertib baik tata tertib yang dibuat oleh tempat kerja Magang, maupun Jurusan,

antara lain :

a. Mahasiswa harus berpakaian bersih dan rapi, memakai kemeja dan

memakai sepatu tertutup

b. Mahasiswa menjaga nama baik almamater

c. Mahasiswa memakai tanda pengenal TempatMagang (jika ada)

9
d. Mahasiswa harus selalu hadir sesuai dengan jadwal jam kerja tempat

Magang.

e. Mahasiswa dilarang merokok ditempat yang tidak diperuntukkan, tidak

minum minuman keras, membawa senjata tajam, senjata api, narkoba

dilingkungan tempat Magang sebagaimana dilakukan di Polnam.

f. Mahasiswa harus menjaga kebersihan, keindahan dan kerapian

g. Mahasiswa harus menjaga etika, sopan santun, ketenangan, ketertiban

dan ketentraman tempat Magang.

h. Mahasiswa harus mematuhi tata tertib tempat Magang.

i. Pelanggaran terhadap tata tertib tempat Magang akan dikenakan

sanksi

j. Hal-hal lain dapat menyesuaikan dengan kondisi tempat Magang.

2.5 Penilaian

a. Penilaian Magang dilakukan oleh pembimbing lapangan, terdiri dari

unsur : inovasi, kerjasama, kedisiplinan

b. Penilaian Magang oleh Dosen program studi: laporan, terdiri dari unsur :

materi, penguasaan materi, bahasa dan tata penulisan

c. Semua hal yang berkaitan dengan penilaian Magang dan laporan

Magang, harus dicantumkan dalam lembar penilaian

2.6 Hasil Praktik Magang

Laporan Magang dicetak sebanyak 3 eksemplar sesuai dengan format

dengan ketentuan yang dijelaskan diatas.

10
BAB III

STRUKTUR PENULISAN LAPORAN MAGANG

3.1 Format Laporan

Sistematika penulisan Laporan Magang terdiri dari :

3.1.1 Bagian Awal Laporan

Halaman Judul

Berisi judul, pelaksanaan Magang, nama mahasiswa, NIM, nama prodi, jurusan

dan insitusi pendidikan serta tahun pembuatan Laporan Magang

Halaman Pengesahan

Berisi identitas pembuatan laporan Magang dan tanda tangan pembimbing

Magang dan ketua jurusan

Kata Pengantar (Halaman ucapan terima kasih)

Halaman ini berisi ungkapan mengenai kegiatan yang telah dilakukan selama

melakukan Magang dan diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada sejumlah

nama atau lembaga yang telah membantu dalam melaksanakan Magang.

Halaman Daftar

Halaman ini terdiri dari daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar simbol dan

lampiran.

3.1.2 Bagian Isi Laporan

Halaman Isi/inti

Halaman ini merupakan inti dari Laporan Magang yang tersusun atas :

BAB I : Pendahuluan, Berisi Tentang :

1.1 Latar Belakang Masalah, mengulas permasalahan tentang sistem yang

sedang dianalisis atau dikaji atau dirancang

11
1.2 Tujuan, berisi uraian tujuan yang dicapai untuk penyelesaian masalah

1.3 Manfaat, berisi uraiaan manfaat apa yang dicapai dari penulisan laporan

Magang.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan, berisikan detail uraian mengenai “kapan

Magang dilaksanakan dan d iperusahaan/lembaga mana dilaksanakan

disertai alamat yang lengkap”

1.5 Jadwal kegiatan serta lokasi waktunya per hari, berisikan uraian dengan

jelas tahap-tahap kegiatan yang dilakukan ditempat Magang.

BAB II : Tinjauan Umum Objek Magang, Berisi Tentang :

2.1 Sejarah Instansi Tempat Magang

2.2 Kegiatan Instansi Tempat Magang

2.3 Struktur Organisasi Tempat Magang

2.4 Tujuan dan Fungsi Instansi yang terkait dengan bidang kajian.

BAB III : Hasil Pelaksanaan Magang, Berisi Tentang

3.1 Pelaksanaan Magang dan Pembahasan (gunakan kajian teori)

3.1.1 Pelaksanaan Magang

3.1.2 Pembahasan (menggunakan kajian teori untuk membandingkan

permasalahan Magang)

BAB IV : Penutup, Berisi Tentang

4.1 Simpulan

4.2 Saran

Halaman Daftar Pustaka

Halaman ini berisi daftar pustaka yang digunakan dan dirujuk didalam laporan

Magang.

