ACCOUNTING ANALYSIS
35.11%
14.61%
13.42%
13.15%
4.62%
1.98%
0.94%
0.65%
0.36%
0.30%
0.22%
0.12%
0.11%
0.12%
2%
2%
Dilihat dari Laporan Keuangan dan Tabel Perbandingan total aset diatas, dapat diketahui
yang menjadi faktor kunci utama yang paling mempengaruhi kegiatan usaha PT. HM
Sampoerna yaitu Persediaan 35,11%, Aset Tetap 13,42% dan Piutang Usaha 13,15%.
2017 2016
LIABILITAS Rp (Dalam Rp (Dalam Juta
Persentase Persentase
Juta Rupiah) Rupiah)
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha dan Lainnya
Pihak Ketiga 2,599,318 28.79% 2,567,887 30.81%
Pihak-pihak Berelasi 1,067,123 11.82% 1,302,730 15.63%
Utang Pajak
Pajak Penghasilan Badan 599,688 6.64% 735,290 8.82%
Pajak Lain-lain 1,268,261 14.05% 898,492 10.78%
Akrual 226,449 2.51% 176,838 2.12%
Liabilitas Imbalan Kerja
Jangka Pendek 636,581 7.05% 691,643 8.30%
Pendapatan Tangguhan
Jangka Pendek 56,612 0.63% 34,830 0.42%
Liabilitas Sewa Pembiayaan
Jangka Pendek 28,937 0.32% 20,768 0.25%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 6,482,969 71.81% 6,428,478 77.14%
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas Imbalan Kerja 2,239,240 24.80% 1,806,764 21.68%
Liabilitas Sewa Pembiayaan 80,530 0.89% 65,744 0.79%
Pendapatan Tangguhan 225,339 2.50% 32,277 0.39%
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,545,109 28.19% 1,904,785 22.86%
JUMLAH LIABILITAS 9,028,078 100.00% 8,333,263 100.00%
PERSESNTASE LIABILITAS DARI TOTAL
LIABILITAS TAHUN 2017
PERSESNTASE LIABILITAS DARI TOTAL LIABILITAS TAHUN 2017
40.61%
24.80%
20.69%
7.05%
2.51%
2.50%
0.89%
0.63%
0.32%
Dilihat dari Laporan Keuangan, Tabel Perbandingan dan grafik total liabilitas diatas, dapat
diketahui yang menjadi faktor kunci utama yang paling mempengaruhi kegiatan usaha PT.
HM Sampoerna yaitu Utang Usaha dan Lainnya 40,61%, Liabilitas Imbalan Kerja 24,80%,
dan Utang Pajak 20,69%.
2017 2016
EQUITY Rp (Dalam Rp (Dalam Juta
Persentase Persentase
Juta Rupiah) Rupiah)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Modal Saham
Tidak ada transaksi yang tidak dapat dijelaskan yang meningkatkan keuntungan. Seperti
yang terlihat pada laporan laba rugi di atas, peningkatan penjualan bersih PT. HM
Sampoerna Tbk. yang terjadi pada tahun 2016-2017 sebesar 3,79% masih dalam tahap
wajar, tidak meningkat secara drastis. Malahan PT. HM Sampoerna Tbk.mengalami
penurunan laba bersih sebesar 0,68% pada tahun 2016-2017.
2.5.3 Unusual increases in accounts receivable in relation to sales increases
Tidak ada kenaikan tidak biasa dalam piutang terkait dengan peningkatan penjualan.
Seperti yang terlihat pada laporan diatas, peningkatan piutang yang terjadi pada tahun
2016-2017 masih dalam tahap wajar dan sebanding dengan peningkatan penjualan.
Tidak ada kenaikan yang tidak biasa dalam persediaan sehubungan dengan peningkatan
penjualan. Malah yang terlihat pada laporan diatas mengalami penurunan persediaan yang
terjadi pada tahun 2016-2017 menunjukan masih dalam tahap wajar dan sebanding dengan
peningkatan penjualan. Kejadian yang tidak wajar jika penjualan naik persediaan juga naik.
2.5.5 An increasing gap between a firm’s reported income and its cash flow from operating
activities.
2017 2016 Selisih
Laba Tahun Berjalan 12.670.534 12.762.229 91.695
Arus Kas dari Operasi 15.376.315 14.076.579 1.299.736
*Dinyatakan dalam miliar rupiah
Peningkatan kesenjangan antara pendapatan perusahaan yang dilaporkan dan arus kas dari
aktivitas operasi.
2.5.6 An increasing gap between a firm’s reported income and its tax income
Berdasarkan laporan diatas tidak ada perbedaan yang signifikan antara laba sebelum pajak
dan laba tahun berjalan karena kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan telah
sesuai dengan ketentuan Undang-undang Perpajakan.
2.5.7 A tendency to use financing mechanisms like research and development partnerships,
special purpose entities, and the sale of receivables with recourse.
Tidak ada kecenderungan untuk menggunakan mekanisme pembiayaan seperti kemitraan
penelitian dan pengembangan, entitas tujuan khusus, dan penjualan piutang dengan jalan
lain pada PT. HM Sampoerna Tbk.
2.5.9 Qualified audit opinions or changes in independent auditors that are not well justified.
Berdasarkan hasil opini audit ekstenal yang dilakukan oleh KAP sejak tahun 2013, tidak
terdapat potential red flags. Berikut ini merupakan ringkasan hasil opini audit eksternal
auditor PT. HM Sampoerna Tbk sejak tahun 2013 sampai dengan 2017.