Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN JAWABAN TUGAS BESAR 1

PELAPORAN CORPORATE

Disusun Oleh :
Fajar Kurniawan Sudrajat
43217210036

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA KAMPUS D
Jl. Kranggan No.6 , Jatisampurna, Jatiraden, Kota Bekasi, Jawa Barat 17433
TB 1 PELAPORAN CORPORATE
Jawab pertanyaan di bawah ini :
1. Cari laporan keuangan perusahaan public seperti PT. Telkom,
PT Astra Internasional dan perusahaan public lainnya dan
analisa :

a. Bagaimana komposisi anak-anak perusahaan dalam


perusahaan tersebut
b. Bagaimana laporan keuangan konsolidasi dilakukan
c. Bagaimana transaksi antar anak dan induk diungkapkan
d. Bagaimana entitas menyajikan laporan keuangan segmen
e. Berikan penilaian umum atas kualitas pelaporan keuangannya
f. Berikan hal-hal khusus dalam laporan keuagan konsolidasi
perusaan tersebut

2. Perbedaan standar akuntansi untuk ETAP dengan IFRS, jelaskan


dan beri contoh perbedaannya minimal 4

3. Apa perbedaan antara Laporan keuangan lama tanpa IFRS dan


yang sekarang menggunakan IFRS , jelaskan dan beri contoh
minimal 4
Berikut ini saya lampirkan beberapa Laporan Keuangan Konsolidasi PT. JASA MARGA :
NERACA

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK AND
LAPORAN POSISI KEUANGAN SUBSIDIARIES CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF
Per 31 Desember 2014 dan 2013 serta FINANCIAL POSITION
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 As of 31, 2014 and 2013
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) and January 1, 2013/ December 31,
2012 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise
Stated)

Catatan/ 2014 2013* December 2012


Notes Rp Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e, 2.p, 2.s, 3,290,783,678 3,514,061,335 4,302,382,487 Cash and Cash Equivalents
4
Investasi Jangka Pendek 2.d, 2.s, 5 7,143,512 6,627,910 7,821,744 Short-Term Investments

Piutang Lain-lain - Lancar 2.d, 2.s, 6 148,828,618 177,197,911 50,267,652 Other Receivables - Current

Biaya Dibayar Dimuka 2.g, 7 71,982,203 25,767,565 155,529,466 Prepaid Expenses

Pajak Dibayar Dimuka 2.q, 8.a 122,633,703 64,649,666 1,291,131 Prepaid Taxes

Total Aset Lancar 3,641,371,714 3,788,304,387 4,517,292,480 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang Lain-lain - Tidak Lancar 2.d, 2.s, 6 -- 19,750,666 13,824,674 Other Receivables - Non Current

Dana Ditetapkan Penggunaannya 2.d, 2.s, 9 816,903,789 459,315,101 165,044,677 Appropriated Funds

Investasi pada Entitas Asosiasi 2.d, 2.j, 10 171,345,274 179,237,078 175,745,092 Investments in Associates

Aset Keuangan Lainnya 2.d, 11 244,607,444 244,607,444 241,607,444 Other Financial Assets

Aset Tetap - Bersih 2.h, 12 701,727,320 591,313,394 422,506,867 Property and Equipment -
Aset Takberwujud Net
Hak Pengusahaan Jalan Tol - 2.k, 13 23,935,414,790 21,962,121,146 18,547,705,598 Intangible Assets
Bersih Toll Road Concession Rights -
Net
Lainnya 13 2,183,168,194 641,118,538 362,097,252 Other

Goodwill 2.t, 14 41,848,567 41,848,567 41,848,567 Goodwill

Aset Lain-lain 15 121,560,897 130,965,456 265,878,790 Other Assets

Total Aset Tidak Lancar 28,216,576,275 24,270,277,390 20,236,258,961 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 31,857,947,989 28,058,581,777 24,753,551,441 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 3/ Restated, see Note 3


PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2014 dan 2013 serta (Continued)
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 As of 31, 2014 and 2013
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) and January 1, 2013/ December 31,
2012 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise
Stated)

Catatan/ 2014 2013* December 2012


Notes Rp Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek 2.d, 2.s, 20.a 610,499,778 655,840,348 1,380,028,297 Short-term Bank Loan
Utang Usaha 2.d, 2.s, 16 191,675,486 100,031,436 92,043,627 Accounts Payable
Utang Kontraktor 2.d, 2.s, 17 990,488,834 1,153,448,281 1,325,014,167 Contractors Payable
Utang Pajak 2.q, 8.b 261,565,448 107,060,403 281,375,171 Taxes Payable
Utang Lain-lain 2.d, 2.s, 18 73,661,131 56,409,411 36,384,038 Other Payables
Beban Akrual 2.s, 19 416,264,415 464,678,613 437,317,112 Accrued Expenses
Liabilitas Jangka Panjang Current Portion of
yang Jatuh Tempo dalam Long - Term Liabilities
Satu Tahun 2.d, 2.s, 20.b 43,161,208 295,217,163 260,750,000 Bank Loans
Utang Bank

Utang Obligasi 2.d, 2.m, 21 -- 700,000,000 1,771,616,920 Bonds Payable


Utang Bantuan Pemerintah 2.d, 2.s -- -- 5,886,734 Loans from Government
Liabilitas Pembebasan Tanah 2.d, 2.s, 23 1,500,719,209 1,112,701,093 809,430,952 Land Acquisition Liabilities
Utang Sewa Pembiayaan 2.d, 2.i, 24 15,484,840 19,776,022 18,471,092 Capital Lease Payable
Provisi Pelapisan Jalan Tol 2.l, 25 209,396,402 206,136,188 229,025,982 Provision for Overlay

Total Liabilitas Jangka Pendek 4,312,916,751 4,871,298,958 6,647,344,092 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pendapatan Diterima Dimuka 26 74,228,697 71,028,456 57,119,855 Unearned Revenues

Liabilitas Pajak Tangguhan 2.q, 8.c 623,500,126 548,501,554 466,565,928 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah
Dikurangi Bagian yang Jatuh Long Term Liabilities - Net
of
Tempo Dalam Satu Tahun Current Portion
Utang Bank 2.d, 2.s, 20.b 6,484,840,290 5,320,197,953 3,046,235,536 Bank Loans
Utang Obligasi 2.d, 2.m, 21 6,144,430,063 5,144,375,988 3,749,446,582 Bonds Payable
Liabilitas Kerjasama Operasi 2.d, 22 22,206,213 22,206,213 22,206,213 Joint Operation Liabilities
Liabilitas Pembebasan Tanah 2.d, 2.s, 23 1,369,223,143 566,171,896 374,102,952 Land Acquisition Liabilities
Utang Sewa Pembiayaan 2.d, 2.i, 24 34,479,992 47,125,235 27,356,411 Capital Lease Payable
Provisi Pelapisan Jalan Tol 2.l, 25 156,712,195 124,954,213 95,773,316 Provision for Overlay
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 45.i, 46.a 819,424,909 458,665,081 202,454,407 Other Long Term Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja 2.r, 27 390,989,981 326,108,985 277,160,581 Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 16,120,035,609 12,629,335,574 8,318,421,781 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 20,432,952,360 17,500,634,532 14,965,765,873 Total Liabilities


*) Disajikan kembali, lihat Catatan 3/ Restated, see Note 3
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2014 dan 2013 serta (Continued)
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 As of 31, 2014 and 2013
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) and January 1, 2013/ December 31,
2012 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise
Stated)