12
3.1.1 Bagian Akhir Laporan

a. Curiculum Vitae (contoh terlampir)

halaman ini berisi biodata penulis Laporan Magang.

b. Halaman Lampiran

halaman lampiran berisi informasi tambahan yang mendukung kelengkapan

laporan Magang, antara lain Surat Keterangan Telah Melaksanakan Magang

dari tempat magang, Form Aktivitas Mingguan, Spesifikasi teknis serta data lain

yang diperlukan.

13
BAB IV
TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

4.1 Bahan dan Tampilan

Kertas yang digunakan untuk mengetik laporan Magang adalah kertas HVS

ukuran A4, 80 gram. Kulit luar berwarna kuning, tulisan berwarna hitam dan

logo sesuai warna logio Polnam. Setiap bab diberi pembatas berwarna kuning

dengan logo Politeknik Negeri Ambon.

4.1.1 Pengetikan

Pengetikan dilakukan pada satu muka kertas, tidak timbal balik, dengan

ketentuan sebagai berikut. Penulisan harus menggunakan komputer. Perlu

diperhatikan yaitu pemenggalan kata pada ujung baris harus sesuai dengan

kaidah penyukuan (lihat EYD). Bila menggunakan komputer margin kanan

diatur lurus oleh komputer dengan pemenggalan kata yang dilakukan secara

manual dan tidak menggunakan dot matrix. Pengetikan kata dilakukan

menggunakan Arial dengan font 12

4.1.2 Spasi

Pengetikan antar baris dilakukan dengan jarak satu setengah spasi. Jarak

antara tajuk bab dan tajuk anak bab atau antara tajuk bab dan uraian (bila

langsung ke uraian) adalah empat spasi, sedangkan jarak antara tajuk anak

bab dan baris pertama teks adalah dua spasi dan jarak antara baris teks dan

anak bab berikutnya adalah tiga spasi (lihat lampiran). Alinea baru diketik

menjorok kedalam sebanyak tujuh ketukan (tujuh huruf) dari margin kiri.

14
4.1.3 Penggunaan Nomor

Halaman judul, kata pengantar, dan daftar isi diberi nomor dengan

menggunakan angka Romawi kecil (i,ii,iii,iv dan seterusnya). Khusus pada

halaman daftar pustaka tidak diterapkan. Halaman pendahuluan sampai

dengan halaman daftar pustaka dan lampiran diberi nomor urut dengan angka

Arab, dimulai dengan angka satu pada halaman pendahuluan dan diakhiri pada

halaman daftar pustaka atau lampiran. Nomor halaman diletakkan pada margin

sebelah kanan dengan jarak dua spasi dari teks yang lurus margin kanan.

Halaman yang bertajuk kata pengantar, daftar isi, bab pendahuluan, bab-bab

isi, dan daftar pustaka nomor halaman diletakkan dibawah pada margin sebelah

kanan dengan jarak dua spasi dari teks.

Untuk penomoran bab digunakan angka Romawi besar, sedangkan angka Arab

digunakan untuk penomoran anak-anak bab dengan menggunakan sistem

digital. Angka akhir dalam digit ini tidak diberi tanda titik (seperti

1.1,1.2,2.1,2.2,2.2.1)

Dalam hal ini angka digital tidak lebih dari tiga angka, sedangkan penomoran

selanjutnya menggunakan a,b,c kemudian 1),2),3) dan selanjutnya a),b),c) dan

seterusnya

4.1.4 Jumlah Halaman

Halaman tugas akhir baik yang berupa laporan Magang maupun Laporan

Penelitian minimal 30 halaman tidak termasuk lampiran

15
4.2 Tertib Menulis Laporan Magang

Tertib penulisan laporan Magang terdiri dari : penempatan penulisan judul. Kata

pengantar, daftar isi, bab dan anak bab, penampilan kutipan, daftar pustaka

dan lampiran

4.2.1 Penempatan Penulisan Judul

a. Judul dan anak judul (jika ada) ditulis dengan huruf kapital

b. Anak judul (jika ada) dipisahkan dari judul dengan tanda titik dua

c. Judul tidak diakhiri dengan tanda titik atau tanda baca lainnya

4.2.2 Kata Pengantar

“Kata Pengantar” sebagai tajuk ditulis dengan huruf kapital semua,

ditempatkan di tengah, dan diberi garis bawah. Isi kata pengantar diketik

dengan empat spasi dari tajuk. baris pertama tiap-tiap alinea ditulis masuk tujuh

