Anda di halaman 1dari 53

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta Rahmasari Fahria, SE., MM, Ak.

PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN
(responsibility centers)
Pokok Bahasan

1 Definisi Pusat Pertanggungjawaban

2 Hubungan antara Input dan Output

3 Jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban

2
Responsibility
Center
Merupakan unit organisasi yang dipimpin oleh
seorang manajer yang bertanggungjawab
terhadap segala aktivitas yang berlangsung di
dalam unit tersebut

Responsibility
Accounting System
Merupakan sistem yang mengukur kinerja setiap
pusat pertanggungjawaban berdasarkan informasi
yang sesuai dengan kegiatan operasi pusat
pertanggungjawaban tersebut
3
TOP MANAGEMENT TOP MANAGEMENT

Information Decision Coordination

RESPONSIBILITY RESPONSIBILITY
CENTER CENTER

Information Decision Information Decision

Centralization Decentralization
4
INDOFOOD SUKSES MAKMUR

Consumer Brand
Bogasari Agribusiness Distribution
Product

Noodles
Flour Edible oil
& fats
Dairy
Pasta Plantation

Snack food

Beverages

Food
seasoning

Nutrition and
special foods 5
Unit organisasi Pusat
pertanggungjawaban

• Tujuan (goals) • Sasaran


• Strategi (objectives)
• Strategi

Kinerja Pusat Pertanggungjawaban diukur dengan dua


kata, yaitu efektivitas (effectiveness) dan efisiensi
(efficiency)
Efektif
◂ Ditentukan dengan keselarasan
antara hasil dan pencapaian
tujuan
◂ Terkadang susah untuk diukur
dan dapat bersifat subyektif
◂ Efektif dan efisiensi tidak selalu
bersifat“mutually exclusive”
Efisiensi
◂ Diukur dengan membandingkan
rasio output terhadap input
◂ Penggunaan input lebih sedikit
untuk menghasilkan output
yang sama
◂ Penggunaan input yang sama
untuk menghasilkan output
yang lebih banyak
◂ Penggunaan input lebih sedikit
untuk menghasilkan output
PUSAT BIAYA (COST CENTER)
“ pusat pertanggungjawaban yang
kinerjanya diukur berdasarkan jumlah
biaya yang telah diserap oleh unit
tersebut.

Jenis-Jenis Pusat Pertanggungjawaban


9
Engineered Expense Center

“ ◂

Input diukur dalam jumlah moneter
Output diukur dalam jumlah unit fisik
◂ Kinerja diukur berdasarkan jumlah input
yang dibutuhkan untuk memproduksi
satu unit output
◂ Efisiensi diukur dengan membandingkan
jumlah biaya aktual dan biaya standar
untuk memproduksi sejumlah output
Jenis-Jenis Pusat Pertanggungjawaban
10
The Minot plant of Rao’s Small Motor Division
produces a major subassembly for motorcycles.
The plant uses a standard costing system for Engineered Expense
production costing and control. The standard
cost sheet for the subassembly follows: Center
Direct materials (7.0 lbs. @ $6.00) $42.00
Direct labor (2 hrs. @ $12.00) 24.00
Variable overhead (2 hrs. @ $10.00) 20.00
Fixed overhead (2 hrs. @ $6.00) 12.00
Standard unit cost $98.00

11
Engineered Expense Center During the year, the Minot plant had the following actual production
activity:
a. Production of subassemblies totaled 70,000 units.
b. A total of 465,000 pounds of materials was purchased at $5.80
per pound.
c. There were 26,400 pounds of materials in beginning inventory
(carried at $6 per pound). There was no ending inventory
d. Pengunaan material sebanyak 465.000 pounds + 26.400
pounds = 491.400 pounds (actual quantity/AQ)
e. The company used 150,000 direct labor hours at a total cost of
$1,950,000.
f. Actual fixed overhead totaled $913,000.
g. Actual variable overhead totaled $1,470,000. The Minot plant’s
practical activity is 75,000 units per year. Standard overhead
rates are computed based on practical activity measured in
standard direct labor hours.
12
Engineered Expense Center
 Compute the materials price and usage variances. Of the two
materials variances, which is viewed as the most controllable? To
whom would you assign responsibility for the usage variance in this
case? Explain.
 Compute the labor rate and efficiency variances. Who is usually
responsible for the labor efficiency variance? What are some possible
causes for this variance?
 Compute the variable overhead spending and efficiency variances.
 Compute the fixed overhead spending and volume variances.
Interpret the volume variance. What can be done to reduce this
variance?