1 Januari/
January 2013
31 Desember/
Catatan/ 2014 2013* December 2012
Notes Rp Rp Rp
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent Entity
Modal Saham Share Capital
Modal Dasar 19.040.000.000 Authorized of 19,040,000,000
saham - nilai nominal Rp500 shares - par value of Rp500
(Rupiah penuh) per saham, (full Rupiah) per share, issued
Modal ditempatkan dan disetor and fully paid up capital of
6.800.000.000 saham terdiri dari 6,800,000,000 shares
1 Saham Seri A Dwiwarna comprising 1 Series A Dwiwama
dan 6.799.999.999 saham share and 6,799,999,999
Seri B 28 3,400,000,000 3,400,000,000 3,400,000,000 shares series B
Tambahan Modal Disetor 29 2,453,890,100 2,453,890,100 2,453,890,100 Additional Paid in Capital
Keuntungan yang Belum Direalisasi Unrealized Gain on
dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.d, 4 2,613,862 2,098,260 3,292,095 Securities Available for Sale
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya Appropriated
Cadangan Wajib 150,000,000 125,000,000 100,000,000 Mandatory Reserves
Cadangan Umum 3,653,246,008 2,876,455,967 1,940,201,829 General Reserves
Belum Ditentukan
Penggunaannya 206,445,765 139,334,273 713,763,337 Unappropriated
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk 9,866,195,735 8,996,778,600 8,611,147,361 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 2.c, 30 1,558,799,894 1,561,168,645 1,176,638,207 Non-Controlling Interests
Total Ekuitas 11,424,995,629 10,557,947,245 9,787,785,568 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES
EKUITAS 31,857,947,989 28,058,581,777 24,753,551,441 AND
EQUITY
LAPORAN LABA RUGI
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF SUBSIDIARIES CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir COMPREHENSIVE INCOME
pada Tanggal 31 Desember 2014 dan For the Years Ended
2013 December 31, 2014 and
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2013 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise
Stated)

Catatan/ 2014 2013*


Notes Rp Rp

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES


Pendapatan Tol 2.o, 31 6,646,392,546 5,802,732,269 Toll Revenues
Pendapatan Konstruksi 2.o, 32 1,945,824,811 3,960,538,543 Construction Revenues
Pendapatan Usaha Lainnya 2.o, 33 583,101,648 508,196,823 Other Operating Revenues
Total Pendapatan Usaha 9,175,319,005 10,271,467,635 Total Operating Revenues

Penghasilan Lain-lain 2.o, 34 287,553,459 254,728,826 Other Income


Beban Pengumpulan Tol 2.o, 35 (1,082,602,766) (872,702,807) Toll Collection Expenses
Beban Pelayanan Pemakai Jalan Tol 2.o, 36 (556,720,050) (481,739,923) Toll Road Service Expenses
Beban Pemeliharaan Jalan Tol 2.o, 37 (1,364,537,738) (1,568,824,989) Toll Road Maintenance Expenses
Beban Kerjasama Operasi 2.o, 38 (313,039,817) (308,000,582) Joint Operation Expenses
Beban Konstruksi 2.o, 32 (1,921,067,434) (3,914,452,489) Construction Expenses
Beban Umum dan Administrasi 2.o, 39 (1,160,585,462) (1,087,820,721) General and Administrative Expenses
Beban Lain-lain 2.o, 40 (20,283,190) (33,494,919) Other Expenses
(6,131,282,998) (8,012,307,604)
LABA USAHA 3,044,036,007 2,259,160,031 OPERATING INCOME
Biaya Keuangan 41 (1,215,320,255) (944,219,190) Finance Charge
Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi (6,741,959) (4,302,810) Net Income (Loss) of Associates
(1,222,062,214) (948,522,000)

LABA SEBELUM PAJAK 1,821,973,793 1,310,638,031 INCOME BEFORE TAXES


Beban Pajak 2.q, 8.c (606,642,066) (381,850,284) Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 1,215,331,727 928,787,747 INCOME OF THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Keuntungan (Kerugian) yang Belum Unrealized Gain (Loss) on
Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.d 515,602 (1,193,835) Securities Available for Sale
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 1,215,847,329 927,593,912 FOR THE YEAR