ketukan dari margin kiri

Jika judul laporan Magang disebut didalam kata pengantar, judul itu diletakkan

diantara tanda petik, ditulis dengan huruf kapital pada awal kata yang bukan

kata tugas

Contoh :

“Kebijakan Pemilihan dan Pengawasan Saluran Distribusi pada PT. Nasional

Panasonic Gobel”

4.2.3 Daftar Isi

“Daftar Isi” sebagai tajuk ditulis dengan huruf kapital semua, ditempatkan

ditengah, dan tidak diberi garis bawah

Penulisan daftar isi mengikuti cara sebagai berikut :

16
a. Tajuk kata pengantar, bab, daftar pustaka, lampiran ditulis dengan huruf

kapital semua, sedangkan tajuk anak-anak bab ditulis dengan huruf

kapital pada awal kata yang bukan kata tugas

b. Butir-butir daftar isi tidak bernomor serta ditulis tepat dari margin kiri

c. Diantara tulisan “Bab” dan nomornya, demikian pula diantara nomor bab

dan tajuknya tidak ada titik, tetapi ada jarak satu ketukan. Diantara

nomor anak bab dan tajuknya pun tidak ada titik, tetapi ada jarak satu

ketukan

4.2.4 Bab dan Anak Bab

Setiap halaman yang bertajuk kata pengantar, daftar isi, pendahuluan dan bab-

bab isi, daftar pustaka, dan lampiran didalam laporan Magang dimulai pada

halaman baru

Tajuk bab ditulis dengan huruf kapital semua dengan jarak dua spasi dari

nomor bab. Baik nomor bab maupun tajuk bab tidak diakhiri dengan tanda titik

atau tanda baca apa pun

Nomor anak bab dengan angka Arab. Tajuk anak bab ditulis dengan huruf

kapital pada awal kata dan dicetak tebal tiap kata pada akhir tajuk bab juga

tidak diberi tanda titik

4.2.5 Penampilan Kutipan

Penampilan kutipan, sebagai pertanggung jawaban moral penulis dalam

hubungannya dengan kelaziman karya ilmiah mengikuti ketentuan-ketentuan

berikut :

a. Istilah ibid, op cit dan loc cit tidak digunakan karena pembaca tidak akan

langsung mengetahui siapa yang membuat pernyataan tersebut

17
b. Bila nama pengarang dituliskan sebelum kutipan, ketentuannya sebagai

berikut :

Buatlah dahulu pengantar kalimat yang sesuai dengan keperluan,

kemudian tuliskan nama akhir pengarang, diikuti tahun terbit, titik dua,

dan nomor halaman di dalam kurung, baru kutipan dicantumkan, baik

kutipan langsung maupun tidak langsung

Contoh :

Zaini (1981:5) menyatakan bahwa filing adalah pengaturan dan

penyimpanan records secara sistematis

c. Bila ada dua orang pengarang, cantumkan kedua nama akhir pengarang

itu dan pisahkan dengan kata dan serta tahun terbitnya. Bila pengarang

lebih dari dua orang, gunakan singkatan dkk (dan kawan-kawan)

sesudah nama akhir pengarang

Contoh :

1) Koesioner adalah suatu daftar yang berisi satu

rangkaian……(Soemarjan dan Koentjaraningrat, 17:215)

2) Menurut Amirudin dkk. (1973:63) hemoglobin adalah……

d. Bila ada beberapa karya terbitan tahun yang sama dari seseorang

pengarang, sebagai pembeda digunakan huruf a,b,c, dst,. Dibelakang

tahun terbit

Contoh :

