Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

Disusun Oleh
Nur Fadillah Novianti
1212018045

Fakultas Ekonomi dan Bisni


Akuntansi

Jakarta 2020
DAFTAR ISI
Laporan Keuangan Perusahaan
Tinjauan Pustaka
Hasil Pengolahan Data
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2019 31 Desember 2018


ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 229.961.857.686 160.457.752.995
Piutang Usaha
Pihak berelasi 487.794.921.776 413.522.553.967
Pihak ketiga 16.507.400.814 16.752.730.316
Piutang Lain-lain
Pihak berelasi 7.502.383.213 4.399.983.043
Pihak ketiga 2.546.912.374 2.692.517.284
Persediaan, neto 582.002.107.619 704.846.384.434
Pajak dibayar di muka- lancar 2.013.910.739
Biaya dibayar di muka 13.456.678.562 34.362.204.349
TOTAL ASET LANCAR 1.339.772.262.044 1.339.048.037.127

ASET TIDAK LANCAR


Aset pajak tangguhan, neto 131.451.804.177 103.222.951.250
Pajak dibayar di muka - tidak lancar 4.508.513.188
Aset tetap, neto 684.884.793.275 732.411.678.729
Investasi Pada entitas asosiasi 491.611.149.332 479.675.598.244
Pinjaman entitas asosiasi 246.367.700.000 211.867.700.000
Aset tidak lancar lainnya 19.871.030.123 30.893.824.694
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 1.578.694.990.095 1.558.071.752.917

TOTAL ASET 2.918.467.252.139 2.897.119.790.044

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman bank jangka pendek 90.000.000.000 118.962.000.000
Utang usaha
Pihak berelasi 9.922.765.102 11.832.936.307
Pihak ketiga 95.970.069.731 135.252.470.977
Utang lain- lain pihak berelasi 13.973.247.909 13.880.297.641
Utang pajak 14.392.821.874 20.693.193.981
Utang dividen interim 74.654.580 248.848.600
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek 87.431.287.782 87.733.861.926
Beban masih harus dibayar 16.422.579.576 17.733.489.937
Utang sewa pembiayaan
jangka pendek 1.129.824.345 1.654.448.382
Liabilitas jangka pendek lainnya 36.873.351.008 51.383.062.319
TOTAL LIABILITAS JANGKA 366.190.601.907 453.374.610.070
PENDEK

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Utang sewa pembiayaan
jangka panjang 628.787.060 1.101.808.278
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 627.385.299.471 513.166.218.959
TOTAL LIABILITAS JANGKA
628.014.086.531 514.268.027.237
PANJANG

TOTAL LIABILITAS 994.204.688.438 967.642.637.307

EKUITAS
Modal saham nilai nominal Rp5 per
saham, modal dasar: 30.000.000.000
51.600.000.000 51.600.000.000
saham;modal ditempatkan dan disetor
penuh: 10.320.000.000 saham
Tambahan modal disetor 146.970.000.000 146.970.000.000
Cadangan umu 10.320.000.000 10.320.000.000
Penghasilan komprehensif lain:
Keuntungan yang belum direalisasi
atas aset keuangan yang tersedia untuk 10.729.500.000 10.729.500.000
dijual, neto
Kerugian aktuarial atas imbalan pasca - -
kerja, neto 58.465.104.909 26.173.014.958
Saldo laba 1.763.108.168.610 1.736.030.667.695
TOTAL EKUITAS 1.924.262.563.701 1.929.477.152.737

TOTAL LIABILITAS DAN 2.918.467.252.139 2.897.119.790.044


EKUITAS
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2019 31 Desember 2018


2.056.096.66 2.228.260.37
Penjulan Neto 1.320 9.884
Beban Pokok Penjualan (1.671.090.856.395) (1.640.546.621.356)
Laba Bruto 385.005.804.925 587.713.758.528

Beban Usaha (226.902.639.440) (193.786.925.741)


Beban Lainnya (6.891.605.285) (11.170.455.881)
Pendapatan Lainnya 7.921.336.519 65.891.235.477

Laba Usaha 159.132.896.719 448.647.612.383


24.755.4 17.240.04
Pendapatan Keuangan 45.302 4.439
Pajak atas Pendapatan Keuangan (646.140.704) (799.135.090)
Biaya Keuangan (9.698.447.101) (11.040.819.769)
Bagian atas laba(rugi) neto 11.935.5 -
entitas asosiasi 51.088 2.049.138.062