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Income for the Year


Diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 1,403,428,453 1,027,661,162 Owner of the Parent
Entity
Kepentingan Non Pengendali (188,096,726) (98,873,415) Non-Controlling Interest
1,215,331,727 928,787,747

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income


yang Dapat Diatribusikan kepada: For the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 1,403,944,055 1,026,467,327 Owner of the Parent
Entity
Kepentingan Non Pengendali (188,096,726) (98,873,415) Non-Controlling Interest
1,215,847,329 927,593,912
Laba Per Saham (Rupiah penuh) 2.v, 47 206 151 Earnings Per Share (full Rupiah)

*) Disajikan kembali, lihat Catatan 3/ Restated, see No


LAPORAN ARUS KAS
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada Tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
2013 2013 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Stated)

Catatan/ 2014 2013*


Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan Pendapatan Tol 6,646,392,546 5,825,932,269 Receipts from Toll Revenues
Penerimaan Pendapatan Lainnya 583,101,648 508,196,823 Receipts from Other Revenues
Pembayaran Kepada Pemasok dan Pihak (1,956,098,056) (1,440,831,502) Payments to Vendors and Third Parties
Ketiga
Pembayaran Kepada Karyawan (1,288,704,552) (1,196,198,582) Payments to Employees
Pembayaran Beban Kerjasama Operasi (313,039,817) (308,000,582) Payments of Joint Operation
Pembayaran Pajak (702,099,525) (585,900,300) Payments of Taxes
Pembayaran Bunga Pinjaman (1,117,383,678) (717,366,596) Payments of Interest
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 1,852,168,566 2,085,831,530 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan Bunga 255,622,494 213,210,523 Receipts from Interest Income
PeroIehan Aset Tetap (232,164,307) (274,539,837) Acquisition of Property and Equipment
Pembayaran Biaya Pelapisan Ulang (348,405,365) (331,075,672) Overlay Charges Expenditure
Perolehan Aset Hak Pengusahaan Jalan Tol (3,327,023,000) (4,070,621,864) Addition of Toll Road Concession Rights
Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (3,651,970,178) (4,463,026,850) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan Utang Bank 1,225,125,080 2,072,459,612 Proceeds from Bank Loans
Pelunasan Utang Bank (495,195,199) (786,123,299) Payments of Bank Loans
Penerbitan Utang Obligasi 997,124,948 2,100,000,000 Bonds Issued
Pelunasan Utang Obligasi (700,000,000) (1,771,616,920) Payments of Bond Payable
Pencairan (Penempatan) Dana Ditetapkan Increase (Decrease) of Appropriated
Penggunaannya - Bersih (374,312,610) (294,270,425) Fund - Net
Pembayaran Utang Bantuan Pemerintah -- (5,886,734) Payments of Loan from Government
Pembayaran Dividen (537,102,256) (640,836,088) Payments of Dividend
Penerimaan Bantuan Pembebasan Tanah 1,275,635,518 101,104,402 Proceeds from Land Acquisition Loans
Setoran Modal Kepentingan Non Pengendali Paid in Capital from Non-Controlling Interest
Pada Entitas Anak - Bersih 185,248,474 814,043,620 at Subsidiary Companies - Net
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flow Provided by
Aktivitas Pendanaan 1,576,523,955 1,588,874,168 Financing Activities
PENURUNAN NETO NET DECREASE IN
KAS DAN SETARA KAS (223,277,657) (788,321,152) CASH AND CASH
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA EQUIVALENTS CASH AND CASH
AWAL TAHUN 3,514,061,335 4,302,382,487 EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 3,290,783,678 3,514,061,335 END OF THE YEAR

Kas dan Setara Kas Terdiri dari : 4 Cash and Cash Equivalents Consist of:
Kas 55,365,364 47,626,488 Cash on Hand
Bank 296,458,032 363,149,238 Cash in Banks
Deposito Berjangka 2,938,960,282 3,103,285,609 Time Deposits
Total 3,290,783,678 3,514,061,335 Total