Selanjutnya Iskandar (1960a) berpendapat bahwa…..pendapat itu

diperkuat dengan mengatakan bahwa……(Iskandar, 1960b)

18
e. Bila diperlukan lebih dari satu buku rujukan untuk kepentingan pendapat

tersebut dan buku-buku tersebut membicarakan hal yang sama

Contoh :

Surat adalah sehelai kertas ….(Panji, 1976:1; Sumantri, 1978:11;

Atmosudirjo, 1982:139; Finoza, 1988:1)

f. Bila tidak ada nama pengarang buku, dapat ditulis nama instansi secara

lengkap sebagai pengganti nama penerbit

Contoh :

….. sehelai kertas yang disampaikan…… (Biro Pusat Statistik, 1992:11)

g. Bila pustaka acuan tidak mempunyai tahun terbit dituliskan tanpa tahun

didalam kurung sesudah penyebutan nama pengarang

Contoh :

……dana moneter internasional (Wardhana, Tanpa Tahun : 177)

h. Nomor jilid buku dinyatakan dengan angka Arab yang dituliskan sesudah

tahun terbut dengan dinaikan setengah spasi

Contoh :

Kotler (19871) mengatakan bahwa ……..

i. Bila kutipan tiga garis atau kurang dari tiga baris dicantumkan didalam

teks diantara tanda petik dengan jarak dua spasi baik kutipan langsung

maupun kutipan tidak langsung, sedangkan kutipan yang lebih dari

tiga baris dicantumkan dibawah teks dengan jarak satu spasi dan

menjorok kedalam lima ketukan dari margin kiri maupun margin

kanan.

Contoh :

19
“Marketing adalah keinginan manusia yang diarahkan untuk memuaskan

kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran” (Kotler, 1989:5)

Mari kita perhatikan pendapat berikut :

Surat adalah sehelai kertas atau yang lebih yang memuat bahan

komunikasi (dapat berupa pemberitahuan, permintaan,

pertanyaan, pernyataan, dan lain-lain) yang disampaikan oleh

seorang kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun

kedudukannya dalam organisasi kantor. (Panji, 1976:1;

Sumantri, 1978:11; Atmosidirjo, 1982:139; Finoza, 1988:1)

j. Bila sumber kutipan dari bahasa asing, semua unsur bahasa asing itu

diberi garis bawah atau huruf miring

Contoh :

Menurut Willian (1977:2), “The analog between women….”

4.2.6 Daftar Pustaka

Buku, majalah, surat kabar yang hendak dicantumkan dalam daftar pustaka

disusun menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaha yang

menerbitkan. Jika nama pengarang atau lembaga yang menerbitkan tidak ada,

penyusunan daftar pustaka didasarkan pada kata pertama judul. Daftar pustaka

tidak diberi nomor urut

Semua sumber acuan yang disebutkan didalam kutipan harus dicantumkan

didalam daftar pustaka. Catatan kuliah tidak dibenarkan sebagai sumber acuan,

kecuali diktat yang diterbitkan secara resmi

20
Apabila data sumber acuan tidak termuat dalam satu baris, digunakan baris

kedua dan seterusnya. Baris-baria tambahan ini menjorok kedalam sepuluh

ketukan dari margin kiri

Untuk penyebutan unsur-unsur pustaka acuan yang dicantumkan dalam daftar

pustaka adalah sebagai berikut :

a. Buku Sebagai Sumber Acuan

Urutan penyebutan keterangan tentang buku adalah sebagai berikut :

1) Nama pengarang

2) Tahun terbit

3) Judul buku

4) Tempat terbit, dan

5) Nama penerbit

Tiap-tiap penyebutan keterangan, kecuali penyebutan tempat terbut,

diakhiri dengan tanda titik. Sesudah tempat terbit diberi tanda titik dua

Nama Pengarang

a) Nama pengarang ditulis selengkap-lengkapnya, tetapi gelar

kesarjanaan tidak dicantumkan

Bila dicantumkan bukan nama pengarang, melainkan nama lengkap

lembaga yang menerbitkan, urutan penyebutan di dalam daftar

pustaka menjadi sebagai berikut :