13
Penyelesaian:

◂  Varians Bahan Baku Langsung (Direct Materials)


◂ Varians Penggunaan Bahan Baku Langsung

◂ Varians Harga Bahan Baku Langsung

SQ = 490.000 pounds SP = $6,00


AQ = 491.400 pounds AP = $5,80  465.000
pounds
(khusus perhitungan harga bahan baku
langsung) 14
Penyelesaian:

◂  Varians Tenaga Kerja Langsung Langsung (Direct Labor)


◂ Varians Efisiensi Tenaga Kerja Langsung

◂ Varians Tarif Tenaga Kerja Langsung

SQ = 140.000 direct labor hours  standard quantity


AQ = 150.000 direct labor hours  actual quantity
SP = $10/hours  standard price
AP = $1.950.000/150.000 = $13  actual price 15
Penyelesaian:

◂  Varians Biaya Overhead Variabel


◂ Varians Efisiensi

◂ Varians Pengeluaran (spending variance)

SH = standard hours  2hrs x 70.000 unit = 140.000


hours
AH = actual hours  150.000 hours
SVOR = standard variable overhead rate  $10
16
AVOR = actual variable overhead rate 
Penyelesaian:

◂  Varians Biaya Overhead Tetap


◂ Varians Pengeluaran

◂ Varians Volume

Actual overhead cost = $913.000


Budgeted overhead = 2hrs x 75.000 unit x $6 =
$900.000
Applied overhead = 2 hrs x 70.000 unit x $6 = $840.000
17
Discretionary Expense Center

“ ◂Biaya yang terjadi tergantung pada


kebijakan manajemen mengenai jumlah
(moneter) yang tepat untuk unit
tersebut
◂ Biaya tidak dapat diukur dengan cara
yang objektif (terukur secara kasat
mata)
◂ jumlah biaya aktual tidak melebihi biaya
Jenis-Jenis Pusat Pertanggungjawaban
yang dianggarkan dapat dikatakan unit
tersebut “bagus” 18
Discretionary Expense Center

“ ◂

Penyusunan Anggaran
Variabilitas Biaya,
◂ Jenis Pengendalian
◂ Pengukuran Kinerja

Karakteristik Pengendalian
19
Discretionary Expense Center:
Administrative and Support Centers

Permasalahan di dalam Pengendalian:


◂ Pengukuran output
◂ Perbedaan tujuan departemen dan
tujuan perusahaan secara
keseluruhan
◂ Penyusunan anggaran dilakukan
dengan menyusun daftar aktivitas
dan daftar biaya dan dibandingkan
dengan pengeluaran tahun ini
Discretionary Expense Center:
Research and Development Centers

Permasalahan di dalam Pengendalian:


◂ Pengukuran output
◂ Perbedaan tujuan departemen dan tujuan perusahaan secara
keseluruhan
◂ Penyusunan anggaran biasanya berdasarkan persentase tertentu
dari pendapatan. Penentuan persentase berbasis pada jumlah
pengeluaran pesaing untuk R&D atau berbasis pada pengeluaran
tahun-tahun sebelumnya
◂ Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan
pengeluaran aktual dengan yang dianggarkan serta
PUSAT PENDAPATAN
“ (REVENUE CENTER)
Merupakan pusat pertanggungjawaban yang
kinerjanya diukur berdasarkan kemampuan
menghasilkan pendapatan, tanpa memperhatikan
jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan
pendapatan tersebut
Jenis-Jenis Pusat Pertanggungjawaban
22
PUSAT LABA
“ (PROFIT CENTER)