Tambahan informasi aktivitas investasi yang tidak Supplemental cash flows information of
mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 50 non-cash investing activities is
presented in Note 50
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 and January 1, 2013/ December 31,
serta 2012 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 Stated)
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Atributable to Owner of The Parent Entity
Modal Saham/ Tambahan Modal Saldo Laba/ Earnings Laba (Rugi) Total Kepentingan Total Ekuitas/
Retained
Share Capital Disetor/ Ditentukan Penggunaannya/ Belum Belum Direalisasi Non Equity
Additional Appropriated Ditentukan Efek Tersedia Pengendali/
Paid in Capital Cadangan Cadangan Penggunaannya/ Untuk Dijual/ Non
Wajib/ Umum/ Unappropriated Unrealized Gain Controlling
Mandatory General (Loss) on Securities Interests
Reserves Reserves Available for Sale
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo Per 1 Januari 2013/ Balance As of Januari 1, 2013/


31 Desember 2012 3,400,000,000 2,453,890,100 100,000,000 1,940,201,829 713,763,337 3,292,095 8,611,147,361 1,176,638,207 9,787,785,568 December 31, 2012

Pembagian Laba Tahun 2012 Profit Distribution of 2012


(Catatan 42) (Note 42)
Dividen -- -- -- -- (640,836,088) -- (640,836,088) -- (640,836,088) Dividends
Cadangan Umum -- -- -- 936,254,138 (936,254,138) -- -- -- -- General Reserves
Cadangan Wajib -- -- 25,000,000 -- (25,000,000) -- -- -- -- Mandatory Reserves
Total Laba Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan (Disajikan Kembali) -- -- -- -- 1,027,661,162 (1,193,835) 1,026,467,327 (98,873,415) 927,593,912 for the Year
(Restated)
Penerbitan Saham kepada Issuance of Shares to
Kepentingan Non Pengendali -- -- -- -- -- -- -- 483,403,853 483,403,853 Non-Controlling Interest
Saldo Per 31 Desember 2013 3,400,000,000 2,453,890,100 125,000,000 2,876,455,967 139,334,273 2,098,260 8,996,778,600 1,561,168,645 10,557,947,245 Balance As of December 31, 2013
Pembagian Laba Tahun 2013 Profit Distribution of 2013
(Catatan 42) (Note 42)
Dividen -- -- -- -- (534,526,920) -- (534,526,920) -- (534,526,920) Dividends
Cadangan Umum -- -- -- 776,790,041 (776,790,041) -- -- -- -- General Reserves
Cadangan Wajib -- -- 25,000,000 -- (25,000,000) -- -- -- -- Mandatory Reserves
Total Laba Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan -- -- -- -- 1,403,428,453 515,602 1,403,944,055 (188,096,726) 1,215,847,329 for the Year
Penerbitan Saham kepada Issuance of Shares to
Kepentingan Non Pengendali -- -- -- -- -- -- -- 185,727,975 185,727,975 Non-Controlling Interest
Saldo Per 31 Desember 2014 3,400,000,000 2,453,890,100 150,000,000 3,653,246,008 206,445,765 2,613,862 9,866,195,735 1,558,799,894 11,424,995,629 Balance As of December 31, 2014
BAGAIMANA KOMPOSISI ANAK-ANAK PERUSAHAAN DALAM PERUSAHAAN
TERSEBUT

Ruas Jalan Tol/ Toll Road Sections


Entitas Anak/ Subsidiaries
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) Jakarta Outer Ring Road (JORR) Section E1, E2, E3, dan/
and W2
dan/ and Pondok Aren - Bintaro Viaduct – Ulujami
PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Bogor Outer Ring Road
PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang – Solo
PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) Kunciran – Batu Ceper - Cengkareng *)
PT Marga Trans Nusantara (MTN) Kunciran – Serpong *)
PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) Surabaya – Mojokerto
PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP) Gempol – Pasuruan *)
PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) Gempol – Pandaan *)
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) Nusa Dua – Ngurah Rai Benoa
PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) JORR W2 Utara (Ulujami – Kebon Jeruk)
PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi*)