1) Nama lembaga/badan./instansi yang menerbitkan

2) Tahun terbit

3) Judul terbitan, dan

4) Tempat terbit

21
Bila dicantumkan bukan nama pengarang dan nama lembaga yang

menerbitkan, urutan penyebutannya adalah sebagai berikut :

1) Kata pertama judul buku

2) Tahun terbit

3) Judul buku (lengkap)

4) Tempat terbit, dan

5) Nama penerbit

b) Penulisan nama pengarang dilakukan dengan menyebutkan nama

akhir lebih dahulu, baru nama pertama. Nama akhir yang ditulis lebih

dulu dipisahkan dengan tanda koma

Contoh :

Foster,D.W.1974. Dasar-dasar Marketing. Jakarta : Erlangga

Cara penulisan nama pengarang seperti itu tidak berlaku bagi nama

Tionghoa karena unsur nama yang pertama merupakan nama

keluarga. Jadi nama-nama Tionghoa tidak perlu dibalik

Contoh :

The Liang Gie.1983. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta :

Nur Cahaya

c) Jika pengarang terdiri dari orang, nama pengarang yang pertama

ditulis sesuai dengan ketentuan butir b), sedangkan nama pengarang

yang kedua dituliskan menurut urutan biasa

Contoh :

Arifin, Zaenal dan S. Amran Tasai. 2004. Cermat Berbahasa

Indonesia. Jakarta : Akapres

22
d) Jika nama pengarang terdiri dari tiga orang atau lebih, ditulis nama

pengarang pertama sesuai dengan ketentuan butir b) lalu

ditambahkan “dkk”. (dan kawan-kawan)

Contoh :

Hakim, Lukman dkk. 1978. Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa

e) Jika sumber acuan merupakan karya terjemahan, hal itu dinyatakan

seperti didalam contoh berikut :

Kotler, Phlip, 1992. Manajemen Pemasaran. Terjemahan oleh Jaka

Wasana dari Marketing Manajemen (1984). Jakarta : Penerbit

Erlangga

b. Majalah Ilmiah/Jurnal sebagai Sumber Acuan

Urutan penyebutan keterangan adalah sebagai berikut :

1) Nama pengarang

2) Tahun terbut

3) Judul artikel

4) Judul majalah

5) Nomor majalah

6) Bulan terbit, tahun terbit dan

7) Tempat terbit

Contoh :

Ave, Joop. 1984 “ Pola Pengembangan Pariwisata Nasional”. Dalam

Media Pariwisata Apkindo, No.4 (April IX) Jakarta

23
Herwanto, Eddy. 1991. “Awas Resesi”. Dalam Editor, 21 (Januari IV)

Jakarta

c. Surat Kabar sebagai Sumber Acuan

Urutan penyebutan keterangannya adalah sebagai berikut :

1) Nama pengarang

2) Tahun terbit

3) Judul artikel

4) Judul surat kabar

5) Tanggal terbit dan

6) Tempat terbit

Contoh :

Budihardjo, Eko. 1989” Krisis Perkotaan yang Direncanakan”. Dalam

Kompas, 12 Januari 1989. Jakarta

d. Antologi (kumpulan karangan)

Urutan penyebutan keterangan adalah sebagai berikut :

1) Nama pengarang

2) Tahun terbit karangan

3) Judul karangan

4) Nama penghimpun

5) Tahun terbut antologi

6) Judul antologi, dan

7) Tempat terbit

8) Nama penerbit

Contoh :

24
Kartodirdjo, Sartono. 1977. “Metode Penggunaan Bahan Dokumen”.

Dalam Koentjaraningrat (Ed). 1960. Metode-Metode

Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia

e. Internet sebagai Sumber Acuan

Unsur penyebutan keterangan sebagai berikut :

1) Nama pengarang

2) Tahun terbit

3) Judul artikel

4) Alamat website

5) Tanggal artikel yang diakes

Contoh :

Kumaidi. 1988. “Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan

Tesnya”. Jurnal Ilmu Pendidikan (Online). Jilid 5, No.4

(http://www.Malangac.id diakses 20 Januari 2000)

Scientific America 2000. “Ecucational Tech will be Hot”.

