DISUSUN OLEH :
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Surplus Neto
Asuransi 156.888.653 73.902.151 6,48 3,41
Hasil Investasi 102.115.139 36.310.275 4,22 1,68
Pendapatan
(Beban) Lain-lain 22.976.534 29.814.571 0,95 1,38
SURPLUS
UNDERWRITIN
G DANA
TABARRU' 281.980.326 140.026.997 11,64 6,46
Surplus Neto
Asuransi 156.888.653 73.902.151 82.986.502 112,29
Hasil Investasi
102.115.139 36.310.275 65.804.864 181,23
Pendapatan
(Beban) Lain-
lain 22.976.534 29.814.571 -6.838.037 -22,94
SURPLUS
UNDERWRITI
NG DANA
TABARRU' 281.980.326 140.026.997 141.953.329 101,38
𝟏.𝟐𝟏𝟒.𝟏𝟑𝟔
2018 = 𝟒.𝟕𝟖𝟖.𝟖𝟒𝟕.𝟐𝟓𝟗 = 0,03
𝟔.𝟑𝟒𝟔.𝟎𝟏𝟔
2017 = 𝟐.𝟕𝟏𝟒.𝟒𝟎𝟕.𝟏𝟗𝟎 = 0,23
𝟒𝟑.𝟑𝟎𝟖.𝟑𝟏𝟒
2018 = 𝟒.𝟕𝟖𝟖.𝟖𝟒𝟕.𝟐𝟓𝟗 = 0,9
𝟏𝟏.𝟎𝟔𝟒.𝟎𝟓𝟎
2017 = 𝟐.𝟕𝟏𝟒.𝟒𝟎𝟕.𝟏𝟗𝟎 = 0,4
PEMBAHASAN
Secara singkat arus kas perusahaan PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi, Tbk
memiliki pola berikut:
2018 : - - + : Kekurangan arus kas operasi dan kebutuhan arus kas perusahaan untuk
investasi atau pembelian aset tetap dari pembiayaan jangka panjang.
2017 : + - + : Kelebihan arus kas operasi untuk melakukan investasi, pembelian aset
tetap atau ekspansi bisnis.
PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi, Tbk semakin mematuhi
peraturan syariah dengan baik yaitu dengan menurunkan pendapatan non halalnya
dari 23% ke 3% (batas maksimal 10%). Dan sangat baik dalam menjalankan fungsi
sosialnya (dari 40% ke 90%), hal ini berarti perusahaan dapat melaksanakan visi
misi nya dengan baik dan maksimal.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perusahaan PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi, Tbk memiliki kinerja
yang cukup baik dalam periode hingga maret 2018 ini, sehingga masih akan dipercaya
oleh nasabah dan investor dalam kegiatan operasionalnya. Karena perusahaan dapat
menghasilkan keuntungan yang cukup baik, dan dapat memenuhi permodalannya (tanpa
bergantung kepada pendanaan eksternal seperti kreditor dan investor). Tetapi karena
ekspansi dilakukan secara kontinu dan sebagian besar investasi dilakukan dengan
menggunakan kas operasi, sehingga dalam memenuhi kewajibannya baik jangka panjang
dan jangka pendek perusahaan memakai pendanaan dari kas lain. Sehingga berefek pula
dalam penurunan efisiensi dalam penggunaan aset perusahaan. Untuk kepatuhan sosial dan
dalam menjalankan fungsi sosialnya sendiri PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi,
Tbk semakin mematuhi peraturan syariah dengan baik yaitu dengan menurunkan
pendapatan non halalnya dari 23% ke 3% (batas maksimal 10%). Dan sangat baik dalam
menjalankan fungsi sosialnya (dari 40% ke 90%), hal ini berarti perusahaan dapat
melaksanakan visi misi nya dengan baik dan maksimal. Namun analisis ini masih bisa
berubah karena masa periode laporan keuangan 2018 masih periode maret 2018 (kuartal
1) sehingga bisa saja dalam beberapa bulan berikutnya kinerja perusahaan dan kas operasi
perusahaan semakin membaik.
4.2 Rekomendasi