Total Aset/Assets Total Pendapatan/Revenues


2014 2013 2014 2013
Perusahaan/ Company Rp Rp Rp Rp
PT Trans Marga Jateng (TMJ) 3,729,259,838 3,407,470,487 228,253,078 671,919,441
PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) 2,287,880,479 1,766,141,082 520,334,870 237,954,936
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) 2,074,008,392 2,172,599,696 123,050,359 575,693,464
PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) 2,026,712,384 1,846,870,401 375,544,564 564,542,637
PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) 1,153,799,212 801,575,563 369,037,768 443,326,091
PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) 940,950,710 270,393,300 -- --
PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP) 932,902,150 629,222,947 314,905,484 499,556,649
PT Marga Sarana Jabar (MSJ) 860,380,315 896,352,182 132,072,480 336,559,364
PT Marga Trans Nusantara (MTN) 788,351,072 351,564,379 -- --
PT Jasa Layanan Pemeliharaan (JLP)
(dahulu/ formerly PT Sarana Marga Utama [SMU]) 157,901,987 159,613,693 182,947,762 205,466,019
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) 130,890,227 103,281,607 424,727,500 234,499,728
PT Jasamarga Properti (JMP) 120,393,745 63,548,090 1,708,182 --
PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) 80,290,790 -- -- --

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-
sama disebut sebagai “Grup”.

BAGAIMANA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DILAKUKAN


Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam- LK) No.
VIII.G.7 Lampiran Surat Keputusan No. KEP- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep
biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha
serta atas dasar akrual kecuali laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian
disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.Mata uang fungsional dan penyajian yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp).

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak
yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk. Entitas anak
dikonsolidasikan sejak tanggal di mana pengendalian efektif beralih kepada Entitas Induk dan
tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal Entitas Induk tidak memiliki pengendalian efektif.
Pengendalian dianggap ada apabila Entitas Induk memiliki baik secara langsung atau tidak
langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara pada suatu entitas,
kecuali kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Suatu pengendalian juga ada
apabila Entitas Induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara jika terdapat :

1) Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor
lainnya.
2) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan
anggaran dasar atau perjanjian.
3) Kekuasaan untuk menunjuk atau memberhentikan sebagian besar dewan direksi atau
organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut.
4) Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan
komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau
organ tersebut.

Laporan keuangan konsolidasian harus disusun dengan basis yang sama yaitu; kebijakan
akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa dan keadaan yang sama. Kebijakan tersebut
telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan secara khusus.

BAGAIMANA TRANSAKSI ANTAR ANAK DAN INDUK DIUNGKAPKAN

Laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak digabungkan secara baris per baris yakni
dengan menjumlahkan satu persatu unsur-unsur sejenis dari aset, liabilitas, ekuitas,
pendapatan dan beban. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antara Perusahaan
dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

Akun "Kepentingan Non-Pengendali" pada laporan posisi keuangan konsolidasian


merupakan hak pemegang saham non pengendali pada Entitas Anak tersebut. Kepentingan
non pengendali atas laba (rugi) bersih Entitas Anak pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian disajikan sebagai “Laba/Rugi Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada
Kepentingan Non Pengendali”.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan non
pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non pengendali mempunyai saldo
defisit.

BAGAIMANA ENTITAS MENYAJIKAN LAPORAN KEUANGAN SEGMEN


Pelaporan Segmen
Grup mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis. Standar juga
menyempurnakan definisi segmen operasi dan prosedur yang digunakan untuk
mengidentifikasi dan melaporkan segmen operasi. Standar mengharuskan “pendekatan
manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti
halnya pelaporan internal. Hal ini tidak menyebabkan tambahan penyajian segmen yang
dilaporkan. Perusahaan mengoperasikan dan menjalankan bisnis melalui beberapa segmen
operasi. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal
yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Pelaporan informasi segmen
usaha disajikan untuk menunjukkan hasil usaha per wilayah yang berasal dari pendapatan tol.