(http://www.civic.com. diakses 2 Februari 2000)

Apabila tidak ada nama pengarang cukup ditulis :

1) Alamat website

2) Judul artikel

3) Tanggal artikel diakses

Catatan :

Tidak diperkenankan mengutip dari laman-laman sebagai berikut :

1. Wikipedia

2. Blogspot

25
4.2.7 Lampiran

Lampiran adalah bagian yang merupakan keterangan atau informasi tambahan

yang dianggap perlu untuk menunjang kelengkapan laporan Magang.

Keterangan yang didapat dilampirkan tergantung pada jenis, kuesioner atau tes

yang dipakai untuk mengumpulkan data, tabel, bagan atau gambar yang tidak

dapat dimasukkan didalam uraian karena terlalu menganggu penyajian.

26
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E.Zainal. 1987. Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasa Indonesia


yang Benar. Jakarta : PT Medyatama Sarana Perkasa

Djuroto. Totok dan Bambang Suprijadi.2002. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah
Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

Faisal, Sanapiah, 1989. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta : CV Rajawali

Hakim, Lukman dkk Ejaan dalam Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat


Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Nasution, S. dan M. Thomas, 1998. Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi,


Desertasi Makalah. Jakarta : Bumi Aksara

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1992. Pedoman Umum


Pembentukan Istilah. Jakarta

Sudjana, Panuti dan Dendy Sugono. 1991. Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah.
Jakarta

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta

27
Lampiran 1 (Bisa dibuat secra kolektif)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI AMBON
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

SURAT TUGAS PEMBIMBING MAGANG


Nomor :………………….

Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon menugaskan


kepada :
Nama :…………………..
Jabatan : Staf pengajar
Untuk menjadi Pembimbing Magang dalam pembuatan laporan Magang
mahasiswa
Nama :………………………………….
NIM …………………….
Kelas :……………………
Judul :………………………………………………
…………………………………………………………………
Demikian surat tugas ini dibuat agar diperhatikan dan dijalankan sebagaimana
mestinya

Ambon,,…………………..
Ketua Jurusan
Administrasi Niaga

…………………………….
NIP

28
Lampiran 2

KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI AMBON
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

SURAT PERNYATAAN PEMBIMBING MAGANG

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :…………………..
Jabatan : Staf pengajar/Pembimbing Magang/Materi
Menyatakan bahwa :
Nama :………………………………….
NIM …………………….
Judul :………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Telah selesai melakukan proses bimbingan laporan Magang.


Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab

Ambon, ,…………………..

Dosen Pembimbing Magang

…………………………….
NIP

29
Lampiran 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI AMBON
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN MAGANG

Nama Mahasiswa :……………………………………………………….


NIM :………………………………………………………
Judul :………………………………………………………
………………………………………………………
Dosen Pembimbing Magang/Materi/Teknis*:………………………………..
No Konsultasi Materi Konsultasi
Tanggal Paraf
Pembimbing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Catata :
Minimal bimbingan 8 kali pertemua
Lembar konsultasi ini diserahkan pada waktu mendaftar sidang
*) Coret yang tidak perlu

Ambon,…………………..

Dosen Pembimbing Magang

…………………………….
NIP

30
Lampiran 4
Form permohonan surat pengantar Magang

LEMBAR ISIAN UNTUK KEPERLUAN SURAT PENGANTAR

o Mencari Data & Job Training


o Mencari Data
o Job Training
o Magang
o Ucapan Terima Kasih
o ……………………..

No Nama NIM Smt. Obyek/Masalah

Surat diajukan kepada :…………………………………….


…………………………………………………….
Alamat Kantor/Perusahaan :……………………………………..
…………………………………………………….
Tanggal Pelaksanaan :……………..s.d……………………

Mengetahui Menyetujui Ambon,……………


Ketua Jurusan AN Dosen Pembimbing Pemohon

…………………………… …………………………… ……………………………


. . .
NIP NIP

31
Lampiran 5

KEMENTERIAN RISDET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI AMBON
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

Nomor : ……… …………………


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan untuk mengabsensi
dan mengevaluasi mahasiswa/kami

Yth. …………………………..
………………………………..
……………………………….
………………………………..