Laba Sebelum Beban Pajak 185.479.30 451.998.56


Penghasilan 5.304 3.901

Beban Pajak Penghasilan (44.881.804.389) (105.305.767.799)


140.597.50 346.692.79
Laba Tahun Berjalan 0.915 6.102

Penghasilan Komprehensif
Lain
Pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi :
(Kerugian)/Keuntungan
pengukuran kembali atas
liabilitas imbalan kerja jangka 99.670.34
panjang (43.056.119.935) 6.784
Pajak Penghasilan terkait 10.764.029.984 (24.917.586.696)

Total Penghasilan 108.305.41 421.445.55


Komprehensif Tahun Berjalan 0.964 6.190

Laba Per Saham 13,62 33,59


PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2019 31 Desember 2018


Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan dari pelanggan 1.982.069.623.013 2.319.273.468.161
Pembiayaan kepada :
Pemasok (999.100.277.964) (1.230.183.098.060)
Pegawai (641.396.540.125) (642.089.916.508)

447.000.453.5
Kas tersedia dari aktivitas operasi 341.572.804.924 93
Penerimaan bunga 24.109.304.598 16.440.909.349
Pembayaran bunga (9.698.447.101) (11.040.819.770)
Penerimaan pengembalian pajak 2.013.910.739 2.962.073.321
Pembayaran pajak penghasilan (80.111.168.888) (8.653.823.687)

Kas neto diperoleh dari aktivitas


operasi 277.886.404.272 356.708.792.806

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Hasil penjualan aset tetap 2.756.336.654 67.022.558.444
Pinjaman entitas asosiasi (41.500.000.000) (138.010.000.000)
Penerimaan pembayaran
Pinjaman entitas asosiasi 7.000.000.000 -
Pembelian aset tetap (37.813.008.018) (19.043.130.360)

Kas eto digunakan untuk aktivitas


investasi (69.556.671.364) (90.030.571.916)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Pembayaran pinjaman bank jangka
pendek (28.962.000.000) (70.462.750.000)
Pembayaran utang sewa pembiayaan (1.908.045.255) (4.432.544.858)
Pembayaran dividen (107.955.582.962) (176.461.870.576)

Kas neto digunakan untuk aktivitas


pendanaan (138.825.628.217) (251.357.165.434)

Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas 69.504.104.691 15.321.055.456


Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun 160.457.752.995 145.136.697.539
Kas dan Setara Kas pada Akhir 160.457.752.995
Tahun 229.961.857.686
TINJAUAN PUSTAKA
Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
Laporan Arus Kas
Klasifikasi Arus Kas
Bentuk Laporan Arus Kas
Rasio Arus Kas
Penelitian Terdahulu
HASIL PENGOLAHAN DATA
Hasil Penelitian
Untuk menilai keberhasilan suatu perusahaan kita dapa melihat dari bagaimana
kinerja perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dengan data yang diperoleh dari
laporan keuangan PT. Surya Toto Indonesia Tbk, perusahaan tidak melakukan perhitungan
rasio arus kas, oleh sebab itu dilakukan perhitungan terhadap rasio arus kas perusahaan, agar
dapat diketahui kinerja keuangan perusahaan terlebih khusus pada aktivitas operasi atau
aktivitas normal perusahaan. Perusahaan yang memiliki rasio arus kas operasi di bawah 1,
berarti bahwa perusahaan tersebut menunjukkan kemampuan yang rendah dari arus kas
operasi.
1. Rasio Kas Operasi Terhadap Kewajiban Lancar

Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar = Arus kas operasi
Kewajiban lancar
Pandelaki (2012), dan Hery (2015:124) rasio ini menunjukkan kemampuan arus kas
operasi perusahaan dalam melunaskan kewajiban lancarnya. Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar hutang lancar berdasarkan kas bersih. Rasio ini dihitung sebagai
hasil bagi antara arus kas operasi dengan tota kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki
rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar di bawah 1 berarti bahwa perusahaan
tersebut tidak mampu melunasi kewajiban lancarnya hanya dengan menggunakan arus kas
operasi saja. Rasio yang rendah menunjukkan kemampuan yang rendah dari arus kas operasi
dalam menutup hutang lancar.