BERIKAN PENILAIAN UMUM ATAS KUALITAS PELAPORAN KEUANGANNYA

Menurut opini saya, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Jasa Marga (Persero) Tbk
dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi dalam Laporan Keuangan ini andal karena
bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta
secara jujur, serta dapat diverifikasi. Saya dapat mengatakan kalau laporan tersebut dapat
diverifikasi karena semua transaksi berlandaskan ketentuan serta selalu disertai bukti berupa
surat ataupun akta lain nya (terlampir di dalam catatan atas laporan keuangan).

BERIKAN HAL-HAL KHUSUS DALAM LAPORAN KEUAGAN KONSOLIDASI


PERUSAHAAN TERSEBUT

1) Penyajian Kembali Laporan Keuangan

Seperti yang dijelaskan dalam Catatan 44.h laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan
telah mengubah kebijakan akuntansi untuk Aset JORR S yang dihapuskan pada bulan Mei
tahun 2013. Selain itu, salah satu entitas anak juga melakukan perubahan akuntansi atas
pengakuan beban dan uang muka proyek. Sesuai dengan PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, Perusahaan telah menyajikan kembali
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

2) Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Grup menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam


mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan
atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang
asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.
2. Perbedaan standar akuntansi untuk ETAP dengan IFRS
KATEGORI ETAP IFRS
Metode Pengukuran Biaya Perolehan (Historical - Biaya Perolehan (Historical Cost)
Cost) - Biaya Kini
- Nilai Realisasi Bersih
- Nilai Sekarang

Pengukuran setelah Harga Perolehan, Revaluasi Optional, Harga Perolehan atau Revaluasi
pengakuan awal aset tetap apabila diizinkan atau kondisi
tertentu (Rekuntruksi, dsb)
Aset tidak lancar dimiliki Tidak diatur lebih detail Pengakuan, Penyajian sebagai Aset Lancar
untuk dijual dan pengungkapan
Umur manfaat intangible Diamortisasi selama masa Mengakui umur manfaat tidak terbatas
assets manfaat, maksimal 10 tahun.
Laporan Arus Kas Aktivitas operasi disajikan Aktivitas Operasi disajikan Metode
dengan metode tidak langsung. Langsung dan Tidak Langsung
Income Tax Expense Pajak tangguhan tidak diatur - Deferred Tax Concept
- Pengakuan Pajak Tangguhan
- Pengukuran Pajak Kini

Biaya Pinjaman Sebagai beban Periode - Komponen biaya pinjaman


- Pengakuan dan kapitalisasi biaya
pinjaman.

SAK ETAP SAK IFRS


Komponen Laporan Keuangan Komponen Laporan Keuangan

- Neraca - Lap posisi keuangan/neraca


- Lap laba rugi - Lap laba rugi komprehensif
- Lap perubahan ekuitas - Lap perubahan ekuitas
- Lap arus kas - Lap arus kas
- Catatan atas laporan keuangan - Catatan atas laporan keuangan
Persediaan Persediaan
Dalam SAK ETAP mencatat persediaan, sama dengan SAK Dalam SAK IFRS pencatatan persediaan dengan
IFRS yaitu menggunakan metode FIFO dan rata rata metode FIFO dan rata – rata tertimbang serta
tertimbang. Tetapi tidak ada pencatatan persediaan pialang terdapat pencatatan persediaan pialang – pedagang
– pedagang komoditi menggunakan fair value komoditi mengunakan fair value

Sewa Sewa
Klasifikasi sewa menjadi indikator yang tidak perlu Klasifikasi sewa menjadi indikator dan situasi yang
judgment (pengalihan asset, opsi beli, min 75% umur memerlukan judgment serta dalam SAK IFRS terdapat
ekonomis, min 90% nilai wajar, dan asset bersifat khusus).
Kemudian, dalam SAK ETAP tidak ada jual dan sewa balik jual dan sewa balik

Aset Tidak Berwujud Aset Tidak Berwujud


- Aset tidak berwujud hanya berasal dari pihak eksternal - Aset tidak berwujud berasal dari pihak internal
- Untuk masa umur manfaat terbatas dan eksteral
- Tidak ada goodwill - Untuk masa umur manfaat terbatas dan tidak
terbatas
- Terdapat goodwill
SAK ETAP tidak menyusun laporan keuangan SAK IFRS menyusun laporan keuangan
dikonsolidasikan dikonsolidasikan

Contoh laporan keuangan berdasarkan Standar ETAP :


Contoh laporan keuangan berdasarkan Standar IFRS :
3. Perbedaan antara Laporan keuangan lama tanpa IFRS dan
yang sekarang menggunakan IFRS
Ada 4 perbedaan mendasar, yaitu:

a) PSAK yang semula berdasarkan Historical Cost mengubah paradigmanya menjadi


Fair Value based.Terdapat kewajiban dalam pencatatan pembukuan mengenai
penilaian kembali keakuratan berdasarkan nilai kini atas suatu aset, liabilitas dan
ekuitas. Fair Value based mendominasi perubahan-perubahan di PSAK untuk
konvergensi ke IFRS selain hal-hal lainnya. Sebagai contoh perlunya di lakukan
penilaian kembali suatu aset, apakah terdapat penurunan nilai atas suatu aset pada
suatu tanggal pelaporan. Hal ini untuk memberikan keakuratan atas suatuatas suatu
laporan keuangan.
b) PSAK yang semula lebih berdasarkan Rule Based (sebagaimana USGAAP) berubah
menjadi Prinsiple Based.Rule based adalah manakala segala sesuatu menjadi jelas
diatur batasan batasannya. Sebagai contoh adalah manakala sesuatu materiality
ditentukan misalkan diatas 75% dianggap material dan ketentuan-ketentuan jelas
lainnya.
IFRS menganut prinsip prinsiple based dimana yang diatur dalam PSAK update untuk
mengadopsi IFRS adalah prinsip-prinsip yang dapat dijadikan bahan pertimbagan
Akuntan / Management perusahaan sebagai dasar acuan untuk kebijakan akuntansi
perusahaan.

c) Pemutakhiran (Update) PSAK untuk memunculkan transparansi dimana laporan yang


dikeluarkan untuk eksternal harus cukup memiliki kedekatan fakta dengan laporan
internal. Pihak perusahaan harus mengeluarkan pengungkapan pengungkapan
(disclosures) penting dan signifikan sehingga para pihak pembaca laporan yang
dikeluarkan ke eksternal benar-benar dapat menganalisa perusahaan dengan fakta
yang lebih baik.

d) Komponen Laporan Keuangan sebelum Konvergensi IFRS:

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan Perubahan Modal

4. Laporan Arus Kas

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Komponen laporan keuangan setelah IFRS:

1. Laporan Posisi Keuangan

2. Laporan Laba Rugi Komprehensif

3. Laporan Perubahan Ekuitas

4. Laporan Arus Kas


Berikut ini adalah contoh penyajian laporan keuangan setelah IFRS :

– Laporan posisi keuangan

 
– Laporan laba-rugi komprehensif

Kesimpulan :

 Pada contoh laporan keuangan di atas dapat kita lihat bahwa perusahaan sudah
menerapkan IFRS dalam laporan keuangannya.
 Beberapa contoh perubahan pada laporan keuangan tersebut seperti neraca sudah
diganti menjadi consolidated balanced sheet, harta diganti asset, kewajiban menjadi
liabilities.
 Dengan adanya konfergensi dari PSAK ke IFRS akan memudahkan pengguna laporan
keuangan untuk memahami dan menganalisa laporan keuangan, khususnya bagi
perusahaan yang sudah beroperasi secara internasional.

Anda mungkin juga menyukai