merupakan pusat pertanggungjawaban yang


kinerjanya diukur berdasarkan kemampuan
menghasilkan laba

Jenis-Jenis Pusat Pertanggungjawaban


23
PUSAT LABA
(PROFIT CENTER)

Suatu unit bisnis atau fungsi


organisasi dapat diperlakukan
sebagai pusat laba jika memenuhi
syarat berikut:
1. Manajer memiliki informasi yang
dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan
2. Terdapat suatu cara untuk
mengukur efektivitas trade-off
Keunggulan Kelemahan
◂ Kehilangan pengendalian akibat
◂ Kualitas dan kecepatan desentralisasi
pengambilan keputusan ◂ Dapat terjadi friksi antar unit
meningkat bisnis atau antara unit bisnis dan
◂ Manajemen puncak dapat fokus manajemen puncak
pada isu-isu yang lebih luas ◂ Persaingan antar unit bisnis
◂ Fokus pada pencapaian laba mendorong pencapaian kinerja
◂ Sarana pelatihan manajerial individual, bukan pencapaian
tujuan perusahaan
◂ Mendorong peningkatan biaya
◂ Hambatan dari unit bisnis lainnya
◂ Kegiatan produksi, pemasaran dan pengadaan sumber
daya terkait dengan unit bisnis lain dalam perusahaan
◂ Hambatan dari manajemen puncak
◂ Pertimbangan strategis
◂ Pertimbangan sebagai satu kesatuan dalam perusahaan
◂ Pertimbangan kebijakan sentralistik
◂ Evaluasi Pusat Laba berdasarkan Laporan Keuangan,
terutama Laporan Laba/Rugi Segmen untuk setiap Pusat
Pertanggungjawaban
◂ Pengukuran kinerja berbasis variable vs absorption
income statements
◂ Pengukuran kinerja berdasarkan pada laba operasi
(operating income)
◂ Evaluasi kinerja Manajer Pusat Laba diukur dari:
◂ Perubahan laba dari satu periode ke periode lainnya
◂ Laba Target vs Laba Aktual
◂ Unit organisasi yang diukur kinerjanya sering disebut
juga dengan istilah Segmen (Segment)
◂ Biaya Tetap pada unit organisasi terbagi menjadi Biaya
tetap langsung segmen (direct fixed expense) dan Biaya
tetap Bersama (common fixed expense)
Segmented Income Statement

29
Biaya
Biaya Variable
Manufaktur
(variable cost)
Variable Costing
Income Statement
Biaya Tetap Biaya
(fixed cost) Periode

Lap.Laba Rugi
(Income Statement) • Biaya Bahan Baku
Langsung, Tenaga Biaya
Kerja Langsung dan Manufaktur
Overhead Variabel
• Biaya Overhead Tetap
Absorption-Costing
Income Statement
Biaya Penjualan
dan Administrasi, Biaya
baik Variabel Periode
maupun Tetap
30
LABA YANG DIHASILKAN
BERBEDA? MASA SIH?

Absorption Costing
Income Statement VS Variable Costing
Income Statement

31
Variable-costing vs Absorption
Costing: Exercise 1
CocaChino manufactures coffeemakers in US. Revenue and
cost information were incurred during 2017 & 2018 are as
follows:
2017 2018
Unit Produced 10.000 5.000
Unit Sold 5.000 10.000
Unit Variable Cost $ 10 $ 10
Unit Price $ 25 $ 25
Fixed Overhead
(estimated & actual) $ 100.000 $ 100.000 32
CocaChino, Inc
Variable-Costing Income Statement Variable-costing vs
        Absorption Costing:
  2017 2018
Sales Revenue   Exercise 1
 (5.000 unit x $25) $ 125.000  
 (10.000 unit x $25)  $ 250.000
Variable Expense  
 (5.000 unit x $10) 50.000  
 (10.000 unit x $10)     100.000