Tahun 2018
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
= 356.708.792.806
453.374.610.070
= 0,79

Tahun 2019
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
= 277.886.404.272
366.190.601.907
= 0,76
Tabel 1. Rasio Kewajiban Lancar
Tahun Arus Kas Operasi Kewajiban Lancar Rasio
(Rp) (Rp)
2018 356.708.792.806 453.374.610.070 0,79
2019 277.886.404.272 366.190.601.907 0,76
2. Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Bunga

Rasio arus kas operasi terhadap bunga = Arus kas operasi + Bunga + Pajak
Bunga
Laurent (2014) Pandelaki (2012) dan Hery (2015:124) rasio ini dihitung sebagai hasil
bagi antara arus kas operasi ditambah kas yang dibayarkan untuk bunga dan pajak dengan kas
yang dibayarkan untuk bunga. Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam membayar bunga ats hutang yang telah ada. Rasio yang tinggi
menunjukkan bahwa arus kas operasi perusahaan memiliki kemampuan yang baik untuk
menutup biaya bunga, sehingga kemungkinan perusahaan untuk tidak mampu membayar
bunga menjadi sangat kecil. Jumlah rasio yang dihasilkan dari perhitungan ini
mengungkapkan seberapa banyak arus kas periodik yang dihasilkan perusahaan yang dapat
digunakan untuk pembayaran baik terhadap bunga utang perusahaan maupun terhadap pajak
yang menjadi kewajiban perusahaan.

Tahun 2018
Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Bunga

Tahun 2019
Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Bunga

Tabel 2. Rasio Bunga

3. Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Pengeluaran Modal

Rasio arus kas operasi terhadap pengeluaran modal = Arus kas operasi
Pengeluaran modal

Hery (2015:125) dan Subani (2015) rasio ini digunakan untuk mengukur modal
tersedia untuk investasi dan pembayaran hutang yang ada. Rasio ini diperoleh dengan kas
dibagi dengan pengeuaran modal. Rasio ini digunakan untuk mengukur arus kas operasi yang
tersedia untuk pengeluaran investasi. Rasio yang tinggi menunjukkan kemampuan yang
tinggi pula dari arus kas operasi perusahaan dalam membiayai pengeluaran modal (pembelian
tambahan aset tetap, melakukan investasi ataupun akuisisi). Rasio yang rendah menunjukkan
bahwa perusahaan harus mencari pendanaan eksternal (seperti melalui pinjaman kreditor
ataupun tambahan dana dari investor) untuk membiaya ekspansi atau perluasan usahanya.

Tahun 2018
Rasio arus kas operasi terhadap pengeluaran modal

Tahun 2019
Rasio arus kas operasi terhadap pengeluaran modal
Tabel 3. Rasio Pengeluaran Modal

4. Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Total Utang

Rasio arus kas operasi terhadap total utang = Arus kas operasi
Total utang

Laurent (2014) dan Hery (2015:125) rasio ini menunjukkan jangka waktu pembayaran
hutang oleh perusahaan dengan asumsi semua arus kas operasi digunakan untuk membayar
hutang. Rasio ini diperoleh dari arus kas operasi dibagi dengan total hutang. Dengan
mengetahui rasio ini, kita bisa menganalisis dalam jangka waktu beberapa lama perusahaan
akan mampu membayar hutang dengan menggunakan arus kas yang dihasilkan dari aktivitas
operasional perusahaan. Rasio arus kas operasi terhadap total utang menunjukkan
kemampuan arus kas operasi perusahaan dalam melunasi seluruh kewajibannya, baik
kewajiban lancar maupun kewajiban jangka panjang. Rasio yang rendah menunjukkan bahwa
perusahaan memiliki kemampuan yang kurang baik dalam membayar semua kewajibannya
dengan menggunakan arus kas yang berasal dari aktivitas normal operasi perusahaan.

Tahun 2018
Rasio arus kas operasi terhadap total utang

Tahun 2019
Rasio arus kas operasi terhadap total utang

Tabel 4. Rasio Total Utang

5. Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Laba Bersih

Rasio arus kas operasi terhadap laba bersih = Arus kas operasi
Laba bersih

Pandelaki (2012) dan Hery (2015:126) rasio arus kas operasi terhadap laba bersih
menunjukkan seberapa jauh penyampaian dan asumsi akuntansi akrual memengaruhi
perhitungan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan
perusahaan semakin baik, meskipun dengan jumlah laba bersih yang kecil sebagai akibat
besarnya beban non kas. Rasio ini menggambarkan rata-rata kas dari aktivitas operasi dari
jumlah laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan.
Tahun 2018
Rasio arus kas operasi terhadap laba bersih

Tahun 2019
Rasio arus kas operasi terhadap laba bersih

Tabel 5. Rasio Laba Bersih

PEMBAHASAN

1. Rasio Kas Operasi Terhadap Kewajiban Lancar


2. Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Bunga
3. Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Pengeluaran Modal
4. Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Total Utang
5. Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Laba Bersih

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai