ANALISIS AKTIVITAS

INVESTASI
Konsep Analisis Aktivitas Investasi
1. Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
 Piutang

Manajemen memperkirakan penyisihan atas piutang tak tertagih

berdasarkan pengalaman, kekayaan pelanggan, harapan ekonomi
dan industry, serta kebijakan penagihan.
Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid expenses)
Persediaan

Persamaan persediaan:

Persediaan awal + Pembelian Bersih – Harga

Pokok Penjualan = Persediaan Akhir

Arus Biaya Persediaan:

First-in, first-out (FIFO) : barang yang pertama
dibeli merupakan barang yang pertama dijual.
Last-in, first-out (LIFO) : barang yang terakhir
dibeli merupakan barang yang pertama dijual.
Biaya rata-rata : unit yang dijual tidak
memperhatikan urutan pembelian, HPP : rata-
rata sederhana.
Persediaan – PSAK 14
Persediaan
Inventory on January 1, Tahun 40 @ $500 $ 20,000
Inventories purchased during the year 60 @ $600 36,000
Beban pokok barang yang tersedia untuk dijual 100 units $ 56,000
Note: 30 units terjual selama tahun berjalan seharga $800 per unit sehingga total
pendapatan $24,000

Beginning Net Cost of Ending Laba bruto merupakan

penjumlahan dua komponen:
Inventory + Purchases = Goods Sold + Inventory laba ekonomi (jumlah unit yang
FIFO $20,000 + $36,000 = $15,000 + $41,000 dijual dikalikan dengan selisih
antara Harga jual dan biaya
LIFO $20,000 + $36,000 = $18,000 + $38,000 penggantian persediaan) dan
Average $20,000 + $36,000 = $16,800 + $39,200 keuntungan akibat pemilikan
(jumlah unit terjual dikali dengan
Laporan laba rugi berdasarkan ketiga metodes – Cost of selisih antara biaya penggantian
Goods Sold = Gross Profit saat ini dan biaya akuisisi awal ):
FIFO $24,000 -- 15,000 = $9,000 Economic profit = 30 units x
LIFO $24,000 -- 18,000 = $6,000 ($800 - $600) = $6,000
Average $24,000 -- 16,800 = $7,200 Holding gain = 30 units x
($600 - $500) = $3,000
Aset Tidak Lancar (Aset Jangka Panjang)
• Merupakan sumber daya yang digunakan untuk
menghasilkan pendapatan operasi selama lebih dari satu
periode
• Aset tetap berwujud seperti tanah, bangunan, peralatan
• Aset tidak berwujud seperti paten, merek dagang, hak cipta
dan goodwill
Aset Tetap dan Sumber Daya Alam
Pengertian Aset Tetap –
Tanaman produktif (bearer plants) termasuk ruang
PSAK 16 lingkup aset tetap
Tanaman produktif (bearer plants) adalah
tanaman hidup yang:

• digunakan dalam produksi atau penyediaan

produk agrikultur;
• diharapkan untuk menghasilkan produk untuk
jangka waktu lebih dari satu periode; dan
• memiliki kemungkinan yang sangat jarang
▪ Ciri untuk dijual sebagai produk agrikultur, kecuali
untuk penjualan sisa yang insidental (incidental
► “Used in operations” and not for resale. scrap).
► Long-term in nature and usually depreciated.
► Possess physical substance.

Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai Pengakuan Aset Tetap
aset jika dan hanya jika : (par 7)
a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di ▪ Kriteria pengakuan berlaku pada saat
masa depan berkenaan dengan aset pengakuan awal dan untuk biaya
tersebut akan mengalir ke entitas; dan setelah perolehan awal.
b) Biaya perolehan aset dapat diukur secara
andal.

Entitas harus memilih antara:
Cost Model
Revaluation Model
Sebagai kebijakan akuntansinya, dan
Menerapkan kebijakan tersebut
terhadap seluruh aset tetap dalam
kelompok yang sama.
Pengukuran setelah Pengakuan
Awal
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap
dicatat sebesar :
– Biaya perolehan
– dikurangi
Akumulasi penyusutan dan
Akumulasi rugi penurunan nilai aset
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat
sebesar :
– Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada
tanggal revaluasi,
– dikurangi
Akumulasi penyusutan dan
Akumulasi rugi penurunan nilai aset
yang terjadi setelah tanggal revaluasi.
Aset Tak Berwujud
Aset tak berwujud – PSAK 19
Penurunan Nilai – PSAK 48