Contribution Margin $ 75.000  $ 150.000


Fixed Cost 100.000   100.000
Operating Income  $ -25.000  $ 50.000
       

33
CocaChino, Inc CocaChino, Inc
Absorption-Costing Income Statement Absorption-Costing Income Statement
for the year ended December, 31 2017 for the year ended December, 31 2018
               
Sales Revenue   Sales Revenue  
 (5.000 unit x $25)  $125.000  (10.000 unit x $25)  $ 250.000
       
Beginning Inventory 0   Beginning Inventory $100.000  
Variable Cost   Variable Cost  
 (10.000 unit x $10) $ 100.000    (5.000 unit x $10) $ 50.000  
Fixed Cost 100.000    Fixed Cost   100.000  
Cost of goods
Cost of goods Manufactured  $200.000   Manufactured 150.000   
Goods available for sale $200.000   Goods available for sale $ 250.000  
Ending Inventory   Ending Inventory 0  
 (5.000 unit x $20) 100.000         
Cost of goods Sold   100.000 Cost of goods Sold   250.000
Operating Income  $ 25.000 Operating Income   0
               

Variable-costing vs Absorption Costing: Exercise 1


34
CocaChino, Inc
Variable-Costing Income Statement

2017 2018
Selling and Sales Revenue
Administrative
Expenses??
Variable Expense
Overhead Expense
Selling and Admin. Expense
Contribution Margin
Fixed Cost
Overhead
Selling and Admin.
Operating Income

Variable-costing vs Absorption Costing: Exercise 1


35
CocaChino, Inc
Selling and Absorption-Costing Income Statement
Administrative for the year ended December, 31 2017
Expenses??
Sales Revenue

Beginning Inventory
Variable Cost

Fixed Cost
Cost of goods Manufactured
Goods available for sale
Ending Inventory

Cost of goods Sold


Gross Profit

Variable
Fixed
Total Selling &Admin. Expense
Operating Income

Variable-costing vs Absorption Costing: Exercise 1


36
Grehan Company produces and sells wooden pallets that are used in moving and stacking
materials. The operating costs for the past year were as follows:
Variable costs per unit:
Direct materials $ 3.60
Direct labor 2.00
Variable overhead 0.40
Variable selling expenses 0.30
Fixed costs per year:
Fixed overhead $180,000
Fixed selling and administrative 70,000

During the year, Grehan produced 200,000 wooden pallets and sold 207,000 at $10 each.
Grehan had 9,300 pallets in beginning finished goods inventory; costs have not changed from
last year to this year. An actual costing system is used for product costing.

37
Required
1. What per-unit inventory cost will be reported on Grehan’s balance sheet at the end of the
year? What will be the reported income?
2. What would the per-unit inventory cost be under variable costing? Does this differ from
the unit cost computed in Requirement 1? Why? What would income be using variable
costing?
3. Reconcile the difference between the variable-costing and absorption-costing income
figures.

38
PUSAT INVESTASI
(INVESTMENT CENTER)
“ Membandingkan laba diantara 2 atau lebih
pusat pertanggungjawaban tanpa
mempertimbangkan jumlah sumber daya yang
digunakan bukan merupakan perbandingan
yang tepat
Pusat Investasi merupakan pusat
pertanggungjawaban yang kinerjanya diukur
berdasarkan kemampuan menghasilkan laba
dengan menggunakan sumber daya yang
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER):
Pengukuran Kinerja

◂   pengembalian atas investasi atau return of investment


Tingkat
merupakan salah satu cara untuk mengukur kinerja pusat investasi,
dihitung dengan formula berikut:

◂ Laba operasi (operating income) atau Laba Sebelum Bunga dan


Pajak (earnings before interest and tax)
◂ Aset operasi (operating assets) merupakan aset yang digunakan
untuk kegiatan operasional perusahaan, mencakup kas, piutang,
persediaan, perlengkapan, peralatan, tanah dan bangunan.
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER):
ROI
◂ ROI
  juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER): ROI
The manager of a division that produces add-on products for the automobile
industry has just been presented the opportunity to invest in two independent
projects. The first is an air conditioner for the back seats of vans and minivans.
The second is a turbocharger. Without the investments, the division will have
average assets for the coming year of $28.9 million and after-tax income of
$3.179 million. The outlay required for each investment and the expected
operating incomes are as follows:
Air Conditioner Turbocharger
After-tax operating income $ 67,500 $ 89,700
Outlay 750,000 690,000

Corporate headquarters will borrow up to $1.5 million for the automotive add on
division for further investments. The amount borrowed will be through
unsecured bonds at a rate of 12 percent. The marginal tax rate is 25 percent.
◂ Operating Income Project
1

◂  ROI Project 1 ◂ Operating Income Project


2

◂ ROI Project 2
Selecting the Investment
Select only Select only Select both Select neither
Project 1 Project 2 projects projects

Operating Income

Operating Assets

ROI

44
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER):
ROI

• Mendorong manajer untuk fokus pada keterkaitan


antara pendapatan, biaya dan investasi
Manfaat • Mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi
biaya
• Mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi
penggunaan aset

Kerugian • Mendorong manajer untuk berfokus pada


pencapaian tujuan jangka pendek dan laba unit
bisnis
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER):
RESIDUAL INCOME (RI)


◂ Alternatif
  pengukuran kinerja pusat investasi lainnya adalah
Residual Income (RI) yang diukur dengan formula berikut ini:

◂ Jika RI bernilai positif (+) maka pusat investasi dikatakan


memiliki kinerja yang baik, begitupula sebaliknya.
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER):
Residual Income

• Pengukuran dalam nominal (bukan rasio)


Keuntungan mendorong manajer melihat pada kepentingan
yang lebih besar

• Mendorong manajer untuk berfokus pada


pencapaian tujuan jangka pendek dan laba unit
Kerugian bisnis
• Sulit intuk membandingkan dua pusat investasi
yang berbeda nilai investasinya
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER):
EVA


◂ Alternatif
  pengukuran kinerja pusat investasi lainnya adalah
Economic Value Added (EVA) yang diukur dengan formula
berikut ini:

◂ Jika EVA bernilai positif (+) maka pusat investasi dikatakan


memiliki kinerja yang baik, begitupula sebaliknya.
Mengukur kinerja pusat investasi:
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER):
economic value added (eva)
EVA
 Biaya modal rata-rata tertimbang atau weighted-average cost of
capital (WACC) merupakan rata-rata tertimbang biaya modal dari
semua sumber modal yang digunakan oleh perusahaan/unit
bisnis. Secara sederhana, WACC memiliki formula sebagai berikut:

wd =bobot penggunaan hutang


rd =suku bunga
T = pajak
wps = bobot penggunaan saham preferen
rps = tingkat pengembalian saham preferen
ws = bobot saham biasa
rs = tingkat pengembalian saham biasa
Mengukur kinerja pusat investasi:
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT
economic value CENTER):EVA
added (eva)
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER):EVA

Answering the Questions

Q. 1

Wd = 3/12 = 0,25
We = 9/12 = 0,75
Cost of debt = rd (1 – T) = 6% (1-0,4) = 3,6%
Cost of equity = 3% + 8% = 11%

WACC = (0,25 x 3,6%) + (0,75 x 11%) = 0,9% + 8,25% = 9,15%

Q. 2
After-tax operating income = $350.000
EVA = $350.000 – (9,15% x $4.000.000) = - $16.000
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER):EVA
Answering the Questions

Q. 3

Wd (1) = 2/14 = 0,1428


Wd (2) = 3/14 = 0,2142
We = 9/14 = 0,6428
Cost of debt (1) = rd (1-T) = 9% (1-0.4) = 5,4%
Cost of debt (2) = 3,6%
Cost of equity = 11%

WACC =(0,1428x5,4%) + (0,2142x3,6%) + (0,6428x11%)


WACC = 0,7711% + 0,7711%+ 7,0708% = 8,613%

Q. 4
After-tax operating income = $430.000
EVA = $430.000 – (8,613% x $5.000.000) = - $500

Anda mungkin juga menyukai