Anda di halaman 1dari 9

RATIO AKTIVITAS

Pengertian Rasio Aktivitas


Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
efektifitas perusahaan dalam menggunakan aktiva
yang dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini
digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi
( efektivitas ) pemanfaatan sumber daya perusahaan.
Rasio ini juga digunakan untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Dari hasil pengukuran rasio ini, akan terlihat apakah
perusahaan lebih efisien dan efektif dalam mengelola
aset yang dimilikinya atau mungkin justru sebaliknya.
Tujuan Rasio Aktivitas
1. Untuk mengukur berapa lama penagihan piutang ( days of receivable
) atau berapa kali dana yang ditanamkan dalam piutang ini berputar
dalam satu periode.
2. Untuk menghitung hari rata-rata penagihan piutang ( days of
receivable ), di mana hasil perhitungan ini menunjukkan jumlah hari
( beberapa hari ) piutang tersebut rata-rata tidak dapat ditagih.
3. Untuk menghitung berapa hari rata-rata persediaan tersimpan dalam
gudang.
4. Untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal
kerja berputar dalam satu periode atau beberapa penjualan yang
dapat dicapai oleh setiap modal kerja yang digunakan ( working
capital turn over ).
5. Untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva
tetap berputar dalam satu periode.
6. Untuk mengukur penggunaan semua aktiva perusahaan
dibandingkan dengan penjualan
1. Perputaran Piutang (receivable Turn Over)
 Digunakan utk mengukur berpaa lama penagihan selama satu periode atau
berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode.
Semakin tinggi rasio ini menunjukkan bahwa modal kerja yang ditanamkan
dalam piutang semakin rendah dan tentunya kondisi ini bagi perusahaan
semakin baik. Sebaliknya, jika rasio ini semakin rendah ada over investment
dalam piutang.
 Hal yang jelas adalah rasio perputaran piutang memberikan pemahaman
tentang kualitas piutang dan kesuksesan penagihan piutang.

 Rumus:

penjualan kredit
Receivable turn Over = -------------------------
piutang

Sebagai Contoh :
Receivable Turnover = 5.950 / 550 = 11, 81 kali dibulatkan 12 ( Tahun 2012 )
Receivable Turnover = 5.550 / 360 = 15, 41 Kali dibulatkan 15,5 ( Tahun 2013 )
Rumus rata-rata penagihan piutang (days of receivable)
jumlah hari dlm satu tahun
Days of receivable = ------------------------------------
perputaran piutang

penjualan
Penjualan perhari = - -----------------------------
360
Sebagai contoh :
 Days of Receivable = 365 / 12 = 30, 41 hari atau 31 hari ( Bulatkan ) untuk tahun 2012
 Days of Receivabke = 365 / 15,5 = 23, 54 hari atau 24 hari ( bulatkan ) untuk tahun 2013

piutang
Rata-rata jangka waktu penagihan piutang = ---------------------------------------
penjualan per hari

Sebagai Contoh :
 Penjualan Per Hari = 5.950 / 360 = Rp 16,5
 Rata-rata Jangka Waktu Penagihan Piutang = 550 / 16,5 = 33, 3 Hari ( 34 Hari ) utk thn 2012

 Penjualan Per Hari = 5.550 / 360 = Rp 15,4


 Rata-rata Jangka Waktu Penagihan Piutang = 360 / 15,4 = 23,4 Hari ( 24 Hari ) untuk thn 2013
2. Perputaran Persediaan
Merupakan ratio yg digunakan utk mengukur berapa kali dana yg ditanam dlm
persediaan berputar dlm satu periode. Apabila rasio yang diperoleh tinggi,
menunjukkan perusahaan bekerja secara efisien dan likuid persediaan semakin
baik. Demikian pula sebaliknya apabila rasio yang diperoleh rendah maka
menunjukkan perusahaan tidak efisien atau tidak produktif dan banyak
persediaan yang menumpuk

 Rumus:
Hrg pokok brg yg dijual ( HPP )
Inventory turn over = ---------------------------------------
Persediaan

Atau Inventory Turn Over = Penjualan / Persediaan


Sebagai contoh :
 Inventory Turn Over = 5.950 / 250 = 23, 8 kali atau 24 kali. Utk Tahun 2012
 Rata-rata hari persediaan yang tersimpan digudang = 360 / 24 = 15 Hari.

 Inventory Turn Over = 5.550 / 310 = 17,9 atau 18 kali. Utk Tahun 2013
 Rata-rata hari persediaan yang tersimpan digudang = 360 / 18 = 20 Hari.
3. Perputaran Modal Kerja
 Merupakan salah satu ratio utk mengukur atau menilai keefektifan
modal kerja perusahaan slm periode tertentu. Artinya seberapa banyak
modal kerja berputar selama suatu periode atau dalam suatu periode.
 Apabila perputaran modal kerja rendah, dapat diartikan perusahaan
sedang kelebihan modal kerja. Hal ini mungkin dapat disebabkan
karena rendahnya perputaran persediaan atau piutang atau saldo kas
yang terlalu besar. Demikian pula sebaliknya, jika modal kerja terlalu
tinggi mungkin disebabkan tingginya perputaran persediaan atau
perpuataran piutang atau saldo kas yang terlalu kecil.
 Rumus:
penjualan bersih
Perputaran Modal Kerja = ------------------------------
modal kerja
Sebagai Contoh :
Perputaran Modal Kerja = 5.950/1.640 = 3, 62 ( 3, 7 ) Utk thn 2012
Peputaran Modal Kerja = 5. 550 / 1.340 = 4,1 4 ( 4,2 ) Utk thn 2013
4. Fixed Assets Turn Over
 Merupakan ratio yg digunakan utk mengukur brp kali dana yg ditanamkan
dlm aktiva tetap berputar dalam satu periode. Dengan kata lain, untuk
mengukur apakah perusahaan sudah menggunakan kapasitas aktiva tetap
sepenuhnya atau belum.
 Rumus:
penjualan
Fixed assets turn over = --------------------------
total aktiva tetap
 Sebagai Contoh :
 Fixed Asset Turn Over = 5.950/2.400 = 2,479 Kali ( 2, 5 Kali ) Utk Thn
2012.
 Fixed Asset Turn Over = 5.550 / 2.550 = 2, 176 kali (2,2 Kali ) utk Thn
2013.
5. Total assets turn over
 Merupakan ratio yg digunakan utk mengukur perputaran semua aktiva yg
dimiliki perusahaan dan mengukur brp juml penjualan yg diperoleh dari tiap
rupiah aktiva.
 Rumus:
penjualan
Total assets turn over = --------------------------
total aktiva
 Sebagai Contoh :
 Total Asset Turnover = 5.950 / 4.200 = 1,416 Kali ( 1, 42 Kali ) Utk Thn
2012
 Total Asset Turnover = 5.550 / 4.000 = 1, 387 Kali ( 1, 4 Kali ) Utk Thn 2013

Anda mungkin juga menyukai