Dengan hormat,
Sehubungan dengan mahasiswa/I kami akan melaksanakan Magang di
Perusahaan/Instansi yang Bapak/Ibu Pimpin, maka kami mohon bantuannya
untuk mengabsensi dan mengevaluasi mahasiswa/i kami dibawah ini.
No Nama Mahasiswa NIM Keterangan

Apabila telah selesai Magang, kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk


mengirimkan kembali berkas isian yang dilampirkan melalui mahasiswa/i kami
dengan sampul tertutup

Demikian permohonan kami, atas bantuan dan kerjasama yang diberikan, kami
ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
Ketua Jurusan Administrasi Niaga

…………………………….
NIP

32
Lampiran 6

DAFTAR PENILAIAN MAGANG


(DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI/SUPERVISOR)

Nama Mahasiswa :………………………………………

NIM : ………………………………………

Tempat Magang : ………………………………………

Waktu : ………………………………………

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek (√) pada setiap ruang/kolom dengan
angka 1 sampai 10, yang menunjukkan tingkat kompetensi mahasiswa praktek
kerja lapangan

No KOMPONEN YANG DINILAI Ket


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kemampuan beradaptasi dengan
2
lingkungan
Ketrampilan dalam menjalankan
tugas :
a) Kesesuaian dengan
instruksi
b) Kualitas hasil pekerjaan
c) Ketepatan waktu
d) Kemampuan memecahkan
masalah
3 Tanggung jawab terhadap tugas
4 Inisiatif dan kreativitas
5 Komunikasi
a) Bekerja dalam kelompok
(kerja sama)
b) Hubungan dengan atasan)
c) Hubungan dengan rekan
kerja

33
d) Hubungan dengan
bawahan
e) Hubungan dengan relasi

6 Kedisiplinan
7 Kemandirian
8 Sikap potensial :
a) Sikap menghadapi
pekerjaan
b) Disiplin kerja
c) Loyalitas/kesetiaan
d) Semangat/motivasi kerja
e) Penampilan
Total Nilai
Nilai rata-rata

…………….,………………………..
Nama Perusahaan

………………………………
(S u p e r v i s i o r)
Range nilai :
A = 81-100
B = 66-80
C = 51-65
D = 36-50
E = 0-35

34
Lampiran 7
Nilai Pembimbing Magang
NILAI MAGANG DARI PEMBIMBING MAGANG
PROGRAM STUDI DIV ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI AMBON

Nama Mahasiswa :……………………………………………………….


Nim/Tahun Akademik
:……………………………………………………….
Judul Laporan :………………………………………………………
…………………………….………………………………………………………
Tempat Magang :……………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
Nama Pembimbing :……………………………………………………….

No ASPEK YANG DINILAI NILAI (N) BOBOT NxB KET


(B)
Presentasi Laporan
Magang
1
1.1 Gaya Bahasa 10%
1.2 Menjawab 15%
Pertanyaan
1.3 Penguasaan Materi 25%
Isi Laporan
2.1 Relevansi Judul dan 10%
2 Isi
2.2 Pembahasan/Materi 25%
2.3 Sistematika 15%
Penulisan
Jumlah
Ambon, 2018
Pembimbing Magang

………………………………
NIP
Range nilai :
A = 81-100
B = 66-80
C = 51-65
D = 36-50
E = 0-35

35
Lampiran 8
FORMAT LAPORAN MINGGUAN
DIISI OLEH MAHASISWA

Minggu ke : Dari Tanggal


……………………… :…………s.d……………….

Nama Mahasiswa NIM :…………………….


:………………………. Program Studi :………………………

Jurusan
:……………………….

Nama Perusahaan
:……………………….

Tugas yang telah direncanakan :


1……………………………………………………………….
2……………………………………………………………….
3……………………………………………………………….

Rencana tugas berikutnya :


1……………………………………………………………….
2……………………………………………………………….
3……………………………………………………………….

Komentar tentang tugas yang dikerjakan


……………………………………………………………….
……………………………………………………………….

Hambatan-hambatan yang telah ditemui dalam pekerjaan :


……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….

Komentar Pembimbing di perusahaan :


……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….

Diketahui ……………,……..,……………..

(…………………………….) (……………………………)
Supervisior Perusahaan Nama Mahasiswa

Cc : 1. Perusahaan
2. Pembimbing

36
Lampiran 9

FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI

I. Penilaian kualitatif terhadap mahasiswa selama melakukan Magang


1. Jenis pekerjaan apa yang dilaksanakan oleh mahasiswa kami selama
praktek kerja di perusahaan saudara
…………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………….
.

2. Jenis pekerjaan apa sajakah yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa


kami
…………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………….
.

3. Jenis pekerjaan apa sajakah yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa


kami tetapi hasilnya belum sempurna
…………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………….
.

4. Jenis pekerjaan apa sajakah yang tidak dapat dilakukan oleh mahasiswa
kami
…………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………….
..

5. Menurut saudara, apakah mahasiswa kami sudah menampakkan sikap


profesional dalam melaksanakan tugasnya?
Misalnya dalam mengatur waktu, mengerjakan pekerjaan-pekerjaan,
membuat laporan kerja harian, hubungan personal dengan karyawan-
karyawan disini ?
…………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………….

37
II. Pendapat atau saran Bapak/Ibu, sebagai masukan untuk pengembangan
pengajjaran di Politeknik

1. Keterampilan-keterampilan apa sajakah yang harus dimiliki oleh seorang


lulusan Politeknik Jurusan Administrasi Niaga/Bisnis Prodi D IV atau
S1(T) ABT?
-……………………………………………………………………………..
-……………………………………………………………………………..

2. Pengetahuan dibidang apa sajakah yang harus dimiliki oleh seorang


lulusan Politeknik Jurusan Administrasi Niaga/Bisnis Prodi D IV atau
S1(T) ABT?
-……………………………………………………………………………..
-……………………………………………………………………………..

3. Sikap karyawan yang bagaimana yang diharapkan Bapak/Ibu tentang


hubungan sesama karyawan dan tamu :

Sikap terhadap atasan :


-……………………………………………………………………………..
-……………………………………………………………………………..

Sikap terhadap teman :


-……………………………………………………………………………..
-……………………………………………………………………………..

Sikap terhadap bawahan :


-……………………………………………………………………………..
-……………………………………………………………………………..

4. Aturan-aturan apa sajakah yang diberlakukan di kantor Bapak/Ibu,


sehubungan pakaian para karyawan ?
-……………………………………………………………………………..
-……………………………………………………………………………..

5. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang kriteria kerapihan dalam


penampilan karyawan ?
-……………………………………………………………………………..
-…………………………………………………………………………….

Ambon,…………………..

Pembimbing Lapangan

(Nama, tandatangan dan cap)

………………………………

38
Lampiran Data Yang Berkaitan Dengan Penulisan

Contoh: :

Untuk penulisan pengarsipan, dibutuhkan surat masuk, surat keluar, buku


agenda, dll

39
Lampiran 10
Bapak Direktur Politeknik Negeri Ambon
c.q Ketua Jurusan Administrasi Niaga
di Ambon

DAFTAR HADIR MAGANG MAHASISWA/I


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI AMBON
PROGRAM STUDI DIV ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN
Nama Mahasiswa …………… NIM………………

BULAN APRIL 2018 Total Ket


01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 H A S I

BULAN MEI 2018


01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

BULAN JUNI 2018


01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Keterangan Catatan :
H = Hadir _______________________________
A = Absen _______________________________
S = Sakit _______________________________
I = Izin _______________________________

40
Lampiran 11
FORMAT KERTAS A4

4CM

4 CM 3 CM

3 CM

41
Lampiran 13

CONTOH PERSETUJUAN LAPORAN MAGANG

POLITEKNIK NEGERI AMBON


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
PROGRAM STUDI DIV ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Laporan Magang :

Ambon,…………..20….

Kaprodi Pembimbing

………………………… …………………………
NIP …………………… NIP ……………………

Mengetahui Ketua Jurusan


Administrasi Niaga

……………………………
NIP ……………………….

42
LAMPIRAN 12

Contoh Halaman Sampul/Cover Laporan Magang

ANALISIS SISTEM KEARSIPAN PADA RSUD HAULUSSY


AMBON

LAPORAN MAGANG
Pelaksanaan : 1 April 2018 s.d 31 Mei 2018

Oleh :
Muhamad Ismail
Nim : 451404001

PROGRAM STUDI DIV ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI AMBON
2018

43

Anda mungkin juga menyukai